NovelToon NovelToon
Malam Yang Menyakitkan

Malam Yang Menyakitkan

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Triana mutia

Mengisahkan tentang seorang gadis muda yang bernama Mutiara Sanjaya atau biasa di sapa Ara, Ara adalah anak pertama dari seorang pengusaha yang cukup ternama bernama Surya Sanjaya

Ara juga mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Berliana Sanjaya atau biasa di sapa Nana, Nana terlahir dari pernikahan papanya yang kedua. Hal tersebut bisa terjadi karena mama kandung Ara meninggal dunia saat melahirkan dirinya

Suatu malam Ara di jebak oleh mama Tania dan Nana menyebabkan dia harus kehilangan kehormatan nya dengan laki-laki yang sama sekali tidak dia kenal

Pria tersebut adalah Raditya Mahardika seorang CEO muda yang paling di segani di kota tersebut

Hasil hubungan satu malam tersebut membuat Ara mengandung seorang anak yang menjadi kekuatan bagi dirinya, di awal kehamilannya Ara pun merasa sangat terpuruk tetapi orang di sekitarnya membuat dia bangkit kembali

Apakah takdir akan mempertemukan kembali dirinya dengan sang pria pada malam itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triana mutia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semakin Dekat

Malam pun semakin larut mereka berempat sudah mulai terbawa oleh pengaruh alkohol, sudah pasti Remon dan Brian semakin asik dengan para gadis yang berada di samping mereka. Sedangkan Adit akhirnya berpindah posisi duduk tepat di samping Dion, dia hanya merasa sedikit tak tega melihat Dion yang sepertinya sedang tertekan

"Lu masih kuliah apa udah kerja?"

"Kerja di perusahaan orang tua"

"Boleh gw tanya sesuatu ke lu? yah kalo lu ga mau jawab juga ga masalah"

"Tanya apa?"

"Gw ngerasa lu lagi banyak pikiran, apa karena perempuan?"

Dion pun menganggukkan kepalanya

"Kalo lu mau cerita ke gw boleh aja, dari pada lu diam aja kayak orang bodoh gitu"

"Gw abis melakukan kesalahan besar, karena gw ga mau dengar penjelasan dari dia"

"Ya kan tinggal minta maaf aja" dengan entengnya

"Masalahnya dia udah pergi dan ga ada yang tau dia pergi ke mana?"

Adit yang tak ingin melihat Dion yang semakin larut dalam kesedihan langsung mengalihkan pembicaraan

"Gw juga sekarang lagi cari seorang perempuan yang kabur dari gw"

Dion yang sudah berada di bawah pengaruh alkohol dengan mudah langsung teralihkan, dia menatap serius ke arah Adit dan melupakan kesedihannya

"Dia kenapa?"

"Mencuri sesuatu yang paling berharga dari gw"

"Kok bisa?"

"Ya karena keusilan teman yang ga punya akhlak"

"Oh ya tadi di sempat di omongin ya"

Adit pun tersenyum

"Aneh kenapa dia malah kabur?"

"Ya itu yang belum gw tau sampe sekarang"

"Apa lu udah coba cari?"

"Udah tapi agak susah karena gw ga bisa ingat muka dia, tapi gw tetap yakin suatu saat nanti pasti kami ketemu lagi. Gw serahin aja semuanya sama waktu, biar dia yang nentuin"

Dion pun hanya bisa terdiam melihat Adit yang terlihat santai menghadapi kehidupan, karena dia tidak tau kenyataan yang ada Adit pun di buat kalang kabut mencari wanita pada malam itu

"Lu juga harus bisa gitu, kalo memang ga berhasil cari dia biar waktu yang mempertemukan kalian"

Dion pun menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan ucapan Adit, karena selama ini bukan hanya dirinya yang mencari keberadaan Ara di seluruh pelosok kota tersebut. Bahkan papanya dan papa Surya ikut mengerahkan bantuan

"Iya aku yakin suatu saat nanti Ara pasti pulang aku cukup jaga hati aku sebelum dia pulang, dan saat dia pulang nanti aku akan minta maaf dengan sepenuh hati ke Ara"

Sejak malam itu hubungan antara Dion dan Adit pun semakin dekat, bahkan Adit sudah mengetahui nama wanita yang membuat Dion menjadi serapuh itu. Tetapi sudah pasti Adit tidak bisa menyebutkan nama gadis yang sedang dia cari

