"tuan , maaf kan saya, jangan lakukan itu kepada saya"! ucap seorang gadis yang saat ini telah berada di dalam dekapan tuan muda saka. Amira gadis 21 tahun yang kini sedang bekerja di sebuah mansion mewah milik tuan muda saka. laki laki berdarah dingin yang memilik pesona luar biasa .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
temani aku tidur
"Amira, Amira"!! Mbak umi kembali berteriak teriak di depan pintu kamar Amira hingga membuat Amira yang akan merebahkan dirinya kembali terjingkat dan turun seketika dari ranjang nya.
ceklek'"!!
"ada apa mbak umi"!tanya Amira yang kembali bingung dengan keberadaan mbak umi yang tiba tiba kembali berada di depan matanya.
"cepat ,ayo tuan saka mencarimu"! Kata mbak umi.
"apa"!! Pekik Amira tapi belum juga menolak mbak umi menarik tangan Amura dan langsung membawanya menuju ruang makan .terlihat tuan saka masih duduk dengan piring kosong di depannya.
tatapan mata saka membuat Amira bergidik ngeri.
saka menatap pak Jo dan mbak umi ,kedua pelayan tersebut pun segera meninggalkan ruang makan dan tinggalah Amira yang masih berdiri di samping meja makan.
"duduk, temani aku makan"; kata saka ,membuat Amira perlahan menarik kursi dan mendudukan bokongnya di sana .
"Hem"!! Gumam saka lirih, Amira segera mengambilkan nasi dan beberapa lauk untuk saka , saka pun mulai menyuapkan makanan kedalam mulutnya ,hingga beberapa menit berikutnya nasi diatas piring telah habis tak tersisa .
Saka berdiri dari duduknya , masuk y menatap Amira yang menundukan kepalanya.," temani aku tidur"! Kata saka dengan suara yang masih terdengar datar .
"apa, anda gila ya, ogah"!! sahut Amira ,seketika itu rasa takutnya kepada saka hilang seketika. Apalagi pikiran Amira pastinya tertuju pada hal begituan ,menemani tidur, pasti sampai tidak memakai baju dan begituan.amira pergi begitu saja dari Ruang makan dengan rasa kesal yang sudah di ujung tanduk.
saka hanya tersenyum tipis, dan baru Amira gadis yang berani berkata kasar kepadanya, dan juga terang terangan menolaknya .
"pak Jo, apa aku salah dengar"! Tanya mbak umi kepada pak Jo yang mendengarkan obrolan Anatar tuan mudanya dan Amira.
"apa mungkin tuan saka menyukai Amira"! sahut pak Jo.
"tapi pak Jo, aku malah takut jika Amira hanya di buat mainan oleh tuan saka"!.
"kau benar ,umi"! sahut pak Jo, apalagi selama ini tuan mudanya sering berada di dalam kamar dengan wanita, meskipun pak Jo tidak tahu pasti apa yang dilakukannya tuan mudanya tapi, tetap saja kasian jika Amira menjadi gadis yang hanya jadi bahan permainan tuan mudanya.
"boss ,edan piskopat mesum, penjahat kelamin, bisa bisa nya meminta ku menemaninya tidur meskipun bayaran disini besar aku tetap harus waspada jangan Sampai dia mengapa ngapain aku"! Gumam Amira sambil naik keatas dan merebahkan tubuhnya .
"aku semakin penasaran dengan gadis itu, apa mungkin dia masih virgin ,dan tidak seperti wanita yang sering aku temui selama ini"! Gumam saka ,yang saat ini sedang duduk di atas sofa dengan segelas wine di tanganya .
***disisih lain ,Mesya mengepalkan tanganya jika mengingat sikap saka kepadanya.,apalagi selama ini Mesya sudah terang terangan menyerahkan tubuhnya kepada saka, meskipun selama ini saja hanya bermain dengan jari Bahkan benda sesuatu untuk memuaskan dirinya ,tapi tetap saja Mesya sudah berani polosan di depan saka.
"apa mungkin dia tidak bisa berdiri ,biar pun aku tidak memakai baju sehelai pun dia masih bisa menahan nya, aku harus membutakan Jiak dia bisa bangun ,"! Gum Mesya senyum licik pun keluar dari sudut bibirnya .setalah berfikir panjang tentang rencana, nya mesya pun memilih untuk tidur dan bersiap untuk besok.
