NovelToon NovelToon
Kisah Senja

Kisah Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Nikahmuda / Spiritual / Duniahiburan / Mafia
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: yulia weni

Di sebuah kampung yang sejuk dan dingin terdapat pemandangan yang indah, ada danau dan kebun teh yang menyejukkan mata jika kita memandangnya. Menikmati pemandangan ini akan membuat diri tenang dan bisa menghilangkan stres, ada angin sepoi dan suasana yang dingin. Disini bukan saja bercerita tentang pemandangan sebuah kampung, tapi menceritakan tentang kisah seorang gadis yang ingin mencapai cita-citanya.
Hai namaku Senja, aku anak bungsu, aku punya satu saudara laki-laki. Orangtuaku hanya petani kecil dan kerja serabutan. Rumahku hanya kayu sederhana. Aku pengen jadi orang sukses agar bisa bantu keluargaku, terutama orangtuaku. Tapi kendalaku adalah keuangan keluarga yang tak mencukupi.
Apakah aku bisa mewujudkan mimpiku?
yok baca ceritanya😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia weni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

Keesokan harinya, Novi mengirim chat kepada Senja lewat WhatsApp.

Novi: Sen.....

10 menit kemudian, Senja membalas.

Senja: Iya, ada apa, Nov? Jangan curhat tentang mantan lagi, ya! Karena setiap kamu chat aku, pasti ceritanya itu-itu saja. 😌🙃

Novi: Ya Allah, suuzon terus sama teman sendiri 😌

Senja: Bukan suuzon, tapi kenyataannya memang seperti itu. Jangan sok pakai emotikon sedih segala deh kamu, padahal sekarang lagi makan 🙃😌

Novi: Haha, tahu saja kamu! Aku lagi makan, ya 😅. Aku mau ajak kamu nanti sore ke danau yuk! Lihat sunset. Sekalian ada yang aku ceritain sama kamu. Kalau aku cerita lewat chat, nanti tidak nyambung 😁

Senja: Haha, kalau soal kamu mah aku tahu, makan mana ada pernah lupa, walaupun galau, makan tetap utama 😅🤣. Ok, aku juga tidak ada kerjaan sore ini, nanti aku izin dulu sama ayahku. Tapi kita pergi naik motor, kAn? Kalau jalan kaki, maaf aku lagi capek 😁😅

Novi: Ya Allah, ni anak, aku tahu kamu emang malas jalan dari dulu, sama kayak aku 😅. Bedanya kamu malas jalan, tapi badan kamu tetap bagus, ya, Sen. Sedangkan badanku sangat bohai, tapi tetap manis dan cantik 🤣🤩😅.

Senja: 🤣😅, itu kamu tahu. Jadi bagaimana pakai apa perginya?

Novi: Tenang saja, motorku ada sore nanti. Ayahku lagi free, jadi motor bisa aku pinjam. Dan aku sudah kasih tahu ayahku kalau aku nanti sore keluar sama kamu 😁.

Senja: 😁 Ok, padahal aku pura-pura capek kalau jalan, kok 😅😃.

Novi: Elehhh, kamu Sen, terlalu banyak drama. Langsung saja sore ke rumahku, ya. Jangan lupa mandi dan dandan yang cantik, siapa tahu ketemu jodoh di jalan 😅🤣😂.

Senja: Haha, aku walaupun tidak dandan tetap cantik, kok 😅🤣. Ok, nanti aku kesana.

Chat mereka pun selesai. Karena hari ini minggu, jadi mereka menyelesaikan tugas rumah mereka masing-masing, seperti nyuci baju sekolah, sepatu, menyetrika, dan lain-lain.

Sorenya di tepi danau, Senja terlebih dahulu meminta izin kepada ibunya sebelum pergi ke rumah Novi. Kebetulan yang di rumah hari ini hanya ada ibu, jadi dia izin ke ibunya saja. Karena sudah menjadi adab Senja dari kecil sampai sekarang, kemanapun pergi harus izin dulu kepada kedua orang tua.

Bu,"Bu, Senja mau keluar sama Novi, boleh nggak, Bu?" tanya Senja. "Kemana, nak?" jawab ibu. "Rencana mau JJS, Bu," jawab Senja sambil tersenyum lebar. "Owalah, apa tuh JJS? Beli es krim?" tanya ibu. "Haha, tidak, Bu. Jalan-jalan sore, rencana mau ke danau lihat sunset," jawab Senja.

"Oh, itu artinya jalan-jalan sore. Sama, Ibu, bahasa yang jelas saja, Sen. Ibu tidak ngerti bahasa anak zaman sekarang," ucap ibu sambil geleng-geleng kepala. "Hehe, iya, Bu. Kan sudah Senja kasih tahu juga, Ibu. Agar Ibu tetap gaul," ucap Senja sambil tersenyum lebar.

"Ya sudah, kamu boleh pergi, tapi ingat pulang sebelum Magrib! Jangan terlalu lama di sana," ucap ibu. "Ok, Bu. Siap komandan dan laksanakan," jawab Senja sambil hormat seperti upacara. Ibunya geleng-geleng kepala melihat kelakuan anaknya.

15 menit kemudian, Senja pamit kepada ibunya. "Ibu, Senja pamit dulu, ya. Sambil cium tangan ibunya. Bilang ayah, ya, Bu. Kalau Senja keluar sama Novi." "Iya, hati-hati," jawab ibu.

