NovelToon NovelToon
Tuan Muda Tampan

Tuan Muda Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Keluarga / Karir / Romansa
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: ArsyaNendra

"Apa ini?" tanya pria itu dengan tatapan tajam.
"Ini adalah surat terakhir yang tuan besar tulis untuk anda tuan.Terdapat pesan jika anda harus pergi ke negara Indonesia untuk mencari keberadaan nyonya Amelia."
"Kamu menyuruh aku mencari keberadaan wanita itu?"tanya pria itu dengan nada sinis.
"Itu pesan terakhir tuan besar untuk anda tuan."pria itu melihat foto yang nampak sudah usang.
Pria itu langsung membaca surat itu dan baru mengetahui kebenaran yang selama ini yang disembunyikan selama bertahun-tahun dari dirinya.
Apakah dia akan melakukan itu dan mencari kebenaran itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjadi Sekretaris tuan Sean

  Sean menatap wajah Bella dengan ekspresi marah setelah apa yang dilakukan oleh asistennya itu padanya.

  "Minuman itu sudah aku buang." Mendengar jawaban itu, ekspresi Bella terkejut.

  "Kenapa dibuang tuan?" tanya Bella yang penasaran.

  "Untuk apa aku minum jika minuman itu sudah kamu campur sesuatu." Bella di buat terkejut dengan lantangnya tuannya bicara.

  "Campur sesuatu?" tanya Bella yang masih menyembunyikan sesuatu.

  Sean pun melihat ekspresi sekretarisnya mulai berubah menjadi sedikit gelisah."Sepertinya apa yang di katakan oleh wanita itu memang benar." batin Sean yang jelas-jelas melihat perubahan sikap dari sekretaris itu.

  "Tak perlu kamu tutupi, aku tahu jika kamu memasukkan obat perangsang dari minuman itu." ucapan Sean membuat tangan Bella keringat dingin setelah aksinya terbongkar.

  "Tak mungkin saya melakukan itu." ucap Bella yang masih membela dirinya sendiri.

  "Sudahlah,jangan bohong kamu.Aku dengar sendiri kalau kamu melakukan itu." Keysha dengan lantangnya menjawab.

  Bella yang mendengarnya semakin marah kepada Keysha."Diam mulutmu, jangan terus memfitnah aku." Sean terdiam memberikan kode pada Arlan.

  "Cek cctv." Perintah Sean yang langsung memerintahkan Arlan untuk mengecek cctv di perusahaan.

  Bella yang mendengarnya semakin ketakutan."Kenapa harus di cek ,saya berkata yang sebenarnya tuan.Tidak mungkin saya akan melakukan hal itu." Sean terdiam melihat Bella yang membela dirinya.

  "Dasar aneh, kalau kamu jujur tidak melakukan hal itu kenapa kamu harus takut tentang cctv.Jika sudah ketakutan begini pasti ada sesuatu yang kamu sembunyikan pada tuanmu." Mendengar ucapan itu Sean makin muak,dan benar juga dengan apa yang Keysha bicarakan kalau dia tak merasa salah kenapa harus takut dengan cctv yang ada di perusahaan.

  Pada akhirnya cctv di perusahaan dicek dan memang benar ada sesuatu gerak-gerik aneh dari Bella.

  "Masih berani mengelak?" tanya Sean dengan nada marah yang langsung mengintrogasi wanita itu.

  Reaksi Bella hanya terdiam tak bisa berkutik apa pun."Arlan mulai hari ini berikan surat pemecatan untuk wanita ini,dan jangan lagi dia sampai menginjak perusahaan ini lagi." Perintah Sean yang tak akan memberikan kesempatan pada wanita itu lagi.

  Tiba-tiba saja Bella mendekati Sean."Saya mohon tuan, jangan pecat saya." Bella memohon pada tuannya.

  "Kamu tahu kan, bagaimana aturan di perusahaan ini.Setiap karyawan membuat masalah ancaman pemecatan itu sangat berlaku di perusahaan ini." tuan Sean mulai mengingat pada wanita itu, untuk tidak bermain-main dengan aturan didalam perusahaan.

  Bella menundukkan kepala merasa kesalahan dirinya."Cepat seret wanita ini keluar!" teriak Sean yang dengan segera Arlan menyeret wanita itu keluar.

  Sean pun dibuat pusing dengan masalah yang selalu datang,bahkan kesabarannya mulai diuji.Keysha pun terdiam melihat kemarahan dari tuannya itu.

  Arlan pun segera menghampiri tuannya."Wanita itu sudah saya usir tuan." ucap Arlan yang sudah menyelesaikan tugasnya.

  "Setelah ini cari sekretaris baru lagi,cari orang yang benar-benar serius untuk pekerjaan ini.Jangan sampai seperti wanita itu lagi." ucap Sean yang sekilas Arlan memberikan sebuah kode untuk tuannya.

