NovelToon NovelToon
HOT POLICE VS DOKTER MAFIA

HOT POLICE VS DOKTER MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:306.8k
Nilai: 5
Nama Author: zarin.violetta

Menjadi seorang dokter bedah ilegal di dalam sebuah organisasi penjualan organ milik mafia berbahaya, membuat AVALONA CARRIE menjadi incaran perburuan polisi. Dan polisi yang ditugaskan untuk menangani kasus itu adalah DEVON REVELTON. Pertemuan mereka dalam sebuah insiden penangkapan membuat hubungan mereka menjadi di luar perkiraan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak Bisa Menunggu

Keesokan harinya, Ava sudah tak melihat Devon di mansion Revelton.

Sarapan mewah telah disajikan di teras belakang yang menghadap ke taman yang ditata dengan sempurna.

Tapi yang duduk menemaninya bukanlah Devon melainkan ibunya, Joey, yang selalu bersikap ramah padanya.

Di sampingnya, duduk Ryan Revelton, mengawasinya dengan penuh perhatian—pengganti Devon.

“Makanlah yang banyak, Sayang,” ucap Joey.

Ava mengangguk, namun jelas terlihat bahwa matanya penuh pertanyaan tentang Devon.

“Tak perlu khawatir tentang Devon. Dia pasti kembali dengan selamat, bersama kakakmu,” kata Ryan, menenangkan, ketika melihat ekspresi wajah Ava yang terlihat bimbang.

“Maaf, aku melibatkan kalian semua karena masalahku.” Ava menunduk.

“Tidak, Ava. Ini bukan salahmu. Devon sudah melakukan hal yang benar untuk menyelamatkanmu dari pria jahat itu.” Joey memegang tangan Ava.

*

*

Hari berikutnya berlangsung monoton dan rasa khawatir semakin menjadi. Belum ada kabar sama sekali dari Devon.

Ryan, ayah Devon, selalu mengatakan bahwa Devon dalam keadaan baik-baik saja dan Ava tak perlu mengkhawatirkannya.

Tapi itu tetap saja membuat Ava tak tenang dibuatnya. Setiap malam, di balik pintu kamarnya yang terkunci, Ava berjuang melawan kepanikan.

Bagaimana Devon? Di mana Alex? Apakah dia masih hidup? Apakah Devon benar-benar mencari Alex?

Keraguan-keraguan itu menggerogoti pikirannya, membuatnya terbangun di tengah malam, berkeringat dingin, mendengarkan setiap derit lantai tua mansion itu, berharap itu adalah langkah Devon.

*

*

Sementara Ava terkungkung dalam kesunyian dan kepanikan di mansion Revelton, Devon masih fokus dengan pencariannya pada Alex.

Dia berada di markasnya, sebuah tempat yang cukup modern di lantai paling atas menara Perusahaan Revelton di pusat kota.

“Don Vittorio harus jatuh,” ujarnya. Di hadapannya, duduk tim kepercayaannya, Lionel, kepala keamanan yang telah melayani keluarganya selama puluhan tahun, dan Jamie, ahli IT jenius yang wajahnya masih muda tetapi matanya tajam.

“Ini bukan perang biasa, Devon,” kata Lionel, suaranya serak oleh pengalaman. “Vittorio tak mudah. Potong satu kepala, dua kepala lain akan tumbuh. Jaringannya dalam, loyalitasnya dibeli dengan darah dan uang. Hukum tidak pernah bisa menjamahnya.”

“Hukum memiliki batasannya, Lionel. Itulah yang membuatku sulit menangkapnya karena aku terikat peraturan. Tapi kekuasaan Revelton tidak,” sahut Devon, menoleh.

“Kita akan menyerang tidak dengan hukum, tetapi dengan menggali seluruh fondasi kerajaan ilegalnya hingga runtuh,” lanjutnya.

Devon akan memanfaatkan setiap sumber daya keluarganya, pengaruh kekuasaannya.

*

*

*

Hari berlalu dalam ketidak pastian. Setiap detik di mansion Revelton terasa seperti butiran pasir yang jatuh satu per satu, lambat dan menyiksa.

