Transmigrasi Cepat: FIGURAN Perebut Peran

...SELAMAT MEMBACA...

...🍡🥯🍡🥯🍡🥯...

Gao Min diam-diam merencanakan sesuatu, merasa bahwa dengan ujian masuk perguruan tinggi yang semakin dekat, ini mungkin kesempatan terakhirnya untuk menghancurkan hubungan Shi Sheng dan Xu Qiangfeng.

Ia memeras otak dan akhirnya menemukan apa yang ia pikir sebagai rencana yang sempurna, mengadakan pertemuan di permukiman pemuda terpelajar.

Ia berencana untuk membius Shi Sheng di pertemuan itu, mengirimnya ke ranjang seorang bujangan tua di desa, dan idealnya, membuat Xu Qiangfeng benar-benar kecewa terhadap Shi Sheng.

Agar rencananya lebih berhasil, Gao Min menghabiskan sejumlah besar uang untuk membeli obat dari pasar gelap yang konon dapat menyebabkan pingsan.

Ia dengan hati-hati menyembunyikan obat itu, dengan penuh harap menantikan hari pertemuan di mana ia dapat menghancurkan reputasi Shi Sheng.

Namun ia tidak pernah menyangka bahwa dalang di balik pasar gelap ini tak lain adalah Xu Qiangfeng.

Xu Qiangfeng tahu bahwa istrinya dan Gao Min tidak pernah akur, dan bahwa ia juga terlibat dalam perselingkuhan Chen Yu. Ia hanya tidak ingin menggunakan cara tercela seperti itu terhadap seorang gadis.

Ketika bawahannya mengatakan bahwa salah satu pemuda terpelajar di brigade mereka perlu membeli afrodisiak, ia sengaja bersembunyi di sudut untuk melihat siapa orangnya dan langsung menebak niat jahatnya.

Pada hari pertemuan, Xu Qiangfeng menemani Shi Sheng ke permukiman pemuda terpelajar.

Ia tampak mengobrol dan tertawa dengan semua orang, tetapi tatapannya tak pernah lepas dari Gao Min.

Gao Min agak kesal melihat Xu Qiangfeng di sana, tetapi karena mengira rencananya akan segera terlaksana, ia tidak terlalu memperhatikan, ia akan mencari cara untuk menyingkirkannya nanti.

Semua orang duduk bersama, minum dan mengobrol, suasananya tampak sangat harmonis.

Sementara semua orang mengobrol dengan antusias, Gao Min diam-diam mengeluarkan obat itu, berniat menyelipkannya ke dalam minuman Shi Sheng.

Tepat ketika ia mengira telah lolos, Xu Qiangfeng, secepat kilat, secara diam-diam menukar minuman istrinya dan Gao Min. Gao Min sama sekali tidak menyadarinya, diam-diam merasa senang.

Ia memanfaatkan kesempatan itu dan dengan cepat menuangkan narkoba itu ke dalam apa yang ia pikir adalah minuman Shi Sheng.

Tak lama kemudian, Gao Min mulai menunjukkan kecemasan, sesekali melirik minuman Shi Sheng. Melihat Shi Sheng akhirnya menghabiskan anggurnya, matanya berbinar gembira.

Gao Min menahan kegembiraannya dan berpura-pura tenang saat berkata kepada Shi Sheng, "Shi Sheng, ada sesuatu yang ingin kubicarakan denganmu secara pribadi. Ini cukup penting. Ikut aku sebentar."

Mendengar ini, Shi Sheng sedikit mengernyit, hatinya dipenuhi keengganan. Ia tahu betul permusuhan Gao Min terhadapnya, apa yang disebut "diskusi" ini mungkin menyembunyikan sesuatu yang jahat.

Tepat saat Shi Sheng hendak menolak mentah-mentah, ia melirik mata Xu Qiangfeng dari sudut matanya.

Xu Qiangfeng mengangguk pelan, matanya memancarkan ketenangan dan keyakinan, seolah mengatakan padanya untuk tidak khawatir, ia ada untuknya.

 Sheng merasa lega, berpikir bahwa dengan Xu Qiangfeng mengawasinya, tidak akan ada hal serius yang terjadi padanya. Ia memaksakan senyum dan mengikuti Gao Min.

Sepanjang jalan, Gao Min sengaja mencari topik untuk dibicarakan, mengoceh tentang hal-hal sepele, terkadang dengan senyum palsu, terkadang pura-pura antusias.

