NovelToon NovelToon
PIL KB DIKAMAR IBU

PIL KB DIKAMAR IBU

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita / Ibu Tiri / Pelakor jahat / Bercocok tanam
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Fitriandi

Alina seorang wanita muda yang harus menerima kehancuran rumah tangganya karena ulah suami dan ibu tirinya yang suka bermain di belakang.

Selama ini dia sudah menganggap bu Nurma seperti ibu kandungnya sendiri tapi ternyata wanita itu malah mengambil suaminya.

"Emmhhh Rizal... Tambah lagi ya pompanya" Ucap Nurma sambil memejamkan matanya.

"Suka ya sayang?" Tanya Rizal dan menambah ritme pompaannya sesuai dengan permintaan Bu Nurma.

Mau tahu kisah mereka bertiga selanjutnya? baca terus novel ini ya kak, terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitriandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15: Benar-benar keterlaluan

“Assalamualaikum..” Ucap Alina saat masuk ke dalam rumah.

“Waalaikumsallam istriku” Jawab Rizal.

Nurma tadi saat mendengar mobil Alina masuk ke halaman rumah dan dia langsung masuk ke dalam kamar.

“Tumben mas disini, biasanya jam segimi ada di kamar atau ruang tv” Ucap Alina dengan tatapan sedikit curiga.

“Gak apa-apa sayang, mas lagi malas saja nonton tv gak ada tayangan yang menarik jadi ya mending disini sekalian ngopi” Jawab Rizal sambil mengangkat cangkir kopi di depannya.

“Hmm gitu, udah makan mas?” Tanya Alina.

“Sudah sayang, kamu sudah makan belum. Maaf ya tadi mas makan duluan sama mama karena udah lapar banget” Jawab Rizal.

“Oh gitu, iya gak apa-apa mas. Tadi aku juga sudah makan. Sekarang mama kemana emangnya?” Tanya Alina.

“Gak tau mungkin lagi tidur, habis makan tadi langsung masuk kamar” Jawab Rizal berbohong.

Alina hanya tersenyum sinis mendengar jawaban dari suaminya, tadi di jalan dia sempat berhenti untuk mengecek cctv di rumahnya.

Flashback satu jam yang lalu..

“Oh jadi gini kelakuan kalian berdua, dasar binatang..!” Umpat Alina.

Rizal dengan rakusnya menci-um bibir Nurma dan mereka saling mem4gut mesra, bahkan tangan milik Rizal juga tak tinggal diam.

Dengan lihainya dia memasukkan tangannya pada piyama milik Nurma dan mer-emas gunung kembar disana.

“Ouchhh Rizal sayang, aku sudah gak tahan” Desah Nurma di saat Rizal membuka piyama dan mulai menunduk disana.

“Sabar sayang, kita gak perlu gegabah nanti kalau Alina tiba-tiba datang bagaimana” jawab Rizal dan kembali melakukan aktivitasnya.

Alina yang melihat kegiatan mereka semakin meradang di buatnya, baru di tinggal beberapa saat seperti ini kelakuan mereka.

Bagaimana sebelum-sebelumnya saat Alina di beri ob-at tidur oleh Nurma?

“Awas saja kalian ya..! Tunggu sampai semua peninggalan ayah dan ibu ada di tanganku akan ku buat perhitungan dengan kalian berdua” Umpat Alina dan mematikan rekaman cctv serta melanjutkan perjalanan ke rumah.

Flashback off...

“Oh gitu, ayo mas ke kamar aku sudah ngantuk nih” Ajak Alina.

“Iya sayang, mau di bawain minuman apa?” Tawar Rizal.

“Enggak deh mas, aku gak haus soalnya” Jawab Alina.

Tanpa menunggu ucapan Rizal, dia naik ke lantai dua dimana kamarnya berada.

Di dapur Rizal tak kehilangan akal, lantas dia membuat susu buat Alina.

Karena beberapa hari ini Alina lebih sering mengkonsumsi susu sebelum tidur.

“Kamu lagi apa sayang?” Bisik Nurma dari belakang.

“Sssut..” Ucap Rizal dengan menempelkan jari telunjuk di bibirnya.

