NovelToon NovelToon
MENIKAHI PRIA MISTERIUS

MENIKAHI PRIA MISTERIUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:63.4k
Nilai: 5
Nama Author: enny76

Demi untuk mendapatkan pengakuan dari keluarga Tan, Claudia bersedia menikah dengan pria misterius yang penyakitan demi mengganti posisi Pricilia kakak tirinya.

Claudia lahir dari sebuah kesalahan ibunya yang hamil di luar nikah oleh ayahnya Morgan Tan.
Tidak pernah mendapatkan kasih sayang sejak kecil dan kerapkali mendapatkan hinaan, Claudia tumbuh menjadi wanita yang cantik dan percaya diri.

Takut akan rumor dan kondisi buruk Edward, kelurga Tan sengaja menukar anak gadisnya Pricilia dengan anak haram Morgan Tan yaitu Claudia. Apalagi terdengar rumor pria tersebut memilki penyakit aneh dan istri-istrinya meninggal secara misterius.

Lalu, bagaimana kah nasib Claudia di tangan kelurga Chen?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Edward dan Nenek Chen

Claudia sudah bersiap ingin meninggalkan hotel. Namun ia lupa menghubungi Melly. Ia pun tidak tahu apakah Melly khawatir padanya dan mencari nya semalam? Saat ingin menghubungi sahabatnya, batrei ponselnya habis.

Suara ketukan pintu dari luar mengalihkan pandangan. "Siapa yang datang?" dahi Claudia berkerut. Ia berjalan kearah pintu dan membukakan tanpa curiga.

Saat pintu terbuka, Claudia langsung syok. karena sudah berdiri bibi Helen dan Nenek Chen di ambang pintu.

"Nenek Chen!" seru Claudia dengan ekspresi terkejut.

Suara Claudia tercekat di tenggorokan, ia mundur kebelakang dengan perlahan.

"Rupa nya kamu kabur dari rumah dan bersembunyi disini!"

Claudia gelengkan kepala "Tidak nek, aku tidak bermaksud__"

"Cukup!" potong nenek Chen "Aku tidak ingin mendengar alasan apapun dari mu!"

"Helen! bawa Pricilia pulang!"

Helen melangkah maju dan berbicara dengan tenang "Ayo nyonya ikut bersama ku."

Claudia tidak ada pilihan lain, bila ia melawan atau kabur, sudah pasti nenek Chen akan menyalahkan kelurga Tan dan ibunya akan terancam. Memikirkan hal ini membuat Claudia menyerah dan kembali ke rumah penuh misterius itu.

Claudia mengikuti langkah bibi Helen yang di kawal ketat oleh dua orang bodyguard. Sementara nenek Chen berjalan kearah Lift private dan menekan tombol 13. Setelah pintu lift terbuka ia melangkah keluar di ikuti dua bodyguard di belakangnya.

"Selamat siang nenek Chen." sapa sang sekertaris sambil membungkuk hormat.

"Di mana Edward?"

"Pak Edward sedang meeting bersama client."

"Silakan masuk dan tunggu di ruangan pak Edward saja Nek."

Sekertaris cantik berpostur tubuh seksi itu membuka pintu ruangan sang direktur. Dengan sopan mempersilakan nenek Chen untuk masuk, tetapi membiarkan dua bodyguard nya berdiri di depan pintu.

"Jam berapa rapat nya selesai?" kata nenek Chen sambil duduk di sofa yang berada di dalam ruangan.

Erika melirik pada arloji di tangannya "Sekitar setengah jam lagi. Apa nenek ingin sesuatu? Saya akan ambilkan."

"Tidak perlu repot-repot, lebih baik selesai kan tugas mu. Aku akan menunggu disini sampai Edward kembali."

"Baik Nek, kalau begitu saya permisi."

Sang sekertaris membungkuk hormat dan berjalan kearah pintu. Lalu menutupnya dengan pelan.

Setengah jam kemudian, pintu ruangan terbuka. Edward melihat sang nenek sedang terlelap di atas sofa. Ia tidak ingin membangunkan dan menutup tubuh sang nenek dengan jas nya.

"Edward!"

Pria itu menoleh dan tersenyum saat melihat sang nenek terbangun.

"Nenek kenapa bangun, masih banyak waktu untuk tetap disini bukan?"

Wanita itu terdiam, hanya menatap wajah sang cucu dengan ekspresi kesal.

"Ada apa? Tumben sekali nenek datang ke kantor."

Nenek Chen menghela nafas panjang "Dasar cucu nakal. Kenapa kamu membawa Pricilia keluar dari mansion, bagaimana kalau dia kabur?!" gerutu sang nenek seraya cemberut.

