NovelToon NovelToon
Antara Luka Dan Cinta (Pernikahan Yang Terluka)

Antara Luka Dan Cinta (Pernikahan Yang Terluka)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Zakia Amrita. gadis cantik berusia 18 tahun, terpaksa harus menikah dengan anak pemilik pesantren Kais Al-mahri. karena perjodohan oleh orang tua Kais. sendiri, karena Pernikahan yang tidak di dasari Cinta itu, harus membuat Zakia menelan pahitnya pernikahan, saat suaminya Kais ternyata juga tidak memilik cinta untuk nya.

Apakah pernikahan karena perjodohan ini akan berlangsung lama, setelah Zakia tahu di hati suami nya, Kais memiliki wanita lain?

yuk baca Sampai Happy Ending.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. Kejadian di Toko Marwah.

Ada sekitar lima belas menit Gus Kais menelfon, meningalkan Zakia yang menangis sendirian di dalam Mobil.

Gus Kais kembali masuk kedalam mobilnya, wajahnya nampak sumringah tidak di tekuk seperti tadi, entah ia habis menelfon siapa mau bertanya-pun Zakia engan.

Keduanya kembali membisu, hinga sampai di parkiran depan Toko Marwah. Gus Kais malah meminta Zakia turun. "Kamu saja yang turun belanja, saya sungkan." ujar Gus Kais acuh, ia kembali sibuk menatap layar ponselnya.

Dengan berat hati, Zakia langsung turun dan menutup pintu mobil, mendekap erat Tasnya dan langsung masuk kedalam Toko Marwah.

Tentu saja Zakia sedikit bingung, karena baru pertama kali keluar pondok dan berbelanja keperluan pondok, meskipun dulu ia pernah jaga Toko sembako tapi tetap saja, Zakia tidak terlalu faham dimana tempat Kitab dan peralatan yang di tulis oleh Umi, sepatutnya Gus Kais membantu namun ia malah asik bermain ponsel di mobil.

"Permisi kak ada yang bisa di bantu?" Sapa seorang laki-laki penjaga Toko Marwah. Ia nampak tidak tega sedari tadi melihat seseorang nampak kebingungan.

"Iya Kak, saya mau pesan semua yang ada di nota ini." Ujar Zakia menunjukan nota pada penjaga, setelah keduanya Sama-Sama menoleh mereka berdua kaget, ternyata mereka saling kenal.

"Wisnu...." Zakia kaget wisnu teman kecilnya dulu di Salatiga, tapi setelah lulus SD wisnu langsung merantau pindah kota. Dan sekarang mereka bertemu lagi disini.

"Zakia..." Wisnu-pun kaget sama halnya dengan Zakia.

Mereka saling sapa namun berjarak dan tidak bersalaman, "Kamu Belaja keperluan pondok sebanyak ini sama siapa? kenapa dari tadi tidak bertanya kan jadi bingung." cengir Wisnu.

"Eh-sama..." Zakia ragu, ingin mengucapkan bersama Suaminya tapi takut jika Gus Kais datang dan tiba-tiba marah padanya.

"Oh-Iya Wisnu tolong Carikan aku semua yang ada di Nota ini yah, aku buru-buru ayo." Zakia lansung mengambil keranjang belanjaan, memberikan Nota itu pada Wisnu.

Mereka berdua jalan beriringan tampa perbincangan yang serius, hanya fokus mencari yang Bu Nyai pesan saja.

"Jadi sekarang kamu mondok?" Wisnu tentu saja sangat penasaran dengan keseharian teman kecilnya itu.

"Iya... kebetulan aku Mondok di Pesantren Al-Munawar," jawab Zakia sambil melihat tumpukan buku-buku yang tersusun rapih.

"Wah... bagus itu, kabar ibu bagiman?"