Mereka sering berkumpul berempat dengan keadaan yang selalu sama, Adit dan Dion tak tertarik dengan wanita mana pun. Mereka di sana benar-benar hanya untuk menghibur diri dari beban hidup mereka masing-masing

Dari hari ke hari Nana selalu mencari kesempatan untuk datang ke kediaman Dion dengan berbagai alasan, Dion yang mulai merasa risih pun meminta izin kepada kedua orang tuanya untuk tinggal sendiri di apartemen. Hanya dengan cara itu dia bisa menghindari Nana dengan cara baik-baik

Nana yang mengetahui bahwa Dion kini sudah tinggal bersama dengan orang tuanya menjadi sedikit kesal, dengan perasaan jengkel dia pun kembali ke kediamannya. Sesampainya di sana dia langsung mencari mamanya

"Mah..."

"Ya sayang"

Nana pun menghampiri mamanya yang berada di ruang tamu, dan langsung mendudukkan tubuhnya di samping mama Tania dengan wajah yang cemberut

"Kenapa sih? baru pulang kok mukanya cemberut gitu"

"Sebel mah kak Dion selalu bersikap dingin ke aku, sekarang lebih parah lagi dia pindah dari rumah orang tuanya. Gimana aku bisa ketemu dia coba?"

"Lagian mama kan udah bilang kamu harus sabar, kasih Dion waktu buat lupain Ara dulu"

"Tapi kak Ara aja ga tau ada di mana? masa dia mau begitu terus?"

"Harusnya kamu bersyukur dong karena laki-laki pilihan kamu tipe yang setia, nanti saat kamu berhasil dapetin dia. Dia juga akan setia ke kamu"

"Terus aku harus gimana dong mah?"

"Mulai sekarang jangan ganggu Dion lagi, kasih dia waktu untuk melupakan Ara dulu. Semakin kamu kejar dia semakin dia menjauh dari kamu"

"Kalo aku ga temui kak Dion, gimana dia bisa suka sama aku mah?"

"Kalo nanti waktunya tepat, mama pasti akan bantu kamu dapatkan Dion"

"Mama janji"

"Iya mama janji sayang"

Ternyata hanya membuat Ara menghilang dari kota itu tetap tak berhasil membuat Dion berpaling begitu saja ke Nana, dan Nana pun mulai mengikuti ucapan mama Tania. Semenjak itu dia tak pernah lagi menghubungi Dion atau mencari Dion

Hari yang sedikit tenang pun akhirnya bisa di rasakan oleh Dion, karena Nana tak pernah lagi menghubungi dirinya untuk sesuatu yang tidak penting. Dion juga tidak pernah lagi bertemu dengan Nana secara tidak sengaja, walaupun Dion selalu merasa pertemuan mereka seperti sesuatu yang sudah di rencanakan oleh Nana

Sedangkan di seberang sana Ara sudah mulai melanjutkan kuliahnya atas bantuan keluarga Vira, mereka membantu proses pemindahan kuliah Ara tanpa Ara harus kembali ke kota tersebut terlebih dahulu

Ara saat itu merasa hidupnya baik-baik saja, karena bukan hal yang sulit bagi Ara mengatur waktu kuliah dan bekerja. Karena Ara adalah perempuan yang selalu berpikir positif, tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama karena awan hitam akan segera menghampiri dirinya

Hari demi hari terus berlalu dengan sangat cepat, sebagian orang sudah mulai melakukan aktivitas mereka seperti biasa

Pagi itu seperti biasa Ara sedang menyantap sarapan bersama Gilang dan juga bi Ani, tiba-tiba saja dia merasakan perutnya sangat mual hingga dia harus berlari ke arah kamar mandi. Ara pun mengeluarkan semua yang baru saja masuk ke dalam perutnya

Gilang dan bi Ani ikut bangkit dari duduknya dan menghampiri Ara di dalam kamar mandi, bi Ani masuk ke dalam kamar mandi dan mencoba memijat pundak Ara. Sedangkan Gilang menunggu Ara di depan pintu dengan wajah tegang

"Apa jangan-jangan yang mama takutin bakal kejadian? kalo memang benar kasian banget nasib kamu Ara"

Setelah puas mengeluarkan segala isi di dalam perutnya Ara mencoba berdiri dengan wajah yang sudah pucat

"Kak aku izin ga kerja ya kak, aku ngerasa mual banget kak"