Senja sampai di rumah Novi dan melihat Novi sudah menunggunya di teras. "Assalamualaikum warahmatullah, wahai calon penghuni surga. Apakah kamu sudah siap?" ucap Senja sambil tersenyum. "Haha, waalaikumussalam juga untuk calon penghuni surga," balas Novi sambil tawa ceria.

Mereka pergi ke danau dan duduk di tepi danau. "Sen, kita duduk di sana saja, yuk. Lebih dekat dengan danau, sejuk kayaknya, ada angin sepoi-sepoi," ucap Novi. "Ok, Nov. Bagus juga. Tapi beli minum dulu kita, yuk. Sekalian cemilan untuk cerita," ajak Senja.

Mereka membeli minum dan cemilan terlebih dahulu, lalu langsung menuju ke tepi danau. "Apa yang mau kamu ceritakan, Nov?" tanya Senja sambil minum Nutrisari.

"Hufff, Sen. Minggu depan kita ujian, kan?" tanya Novi. "Iya, kan kamu sudah tahu bahwa kita minggu depan UN," jawab Senja. "Emang kenapa, Nov? Kok tiba-tiba kamu nanya itu."

Novi memikirkan tentang masa depannya. Dia sangat ingin kuliah dan mengejar cita-citanya, tapi ibunya tidak mengizinkan.

Beberapa hari yang lalu aku bertanya pada ibuku, apakah aku boleh kuliah? Untuk melanjutkan cita-citaku. Tapi ibu menjawab dengan nada yang membuatku merasa sedih, 'Novi, kamu tidak perlu kuliah, kamu akan menikah dan menjadi ibu rumah tangga yang baik.' Aku merasa hatiku berat mendengar itu, Sen. Aku ingin kuliah dan mengejar cita-citaku, tapi ibu sepertinya sudah memiliki rencana lain untukku."

Novi merasa sedih dan kecewa. Dia ingin memiliki kesempatan untuk mengejar cita-citanya dan menjadi seseorang yang lebih baik. Tapi ibunya tidak mengerti.

"Bu, aku ingin kuliah dan memiliki karir yang baik," kata Novi, mencoba membujuk ibunya.

Tapi ibunya hanya menggelengkan kepala. "Kita tidak memiliki uang untuk kuliah, Novi. Untuk bayar ujian nasional saja tidak lunas, apalagi uang kuliah yang tidak sedikit. Kamu harus realistis dan menerima keadaan kita."

"Sen, aku merasa putus asa. Aku tidak tahu bagaimana cara meyakinkan Ibu bahwa kuliah adalah kunci untuk masa depanku. Ibu tidak mengerti, dia pikir kuliah tidak penting. Aku hanya bisa berharap bahwa suatu hari nanti dia akan mengerti dan mendukung cita-citaku."

Senja mendengarkan dengan penuh perhatian dan empati. "Ya Allah, Nov. Aku tidak bisa berkata apa-apa. Tapi apa kamu setuju dengan saran ibumu?" tanya Senja. "Aku tidak tahu, Sen. Aku harus bagaimana? Jika aku keluarkan uneg-unegku, aku takut dibilang anak durhaka," jawab Novi sambil menghapus air matanya.

"Nov, aku juga tidak tahu aku kedepannya seperti apa. Aku juga belum cerita ke orang tuaku mengenai mimpiku, salah satunya melanjutkan pendidikan. Tapi kalau untukmu, aku tidak setuju dengan pilihan ibumu, Nov!" ucap Senja.

"Jika disuruh kerja dulu satu tahun, setelah itu boleh kuliah, aku setuju, Nov. Namun, ketika disuruh kerja satu tahun setelah itu nikah dengan pria yang jauh lebih tua dari kita, itu tidak masuk akal, dan aku kurang setuju, Nov. Kamu tahu kan, nikah itu bukan masalah orangnya sudah kaya atau belum. Dan kita tidak bisa memandang dari segi itu saja. Menikah itu karena Allah, dan memang kita juga harus siap secara mental dan spiritual."

"Iya, aku juga belum siap untuk nikah, Sen. Aku mau kuliah dulu, aku juga mau ngejar cita-citaku. Tapi aku harus bagaimana? Keputusan di rumah hanya bisa diputuskan oleh ibuku. Sedangkan ayahku hanya diam tanpa bisa menyela ucapan ibuku," ucap Novi sedih.

"Menurutku, Nov, kamu harus bilang dulu baik-baik sama.... Eh, tunggu dulu, Nov, kamu mimisan?" Tanya Senja kaget melihat darah keluar dari hidung Novi.

"Aku... aku..."

1
yulia weni
Bagaimana kisah selanjutnya ya, mohon di pantau terus dan beri masukan ya, 😁
fazwaa awaa
sangat bagus dan cocok di saya
Miska Irawati
ceritanya bagus
yulia weni
Karya bagus, apalagi mengingat tentang sebuah perjuangan mencapai mimpi
Grecia Amiel
Ini author beneran jago banget, keren! 👍
yulia weni: terimakasih telah mampir kk, mohon supportnya
total 1 replies
yulia weni
mohon supportnya ya teman2 hehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!