NovelToon NovelToon
Ruang Cinta Seorang Pemuda.

Ruang Cinta Seorang Pemuda.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Wang Lee

Seorang pemuda yang di tolak cintanya dengan kejam oleh seorang gadis cantik. Tiba tiba di datangi seorang gadis cantik dan merubah jalan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wang Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Seandainya.

Seandainya. Mei Cin.

Bagian 11.

Untung saja kejadian itu tidak sampai ke telinga kepala sekolah, kalau itu terjadi, Wang Lee tidak lepas dari hukuman.

Wang Lee dan Mei Cin duduk di bangku belakang taman sekolah, pemandangan danau dengan pepohonan yang asri dan gedung gedung bertingkat pinggir danau.

Suara air yang terciprat di pecah oleh batu batu di tepian. Mei Cin membuka kotak bekalnya dan berkata.

"Aku membawakan mu makanan enak" Ujarnya, lalu menyedorkan satu tempat kue kedepan Wang Lee.

Satu tempat lagi di pegang untuk dirinya sendiri. Wang Lee mengambilnya lalu mencicipinya.

"Siapa yang membuat makanan ini? Ini enak sekali?" Puji Wang Lee.

"Haha...Yang jelas bukan aku" Jawab Mei Cin riang.

"Bagaimana kamu melakukan itu?" Mei Cin bertanya sambil mengunyah makanannya.

"Lakukan apa?" Tanya Wang Lee tidak mengerti, ia memandang mata indah Mei Cin.

Mereka duduk saling berhadapan di bangku taman itu, di tengah tengah mereka kotak kotak berisi kue.

"Mengalahkan Ling Huang, tendangan mu itu seperti seorang yang menguasai teknik beladiri" Ucap Mei Cin.

"Tidak...Aku hanya melompat dan menendang " Jawab Wang Lee santai.

"Kamu belajar karate? Taekwondo? Atau Kungfu?" Mei Cin bertanya pada Wang Lee.

"Huh...Bagaimana mungkin aku belajar, sedang untuk masuk memerlukan biaya yang mahal. Mana sanggup aku" Gerutu Wang Lee.

Dalam hati Mei Cin membenarkan ucapan Wang Lee. Itu klub klub untuk belajar teknik beladiri memerlukan biasa yang mahal untuk mendaftar. Kalau tidak mana bisa klub klub itu mendatangkan guru guru yang berpengalaman dalam teknik beladiri.

"Kalau kamu mau, aku bisa membayarimu?" Mei Cin berkata ringan, ia mengambil satu kue lalu menyedorkan kedalam mulut Wang Lee.

Wang Lee menangkap dengan mulutnya, Namun seketika ia membeku.

Mei Cin yang melihat ekspresi Wang Lee, ia tersadar dan mukanya memerah.

"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Wang Lee.

"Apa!? Kamu tidak suka aku siapin?" Tanya balik Mei Cin dengan nada ketus.

"Bukan....Hanya saja jika pacarmu melihat, aku jadi tidak enak!" Wang Lee mengharumkan kepalanya yang tidak gatal dan memandang Mei Cin yang ekpresi nya polos.

"Kan tidak ada siapa siapa!" Ucap Mei Cin, Namun wajahnya semakin memerah, ia menjadi canggung. Memutar tubuhnya kearah danau. Mata indahnya berkilau, ia tak berani menatap wajah Wang Lee sekarang.

Wang Lee menjadi gelii, ia memutar telunjuknya menowel pinggang Mei Cin.

Mei Cin kaget, ia menunduk mengambil batu di bawah tempatnya duduk dan akan melempar Wang Lee.

Tapi akhirnya ia membuang batu itu dan menutup mukanya dengan kedua tangan, ia menjadi sangat malu.

Mei Cin hanya iseng saja menyodorkan kue kemulut Wang Lee, ia baru menyadari tindakannya itu agak mesra.

Meskipun Wang Lee adalah sahabat dekatnya, tapi ia punya pacar. Khawatir akan menjadi masalah jika ada yang melihatnya.

Namun sebenarnya ada yang melihatnya, Lin Lin, yang kebetulan lewat ajak di belakang bangunan sekolah. Ia langsung merekam kejadian itu dengan ponselnya.

Dalam hati Lin Lin sudah menduga pasti ada apa apanya di antara Wang Lee dan Mei Cin. Sekarang dia memegang bukti.

Wang Lee bangkit berdiri dan berjalan kearah danau, ia mengambil satu batu pipih dan melemparkannya kedanau.

Batu pipih itu terlihat melompat lompat di atas permukaan danau sebelum akhirnya tengelam.

" Mei Cin!" Wang Lee memanggil.

"iya...!" Balas Mei Cin yang masih duduk di bangku.

"Bagaimana jika kamu bertemu dengan seorang dari makhluk dunia lain, kemudian menjadi kawanmu" Wang Lee bertanya.

Meskipun pertanyaannya kedengarannya mengada ada, tapi Wang Lee sangat ingin tahu jawaban Mei Cin.

"Hahaha...Mana ada hal begitu" Mei Cin berjalan kearah Awang Lee dan mengambil sebuah batu.

"Iya, bagaimana kalau jika?" Wang Lee melempar batunya lagi.

"Tidak tau, mungkin aku akan menjadikannya asisten" Jawab Mei Cin asal saja.

