NovelToon NovelToon
Bisik Hati Istri Sang Antagonis

Bisik Hati Istri Sang Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Spiritual / Reinkarnasi / CEO / Time Travel / Nikah Kontrak
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sandri Ratuloly

Raina hanya ingin mengisi waktunya di malam hari dengan membaca novel romantis sebelum tidur. Tapi siapa sangka, novel berjudul “Pengantin Bayangan Sang Antagonis” itu akan menjadi akhir dari hidup lamanya. Sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawanya—dan saat ia membuka mata, ia bukan lagi Raina. Ia kini menjadi Ayla, karakter figuran yang hanya muncul di dua bab novel… sebagai istri sang antagonis pria yang hendak menceraikannya.

Namun yang lebih mengejutkan bukan hanya reinkarnasinya, melainkan sistem misterius bernama “Sistem Gosip” yang kini bersarang di benaknya. Sistem ini memberinya informasi rahasia paling update, tentang siapa pun di dalam dunia ini. Skandal, rahasia kelam, kebohongan, semuanya tersedia.

Sayangnya, ada satu efek samping yang tidak disebutkan: setiap bisikan hatinya bisa didengar oleh suaminya sendiri—Kael Arvane, pria dingin dan penuh ambisi yang menjadi antagonis utama dalam novel itu!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sandri Ratuloly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Konferensi atau Konspirasi?

Duduk di ruang kerja yang di penuhi cahaya sore, aku menatap tiga pilihan strategi yang di tawarkan oleh Sistem Gosip. Masing-masing memiliki kelebihan dan risikonya sendiri. Tapi satu hal pasti: aku tak bisa tinggal diam sementara Leona berusaha membunuh karakter mu secara perlahan-lahan di media.

Aku butuh Kael. Tapi… bisakah aku mempercayainya sepenuhnya?

“Jangan menguji keberanian ku, Ayla,” suara Kael mendadak muncul dari pintu yang terbuka. Ia menatapku dengan alis sedikit terangkat. “Kalau kau berniat melawannya secara terbuka, aku ada di pihak, mu.”

Mataku membelalak. “Kau… menyadap isi hati ku lagi?”

Ia menyeringai tipis. “Atau mungkin aku hanya tahu saat ekspresi mu berubah seperti ingin meledak.”

Aku terkekeh. “Kau mulai pintar membaca wajah ku, ya?”

“Barangkali itu kemampuan baru setelah terlalu sering mendengar suara hati, mu.”

Aku bangkit dari kursi, menghampirinya. “Kael, aku butuh bantuan, mu.”

“Sudah ku duga.”

“Aku ingin mengadakan konferensi pers. Menampilkan perubahan yang terjadi pada, ku. Menunjukkan bahwa aku bukan gila… tapi bangkit dari trauma. Kita harus mengambil alih narasi sebelum Leona mengendalikan semuanya.”

Kael menatap ku serius, lalu mengangguk. “Baik. Aku akan urus izin media dan tim PR internal. Tapi… kita butuh cerita yang kuat.”

Aku menunduk, berpikir.

Cerita yang kuat? Bagaimana dengan kisah seorang wanita yang tersesat dalam pernikahan dingin dan akhirnya menemukan dirinya sendiri setelah nyaris kehilangan segalanya?

“Itu cerita kita,” gumam ku setelah terdiam cukup lama.

Kael memiringkan kepala. “Apa maksud, mu?”

“Biarkan aku bicara dari sudut pandang seorang istri yang bertahan dalam pernikahan rumit, lalu memutuskan berubah, menyembuhkan diri sendiri, dan menyelamatkan pernikahan yang hampir hancur.”

Kael terdiam. Perlahan, ia mendekat, lalu menaruh telapak tangannya di bahu, ku. “Kau tahu? Kalau aku bukan suami mu, aku pasti jatuh cinta pada mu di detik ini juga.”

Aku membeku.

Eh. Itu... berarti karena dia suami ku, dia tidak jatuh cinta?

Kael terkekeh. “Dan ya, aku dengar itu.”

Aku mendesah.

---

Dua hari kemudian, konferensi pers digelar di ballroom hotel Arvane Group.

