NovelToon NovelToon
Kembali Kemasa Lalu Dan Bertemu Omdu Posesif

Kembali Kemasa Lalu Dan Bertemu Omdu Posesif

Status: tamat
Genre:Duda / Romansa Fantasi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Tamat
Popularitas:667k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Memiliki anak yang memiliki kelainan jantung membuat Diana harus berjuang sendirian karena suami dan semua keluarga tidak mau menerima sang anak yang bagi mereka menyusahkan dan membuat malu.

kerinduan seorang anak pada sang ayah yang di bawa hingga nafas terakhirnya.

Di saat kesedihan Diana di tinggal anak nya ia mendapati bukti perselingkuhan sang suami dengan sekertarisnya.

Karena lelah dan tidak memiliki harapan lagi membuat Diana mengakhiri hidup nya di depan sang suami.

Ingin tau nasib Diana selanjutnya ayo ikuti kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Sesampainya dirumah ternyata rumah sedang sepi tidak ada orang lain disana hanya ada bibi.

Bibi bilang Barata dan Bastian sedang pergi sedangkan bunda dan ayah belum pulang.

 Di perjalanan pulang tadi Diana dan Bryan susah sempat menelepon bunda untuk meminta izin menggunakan paviliun sebelah untuk pekerjaan Diana, dan mereka mengizinkan karena tempat itu memang tidak pernah di gunakan dari pada kosong.

Diana dan Bryan menyusun semua barang yang di beli Diana di sebuah Rak yang sudah tersedia disana.

Tidak lama ada mobil datang membawakan sebuah kursi dan juga perlengkapan lainya untuk melukis milik Diana.

Setelah semua selesai, Bryan pamit masuk kerumah utama karena ingin mandi.

Sedangkan Diana tangannya sudah gatal saat melihat kanvas dan juga Cat serta kuas.

Diana mulai membuatkan lukisan dirinya dan juga Bryan saat berfoto berdua tadi, Dengan perlahan Diana mulai melukis dengan ukuran sedang untuk percobaan dan hadiah untuk Bryan karena sudah membantunya.

Dengan lihai dan cekatan Diana melukis, tangan Diana meliuk liuk di atas kanvas dengan sangat terampil.

Diana melukis sangat cepat tapi terlihat sangat rapih dan tentu bernilai seni tinggi.

Karena lukisannya tidak terlalu besar jadi cepat selesai dalam waktu 4 jam.

Setelah selesai Diana membersihkan dan merapikan semuanya.

Setelah itu ia membuat sketsa untuk pakaian dan juga ruangan resto milik Bhisma.

Karena kesibukannya di dalam paviliun membuat Diana sampai tidak sadar jika saat ini sudah masuk magrib, Bryan sendiri ketiduran setelah mandi tadi sampai lupa dengan adiknya.

Sedangkan di rumah Barata dan Bastian mencari Diana kesana kemari tapi tidak ada yang dapat menemukanya.

Sampai Bhisma pulang pun mereka belum menemukan Diana, Barata masuk kekamar Bryan untuk melihat apa Bryan ada dirumah atau tidak

"Ya ampun tidur dia lalu kemana Diana, Bryan bangun... Bryan bangun sudah magrib dimana Diana?" tanya Barata

"Apa sih bang ganggu aja, ada apa dengan Diana?" tanya Bryan dengan wajah bantalnya.

"Diana hilang, bukanya dia pergi sama kamu tadi siang lalu dimana dia sekarang, kok gak ada di rumah" tanya Barata

"Apa Diana hilang kok bisa, memang ada yang mau culik dia, pasti yang culik kembali kan lagi Diana karena kalau dia udah nasehatin panjang banget, pasti langsung tobat tu penculik" ucap Bryan

Plakkk... Barata memukul bahu Bryan

"Kau ini cepat bangun jangan bicara lagi, cari dia atau kau meninggalkan nya di suatu tempat?" tanya Barata.

Tiba tiba Bryan teringat Dimana Diana ia langsung bangun dari duduknya lalu lari begitu saja, sampai membuat Barata kaget dn terbelalak.

Sedangkan orang orang yang ada di bawah pun ikut kaget melihat Bryan berlari sangat kencang menuju luar rumah.

Sesampainya Bryan di paviliun ia melihat Diana masih menggambar sesuatu di mejanya dan itu membuat Bryan menghela nafas lega

"Dek kamu gak kesambet kan?" tanya Bryan dan itu membuat Diana kaget

"Ihhh kakak bikin kaget aja, untuk gak kecoret" kesal Diana

"Kamu itu ngapain saja kok sampai gak lihat waktu, ini sudah magrib dan sudah gelap kamu kok gak pulang, satu rumah cariin kamu sampai khawatir" kesal Bryan juga dan juga khawatir

"Haaa... Magrib, cepet banget... Oh iya ya sudah gelap, maaf kan kalau udah kerja lupa segalanya, ayo pulang Diana laper, untung sudah selesai, tapi tunggu Diana punya hadiah untuk kakak, coba buka itu " ucap Diana lalu menujuk lukisan yang di tutup kain.

Karena penasaran Bryan pun mendekati nya lalu membuka nya perlahan saat semua sudah terbuka, Brian sangat kaget melihat lukisan dirinya dengan Diana saat ia dan Diana berfoto tadi siang.

"Dek ini.. Ini beneran untuk kakak, bagus banget lukisannya?" ucap Bryan kagum.

"Tentu saja... ini hadiah untuk kakak yang sudah baik dan sayang pada Diana walau kita baru kenal, terima kasih kak" ucap Diana lalu memeluk Bryan.

Walau tertegun Bryan pun akhirnya tersenyum dan membalas pelukan Diana.

