NovelToon NovelToon
Gadis Somplak Milik Cassanova

Gadis Somplak Milik Cassanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Nikahkontrak / Tamat
Popularitas:18.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rita Tatha

Memergoki sepasang manusia yang sedang bercinta, membuat Kumala Rasya Putri—Kurap—harus terjerat sebuah perjanjian konyol dengan lelaki itu. Pandu Nugraha Andaksa—Panu—harus menahan emosi setiap kali berhadapan dengan Rasya yang begitu menguji kesabarannya.

Lantas, akankah mereka terjebak dengan sebuah pernikahan seperti kisah novel pada umumnya? Atau akan ada kejutan luar biasa yang mampu membuat kedua orang itu saling jatuh cinta?

Mau tahu jawabannya? Baca kisah ini dan jangan lupa beri dukungan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rita Tatha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

02

Rasya berlari dengan sangat kencang karena takut Pandu akan mengejar. Tujuannya datang ke hotel adalah untuk memergoki pacar Zety—sahabatnya— pun akhirnya gagal total. Setelah sampai di depan hotel, Rasya segera menghentikan angkutan umum yang lewat untuk pulang ke rumah kontrakan.

"Kenapa lari-lari, Neng?" tanya sopir angkot. Dia kembali melajukan mobil setelah Rasya duduk tepat di belakangnya.

"Bentar, Pak. Aku ambil napas dulu." Rasya mengarahkan telapak tangan ke arah sopir angkot itu. Kemudian, dia menghirup napas dalam dan mengembuskan dengan cepat. "Ah! Lega!"

Kebetulan mereka hanya berdua di dalam angkot, membuat Rasya merasa begitu bebas. "Aku habis lihat adegan dewasa, Pak."

Citt!

Mobil itu berhenti secara mendadak sehingga tubuh Rasya terhuyung ke depan bahkan hampir saja terbentur belakang jok yang diduduki sopir.

"Bukan pemerkos*an 'kan? Kamu tidak dilecehkan 'kan?" cecar sopir tersebut. Rasya menggeleng dengan cepat.

"Bukan, Pak. Pengantin baru kayaknya." Rasya mengambil jalan aman karena dia tidak mau jika akan semakin didesak dengan banyak pertanyaan. Sopir angkot itu hanya mengangguk mengiyakan lalu kembali melajukan mobilnya.

***

"Suketi! Markonah! Zaenab! Gue pulang!" teriak Rasya saat membuka pintu kontrakan yang dihuni oleh empat gadis cantik itu.

"Apaan sih, Ra. Udah kaya tinggal di hutan aja!" protes Zety.

"Gue bawa kabar menghebohkan sejagat raya." Rasya bicara dengan sangat antusias.

"Kabar apaan sih, Ra?" tanya Zahra tanpa mengalihkan pandangan dari layar ponsel.

"Barusan gue lihat orang anu," kata Rasya. Zety dan Zahra terlonjak kaget. Bahkan Zahra sampai menaruh ponselnya secara sembarang.

"Jangan bilang elu lihat Gunawan lagi genjotan sama wanita lain?" tukas Zety. Wajahnya terlihat begitu sedih.

"Gue emang lihat orang genjotan, tapi bukan Igun! Dia lebih tampan dari si Igun. Lebih macho, lebih gagah dan body-nya uwu banget, tapi sayang ...." Rasya menghentikan ucapannya.

"Sayang apa?" tanya Zahra tak sabar.

"Sabar, Zaenab!" celetuk Rasya.

Zahra mendelik ke arah Rasya. "Gue itu Zahra bukan Zaenab!" timpal gadis itu kesal, Rasya hanya terkekeh.

"Kalian bahas apa sih? Serius banget?" tanya Margaretha yang baru selesai dari kamar mandi.

"Markonah, sini. Gue dapat cerita baru." Rasya melambaikan tangan menyuruh Margaretha untuk bergabung.

"Ra, nama gue bagus-bagus elu ubah jadi Markonah. Gue bilangin bapak baru tahu rasa elu, Ra." Margaretha dengan santai mengeringkan rambut menggunakan handuk kecil.

"Elu kelamaan, Ra!" cibir Zety yang sudah tidak sabar mendengar kabar tentang Gunawan, kekasihnya yang selingkuh dengan anak sebelah rumah.

"Suketi, elu bisa sabar dikit enggak, sih?" Rasya menyandarkan kepala di sofa. "Gue salah kamar barusan. Bukan kamar yang dipesan Igun yang gue buka."

"Berarti elu belum ketemu Igun?" tanya Zety dengan cepat.