*****
pagi pun tiba.
meskipun rasa was was pada diri Amira tentang obsesi tuan mudanya yang seolah sedang merayu dan meminta yang aneh aneh tapi Amira harus tetap bertahan, gaji 4.7 juta sebulan sangatlah banyak bagi Amira yang hanya dari kampung ditambah kebutuhan ekonomi keluarga yang memintanya untuk bertahan.
Setelah selesai mandi dan bersiap Amira dan seluruh pelayan mansion terabut pun langsung menuju mansion dan mulai bekerja , bagitu pun dengan mbk umi.
"Amira ,apa kamu baik baik saja"! tanya mbak umi memastikan khawatir dengan mental Amira karena terang terangan ini tuan mudanya yang mencoba menggodanya ,buka para pelayan seperti biasanya..
"Amira kamu sudah tahu kan tugasmu"! tanya pak Jo, memastikan kepada gadis cantik tersebut, Amira mengangguk faham tugas paginya adalah membersihkan kamar tuan saka.
"semangat amira kamu pasti bisa, kalau dia macam macam, tinggal sodok saja itu manuk nya dengan sapu ini,biar sekalian tidak bisa berdiri"! Gumam Alea sambil bejalan menaiki anak tangga menuju kamar tuan saka.
Tok.tok.tok. Amira mencoba mengetuk pintu ,tapi tidak ada jawaban dari dalam.
"apa mungkin tuan saka sedang mandi"! Gumam Amira menerka nerka, gadis itupun langsung saja memegang handel pintu dan membukanya pelan, sunyi dan sepi .
"diaman tuan saka"! Batin nya bertanya tanya ,matanya celingukan dengan kewaspadaan tingkat tinggi,sampai hampir selesai menyapu dan mengepel lantai kamar tersebut ,tidak muncul saka di dalam kamar itu, ya saka sudah pergi pagi pagi sekali keluar kota, ada pertemuan bisnis secara dadakan dan tidak bisa dia tinggalkan.
"kali ini kamu selamat Amira"! Gumam Amira dalam hati sambil mengusap dadanya. .setalah dirasa selesai Amira pun turun dari kamar tersebut dan butuh waktu 3 jam Amira membersihkan kamar yang masuk h bersih itu, termasuk membersihkan kamar mandi pula.
Amira menuruni anak tangga. Dan bergabung dengan para pelayan yang lainya yang juga sedang istirahat makan siang di dapur khusus pelayan .
"sebenarnya wanita seperti apa yang di cari tuan saka, sudah berkali kali nyonya Farah mengirimkan wanita ke mansion ,tapi selalu berujung tragis ,dan hanya para gigolo itu yang memberi wanita wanita itu kepuasaan "! Kata pelayan yang sedang menggosip siang itu.
"mungkin saja nona Mesya ,"! sahut pelayan satunya.
"aduh,amit amit, jangan sampai nona Mesya yang jadi nyonya dimansion ini lagak nya saja sudah seperti nyonya besar belum jadi apa apa juga"! Komentar yang lainya, Amira yang mendengar hanya menyimak sambil menyuapkan makanan ke dalam mulut nya.
.jam pun berputar dan hari pun berubah menjadi gelap ,saka yang baru saja pulang dari luar kota terlihat begitu lelah dan letih, di mansion sudah ada Mesya yang menunggunya ,saat saka memasuki mansion dan hendak naik kelantai atas ,Mesya langsung saja menarik tangan saka dan membawanya menuju kamar tamu yang ada di mansion terabut .
"Mesya ,lepaskan "!! Pekik saka ,sedikit kaget saat Mesya tida tiba datang dan menariknya menuju kamar.
"aku tahu kamu sangat lelah, saka aku akan memijat mu dan membuat tubuhku rileks. Mesya mendudukan tubuh saka di atas sofa dengan gerakan cepat Mesya pun memijat pundak saka .
" Tenang lah aku tidak akan macam macam sama kamu .ada sesuatu yang ingin aku bicarakan ini tentang bisnis ,bukan masalah pribadi."! Kata Mesya sambil tersenyum licik.