Terdiam tidak ada jawaban, hanya sedikit senyuman yang menyedihkan. "Ibu sudah meninggal delapan tahu lalu Wisnu, satu bulan setelah kamu pindah, ibu meninggal sebelum meningal beliau lebih dulu sakit keras." Pedih juga jika kembali mengingat detik-detik Wafatnya ibunya.

"Ya Allah. Maaf aku jadi kembali mengingatkan mu pada kesedihan itu." Wisnu langsung minta maaf karean tidak sengaja malah kembali mengulang luka lama Zakia.

"Tidak apa Wisnu..." Zakia ikut berjongkok, karena Wisnu juga mengambil buku di bagian tumpukan paling bawah.

"Zakia kamu sedang apa?" ucap Gus Kais dari kejauhan.

Zakia dan Wisnu langsung menoleh, Zakia langsung beranjak Wisnu pun demikian.

"Gus..." mata Zakia membulat sempurna.

Gus Kais berjalan mendekat ke arahnya. "Sudah selai belanja nya?"

Zakia mengerutkan keningnya, bingung dengan sikap Sumai anehnya itu, yang kadang dingin kadang baik jika ada Umi dan Abah, padahal sekarang tidak ada Abah dan Umi, hanya ada Wisnu kenapa ia malah nampak baik dan mau bertanya.

"Belum Gus..."

Tampa menjawab perkataan Zakia langi. Gus Kais langsung mengambil alih keranjang yang ada di tangan Zakia dan meminta Wisnu menyerahkan buku-buku yang ada di tangan nya.

"Biar saya saja Mas, Oh-Iya kenalin saya Suaminya Zakia." ucap Gus Kais mengulurkan tangan memperkenalkan dirinya.

Zakia yang berdiri di belangak Gus Kais, tertutup oleh tingginya badan Gus Kais. Zakia begitu berdebar pertama kalinya ia di akui sebagai istrinya namun kali ini ia nampak biasa saja, karena memang sifat Gus Kais sangat aneh, dan sering berubah-ubah.

"Oh-Iya Mas, saya Wisnu Wardana ... kalau begitu saya permisi dulu yah." Wisnu langsung pamit undur diri saat Gus Kais menatapnya tajam.

Gus Kais menoleh menatap nota yang ada ditangan nya, sambil mengecek buku apa saja yang sudah di masukan kedalam keranjang.

Zakia hanya terdiam sambil mengikuti kemana Gus Kais berpindah mencari buku lainnya.

"Sepertinya kamu akrab betul dengan pemuda tadi?" ucap Gus Kais tampa menoleh, matanya fokus mencari buku yang ada di depannya.

"Eh-iya Gus..." Belum Zakia menjawab Gus Kais sudah memotong ucapan Zakia.

"Dia pacar mu? kamu sengaja mau disuruh Umi ke tempat ini karean mau ketemu dia kan?" tatapan Gus Kais begitu dingin, hatinya entah menggapa bergemuruh saat melihat Zakia berjalan dengan Wisnu beriringan tadi.

"Bukan Gus ... ini tidak seperti yang Gus pikirkan, Wisnu adalah teman saya dan kebetulan kami bertemu disini, ia juga ternyata jadi penjaga Toko ini Gus." Zakia berusaha membela diri, karena ini memang kenyataan nya.

"Dasar wanita murahan..." caci makinya lagi, membuat air mata Zakia langsung jatuh.

Gus Kais menyerahkan keranjang kepada Zakia begitu kasar "Ambil ini! dan segera bayar aku tunggu kamu di mobil!" tatap Gus Kais penuh intimidasi.

Zakia langsung mengusap matanya yang basah, entah mengapa lagi-lagi ia salah mengartikan, lagi-lagi ia terjebak dalam perasaan nya sendiri.

Zakia langsung membayar ke kasir matanya masih terlihat sembab, namun tanpa Gus Kais dan Zakia sadari, ada salah satu adik temanya Ayunda yang faham dengan Gus Kais. kebetulan ia sedang belanja perlengkapan sekolah, gadis itu langsung mengadukan pada Kakanya dan Kakanya langsung menelfon Ayunda.

