PENGUASA LANGIT

Anugrah bicara dengan bangganya sebagai seorang ketika melihat Ayahnya mengatasi para penjahat apalagi Anugrah menambah ceritanya

"Pokoknya Anugrah merasa aman kalau ada Ayah di samping Anugrah"

"Oh begitu ya jadi Ayah sudah di ibaratkan jadi siapa ni nak? apakah Ayah jadi Batman atau Superman?"

"Oh kalau itu cerita lain Yah, Anugrah hanya mau jadi Ayahnya Anugrah dan tidak harus jadi siapapun dan harus mau mengajari Anugrah silat agar Anugrah bisa bela diri"

Anugrah memperagakan gaya silat tapi asal gerak saja hingga Ayahnya tertawa dan bicara

"Ha ha ha ha ha ha ya bolehlah"

"Apa benar gerakan Anugrah Ayah?"

"Ya kalau mencontoh yang ada dalam film ya benar seperti yang ada dalam film tapi kalau yang sebenarnya ya masih jauh sekali dan sangat-sangat jauh"

"Ya Ayah maka ajari Anugrah agar Anugrah bisa bela diri"

Anugrah mengucapkan kata-kata dengan manja yang selama ini sudah lama tidak dia dapatkan yang membuat Ayahnya tersenyum dan bahagia juga karena semuanya seakan-akan masih ada ibunya Anugrah di sisinya hingga akhirnya dia bertanya pada anaknya ini

"Serius kamu mau latihan silat Nugrah?"

"Iya Ayah, Anugrah tidak mau di pandang lemah sama orang lain dan bisa membela diri Anugrah bila ada orang-orang jahat yang mau membully atau mau mekakukan tindak kekerasan pada Anugrah"

"Maksudnya Nak?"

"Iyalah Ayah, Anugrah selama ini berusaha diam saja kalau ada orang yang mengejek, memukul atau sengaja mengerjai Anugrah dengan menyiram air ke muka Anugrah atau perlakuan kasar lain"

"Apa itu benar-benar terjadi nak?"

"Iya Ayah dan hal itu Anugrah alami sejak dari SD sampai saat ini namun Anugrah tidak bisa berbuat apapun selain diam dan tidak bisa lakukan apapun padahal sudah lama Anugrah cerita pada Ayah untuk hal ini tapi setelah Anugrah pikir-pikir jadi takut juga kalau hal ini di permasalahkan karena kita tidak ada saksi atau bukti yang memberatkan mereka jadi bumerang juga kalau Anugrah menuntut mereka atau mengatakan kesalahan mereka jadi lebih baiklah Anugrah punya kemampuan bela diri mereka agar jangan terlalu ditindas mereka Yah"

Ayahnya Anugrah yang bernama anaknya dan melihat kejujuran yang disampaikan anaknya hingga akhirnya memeluk anaknya ini

"Iya akan ajari kamu bela diri nak karena kamu sudah sangat perlu membela diri namun dengan syarat ya"

"Apa syaratnya Yah?, asal jangan susah-susah ya Ayah karena takut Anugrah tidak bisa memenuhinya"

"Berat kalau kamu punya tingkah laku sombong dan suka pamer tapi ringan kalau kamu punya rendah hati dan suka menyembunyikan kemampuan kamu"

"Oh begitu ya pantas Ayah tidak mau tunjukan kemampuan Ayah selama ini tapi nyatanya mampu menundukan orang yang jahat pada kita bahkan tidak mau pamer kalau orang-orang jahat itu tumbang karena Ayah malah tidak mau membicarakan kemampuan Ayah di depan orang banyak"

"Iya nak benar sekali karena kemampuan Ayah ini belum ada apa-apanya bahkan kemampuan masih tingkat dasar dan masih ada kemampuan yang lebih hebat lagi diatas Ayah ini jadi kalau ada yang tahu tentang hal ini maka bisa saja Ayah jadi bahan buat orang lain untuk uji coba orang-orang diatas kita dan hal itu tidak akan ada habisnya"