"Belumlah. Gue hampir aja dibunuh sama om tampan gegara ganggu dia yang hampir sampai di puncak kenikmatan," ucap Rasya. Bayangan adegan dewasa tadi secara spontan terputar dalam ingatan membuat Rasya tertawa sendiri.

"Mulai gila ini anak!" kata Margaretha. Dia memegang kening Rasya, lalu beralih memegang pantatnya. Rasya yang melihatnya langsung menggeram kesal.

"Jangan samain kening gue sama pantat elu, Markonah!" protes Rasya.

"Udahlah, Ra. Elu kebanyakan ngelawak. Cepet kasih tahu tuh om tampan kenapa?" Kesabaran Zahra mulai menipis.

"Body macho, roti sobek rasa susu, ganteng, gagah, tapi sayang ...." Rasya kembali menghentikan ucapannya membuat ketiga sahabatnya mendelik tajam. "Sayang bulu keteknya kaya hutan belantara!" imbuh Rasya diiringi gelak tawa yang begitu menggelegar.

"Dasar, Kurap!" Zahra menonyor kepala Rasya sehingga tawa Rasya langsung meredam seketika.

"Bulu ketek buat cowok tuh malah menambah kesan macho, Kurap!" Zety yang merasa begitu gemas, sampai memukul lengan Rasya, dan membuat gadis itu mengaduh.

"Nama gue tuh bukan Kurap! Tapi Kumala Rasya Putri!" bantah Rasya tak terima.

"Alah! Kepanjangan, kalau disingkat sama aja jadi Kurap!" Zety menimpali.

"Enggak papa deh, gue ini Kurap, yang penting gue Kurap paling cantik! No debat no protes! Kalian protes enggak gue beliin cilok!" ancam Rasya.

"Serah elu, deh!" kata mereka bertiga kompak. Rasya hanya menunjukkan rentetan gigi putihnya tanda puas.

1
Linda Nda
sama thor di dunia nyata sama di dunia novel 🥹
bhunshin
cie yg nyicil dulu MLM pertamanya karena terhalang lampu merah 🤣🤣🤣🤣
bhunshin
jgn pingsan du Ra masa di pelaminan udah pingsan aja blom juga di belah apemMu🤣🤣🤣🤣
bhunshin
ada tawon kah atau di gigit semut rangrang tuh bibir yg sering ngoceh²🤣🤣🤣
bhunshin
gea pasti suruh keluarga nya si pandu
bhunshin
ulet bulu mo Dateng siap² di geprek sama si Rasya🤣🤣🤣🤣
bhunshin
astagaaaaa dari tadi nahan ketawa supaya jgn pecah eh di bab ini bikin beneran ngek ngekan nafasku ketawa Mulu 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
bhunshin
asli ini mah bagi pembaca yg maaf nih ya ada yg punya riwayat asma jgn kenceng² ketawanya takutnya ngik ngikan nafasnya ini cerita sumpah bener bikin ngakak terkencing²🤣🤣🤣🤣
bhunshin
emng cocok ya di mana ada kurap disitu pasti panuan pasti ada kaga cuma dikulit juga toh disini juga ada🤣🤣🤣🤣🤣🤣😭😭😭😭😭🤣🤣🤣🤣🤣
bhunshin
gak kebayang bakalan serusuh apa klo udah nyampe di rumh si panuan..kurap aku ingatin ya nanti ada momynya si panuan bersikap lah lebih somplak lgi biar membahana SE isi rumh si panuan 🤣🤣🤣🤣
bhunshin
buseeeeng blom nyampe rumh si panuan udah rese aja tuh si kurap...awas panu kurap klo udah berulah bikin gatek melebihi org panuan 🤣🤣🤣🤣😭😭😭😭🤣🤣🤣🤣
bhunshin
jujur saya blom baca cerita bab 1 kesini cuma mo numpang ketawa lihat nama pemeran tokohnya asli disingkat menjadi KURAP dan PANU..pasti ini cerita bikin mules perut ketawa Mulu ya Thor 🤣🤣🤣
Syarifah Kirei
sampe muless perutku🤣🤣
Ratna Ningsih
🤣🤣🤣🤣ya ya othor aku paham...
Ratna Ningsih
🤣🤣🤣🤣ya ya othor aku paham...
Lies Atikah
Rasya jadi Butik donk babu cantik hehe
Lies Atikah
mampir ah thor
bibuk duo nan
jadinya bisulan ya Kum hahaha🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ima Kristina
Aku juga mulai gemes sama sikapnya Rasya Pandu
Ima Kristina
waduh Rasya gak ada takut takutnya dia bikin tuan Pandu makin emosi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!