NovelToon NovelToon
Istri Kejam Sang Mafia

Istri Kejam Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Mafia / Pernikahan Kilat / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Naelong

Aurelia Valenza, pewaris tunggal keluarga kaya raya yang hidupnya selalu dipenuhi kemewahan dan sorotan publik. Di balik wajah cantik dan senyuman anggunnya, ia menyimpan sifat dingin dan kejam, tak segan menghancurkan siapa pun yang berani menghalangi jalannya.

Sementara itu, Leonardo Alvarone, mafia berdarah dingin yang namanya ditakuti di seluruh dunia. Setiap langkahnya dipenuhi darah dan rahasia kelam, menjadikannya pria yang tak bisa disentuh oleh hukum maupun musuh-musuhnya.

Takdir mempertemukan mereka lewat sebuah perjodohan yang diatur kakek mereka demi menyatukan dua dinasti besar. Namun, apa jadinya ketika seorang wanita kejam harus berdampingan dengan pria yang lebih kejam darinya? Apakah pernikahan ini akan menciptakan kerajaan yang tak terkalahkan, atau justru menyalakan bara perang yang membakar hati mereka sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naelong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kedatangan tuan mudah alvarone

Matahari pagi menyusup perlahan melewati jendela kaca besar kamar Aurelia Valenza. Tirai tipis berwarna krem bergoyang lembut ditiup angin, menciptakan suasana damai di dalam ruangan mewah itu. Aurelia duduk di tepi ranjangnya, rambut hitam panjangnya tergerai tanpa tatanan, wajahnya masih segar meski semalam ia melewati pesta ulang tahunnya yang begitu meriah.

Di balik senyum lembutnya, pikiran Aurelia penuh dengan tanda tanya. Tatapan tajam Leonardo Alvarone masih terbayang jelas di benaknya. Ada sesuatu dari pria itu yang membuat jantungnya berdebar—bukan karena rasa kagum, melainkan semacam kewaspadaan.

Ketukan di pintu memecah lamunannya. Suara pelayan terdengar sopan dari balik pintu.

“Nona Aurelia, Nyonya Marcella meminta Anda segera bersiap. Katanya hari ini Tuan Leonardo Alvarone akan datang ke kediaman Valenza.”

Aurelia tersenyum tipis. Ia menarik napas panjang, lalu menjawab lembut, “Baik. Aku segera bersiap.”

Namun, di dalam hati, ia menggumam sinis, Cepat juga mereka bergerak. Rupanya perjodohan ini bukan sekadar rumor semata.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di ruang makan bawah, Marcella Duvarra sudah duduk anggun dengan gaun hijau zamrudnya. Di sampingnya, Bianca Valenza dan Dante Duvarra duduk sambil menyantap sarapan. Tatapan mereka penuh kegembiraan tersembunyi.

“Akhirnya... akhirnya kita akan mendapatkan jalan untuk menguasai segalanya,” bisik Marcella pada putrinya.

Bianca tersenyum sinis. “Benar, Mama. Kalau Aurelia menikah dengan mafia nomor satu dunia, cepat atau lambat ia tidak akan sanggup. Dia terlalu lembut, terlalu manja. Pada akhirnya, dia akan jatuh. Dan saat itu tiba, harta ini semua akan menjadi milik kita.”

Dante menimpali, suaranya rendah tapi penuh racun, “Kalian terlalu meremehkan. Aurelia memang terlihat manja, tapi jangan lupa, dia pewaris utama. Selama Papa masih hidup, semua akan tetap jatuh ke tangannya.”

Marcella tersenyum penuh tipu daya. “Kau tidak usah khawatir. Ada banyak cara untuk menjatuhkan seseorang. Bukankah begitu, anakku?”

Mereka bertiga tertawa pelan, seolah dunia sudah ada di genggaman mereka.

Tak lama kemudian, Aurelia turun dari tangga dengan gaun sederhana warna biru muda. Senyumnya manis, matanya teduh, seolah ia tidak tahu apa pun tentang rencana licik keluarga tirinya.