Ia memberikan batu di tanganbya kepada Wang Lee, kemudian Wang Lee melemparkannya ketengah danau.

"Atau aku akan menjadikannya suamiku" Mei Cin tertawa geli.

Wang Lee juga ikut tertawa dan berkata dengan nada mencibir.

"Cihhh...Kamu masih kecil, tapi memikirkan suami"

"Hahaha...Setiap gadis memimpikan itu" Kata Mei Cin sambil tertawa geli.

"Kamu kan sudah punya pacar? Kenapa tidak menikah saja?"

" Am Buang!" Maksudmu dan melanjutkan lagi kata katanya.

"Aku tidak ada rasa padanya, lagi pula aku belum ingin menikah sekarang, masih lama"

Wang Lee terkejut, ia mengurungkan lemparannya.

"Apa katamu?" Tanya Wang Lee tidak yakin.

Mei Cin melihatnya sekilas "Kamu mendengarnya apa yang aku katakan, kenapa bertanya lagi?" Mei Cin terlihat malas

mengulangi kata katanya.

"Kamu tidak ada rasa? Terus kenapa kamu menerimanya?" Wang Lee bertanya heran.

"Hanya penasaran aja, gimana rasanya pacaran. Lalu aku terima. yah, begitu..Hehehe..." Mei Cin cekikan.

"Begitu, gimananya?"

"Yah, ngak ada rasanya, hambar, tawar, ngak pemanisnya!"

"Ppfftt...Kamu aneh, jangan jangan kamu makhluk dari dunia lain" Ujar Wang Lee.

"Yah...Mei Cin yang cantik ini dari dunia lain..Hahaha..." Mei Cin tertawa terbahak bahak dan berkata lagi.

"Sebenarnya hatiku tidak yakin dan percaya kepada Am Buang. Ia terlihat baik, tetapi itu hanya firasat hatiku saja, atau apa itu. Hatiku tidak bisa terbuka untuk lebih dekat dengan Am Buang!" Ujar Mei Cin dengan jejak keraguan di matanya.

Wang Lee tertegun, ia tidak terlalu mengerti tentang wanita dan biasanya mereka sangat peka dengan hal hal seperti itu.

"Hari ini aku bertanding lagi, kamu ikut menonton aku, iya..?" Pinta Mei Cin berharap dan mengalihkan topik.

"Boleh, aku juga sangat penasaran melihatmu berkelahi" Wang Lee mengiyakan.

Sebenarnya ia sangat ingin melihat secara langsung bagaimana caranya menggunakan teknik dan gerakan gerakan yang ia lihat di website.

Sebenarnya ia sangat ingin menguasai seni beladiri untuk melindungi diri sendiri, keluarganya dan juga orang orang dekatnya.

Selesai jam sekolah, Mei Cin dan Wang Lee langsung menuju ke Aula seni beladiri.

Mereka berdua berjalan berdampingan di lorong di samping bangunan bangunan sekolah.

Mei Cin menyenggol siku Wang Lee dan menunjuk dengan dagunya kearah depan.

Tidak jauh dari tempat mereka berjalan, ada 7 orang pemuda memperhatikan kearah mereka.

Ling Guang adalah salah satunya, melihat itu wajah Wang Lee seketika berubah, ini masalah lagi pikirnya.

"Siapa mereka?" Tanya Wang Lee pada Mei Cin.

"Entahlah, sepertinya Ling Guang mengumpulkan teman teman barunya dari lokal lain, kamu pasti yang jadi sasarannya" Jawab Mei Cin waspada.

Dan benar saja, ketika mereka hampir dekat kearah mereka. 6 orang maju menghalangi jalan Wang Lee dan Mei Cin. Ling Guang berdiri di belang 6 orang itu.

Mei Cin dan Wang Lee menghentikan langkah mereka dan bertanya.

" Ada ini?"

"Kami punya urusan dengan teman mu itu, Mei Cin! Kami berharap kamu tidak ikut campur" Ucap salah satu dari mereka.

Bagian 12. Bersambung.

1
Drezzlle
cinta pada pandangan pertama 🤣
Elisabeth Ratna Susanti
cakep banget 🥰
Elisabeth Ratna Susanti
keren 🥰
Elisabeth Ratna Susanti
luar biasa
ZasNov
Keren nih Mei Cin, selalu bela Wang Lee..
ZasNov
Aku juga penasaran, Wang Lee..
ZasNov
Kakak Author, visual gadis ini beda sama visual Moon Li?
Adelia Rahma
wow keren
Adelia Rahma
hemm penasaran dengan cerita nya
Adelia Rahma
wah tambah seru aja nih kisah anak sekolah
Adelia Rahma
nah lo pen permalukan wang li eh malah dia sendiri yang malu
Adelia Rahma
hadeh masih aja pura pura boo on ni cewek
Adelia Rahma
kok sepeda motor nya unik namanya..
lah siapa tuh cewek dalam bayangan wong lee itu ya
Adelia Rahma
wow baru mampir dan dan baru baca aja udah seru apalagi nanti selanjutnya...
Crimson
lanjut /Ok//Good/
Aiyuki
bgus
Kutipan Halu
kalau boleh tau tadi seberat apa lee
Kutipan Halu
lanjutt torrr
Kutipan Halu
ini amora cakep amat tor
ZasNov
Waduh siapa ya gadis itu..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!