NovelToon NovelToon
Cintaku Dikamu

Cintaku Dikamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Neisa Krestianningrum

Bagaimana cinta tak sedalam ini,,karena hatiku sudah kuserahkan kepadamu,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neisa Krestianningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

# 16.

"Haduh kenyang juga, gak nyangka ya Adrian yang punya kafe ini Ra" kata Nadia.

"Iya nad, udah yok pulang udah sore ini, tapi kita pamitan dulu sama Adrian" usul Ara.

Mereka berdua pergi ke arah kasir, "ka, Adriannya mana?" tanya Ara kepada Kaka kasir.

"Oh, Pak Adriannya ada meeting kak dengan karyawannya dilantai atas" jawab Kaka kasir.

"Tolong bilangin ke pak Adrian ya mba, bilang makasih gitu dari Ara sama Nadia" kata Ara.

"Tadi makanannya gratis kan mba"..tanya Nadia lagi.

"iya kak, makanannya gratis, nanti saya sampaikan sama pak Adrian" jawab Kaka kasir.

"Oke deh mbak makasi ya".

Mereka berdua pun melangkah keluar, "Ra kamu udah bilang sama pak Jamal, suruh gak usah jemput" tanya Nadia.

"Udah ko nad, kita naik taksi saja" balas Ara.

Diperusahaan.

"Gimana ton Soraya..udah paham?" tanya Bastian.

"Sudah tuan!" jawab Toni sambil menganggukkan kepalanya.

"Ya sudah,,suruh dia siap siap besok menemani aku meeting di perusahaan milik keluarga Chandra dan tolong kamu siap siapkan poinnya" beritahu Bastian.

"Baik tuan".

Sementara dimansion, "tring" bunyi notifikasi ponsel Ara.

"Ra, ini nomerku Adrian, simpan ya..".

"Kenapa ia bisa punya nomer teleponku? Pasti Nadia ini yang ngasih tahu" lirihnya lagi.

"Iya aku simpan nomermu" balas Ara.

Setelah berkirim pesan dengan Ara, Adrian memejamkan matanya, "sepertinya aku mengenalnya entah mengapa wajahnya tidak asing" batin Adrian dan pikirannya kembali ke puluhan tahun yang lalu, saat ia dan adiknya bermain bersama, hidupnya sangat bahagia tapi sayang karena persaingan bisnis orang tuanya ,adiknya diculik dan hilang entah kemana, sudah 20 tahun berlalu tapi kejadian itu seperti tak pernah ada titik temunya.

"Ma pa...aku rindu kalian, aku sebatang kara ma, doain aku ma, biar adik bisa ketemu" gumamnya lirih.

Setelah kejadian 20 tahun yang lalu ibunya mengalami frustasi karena merasa bersalah kepada sang suami karena kecerobohannya lah adiknya hilang, ibunya mengalami sakit keras dan selama 10 tahun sudah berjuang melawan kanker, ibu Adrian meninggal dunia. Sang papa yang terpukul akan kematian sang istri sering pergi keclub malam. Bisnis papa Adrian pun perlahan lahan mengalami kerugian dan bangkrut, sang papa terjerat hutang dan rentenir, Andrian yang dulu hidup dengan serba kecukupan harus menelan kehidupan pahit untuk kedua kalinya, papa nya mengalami serangan jantung dan akhirnya meninggal dunia. Adrian remaja yang sebatang kara tinggal dirumah kecil dan menjadi pengamen untuk memenuhi kehidupannya.

4 bulan berlalu, Ara menikmati kegiatan barunya bekerja part time di kafe holo holo.

Hubungan Ara, Nadia dan Adrian kini semakin dekat, mereka layaknya magnet yang tidak bisa lepas ,,dimana ada Ara pasti disitu ada Adrian dan begitu sebaliknya.

Seperti halnya dengan Ara, Bastian juga tengah disibukkan dengan kegiatannya diperusahaan, mereka hanya bertemu di mansion, walaupun begitu Bastian tetap menaruh perhatian kepada istrinya itu, tetapi lain halnya dengan Ara, ia membentengi dirinya.

Jam 3 sore di kafe holo holo, Adrian berkunjung dan ingin menemui kedua sahabatnya itu.

"Eh, Adrian ngapain disini..?" tanya Ara.

"Ya kepengen ketemu kamu dong Ra" kata Adrian sambil colek colek pipi Ara.

Kejadian itu tak sengaja dilihat oleh Bastian yang juga meeting ditempat Ara bekerja.

Mata nya tajam menatap Adrian, rasa amarah dan emosinya memuncak, tapi mau tak mau ia harus menahan itu semua didepan para klien.

Setelah meeting selesai ,cepat cepat Bastian menuju ke meja Adrian dan ..

Bughhhhhh...bughhhhhh....

2 kali Bastian meninju pipi Adrian sampai Adrian mundur beberapa langkah, Bastian pun menarik kerah Adrian dan hendak memukul ketiga kalinya, Ara yang mendengar dan melihat keributan itu lari tergopoh gopoh menuju meja Adrian.

"Mas Bastian, cukup cukup mas...ada apa ini?" tanya Ara.

1
Cheng Lin2194
Mantap betul!
shizi ah
Jangan biarkan kisah ini terlupakan, tolong cepat update!
neney: iya kak hehhehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!