Shi Sheng hanya menanggapi dengan acuh tak acuh, diam-diam waspada. Tanpa mereka sadari, keduanya telah tiba di dekat rumah Wang Wu di ujung desa.

Shi Sheng tersadar dari lamunan dan menyadari bahwa lingkungan sekitarnya terpencil.

"Gao Min, ada apa? Katakan saja, kita sudah sejauh ini."

Shi Sheng berhenti, nadanya diwarnai ketidaksenangan dan kewaspadaan.

Namun, Gao Min tetap tenang, senyumnya yang tampak tak berbahaya masih tersungging di wajahnya, dan berkata, "Itu di depan. Ikutlah beberapa langkah lagi denganku, dan kita akan pergi dan bilang tidak ada orang di sana."

Gao Min telah bertanya dan mendapati bahwa hanya keluarga Wang Wu yang tinggal di dekat sana, dan Wang Wu adalah seorang preman terkenal.

Ia menuntun Shi Sheng ke depan, lalu tiba-tiba berkata, "Shi Sheng, lepaskan Xu Qiangfeng."

"Aku tahu kau tidak menyukainya. Kau telah memanfaatkannya untuk memperbaiki hidupmu, dan kau akan segera mengikuti ujian masuk perguruan tinggi dan kembali ke kota untuk terus menjadi gadis manja, benar?"

Shi Sheng tampak tak percaya dan tak bisa berkata-kata karena terkejut.

Melihat ekspresi terkejut Shi Sheng, Gao Min merasa ia telah tepat sasaran dan memanfaatkan kesempatan itu, berkata,

"Shi Sheng, kita berdua tahu kau dan Xu Qiangfeng memang tak pernah ditakdirkan bersama."

"Lihatlah kehidupan di pemukiman pemuda terdidik, begitu keras dan melelahkan, apa kau benar-benar sanggup menjalaninya seumur hidupmu? Cepat atau lambat kau akan kembali ke kota, mengapa menyeretnya?"

Gao Min terdiam, sorot matanya tampak tegas, "Jika kau berinisiatif menceraikan Xu Qiangfeng, aku akan memberimu dua ribu yuan sebagai kompensasi."

"Itu bukan jumlah yang kecil, cukup bagimu untuk menjalani kehidupan yang baik di kota."

Jika itu dulu, mendengar dua ribu yuan mungkin akan menggoda Shi Sheng, lagipula, itu jumlah yang sangat besar.

Tapi sekarang, dengan hampir empat puluh ribu yuan di tangannya, dua ribu yuan sama sekali tidak berarti di matanya.

Shi Sheng tersadar dari lamunannya, matanya dipenuhi amarah dan penghinaan.

"Gao Min, kau konyol! Kau pikir uang bisa menyelesaikan segalanya? Kau tidak tahu apa-apa tentang hubungan antara Qiang Feng dan aku."

"Dia benar-benar tulus padaku, bagaimana mungkin aku menjadi tipe orang yang memanfaatkannya?"

Mendengar ini, wajah Gao Min menjadi muram, dan nadanya menjadi tajam, "Berhenti berpura-pura sentimental! Kau! Kau benar-benar menyukai anak desa? Siapa yang akan percaya?"

Shi Sheng menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri.

"Percaya atau tidak, Qiang Feng dan aku benar-benar saling mencintai. Kita telah melalui banyak hal bersama, kau tidak bisa menghancurkannya hanya dengan beberapa kata."

"Soal dua ribu yuan-mu, simpan saja untuk dirimu sendiri, aku tidak menginginkannya."

"Dan lagi, kenapa kau begitu gigih ingin aku meninggalkan Qiangfeng? Apakah kau menyukainya?" Shi Sheng menatap Gao Min dengan jijik.

Shi Sheng berbalik untuk pergi.

Menatap mata Shi Sheng yang tidak memperdulikan ucapannya, Gao Min menggertakkan giginya dan berkata,

"Baiklah, Shi Sheng, jangan menyesalinya! Karena kau tidak mau mendengarkan alasan, jangan salahkan aku karena bersikap tidak sopan."

Melihat Shi Sheng hendak pergi, Gao Min tidak mau menyerah. Ia bergegas maju dan mencengkeram lengan Shi Sheng erat-erat, kukunya hampir menancap di kulitnya.

"Shi Sheng, kau tidak akan pergi hari ini!"

🥯🍉🥯🍉🥯🍉

🍒buat yang jeli ketemu TYPO, othor ucapin makasiiih, love sekebon yaaa😘😘😘