"Kamu ga usah pikirin itu dulu, sekarang kak Gilang antar kamu ke rumah sakit buat periksa"

"Ga usah kak, aku nanti minta tolong kerokin aja sama bi Ani"

"Ga bisa muka kamu pucat banget Ara, kalo sampe ada apa-apa sama kamu nanti kak Gilang pasti di marahin mama"

Saat itu Gilang masih berusaha berbohong agar Ara tidak panik sebelum melakukan pemeriksaan yang jelas

"Aku harus pastiin semuanya biar jelas"

1
Yuningsih Nining
mungkin itu jodoh terbaik utk mereka berdua vira + remon
Yuningsih Nining
sayang nya jawaban Marisa cuma di hati nya, hadeuw Thor gmn ini pemirsa 1 ini maunya Marisa buka mulut
Yuningsih Nining
tapi apabyng terjadi di Ara ken kamu dion gamau denger penjelasan Ara, dion km lebih utamain esmosi eee emosi j
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya.🙏

Hai Kak, Baca juga di novel ku yang berjudul "TABIR SEORANG ISTRI"_on going, atau "PARTING SMILE"_The End, Biar lebih mudah boleh langsung klik profil ku ya, Terimakasih 🙏
total 1 replies
Yuningsih Nining
kesalahan Adit itu beeMula dari keIsengan si remon
Yuningsih Nining
💪Semangat lanjut thorr
Yuningsih Nining
Ayo dit💪Semangat cerita nya ke Ara dit buruan jg cerita Hal kamu dulu sm Ara hingga ada daffa sekarang
Yuningsih Nining
Adit gaUsah ngomong di hati, ungkapin dong, deketin jg dafa no bin hnya ibunya mulu , sign dekt dafa dgn setulus mu mungkin ara luluh dit
Yuningsih Nining
eng ing eeeng hayyooo ara akhitle nya ktmu si dion, Adit melongo ni kayk nya
kayak nya ada cinta segi 3 ni tp kayk nya Adit jd pemenang, ada dafa di Ara
Yuningsih Nining
asyeek akhir nya Adit tnp sengaja ketemu anak kandung nya Dafa anak nya sm Ara, smg Adit there penasaran berakhir ngadain pertemuan sm Gilang
Yuningsih Nining
secepat nya Adit ketemu Ara yang jg lagi sama anak nya biar Adit ngliat rupa anak Ara
Yuningsih Nining
nana busuk nya kamu gatau nya ke depan no Ara dapt yang lebih wow, dia Adit tmn dkt dion yng km uber
Yuningsih Nining
ada rasa Salah ke kamu tuh si Adit
Yuningsih Nining
ara bener klu adit lakuin di antara nya ada rasa ke kamu ara Adit buat keputusan itu pun di antara nya utk kamu
Din Raga
Luar biasa
jiu
eleh kalau misalkan gendernya dibalik, si pemeran utama laki yang masih se peduli itu sama mantannya, pasti bakal jadi masalah. kebiasaan author novel online suka sekali bikin karakter pemeran utama wanitanya terlalu dibuat-buat polos dan baik sampai jadi kesannnya goblok dan gak pekaan
ᝯׁ֒hׁׅ֮ᨵׁׅׅꫀׁׅܻ݊ᥣׁׅ֪ꫀׁׅܻ݊
Waahhh udah tipookk2 mulu nih Adite
Aries suratman Suratman
Ada karakter Tokoh dalam cerita ini kurang terexpose contohnya: Bapak Sanjaya, Daffa, Orang tuanya Dion, dan kapan Nana dan Mama Tania mendapatkan karma dan hukuman
Dewi Ink: Hallo ka, ijin sharing🙏 karya Novelku yang berjudul:
180 Hari Menjalani Wasiat Perjodohan.
Siapa tahu suka, terimakasih😊
total 1 replies
Aries suratman Suratman
Aku baru baca Novel yang Alur Ceritanya kurang jelas dan c
Aries suratman Suratman
Cerita Flashback nya kurang jelas dan tidak sampai selesai secara detail....
tapi... tiba-tiba ceritanya udah Flashback off...🤦💆💆💆💆
Aries suratman Suratman
Iya Thor... Hidup Harus terus: Bekerja: Berkarya: Bersantai... Tapi Jangan lupa....Berdo'a dan.... Bermimpi...👍✌️
🙋
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!