Ava bukan lagi orang yang sabar. Kesabarannya telah habis terkikis oleh ketidakpastian dan rasa takut akan nasib Alex dan juga Devon.

“Apakah ada kabar dari Devon?” tanya Ava suatu sore pada Ryan saat makan malam bersama Joey juga.

“Devon akan menghubungi ketika waktunya tepat. Percayalah, tidak ada berita adalah berita baik. Dia baik-baik saja, Ava.”

Kalimat itu, ‘tidak ada berita adalah berita baik’, terasa seperti siksaan bagi Ava. Bagi Ava, tidak ada berita berarti Alex mungkin terluka, sekarat, atau bahkan lebih buruk.

Itu berarti Devon mungkin juga dalam bahaya, atau, pikiran buruk mulai menyusupi otaknya.

*

*

Keputusasaan memuncak pada suatu malam. Ava berdiri di balkon kamarnya, menatap halaman belakang yang luas dan gelap, dijaga oleh pagar besi tinggi dan kamera pengintai.

Di suatu tempat di luar sana, Alex menunggu untuk diselamatkan. Dan Devon, entah di mana, sedang berjuang.

Dia tidak bisa hanya berdiam dan menunggu seperti putri yang dilindungi. Dia bukan seorang putri.

Dia mulai mengamati. Bukan sebagai wanita yang pasrah, dan mulai merencanakan sesuatu.

*

*

1
shabiru Al
ceritanya bagus..
Diandra Kirana
Tidak lapor antara rasa terimakasih dan ingin menyelamatkan, kayaknya sejak awal bertemu Devon dah tertarik juga
Tribudi Nuraini
up
Pandin Beatrix
Nenek Kate benar benar malaikat y dikirim Tuhan untuk Anya , tidak disangka Anya mendapatkan warisan yang sangat besar dari Kate
Pandin Beatrix
Kate dan Anya saling membutuhkan disaat yang tepat mereka bisa saling terhubung oleh masalah masing-masing yang akhirnya menemukan jalannya dgn baik
Pandin Beatrix
Anya mendapatkan pekerjaan dantempat tinggal yang nyaman dan aman
Pandin Beatrix
syukurlah Anya cepat bisa mendapatkan solusi dari masalahnya, semoga keadaan ditempat baru bisa membuat nya betah bertahan
Pandin Beatrix
betul betul keluarga ayahnya keluarga yang tidak tau diri, semoga kondisi ini tidak lama dihadapi Anya
Pandin Beatrix
pilihan yang sangat sulit sebenarnya pergi meninggalkan apartemen milik sendiri untuk ditempati orang lain yang tidak tau diri tidak tau terimakasih
Pandin Beatrix
wah ini sih sudah keterlaluan, segera usir mereka dari apartemen mu Anya
Pandin Beatrix
kasian Anya sekarang semua beban keluarga ayahnya ditaruh dipundaknya
Pandin Beatrix
pada saat masih punya harta duniawi ayahnya melupakan Anya setelah terpuruk miskin baru ingat kalau punya anak , hadeuh 🤦
HR_junior
di rasa sakitmu Karana ayah km ..km ketemu orang baik ya Anya..
Pandin Beatrix
kasian Anya begitu pergi selesai dari tugas merawat Alex langsung lagi dihadapkan dengan masalah ayahnya
Pandin Beatrix
pulang dari bulan madu sudah langsung ada hasilnya , tokcer juga AVA dan Devon
Pandin Beatrix
berdua mereka sudah saling tertarik dengan kedekatan mereka selama ini tapi mereka berdua masih ragu
Pandin Beatrix
sudah mulai timbul riak riak ketidak percayaan diri pada Alex dan Anya , ayo kalian semangat hilang rasa yang negatif itu jangan mundur lagi
Pandin Beatrix
kedekatan yang dijalani selama periode latihan fisik selama ini menimbulkan kedekatan hati yang tidak mereka berdua sadari
Pandin Beatrix
setelah rutinitas latihan yang melahirkan mulai terbukti ada kemajuan, Alex sudah mulai mandiri mandi sendiri wkwkwk 😂🤣
Pandin Beatrix
berhasil mulai dari langkah pertama menuju langkah langkah berikutnya dengan Anya yang setia dan tulus melatih Alex , bravo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!