Claudia Jonson seorang detektif swasta yang cukup hebat dan juga ahli dalam melakukan apapun.
Claudia seorang wanita yang di paksa harus memiliki semua kemampuan untuk menunjang keberhasilan nya dalam bekerja.
Namun saat melakukan salah satu misi yang berbahaya Claudia yang sedang di kejar-kejar para penjaga malah tidak sengaja memasuki sebuah portal ajaib yang membawa nya ke sebuah dunia yang seluruh orang nya bergaya zaman abad pertengahan di mana era kerajaan kuno.
Lebih parah nya lagi ternyata wajah Claudia malah mirip dengan seorang putri kerajaan Weaver yang jatuh dan menjadi buronan.
"aku bahkan tidak mengenal mereka tapi entah kenapa mereka sangat ingin aku mati!!".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11. PRIA YANG CEMBURU
Aldrich kini masih melihat keadaan Claudia yang tak sadarkan diri. Sudah dua hari gadis berambut pendek seperti dirinya itu belum membuka mata. Dan sudah dua hari pula Aldrich duduk di sebelah ranjang gadis yang sekarang menjadi buronan itu.
Aldrich juga belum memberi tahukan tentang keberadaan gadis yang paling di cari itu kepada kaisar. Aldrich menyembunyikan semua hal tentang putri Claura dari luar.
"kenapa dia belum bangun Caesar?". Tanya Aldrich kepada tangan kanan nya tanpa mengalihkan pandangan nya dari wajah cantik Claudia yang tertidur.
"saya tidak tau tuan biasa nya obat penawar itu cukup manjur pada racun yang saya gunakan untuk melumpuhkan musuh". Jawab Caesar dengan polos nya yang malah ikut memandangi wajah putri Claura itu.
Aldrich menghelakan nafas nya pelan saat mendengar jawaban dari Caesar. Sebenarnya dia tidak ingin menyakiti gadis yang sedang terbaring tak sadarkan dari ini. Namun jika saja Caesar tidak membantu nya waktu itu maka bisa di pastikan jika dia saat ini mungkin sudah mati dengan senjata aneh milik gadis itu.
"aku berharap dia segera bangun. Walaupun dalam keadaan diam seperti ini dia terlihat cantik tapi aku tidak bisa membiarkan nya terus menerus tertidur seperti ini". ucap Aldrich lagi tanpa mengalihkan perhatian nya.
Entah kenapa wajah manis milik putri Claura seolah olah menghipnotis nya. Jantung nya terasa berdenyut lebih cepat namun dengan perasaan yang tenang.
Claudia adalah wanita pertama yang muncul dalam mimpi nya. Dan itu bukan lah mimpi yang biasa melainkan mimpi yang sangat luar biasa untuk Aldrich.
"yah tuan putri Claura memang sangat cantik. Wajah nya benar-benar enak di pandang. Apalagi dengan keberanian nya. Cukup bisa membuat pria jatuh hati".
Seketika raut wajah Aldrich yang tadi nya tersenyum melihat wajah Claudia berubah kesal. Saat mendengar ucapan dari Caesar yang memuji kecantikan Claudia.
perlahan-lahan Aldrich kini menoleh kan kepala nya ke arah Caesar yang ternyata sudah duduk di sebelah Aldrich dan juga ikut menatap putri buangan itu.
"apa yang kau lakukan CAESAR!". Ujar Aldrich dengan geram dan menekan nada ketika menyebut nama pria yang selama ini sudah bekerja untuk nya.
Aldrich bertambah kesal saat Caesar malah tidak menyadari perbuatan nya salah. Pria Itu masih saja memandangi Claudia. Dan terlihat Caesar terkagum ke arah Claudia.
Seketika Aldrich berdiri dari duduk nya dan menata marah ke arah Caesar.
"Caesar Baldrick!!! Aku perintah kan kau untuk tidak memandangi wanita ku seperti itu!! Dan menyingkir lah dari sini. Bukan kah aku sudah memberikan mu pekerjaan!!". Ucap Aldrich tanpa sadar malah mengakui Claudia adalah wanita nya. Padahal antara Claudia dan juga Aldrich tidak ada hubungan apapun.
Seketika Caesar yang mendengar hal itu ikut bangkit dari duduk nya dan menghadapi Aldrich dengan tanda tanya besar di kepala pria itu.
"kapan anda memberikan saya pekerjaan tuan?? Sejak tadi tuan hanya menyuruh saya untuk tetap di samping anda". Ujar Caesar dengan nada polos yang tidak tau jika tuan nya itu sedang cemburu dengan apa yang telah di lakukan oleh nya.
Jawaban dari Caesar semakin membuat Aldrich kesal Setengah Mati. pria itu berdiri dan menghalangi pandangan Caesar ke arah Claudia.
"Sudahlah Cesar pergi keluar dan carilah sesuatu pekerjaan Aku tidak ingin melihat mu di sini dan biarkan aku merawat putri Claura".
Caesar semakin bingung, pekerjaan apa yang harus dia lakukan sementara tuan yang selalu memberikan pekerjaan pada nya berada tepat di depan nya sekarang.
Bertepatan dengan rasa bingung Caesar,seorang pelayan masuk dengan tergesa-gesa.
"tuan!! Tuan!!.. gawat tuan!! Lady Greta dan juga ayah nya sedang menuju ke sini". Ujar pelayan tersebut yang masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu karena panik.