Edward menautkan alisnya, ia bingung dengan tuduhan sang nenek yang membawanya keluar dari mansion. Yang ia tahu Claudia berada di hotel Ritz Carlton karena acara party teman kuliahnya Cindy. Edward sudah mencari tahu dari salah satu management pemasaran yang menyewakan room untuk acara party anak pejabat. Tapi tak di sangka teman-teman Claudia ingin melakukan hal tak senonoh. Untungnya Austin sang asisten melihat Claudia ada di pesta itu dan ia menyuruh seorang bodyguard untuk menjaga Claudia atas perintah Edward.

Edward sendiri yang melakukan tindakan pemukulan pada tiga pria itu setelah mendapatkan aduan dari sang bodyguard. Dan di kamar pribadi miliknya ia berhasil melakukan hubungan intim demi memuaskan hasrat Claudia yang sudah di ubun-ubun. Di waktu yang tepat akhirnya Edward bisa membobol pertahanan milik Claudia.

Edward tidak ingin sang nenek khawatir, ia duduk di samping nenek Chen sambil mengusap punggungnya "Pricilia tidak mungkin kabur, dia hanya bosan di dalam rumah selama berbulan-bulan. Tidak ada salahnya dia datang ke hotel ini bukan?"

Bola mata nenek Chen melebar "Jadi benar, kamu yang bawa Pricilia ke hotel?! jadi Pricilia sudah melihat wajah asli mu, hah!

Terdengar suara marah nenek Chen, Edward terdiam sambil memikirkan sesuatu, tatapannya ke bawah menatap lantai marmer.

"Kamu tidak bisa sabar sedikit Edward! Sudah nenek katakan, jangan perlihatkan wajah mu sebelum malam pernama darah. Kamu telah melanggar peraturan yang di buat oleh guru spiritual!"

Edward membuang nafas "Nenek.." ucap nya datar "Sampai sekarang pun, Pricilia belum tahu siapa aku. Mungkin dia melihat wajah ku sekilas dalam keadaan mabok, bisa saja ia tidak mengingat wajah ku lagi."

"Apa? Mabok?! Jadi Pricilia mabuk!" seru nenek Chen

Edward menggaruk alisnya yang tidak gatal. Dia telah salah bicara dan bingung harus dari mana menjelaskan nya. Tidak mungkin ia ceritakan sudah melakukan hubungan intim semalaman bersama wanita pilihan sang nenek karena perjodohan. Tetapi ia merasakan keanehan pada dirinya, selama berhubungan intim tidak merasakan sakit seperti biasanya. Bukankah ini suatu keajaiban?"

"Nenek tidak boleh marah-marah, ingat nenek punya penyakit jantung." rayu sang cucu untuk mengalihkan pembicaraan.

Wanita tua itu langsung menurunkan amarahnya, ia menatap sang cucu penuh perhatian "Nenek hanya ingin memberikan mu yang terbaik. Nenek takut penyakit kutukan mu akan kambuh." ucapnya sedih, bola matanya mulai berembun.

Edward meraih tangan nenek Chen lalu di ciumnya "Nenek tidak usah khawatir, aku baik-baik saja. Suatu hari nanti aku akan menemukan orang yang tepat untuk membuang kutukan ini."

"Kamu belum menemukan keberadaan Savana?"

Nenek Chen menyebut nama seorang wanita, cinta pertama Edward dan cinta sejatinya. Hanya wanita ini yang bisa membebaskan kutukan Edward. Namun, keberadaan wanita itu seperti hilang di telan bumi.

Edward menggeleng lemah "Belum nek, aku sudah mencarinya beberapa tahun ini, namun belum juga menemukan keberadaan nya. Savana wanita satu-satunya yang berarti dalam hidup ku."

"Jangan khawatir, suatu saat Savana akan kembali dan menemui mu. Nenek yakin Kalian akan hidup bahagia dan memiliki keturunan." nenek Chen berdiri dan berjalan kearah jendela. "Tapi ingat satu hal, Kamu tidak boleh ada perasaan pada istri-istri yang kamu nikahi. Karena posisi mereka hanya sementara di hidup mu, sampai Kamu menemukan Savana cinta sejati mu."

Edward menghampiri sang nenek dan merangkul penuh kehangatan "Iya nek, aku janji, tidak akan pernah memiliki perasaan pada wanita-wanita yang ku nikahi. Mereka ku nikahi hanyalah syarat agar penyakit ku tidak kambuh.