  "Kenapa tidak wanita itu saja yang menggantikan posisi sekretaris itu tuan?" tanya Arlan yang secara langsung membuat Sean menatap kearah Keysha.

  Sean pun hanya membalas dengan anggukkan."Baiklah,dia akan menggantikan posisi wanita itu." Mendengar apa yang diucapkan oleh Sean langsung saja Keysha dibuat terkejut.

  "Apa aku." ucap Keysha yang tiba-tiba dirinya ditunjuk menjadi Sekretaris pria itu.

  "Iya, sekarang kamu bekerja sebagai sekretarisku.Arlan tugasmu ajari dia." perintah Sean yang sudah memutuskan jika Keysha menjadi sekretaris barunya.

  "Baik tuan." jawab Arlan yang segera mendekati Keysha.

  "Apa om yakin?" Mendengar namanya disebut om lagi,Sean menatap tajam kearah Keysha.

  "Ulangi lagi." ucap Sean dengan nada menekan.

  "Maaf tuan." ucap Keysha yang menepuk bibirnya sendiri.

  "Kamu jangan banyak protes,sekarang kamu belajar dengan Arlan dan ingat posisi kamu sekarang sebagai sekertaris."

  "Apa anda yakin?" tanya Keysha pada Sean yang masih tak percaya.

  "Jangan banyak tanya,sekarang kamu keluar dan belajar dengan Arlan sekarang." Sean langsung kembali ke tempat duduknya,dan memulai pekerjaan yang sempat tertunda.

  Keysha pun keluar mengikuti Arlan yang saat itu mereka berdua belajar bersama."Kamu harus catat setiap ada telepon masuk dan cek dokumen dari ini dan ini setelah semua selesai barulah kamu serahkan pada tuannya.Apa kamu sudah mengerti?" tanya balik Arlan pada Keysha.

  "Kalau seperti ini aku mengerti." ucap Keysha dengan santai.

  "Baiklah,kerjakan sekarang tugasmu." Perintah Arlan yang langsung memberikan tugas itu pada Keysha.

  Keysha pun mengerjakan semua pekerjaan itu dan Arlan masuk keruang kerja tuannya menemui tuannya secara langsung.

  "Bagaimana, apa dia bisa mengerjakannya?" tanya Sean pada asistennya.

  "Sudah tuan." jawab Arlan yang melaporkan jika pekerjaannya sudah dia selesaikan.

  Tiba-tiba terdengar suara ketukan dari arah pintu.

  "Tok....tok..."

   "Masuk." Ternyata yang datang adalah tuan Aska,Sean pun sempat melirik kearah Arlan.

Arlan pun membalasnya dengan anggukkan.Kini di ruangan itu hanya mereka berdua.

"Maaf jika saya mengganggu anda tuan,saya hanya ingin bertanya perihal kejadian tentang Bella." Mendengar nama wanita itu lagi ekspresi Sean terlihat sinis.

"Untuk apa kamu bertanya tentang wanita itu lagi, setelah apa yang dia lakukan sudah melewati batas." ucap Sean yang terlihat begitu Marah besar.

"Maafkan saya tuan,saya benar-benar tidak mengetahui jika Bella akan melakukan tindakan yang membuat anda kecewa." ucap tuan Aska yang merasa bersalah.

"Sudahlah,aku malas membicarakan wanita itu lagi,apalagi sudah ada pengganti dari wanita itu." jawab santai Sean yang sudah tak mempermasalahkan hal itu.

"Baiklah tuan." jawab tuan Aska yang pada akhirnya mengalah dengan keputusan tuannya.Apalagi tuan Aska merasa bersalah menempatkan wanita itu diposisi itu.

Setelah itu tuan Aska keluar dan melanjutkan pekerjaannya.Sedangkan di posisi Keysha saat ini dia mulai fokus menyelesaikan tugasnya.

"Sepertinya semuanya sudah." gumam Keysha yang akhirnya pergi menemui tuannya.

Saat Keysha sudah didalam ruang kerja tuannya ,Sean mengecek semua pekerjaan yang dikerjakan oleh Keysha.

"Bagus, tinggal kamu susun lagi di lembaran ini." ucap Sean yang sudah selesai mengecek pekerjaan miliknya.

"Baik tuan." tiba-tiba dari belakang datanglah Arlan yang membawa sesuatu barang ditangan kanan.

"Ini tuan,semuanya sudah lengkap." ujar Arlan yang sudah menyelesaikan tugasnya.

"Berikan langsung padanya." Perintah Sean untuk segera memberikan langsung pada Keysha.Keysha yang mendengarnya hanya terdiam kebingungan entah apa yang diberikan oleh tuannya.

Keysha menerima sebuah tas ukuran sedang yang dia terima dari Arlan untuknya.

  

1
Max >w<
TERBAIK! Itu aja yang bisa aku bilang, bagus banget storynya! 🙌
Amiichan206
Jleb banget!
Acap Amir
Puas banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!