“Pagi, Mama. Pagi, Bianca. Pagi, Dante,” sapa Aurelia lembut.

Marcella membalas dengan senyum tipis. “Pagi, Aurelia sayang. Kau sudah tahu, kan? Hari ini Leonardo Alvarone akan datang menemuimu. Bersiaplah, jangan sampai mengecewakan.”

Aurelia mengangguk pelan. “Tentu, Mama. Aku akan bersiap.”

Bianca menatap kakaknya dengan tatapan mengejek. “Jangan terlalu gugup ya, Kak. Konon katanya, pria itu dingin dan tak kenal ampun. Aku penasaran, bisakah kelembutanmu menaklukkannya?”

Aurelia tersenyum, senyum yang selalu tampak lembut namun menyimpan sesuatu yang tak bisa dibaca. “Kau tak perlu khawatir, Bianca. Setiap orang punya caranya sendiri untuk bertahan.”

Jawaban itu membuat Bianca sejenak terdiam. Ada sesuatu dalam tatapan Aurelia yang membuatnya merinding, meski cepat-cepat ia menepis perasaan itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sementara itu, jauh di Italia, markas besar keluarga Alvarone dipenuhi dengan aktivitas. Para anak buah berseliweran dengan setelan hitam, membawa dokumen dan senjata. Di ruang kerjanya, Leonardo Alvarone duduk di kursi kulit besar dengan segelas anggur merah di tangannya.

Ia menatap peta Eropa di dinding, pikirannya masih melayang pada pesta semalam. Wajah Aurelia terlintas sesekali, namun ia segera mengabaikannya.

“Kelembutan,” gumamnya dingin. “Kelembutan hanya akan menciptakan kelemahan.”

Telepon berdering, memecah lamunannya. Layar menunjukkan nama yang membuat wajah dingin Leonardo sedikit berubah tegang: **Don Vittorio Alvarone (78 tahun**), kakeknya yang legendaris.

Dengan suara dalam dan penuh wibawa, Don Vittorio berkata, “Leonardo, sudah saatnya kau menjemput cucu mantuku. Aku ingin kau segera mengatur pernikahan dengan Aurelia Valenza.”

Leonardo terdiam. “Kakek... pernikahan? Bukankah ini terlalu cepat? Aku tidak tertarik dengan gadis itu. Dia lembut, manja. Aku tidak butuh kelembutan di sisiku.”

Terdengar suara tawa berat dari seberang. “Kau pikir dunia mafia hanya bisa ditaklukkan dengan darah dan peluru? Dengarkan aku baik-baik, Leonardo. Aurelia bukan sekadar gadis manja. Dia cucu dari sahabatku, **Don Giovanni Valenza (76 tahun**). Kau mungkin belum tahu siapa dia sebenarnya. Percayalah, kekuatan ada di balik kelembutannya.”

Leonardo mengepal tangannya. Ia ingin membantah, ingin mengatakan bahwa ia tidak pernah butuh istri untuk memperkuat posisinya. Tapi setiap kali suara kakeknya terdengar, semua keberaniannya luruh.

Don Vittorio adalah legenda hidup. Bahkan Leonardo yang ditakuti dunia, masih merasa kecil di hadapan pria itu.

“Aku tidak peduli apa pendapatmu,” lanjut Don Vittorio dengan nada tegas. “Besok kau akan berangkat ke kediaman Valenza. Kau akan menjemput Aurelia. Dan kau akan menikahinya. Itu perintahku.”

Klik. Sambungan telepon terputus begitu saja.

Leonardo menatap layar ponselnya dengan rahang mengeras. Segelas anggur di tangannya ditegakkan, lalu diteguk habis dalam sekali tegukan.

Perintah adalah perintah. Tidak ada yang bisa menolak Don Vittorio.

Ia menyeringai, senyum dingin dan menakutkan muncul di wajahnya. “Baiklah, Aurelia Valenza. Mari kita lihat... apakah kelembutanmu bisa bertahan di dunia gelapku, ataukah kau akan hancur berkeping-keping.”