Pasal nya tuan mereka ini memerintahkan kan kepada setiap pelayan untuk tutup mulut dan juga melaporkan seluruh kejadian yang terjadi di sekitar mansion ini. Dan juga mereka di larang memberi tahu kan apapun ke pada orang luar mansion ini.
Jika salah satu dari mereka ada yang melanggar maka Aldrich tidak akan segan-segan membunuh mereka dan juga keluarga mereka. Itu lah yang membuat seluruh pelayan dan prajurit milik nya kini tutup mulut dengan keberadaan seorang wanita di kamar tuan mereka.
"SIALAN!! gadis tidak tau malu itu terus menerus mengganggu ku!!". Kesal Aldrich yang kini berjalan ke arah balkon kamar nya dan melihat apa yang terjadi.
Balkon kamar yang menghadap langsung ke arah pintu gerbang utama mansion mewah milik nya itu menyuguhkan pemandangan satu kereta kuda yang cukup mewah melintasi gerbang utama mansion nya.
Dan kejadian itu semakin membuat geram Aldrich. Pria itu segera masuk kembali ke dalam kamar nya dan melihat ke arah Claudia yang masih belum sadarkan diri lalu mengelus kepala gadis itu.
"aku akan segera kembali. Istirahat lah dan tidak perlu takut aku tidak akan memberi tahukan keberadaan mu di sini". Ujar Aldrich yang menatap putri Claura dengan tatapan lembut dan hal itu membuat Caesar heran dengan tingkah tuan nya itu.
"tuan apa anda baik-baik saja?". Tanya Caesar yang heran dan takut jika tuan nya sedang menderita sebuah penyakit.
"apa maksud mu!! Kau lihat aku sehat kan dan baik-baik saja kenapa kau menanyakan hal konyol itu?".
Aldrich kembali kesal melihat Caesar yang banyak tanya itu.
"tidak perlu kau bertanya tentang hal konyol itu. Lebih baik cari cara untuk mengusir Albarn dan anak perempuan nya yang sangat menggangu itu!! Aku tidak ingin ada pengganggu berada di sini!!". Sambung Aldrich lagi yang kini sudah bergerak untuk mengusir tamu tak di undang itu.
Tapi sebelum itu dia memanggil dua orang pelayan wanita untuk menjaga putri Claura agar tidak pergi kemana-mana. Dia tidak mau Claura kembali melarikan diri.
Dengan langkah besar Aldrich berjalan dan tidak akan menyambut kedatangan dari tamu tak di undang itu. karena bagi nya tamu tanpa pemberitahuan sebelumnya adalah tamu yang tidak memiliki sopan santun. Dan Aldrich tau jika Albarn berbuat seperti ini karena terlalu bangga dengan kedekatan nya dengan kaisar jadi dia berfikir bisa berbuat sesuka nya.
Dan yang membuat nya semakin sombong karena kaisar memberikan sebuah wilayah besar di kerajaan Weaver. Setelah di jatuh kan padahal dengan adanya putri Claura kerajaan Weaver tidak akan di ganggu. Dan tidak akan menjadi milik siapa pun. Namun karena ketamakan dari kaisar Eros, pria nomor satu di kekaisaran Empyreal itu melanggar janji nya dengan alasan jika putri Claura adalah tahanan yang tidak patuh.
Hal itu lah yang di ingat oleh Aldrich, kelicikan dan ketamakan dari kaisar Eros adalah rahasia yang di ketahui oleh Aldrich dan Aldrich lah yang membantu kaisar Eros naik tahta. Pria itu lah yang membantu menjalankan rencana licik dari kaisar saat ini hanya demi sebuah keuntungan yang cukup besar. Hal itu lah yang membuat Aldrich tidak takut sama sekali dengan kaisar Eros karena Aldrich tau semua rahasia dari pria nomor satu di kekaisaran Empyreal itu.
Yah.. Aldrich tau jika dia bukan lah pria yang bersih namun Aldrich adalah pria yang sangat membenci orang-orang yang melewati garis ketenangan yang dia miliki.
Albarn dan juga anak perempuan nya yaitu lady Greta kini masuk ke dalam rumah besar milik Aldrich dengan gaya tegas dan juga sombong. Seolah-olah menunjukkan jika mereka adalah bangsawan kelas atas yang cukup terpandang. Di belakang mereka ikut dua pelayan wanita dan juga satu pelayan pria. Entah apa yang mereka cari di tempat ini.
"oh astaga... Penasehat Albarn.. Apa yang membuat mu datang ke kediaman ku tanpa pemberitahuan??". Sapa Aldrich dengan nada yang mengejek dan menyindir.
"ah selamat siang Duke Velarian, saya di sini untuk membicarakan hal tentang perjodohan anak saya dengan anda atas perintah yang mulia kaisar".
Aldrich sudah sangat lelah dengan ucapan ini. Tidak anak dan tidak ayah nya selalu mengatakan tentang perjodohan. Apa pria ini menjodohkan anak nya agar bisa mengikat nya. Tentu saja Aldrich tidak akan mau dengan perjodohan bisnis ini.
"tidak perlu repot-repot meminta perjodohan karena aku sudah memiliki calon istri!!".
Apa bisa kembali pulang ?
seru nih ...