Ayunda yang mendapatkan kabar ini langsung naik pitam, kebetulan ia yang sedang berada di sebuah Restoran dekat Toko Marwah langsung melabrak Gus Kais.

Karean janji Gus Kais akan menemuinya dan bilang kalau sedang mengantar Uminya ke Toko Marwah, ternya bukan Uminya yang di antar malah seorang Wanita muda

"Hahhh... Sialan banget Kais! berani-beraninya dia mulai bohong ke-aku!" dengan cepat Ayunda langsung menuju Toko Marwah.

Karean satu jam tadi Restoran itu juga Gus Kais sendiri yang memilih untuk bertemu dengan Ayunda, tapi Gus Kais lupa, dan kebetulan Uminya juga memintanya menemani Zakia berbelanja keperluan pondok.

Gus Kais sedang menunggu Zakia didalam mobil, wajahnya langsung tidak Mood entah apa sebabnya, cemburu tidak mungkin karena ia merasa tidak mencintai Zakia.

Namun matanya masih terus mengawasi dari dalam mobil, pergerakan Zakia saat di kasir ia begitu takut jika Wisnu tiba-tiba datang kembali berbincang dengan Zakia, hinga pintu belang mobil terbuka baru ia lega.

lega tapi tidak membantu Gus Kais malah membiarkan Zakia membawa buku-buku berat itu kedalam mobil seorang diri.

1
vj'z tri
andai kau tahu umi kelakuan anak laki-laki mu 😔😔😔😮‍💨
vj'z tri
smas kencang dari kia 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
jurus kaki seribu kaborrrrr🤣🤣🤣🤣🤣
Mom Young: takut dia😁
total 1 replies
vj'z tri
kok t4 ku gak kebuka sih visualnya 😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨
Mom Young: nanti coba aku ulang up
total 2 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 pertamax mana pertamax biar gede 🔥🔥🔥
Mom Young: buat bakar hatiinya gus Kais yang cemburu😂
total 1 replies
vj'z tri
perlahan tapi pasti kutukan emak emak pembaca biar kais bucin sama kia di mulai 🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 makan ta ngambek
Mom Young: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
RaNia Annisa
lama tak bersua kita thor😁
Mom Young: Iyh kaka, Hai kak Rania
total 1 replies
M Subahan Sahil
jangan percaya dlu kalau Kais baik Kia, kamu harus selidiki😣
Mom Young: diam diam y kak😂
total 1 replies
M Subahan Sahil
kenapa Ayunda harus di maklumin😣 kasian loh Gus Bojo mu😢
Mom Young: biarkan saja yang penting kita yang baca jangan Maklum😁
total 1 replies
M Subahan Sahil
Luar biasa Kak Thor
M Subahan Sahil
aku kok jadi gregetan🙄 sama Kias
Mom Young: sama Kais aja salahkan jgn sama Uuthor nya😂
total 1 replies
M Subahan Sahil
Zakia ngak salah Yu YUnnn tapi perjodohan itu karean Umi dan Abah nya Gus Kais 😢
Mom Young: Iyh kak
total 1 replies
M Subahan Sahil
tega banget sih😢
M Subahan Sahil
Visual Tokohnya kak
Mom Young: siap di bab selanjutnya yh
total 1 replies
M Subahan Sahil
kalau aku jadi kamu sudah ku usir ki
M Subahan Sahil
matanya langsung ijo mata duitan
Mom Young: Iyh matre kaya kaka😂
total 1 replies
M Subahan Sahil
Matreeeee
M Subahan Sahil
umi ada benarnya juga, memang kalau pengin punya keturunan baik, harus cari Nya juga. yang baik💕
M Subahan Sahil
ngak ada memang niatnya umi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!