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di sisi lain, Aurelia berjalan ke taman keluarga Valenza. Ia duduk di bangku batu, menatap mawar-mawar yang sedang bermekaran.

Tak lama, kakeknya, Don Giovanni Valenza, datang menghampiri dengan tongkat kayu di tangan. Pria tua itu meski sudah tua, sorot matanya masih penuh wibawa.

“Aurelia, cucuku sayang,” sapanya hangat. “Kau sudah tahu, kan, apa yang akan terjadi?”

Aurelia menoleh, menatap kakeknya dengan senyum lembut. “Ya, Kakek. Aku akan menikah dengan Leonardo.”

Don Giovanni mengangguk. “Ini bukan sekadar pernikahan, Aurelia. Ini adalah penyatuan dua dinasti. Dunia hanya melihatmu sebagai gadis lembut dan manja, tapi aku tahu siapa dirimu sebenarnya. Kau adalah cucu Valenza. Kau punya darahku dalam nadimu. Jangan pernah lupa itu.”

Senyum Aurelia melebar, matanya berkilat dingin sesaat sebelum ia kembali menunduk lembut. “Aku tidak akan mengecewakanmu, kakek.”

Don Giovanni tersenyum puas. “Bagus. Karena pria itu... Leonardo... dia akan mengujimu. Dunia akan mengujimu. Tapi aku percaya, kau akan bisa berdiri di sisinya—atau bahkan di atasnya.”

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hari itu pun menjadi awal dari persimpangan jalan. Di satu sisi, Aurelia, gadis lembut yang menyimpan sisi kejamnya rapat-rapat. Di sisi lain, Leonardo, mafia nomor satu yang menertawakan kelembutan.

Dan di balik mereka, dua kakek legendaris—Don Giovanni Valenza dan Don Vittorio Alvarone—yang telah menetapkan jalan takdir mereka.

Mereka belum tahu, penyatuan ini bukan hanya tentang cinta dan pernikahan. Ini tentang rahasia, pengkhianatan, dan pertarungan dua jiwa yang sama-sama berbahaya.

1
Eka Putri Handayani
uh dalam mimpi km bisa rebut leo🤣pulu² mau disandingkan sm berlian ya mana bisa, terlalu menganggap aurel reme bngt dasar orng serakah
Ode Nael: betul.. betul.. dasar Bianca.
total 1 replies
Eka Putri Handayani
lanjut pokoknya kak, ttp smngt ya😍
Naelong: makasi sudah mampir🩵
total 1 replies
Eka Putri Handayani
ih siapa ya? apa jangan² leon ya yg menguji aurel
Naelong: siapa yaa??
total 1 replies
Eka Putri Handayani
smngt thor😍
Naelong
sabar yaa☺
Eka Putri Handayani
bagaimana maksudnya thor? kakeknya aurel suka gtu sm menantunya? atau bagaimana ya aku kok krng paham
Naelong: maaf typo, harusnya kakek Aurel sangat menyanyangi mami Aurel.
total 1 replies
Eka Putri Handayani
uh dasar pulu² serakah, itu jg ayahnya aurel knp gak bisa tegas bngt
Naelong: karna terlalu cinta sama istri ke duanya
total 1 replies
Emi Widyawati
bagus sekali, cerita berbeda, karakter kuat. good job thor 👍👍👍
Naelong: makasi sudah mampir☺
total 1 replies
sukahati
Lanjut thor
Naelong: masih sementara di reviuw. di tunggu kelanjutannya. makasi sudah mampir☺
total 1 replies
Asryani ode123
sangat keren ceritanya
Naelong: terimakasi
total 1 replies
Asryani ode123
mantap ceritanya smoga smpai tamat iya.
Naelong: makasi🙏
total 1 replies
Naelong
makasi sudah mampir ☺🙏
Eka Putri Handayani
keren sih, smg ramai yg baca, ttp smngt thor
Naelong: makasi☺
total 1 replies
Ode Nael
ceritanya bagus
Bé tít
Gemesin banget nih karakternya, bikin baper!
Waode Agustina08
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!