“Aku lagi buat susu, lebih baik kamu masuk ke dalam kamar. Jangan lupa pakai yang warna merah cabe” Bisik Rizal.

Nurma hanya mengedipkan sebelah matanya dengan genit dan berlalu masuk ke dalam kamarnya lagi.

Tanpa mereka ketahui Alina sudah memantau pergerakan mereka lewat cctv yang terkonek pada ponselnya.

Saat ini Rizal tengah menuangkan cairan ke dalam susu milik Alina dan mengaduknya kembali.

“Kena kamu mas..!” Gumam Alina dan mematikan ponselnya karena Rizal sudah pergi dari arah dapur dan kemungkinan akan ke kamarnya.

Ceklek..

Pintu terbuka dan masuklah Rizal dengan membawa satu gelas susu di tangannya.

“Minum susu dulu sayang biar tidurnya semakin nyenyak” Ucap Rizal dan memberikan gelas susu itu pada Alina.

“Makasih mas, kamu kok bau banget sih? Mending mandi lagi ah aceem” Jawab Alina.

“Hmm masak sih mas asem?” Tanya Rizal dan mengendus pakaiannya.

Tapi wangi tak ada tercium bau badan sama sekali dari tubuhnya.

“Ih mandi dulu atau cuci muka mas sebelum tidur kan habis dari dapur bau kompor” Jawab Alina yang tidak kehilangan akal.

Dia harus bisa membuat Rizal meninggalkan dirinya di kamar sendiri, agar bisa membuang susu laknat itu dari tangannya.

“Iya sayang iya, mas cuci muka dulu kamu habisin ya susunya” Ucap Rizal dan berlalu masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah keadaan aman, Alina menuang susu tersebut pada plastik yang sudah dia siapkan dan plastik itu dia taruh di kolong ranjang.

“Perfect..” Gumam Alina dan menaruh gelas kosong itu di meja samping ranjang.

Tak berapa lama kemudian Rizal keluar dari kamar mandi dan tersenyum manis padanya.

“Cuih..!!” Batin Alina karena dia tahu di balik senyumannya itu ada sebuah rencana licik.

“Kenapa sih mas? Kok senyum-senyum gitu” Tanya Alina.

“Hmm enggak sayang, kamu makin cantik deh. Oh ya susunya sudah di habiskan?” Tanya Rizal.

“Tuh udah habis, makasih banyak ya mas. Kamu udah perhatian banget sama aku” Jawab Alina.

“Sama-sama sayang, kan sudah menjadi kewajiban bagi seorang suami untuk memuliakan istrinya dan memberi perhatian” Ucap Rizal dan membelai rambut Alina dengan mesra.

“Hoamm...” Alina pura-pura menguap agar Rizal tak curiga padanya.

“Kamu ngantuk? Tidur gih mas temani” Ucap Rizal.

“Ya jelaslah kamu temani mas..! Kan ini sudah malam emangnya kamu mau kemana kalau gak tidur” Ucap Alina.

“Hmm maksud mas tuh gak gitu sayang, udahlah ayo kita tidur. Mas juga ngantuk ini” Jawab Rizal dan merebahkan dirinya di ranjang.

Rizal pura-pura memejamkan mata agar Alina ikut tidur, lagi pula o-bat itu pasti sudah bekerja pada tubuh Alina saat ini.

“Sialan..! Dia pura-pura tidur agar aku percaya kalau dia juga ngantuk” Gumam Alina dalam hati.

“Oke aku ikutin permainan kamu mas” Lanjut Alina dalam hati.

Akhirnya Alina memejamkan mata dan pura-pura terlelap agar Rizal segera pergi dari kamar dan menjalankan rencananya.

Dia harus mengumpulkan bukti sebanyak-banyaknya dan lagi rekaman di ruang tamu tadi akan Alina serahkan ke pihak perkebunan agar mudah memproses uang pensiun milik sang ayah di rekeningnya.

Karena kelakuan istri muda ayahnya yang sudah memiliki lelaki lain, bahkan suami anak tirinya sendiri.

Dan benar saja tak lama kemudian Rizal keluar dari kamar dengan perlahan dan turun ke lantai satu di mana kamar Nurma berada.

