Garvesya seorang gadis nakal yang mendadak transmigrasi ke dalam sebuah novel di mana kisah pemeran utama wanita sangat tragis.
Sejak pemilik tubuh asli mengalami luka bakar di kulitnya hampir 70% karena insiden kebakaran di acara pertunangannya itu, pemeran utama wanita diabaikan keluarganya, dicampakkan tunangannya, di pecat dari pekerjaannya dan dijauhkan para sahabat dan akhirnya kesadaran pemeran utama wanita di nonaktifkan.
Garvesa mengambil alih tubuhnya dan dibekali sebuah kecerdasan buatan, sistem super canggih. Misi balas dendam ini harus berhasil, jika tidak ia mendapatkan hukuman, jika ia berhasil menyelesaikan misi balas. dendam pemilk tubuh asli itu, maka ia akan di kembalikan ke dunia nyata, jika tidak selamanya terperangkap di dunia novel.
Mampukah Garvesa menyelesaikan misi atau malah sebaliknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18
...⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️...
...Happy Reading...
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
Ting!
[Misi baru]
[Mengerjai Eron]
[Status misi sedang berlangsung]
Garvila keluar dari kamarnya dan menuju ke bagasi mobil. Untung saja mobilnya baik-baik saja.
Garvila masuk ke dalam mobil dan perlahan-lahan mobilnya melaju.
"Apa yang harus aku lakukan ya untuk mengerjai Eron?" tanya Garvila berpikir keras untuk mencari caranya.
Saat sedang di perjalanan, Garvila tak sengaja melihat Eron yang sedang keluar dari dalam mobil bersama seroang perempuan. Dan ternyata perempuan itu adalah artis yang sedang naik daun, mereka terlihat mesra sepertinya memiliki hubungan spesial.
"He he he he, pucuk dicinta ulam pun tiba. Aku memikirkan bagaimana caranya, akhirnya kau muncul juga," kata Garvila tersenyum puas.
Ia melihat mereka menuju sebuah restoran sambil bergandengan tangan. Garvila juga ikut masuk ke dalam, sebelum itu, ia memakai masker terlebih dahulu.
Ia berjalan masuk ke dalam restoran. Ia melihat Eron duduk kursi nomor 3 Garvila berjalan menuju kursi nomor lima.
"Wah Tuan Eron ya, dengan suara tuh?" tanya salah seorang pelanggan restoran itu yang kenal dengan Eron.
"Oh ini dengan kekasih baru ku," jawab Eron tersenyum dengan bangganya sambil mengenggam erat tangan wanita di depannya itu.
"Lalu tunangan lama di mana?" tanya orang itu penasaran.
"Kami sudah putus," jawab Eron pura-pura memasang wajah sedih.
"Ah benarkah? Kenapa begitu?" tanya orang itu lagi.
Eron menarik nafas. "Mau bagaimana lagi, dia yang meminta hubungan kami putus, dia bilang kami tidak cocok lagi dan di merasa malu dengan keadaan dia saat ini. Bukan aku yang meminta pisah darinya, tapi dia yang meminta pisah dari ku dan akhirnya kami pun berpisah dengan cara baik-baik," jawab Eron dengan nada pelan seolah-olah masih menyimpan kesedihan di hatinya.
Garvila mendegar itu merasa ingin muntah dan jijik dengan nada bicaranya seolah-olah dia tidak bersalah.
"Dasar munafik!" gumam Garvila dalam hati.
Orang itu pun merasa simpati dengan ucapan Eron. "Mungkin dia sadar diri dengan insiden kebakaran itu, wajahnya menjadi jelek, makanya dia tidak ingin mengorbankan kebahagiaan mu dengan dirinya," kata orang itu memahaminya.
"Ya, dia bilang aku harus mencari wanita kan, sementara dia mencari pria sepantas dirinya saja, dan hubungan kami berakhir begitu saja," kata Eron tersenyum. "Dan sampai akhirnya aku bertemu dengan wanita idaman hati ku, wanita yang aku cintai sekarang," kata Eron mencium tangan wanita di depannya itu.
Yang tadinya wanita itu cemberut melihat mereka membicarakan wanita lain di depannya, akhirnya ia pun tersenyum.
"Semoga bahagia tuan Eron bersama yang baru, dan semoga mantan Anda mendapatkan yang baru," kata orang itu.
"Iya, terima kasih banyak atas doanya," kata Eron tersenyum.
Setelah memesan makanan, Eron dan kekasih barunya menunggu makanan datang, sementara Garvila hanya memesan makanan penutup saja.
"He he he he, saatnya bereaksi," ucap Garvila dalam hati dengan senyum jahatnya.
...⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️...
mending ketiban durian 😅