"Terima kasih juga hadiah nya kakak suka" jawab Bryan lalu mengusap kepala Diana.

"Apa boleh kakak bawa untuk di pajang di kamar" tanya Bryan

"Boleh ambil saja" jawab Diana lalu memberikan lukisan itu kepada Bryan dan di bungkus kain lagi

Setelah itu mereka pun keluar paviliun setelah membersihkan semua lalu mematikan lampunya.

Sesampainya di rumah utama mereka sudah di tunggu ketiga kakak mereka dengan kekhawatiran.

Saat melihat Diana masuk dengan Bryan mereka pun segera mendekati Diana dan Bryan

"Kau tinggal Diaman adik kita?" tanya Bhisma

"Dia di paviliun kak kerja, tadi pas izin mandi aku lupa kembali karena ketiduran dan dia masih disana karena tidak sadar jika sudah malam" jawab Bryan

"Maaf sudah buat khawatir, tadi Diana lagi kerja sampai tidak ingat waktu" ucap Diana menyesal

"Lain kali jangan begitu, berikan nomer hp mu pada kami agar jika ada apa apa kami bisa menghubungi mu" ucap Bastian

"Iya mas nanti Diana kasih, maaf ya sekali lagi" jawab Diana

"Iya baiklah kami maafkan, tapi apa yang kau kerjakan hingga lupa waktu ?" tanya Barata

"Oh iya lupa, ini bang Diana tadi buat sketsa untuk resto kak Bhisma, kak ini semua sudah selesai coba kakak lihat apa Kakak setuju, itu tidak perlu mengeluarkan banyak biaya mungkin hanya menambah sedikit, dan ini untuk seragam nya, kita sediakan dari restoran, karena Diana tidak suka seragam yang sekarang" jelas Diana

" Kenapa tidak suka?" tanya semuanya

"Apa kalian semu tidak lihat salah satu karyawan disana menyukai kak Bhisma dan ia sampai memakai pakaian untuk pelayan club malam, sedangkan restoran kak Bhisma itu Adah restoran Nusantara yang artinya banya pelanggan sebuah keluarga jika anak anak melihat seperti itu atau orang tua bukanya tidak sopan, salah satunya tadi tu pelayan yang Diana geret tadi siang" jelas Diana.

mereka saling pandang dan mengerti dengan maksud Diana.

Bhisma memperhatikan sketsa yang di buat Diana ia sangat suka.

"Kakak gak pernah terpikir dengan disain ini, ini sangat bagus kakak suka, lihat ruang kerja kakak juga akan di bubah" ucap Bhisma senang

"Tentu saja, lihat kak ruangan Kaka itu ngebosenin" jawab Diana.

"Wah kau memang terbaik dan kau tau menu yang kau berikan pada kakak tadi sudah di coba dan hasilnya sangat enak dan kami mencoba menjual 20 porsi dan dalam 30 menit habis tak tersisa, wah bisa cepat kaya ni kakak, makasih ya dek tenang aja nanti ada komisi " ucap Bhisma senang

"Tidak perlu kak, lebih baik kakak sumbangan kepada yang membutuhkan saja, Diana iklas membantu kakak, lagian uang Diana banyak kok" jawab Diana dengan senyumnya

Dan itu membuat mereka bertiga bingung, "Uang banyak dari mana, kamu gak nuyul kan dek, kerja gak banyak uang" ucap Barata.

"Sembarang aja Abang ini, apa tampang Diana terlihat suka hal mistis, Diana kerja Lo bang" jawab Diana.

"Lagian kalau Diana nuyul Abang yang Diana suru nyusui tu tuyul hehehe" ucap Diana

"Ihhhhh... Gila... geli.. geli..." jawab Barata. Merinding.

"Hahahaha...." tawa semuanya.

Bersambung

1
Saya Sayekti
Alhamdulillah ceritanya mantap
Saya Sayekti
ceritanya bagus banget .dr awal sampai saat ini ada saja kejutan nya.lanjut thor.makasih ya udah bikin cerita elok ini
Diajeng Ayu
logikanya dia dapet ga kasih sayang papanya nggak kan wkwkwk bertahan alasan demi ank preet yg lu x yg bodoh cinta mati sma laki lu, lagian yah klo lu sayang sama ank lu kau bakal ninggalin orang yg bikin hidup ank lu menderita bukan bertahan tolol
only.me0309
naik bus atau mobil??
syoibatul aslamiyah
gak usah panjang tapi muter2 gak jelas
Fatimah Zahara
kayak nya Diana anak nya keluarga nugraha
Sity Lestari
Luar biasa
🍒⃞⃟🦅Maria
kalian sama saja semua.. telah membunuh ibu dan anak
🍒⃞⃟🦅Maria
kasian banget😭😭 sampe sdh hilang rasa
🍒⃞⃟🦅Maria
dasar suami tak guna
Shabrina
Disana = Diana
Julia Widjaja
ceritanya ringan dan menarik
Jeffie Firmansyah
ngakakkk abis ,seruuuu cerita nya, berbeda dgn yg lain ./Ok//Good//Heart/
Jeffie Firmansyah
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sekar Andini
ikut nyesek bacanya
Irma Luthfah
kaya nya si dimas jg ngulang lagi ke masa lalu
Nur Aini
sangat" luar biasa,baru baca aja udah😭😭😭😭😭😭
rasa sakit nya sampai menusuk jantung ku😭😭😭😭😭😭😭😭
tini 06
banyak typonya
tini 06
ko percakapannya lebih banyak diana ya dari pd lawan bicaranya
tini 06
ya allah sakit hati aku bacanya meski ini hanya novel aku yg ingin sekali punya ank tp allah blm izinkan untukku bisa merawatnya sedangkan banyak yg diberi tp disia2kan😢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!