"Nenek percaya, kamu tidak pernah menyentuh ke tiga istri mu terdahulu. Itulah makanya kutukan ibumu belum sepenuhnya pulih."

"Nenek, bagaimana mungkin aku akan menyentuh mereka. Yang di pikiran mereka hanyalah harta dan kekayaan semata."

"Bukan hanya harta, mereka semua tergila-gila pada mu Chen! Makanya kenapa nenek melarang mu menampakkan wajah asli mu di depan Pricilia. Nenek takut wanita itu tidak tulus dan hanya ingin harta keluarga Chen."

"Nek, semoga secepatnya aku bisa menemukan Savana dan melepaskan wanita itu."

Nenek Chen mengangguk " Savana pasti akan kembali." ucapnya sambil menepuk-nepuk bahu sang cucu.

"Tapi nek, bagaimana bila Savana sudah tidak ada di dunia ini lagi."

"Nenek yakin Savana masih hidup. Guru spiritual sudah memberitahu nenek, kalau Savana sudah berada di tengah-tengah kita."

Edward terbelalak "Apa guru spiritual tidak salah menganalisis?"

"Nenek rasa tidak, ucapannya selalu jadi kenyataan."

Edward tersenyum sumringah, masih ada harapan untuk bertemu kembali dengan wanita yang ia cintai. Gadis bermata bulat dan berwajah oriental.

"Aku ingin pulang, semakin hari tubuh nenek semakin lelah." keluh nenek Chen

"Aku masih ada urusan, biar Austin yang mengantarkan nenek pulang."

"Baiklah, untuk saat ini kamu masih harus menghindar dari Pricilia. Jangan sampai rencana guru spiritual berantakan."

Edward mengangguk "Oke nek!'

Tak berapa lama, masuk Austin memberi hormat pada sang nenek. Setelah mendapatkan perintah dari Edward, Austin melangkah pergi bersama nenek Chen menuju mobil yang terparkir di basement.

***

Jangan lupa, terus dukung karya terbaru Bunda ya sayang 🥰, bantu LIKE setelah membaca, jangan lupa untuk beri Vote/gift dan RATE BINTANG 5 sertakan komentar kalian 🥰🤗

.

1
Teh Yen
Claudia knp kamu mancing" hihii 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
🤣🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
jangan diminum,itu jamu biar ga hamil🥺
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
betul 🤭🤭🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Edward pasti tau 😔
Teh Yen
ah rasakan kamu Bianca berani" nya berurusan.dengan keluarga Chen
hiks sakit bnget yah Claudia tau kebenaran tentang suamimu yg sabar yah clau
Teh Yen
hmmmm benar" aneh tp setidaknya dia mengakui mu sebagai istrinya kan Claudia aku rasa itu cukup untuk saat ini
Teh Yen
dari mana Edward tau yah ,,oh mungkin bodyguard yg tak terlihatnya banyak di mana mana yah ....lalu siapa wanita yg tadi ngobrol sama Edward yah
Foeah
Apalah savana itu sebenarnya adalah claudia
suryani duriah
jangan2 savana adala claudya🤔
Kasih Bonda
next Thor semangat
Susma Wati
perempuan bernama savana siapakah dia? kata gurunya si nenek chen savana sudah berada dekat dengan mereka, apakah savana sudah meninggal dan menjadi arwah, yang di perlihatkan hana pada claudia
Dheta Berna Dheta Dheta
wah bagus clu buat tuan chen gk bisa pisah dari mu 🤣😍
Sri Rahayu
kan uda tiap kali up di komen, like, gift Thorr....dibanyakin donk up nya 😆😆😆... semoga Edward jadi bucin ke Cecilia dan melupakan Savana....lanjut Thorr 😘😘😘
Irma Juniarti
gak sia2 berpakaian seksi ya Claudia,lanjut semangat lagi bundaaa💪💪💪
Irma Juniarti
bagus Claudia sudah cukup dirimu selalu terhina ,sekarang tunjukan pada siapa pun klu dirimu tak selemah yg orang anggap selama ini.
Dewi Ambarwati
pinter jg km claudia🤣🤣
yatun divia
Ternyata adik kakak Bianca sama Joseph sama" jahat sama " penipu BTW berharap banget Claudia itu adalah Savana yg sedang amnesia
Sri Rahayu
uda mending kamu pergi aja Claudia kl masa depan mu tidak jelas, kamu hanya dijadikan pemuas nafsu oleh Edward....dia hanya mencintai Savana, kl Savana kembali kamu akan dicerai dan dibuang...apakah Savana perempuan baju putih yg sering dilihat Claudia 🙃🙃🙃 lanjut Thorr
Sastri Dalila
👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!