"Iya Ayah Anugrah paham dan Anugrah akan menyanggupi syarat dari Ayah itu untuk tidak sombong dan pamerkan ya"

"Benar, baiklah kalau begitu, hari ini juga kita latihan tapi ingat syarat dari Ayah itu yang kalau dijabarkan bisa lebih luas dan salah satunya jangan membalas ejekan dengan ejekan kembali tapi balas dengan pembuktian bahwa kita bisa berprestasi dan kalau di ajak berkelahi jangan cepat langsung terima tapi mintalah untuk menghindar kecuali kita ditindasnya seperti di pukul atau mau ditunjangnya maka wajib kita membela diri untuk hal ini namun kalau kamu masih bisa menghindar sebaiknya segera menghindar karena kita menghindari balas dendam yang tidak berujung"

"Iya Ayah saya akan berusaha melaksanakan perintah Ayah"

"Sebelum Ayah melatih gerakan bela diri maka Ayah akan jelaskan kemampuan bela diri silat itu, kemampuan bela diri silat diawali dari tingkat paling dasar yang disebut tingkat dasar bumi yang punya tiga tingkatan dari dasar awal, menengah dan akhir dan selanjutnya tingkatan langit yang punya tiga tingkatan, yang diawali tingkat langit awal, menengah dan akhir dan selanjutnya tingkat Surga yang sama-sama punya tiga tingkatan dan terakhir tingkat Kuasa yang punya tiga tingkatan dan selanjutnya Ayah kurang tahu walaupun ada tapi kurang mengetahuinya"

"Iya Ayah tapi kenapa berbeda dari tingkat kemampuan bela diri silat.yang kita kenal saat ini ya Ayah"

"Benar sekali nak kalau kemampuan bela diri Silat yang ada saat ini ada pada tingkat dasar awal bumi semua dan mungkin hanya satu atau dua orang yang sudah punya tingkat menengah atau akhir dan itu pun saat ini sudah dianggap paling hebat karena mampu mengalahkan beberapa orang dengan cepat"

"Maksud Ayah apakah tingkatan yang ada saat ini masih tingkatan dasar bumi awal semua"

"Iya tingkat dasar awal Bumi ini dibuat menjadi tingkatan lagi oleh orang-orang saat ini sehingga untuk punya tingkat dasar awal sempurna saja sudah sangat sulit bahkan mereka sudah di sebut master atau suhu padahal warisan Silat nenek moyang kita ini sangat tinggi, andaikan ada saja yang bisa menguasai sampai tingkat kuasa pada saat ini maka ratusan orang atau pun ribuan orang yang ada saat ini akan dianggap semut baginya"

"Jadi Ayah sudah tingkat yang mana?"

"Kalau Ayah ini masih ringkat dasar bumi nak dan nanti kamu akan tahu sendiri tapi sekarang Nugrah mau latihan atau tidak?"

"Iya mau Ayah"

"Ayo ikuti Ayah latihan pemanasan baru setelah akan Ayah latih gerakan dasar latihan pertama, kedua, ketiga sampai kesepuluh"

"Apa itu sudah masuk dasar bumi awal kalau sudah sampai gerakan dasar latihan 10 Ayah?"

"Belum itu masih gerakan dasar latihan untuk memperkuat tubuh dan belum masuk tingkatan dasar awak bumi"

"Oh begitu ya Ayah, Anugrah baru tahu dan Anugrah akan semangat untuk latihan dari malam ini sampai tingkat tertinggi yang Ayah kuasai"

Ayahnya Anugrah tersenyum melihat semangat anaknya dan angsung melatih anaknya dengan gerakan-gerakan dasar latihan pertama untuk memperkuat tubuh hingga akhirnya sekitar jam 10 malam mereka istirahat

"Sekarang kita istirahat dan kamu besok latih-latih lagi sampai kamu menguasainya dan itu baru latihan dasar pertama ya nak walaupun pada zaman saat ini sudah bisa digunakan untuk bela diri"

"Apa Ayah?, sudah bisa dipakai untuk bela diri?"