Wartawan dan jurnalis berkumpul. Sebagian sudah jelas datang dengan motif menggali sensasi, bukan kebenaran. Aku duduk di kursi tengah, berdampingan dengan Kael yang tampak seperti pemimpin perusahaan yang tengah melindungi reputasi perusahaannya… dan istrinya.

Clara berdiri di sisi kiri, memegang dokumen, dan melemparkan senyum penuh percaya diri.

Lalu, lampu kamera mulai menyala.

Aku mengambil mikrofon. “Selamat sore. Terima kasih telah hadir. Saya tahu dalam beberapa hari terakhir, banyak berita beredar tentang saya. Tentang perubahan saya, tentang... siapa saya.”

“Beberapa dari Anda bahkan menyebut saya mengalami gangguan kepribadian, kerasukan, atau lebih buruk — manipulasi publik. Hari ini saya ingin menjawab semua itu, bukan dengan tudingan, tapi dengan kebenaran.”

Aku menatap Kael. Ia menatap balik dengan anggukan kecil.

“Saya adalah Ayla Arvane. Seorang istri, menantu, dan juga wanita yang pernah hampir kehilangan dirinya sendiri. Saya pernah berada dalam titik terendah pernikahan saya, saat cinta berubah menjadi kewajiban. Saat rumah hanya menjadi tempat singgah, bukan tempat pulang. Tapi saya memilih berubah. Saya memilih menyelamatkan bukan hanya diri saya, tapi juga cinta yang hampir hilang.”

Wartawan mulai menulis cepat. Suasana hening, semua mendengarkan.

“Saya tidak sempurna. Tapi saya tahu siapa saya hari ini, dan saya tidak akan membiarkan siapa pun mengubahnya hanya karena mereka takut saya bersinar.”

Tepuk tangan menggema. Kael menggenggam tangan, ku.

Lalu, wartawan wanita dari The Crown Times mengangkat tangan. “Ny. Ayla, banyak orang membandingkan Anda yang dulu dan sekarang. Ada yang menyebut Anda lebih dingin dulu, lebih tertutup, dan sekarang sangat ekspresif. Apa Anda tidak merasa itu janggal?”

Aku tersenyum. “Janggal itu relatif. Mungkin saya dulu adalah versi diri saya yang di kurung oleh rasa takut dan trauma. Kini saya hanya melepaskan diri dari semua itu. Apakah Anda akan menyebut ulat yang berubah jadi kupu-kupu sebagai makhluk yang berbeda, atau hanya versi yang sudah dewasa?”

Sorakan kecil dan tepuk tangan kembali terdengar. Clara tersenyum penuh kemenangan.

Kael mendekat ke mikrofon. “Dan sebagai suaminya, saya bisa bersaksi: wanita di samping saya ini… adalah satu-satunya alasan saya masih mempercayai cinta.”

Eh? Itu… bukan jawaban biasa, kan? Maksudnya... cinta? Cinta seperti cinta?

Ia menatap ku dengan tajam dan berbisik, “Iya, cinta itu.”

Wajah ku merona. Wartawan mengabadikan semuanya.

---

Malam harinya...

Aku merebahkan diri di tempat tidur. Ponsel ku berdentang dengan notifikasi dari Sistem Gosip.

[Gosip Resmi Hari Ini: Ayla Arvane berhasil membalikkan opini publik. Leona panik dan berusaha menghubungi salah satu mantan kekasih Kael untuk membuat narasi tandingan.]

Aku menatap layar, lalu mendengus.

Coba lagi, Leona. Aku sudah terlalu jauh untuk mundur.

Kael masuk ke kamar, membawa dua cangkir teh.

“Aku ada ide,” katanya sambil duduk di sisi tempat tidur.

“Apa?”

“Bagaimana kalau kita pura-pura jatuh cinta… sampai benar-benar jatuh cinta?”

Aku tersenyum kecil. “Siapa bilang aku pura-pura?”

Kael membeku sejenak. Lalu menatap ku dengan mata teduh.

“Aku juga tidak.”

1
Sandri Ratuloly
🤩🤩🤩🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!