Saat Rizal keluar kamar, Alina langsung membuka matanya dan melihat rekaman cctv di kamar Nurma.

Ternyata dia sudah mengenakan linge-rie berwarna merah cabe yang sangat menggoda sekali.

“Pantas saja mas Rizal klepek-klepek di buatnya, bodynya aduhai juga nih ibu-ibu” Gumam Alina dan mengomentari tubuh ibu tirinya itu.

“Tapi ya masih mending aku dong kemana-mana, masih muda kenceng lagi” Cebik Alina.

Tak lama kemudian Rizal terlihat masuk ke kamar Nurma, di tengah pintu Nurma langsung menyambut kedatangan Rizal dengan bergelayut manja di lengannya.

“Sudah gak sabar ya sayangku ini hemm” Ucap Rizal dan menjawil dagu Nurma.

“Iya sayang, lama banget sih turunnya” Jawab Nurma dengan sedikit merajuk.

“Tahu sendirilah sayang Alina kan banyak protes sebelum minum susu tadi” Ucap Rizal.

“Protes ngapain?” Tanya Nurma.

“Katanya aku bau lah ini lah” Jawab Rizal.

“Harum gini..” Ucap Nurma dan mulai mengendus leh3r Rizal hingga membuat sang empu tak tahan dengan godaan di depan matanya.

Perlahan tapi pasti mereka saling berci-uman dengan sangat panas.

Alina yang melihatnya sampai meneteskan air mata, dia lantas menutup kembali ponselnya.

“Gak kuat rasanya melihat mas Rizal seperti itu dengan wanita lain” Gumam Alina.

1
Maemanah
lanjut 👍👍👍👍
Maemanah
lanjut 👍👍👍🙏🙏
Maemanah
lanjut 👍👍👍🙏🙏
Sunaryati
Astaga naga Nurma itu beneran ulat bulu yang sudah putus urat malunya. Rizal juga, nikmati perselingkuhan kalian dengan sepuasnya sebelum kehancuran menghampiri kalian.
Maemanah
kelamaan selingkuhya thor....ah....menjengkelkan
Fitrii: sabar kak whehehe
total 1 replies
Sunaryati
Semoga lancar prosesnya
Maemanah
dobel update thor 👍👍👍🙏🙏🙏🙏
Andira Rahmawati
yaahhhhelahhhh blm puas baca udah abis aja...double up kek thor🙏🙏🙏
Maemanah
lanjut 👍👍🙏🙏🙏
Andira Rahmawati
lanjut thorrr yg banyaj thorr
Maemanah
adult..thor ngpain nunggu orang tuaya pulang sih...bongkar saja ...👍👍🙏🙏🙏
Andira Rahmawati
up nya banyakin dong thor...biar puas bacanya...☺️☺️
Sunaryati
Tak sabar nunggu kebongkar, kebejatan dia makhluk hiper
Maemanah
thor2 tahan banget si alin...klu aku sdh ku babat habis mereka...thor jgn terlalu lama itu rival sama nurma keenakan ...semangat thor
🙏🙏👍👍👍
Fitrii: Iya kak, makasih ya
total 1 replies
Andira Rahmawati
lanjut thor banyakin up nya thor..☺️
Fitrii: Di tunggu terus kelanjutannya ya kak😁
total 1 replies
Sunaryati
Oh hiper , makanya sudah umur nurma masih bisa ngimbangi Rizal, berarti sebelum jadi menantu sudah jadi kekasih
Sunaryati
Segera gugat tunggu apalagi bukti sudah banyak, aset sudah ditangan jika perlu laporkan ke atasan agar dipecat dan ke pihak berwajib agar masuk penjara, abaikan jasa Nurma yang telah merawatmu, tak sebanding dengan pengkhianatannya
Fitrii: ditunggu bab selanjutnya ya kak🤭
total 1 replies
Andira Rahmawati
secepatnya gugat tuhh pak suami kelakuannya bejat gitu☺️☺️
Andira Rahmawati
cerita yg bagus bgt..lanjut dong double up thorrr🙏
Kem mlem 🍨🍨🍨
Perasaan campur aduk. 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!