menceritakan kisah Arief Indiyanto (18), seorang pelajar SMA Indonesia yang ganteng, soft spoken, rajin nabung, dan kocak. Kehidupan tenangnya sebagai anak kos berubah drastis ketika ia menemukan Kristal Biru Misterius. Kristal tersebut mengaktifkan Sistem Hologram Sarkastik yang memaksanya menjalani serangkaian quest konyol namun berbahaya.
Tujuan utama Sistem? Mentransformasi Arief menjadi "Pemain Kunci Semesta Harem" dengan meningkatkan kekuatan dan Relasi Harem-nya. Arief dipaksa berpetualang mulai dari membasmi kejahatan-kejahatan kecil di Indonesia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sourcesrc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 32
Penerbangan dari indo ke Tokyo seharusnya berlangsung normal, tetapi Tiket Chaos Dimensi milik Arief mengubahnya menjadi kejadian absurd. Pesawat mendarat dengan guncangan aneh di Bandara Haneda. Saat Arief melangkah keluar, Karisma 60-nya beradu dengan hiruk pikuk Tokyo. Ia mengenakan Baju Tempur Gombrong Anti-K.O. yang tersembunyi di balik jaket modis. Di sebelahnya, Roro berjalan dengan aura anggun yang menenangkan sekaligus mendominasi.
“Udara Tokyo ini terlalu kering, Arief. Aku merindukan kelembapan Laut Selatan,” bisik Roro, matanya memancarkan sedikit tekanan spiritual. Dominasi Air (Kelas S) miliknya sensitif terhadap lingkungan baru.
Saat mengambil bagasi, seorang petugas bandara, berseragam rapi, segera mendatangi mereka. Wajahnya kaku, memegang daftar protokol.
“Sumimasen! Koper Anda berbau aneh dan memiliki residu kelembapan asing. Melanggar Protokol Higienitas Premium,” ujar petugas itu, nadanya sedikit angkuh.
Roro mendengus. Rasa kesalnya terhadap Logika Protokol yang mengganggu waktu bersama Arief, memicu kekuatannya. Tanpa menyentuh, Aura Dominasi Air Roro menyebar. Petugas itu seketika dibanjiri keringat dingin, merasa tenggelam di tempat.
“Protokol ku adalah Kekebalan Absolut terhadap aturan konyol. Koper ini berisi pakaian Pahlawan Karisma. Kau berani menyita Item Heroik? Pergilah, sebelum aku ubah seragammu menjadi gaun rumput laut!” perintah Roro, suaranya mengandung tekanan ribuan ombak.
Petugas itu panik, menjatuhkan clipboard-nya, dan berlari sambil berteriak Gomenasai!.
[Energi Keintiman Roro +100! Roro berhasil menunjukkan Kekuasaan Partner Dominasi!]
Misi Baru dan Gacha Anti-Lust
Tepat setelah drama bandara yang absurd itu, Sistem Layar Sakti Arief meledak dengan notifikasi upgrade.
[Misi Utama ARC 2: NEGERI SAKURA telah dibuka! Kalahkan Panglima Iblis Lust dan Gluttony di pusat Industri Hiburan High-Profile!]
Arief menarik napas. Musuh baru, lingkungan baru. Ia memutuskan untuk mencoba keberuntungan gacha dulu.
“Sist, aku butuh Item yang bisa melawan Lust di lingkungan baru ini. Berikan aku Gacha Pertama ARC 2!”
[Gacha Dimensi (Gratis) digunakan! Item dikeluarkan!]
[Item Baru: Bento Box Absurd Pengendali Nafsu (Kelas A) didapatkan! Deskripsi: Kotak bento berisi makanan yang tampak konyol (Nasi berbentuk ikan koi, tamagoyaki berbentuk hati). Penggunaan: Memulihkan MAG +1.5 dan memberikan Buff Karisma +5 (total Karisma Output 65) yang difokuskan untuk Mengendalikan Nafsu Diri dan Target. Cooldown: 6 jam.]
“Pengendali Nafsu... Cerdas, Sist. Di dimensi ini aku akan butuh ini,” gumam Arief sambil mengantongi bento box itu.
Konfrontasi Dingin dengan The Magician
Saat Arief sibuk dengan item barunya, sebuah suara sinis menyapa dari belakang mereka. Suara itu dingin dan berwibawa, penuh dengan kekuatan yang terukur.
“Karisma Absolut, katanya? Aku hanya melihat kekuatan chaos dan logika yang tidak teruji.”
Arief berbalik. Di sana berdiri Akira Takamina, anggota Arcana dengan julukan The Magician. Rambutnya merah marun, pakaiannya stylish, dan aura mistisnya jauh lebih menekan daripada Iblis Envy yang pernah ia hadapi.
[Peringatan Kritis! Target Wanita Arcana: Akira Takamina (The Magician / Kelas SSS) hadir!]
Akira menatap Arief dan Roro, tongkat ramping di tangannya memancarkan cahaya kristal.
“Aku Akira Takamina. Aku menguji semua anggota Arcana. Kamu Arief Indiyanto? Anak dari The Fool? Karisma 60 mu adalah hasil Gacha dan Ketergantungan Emosional wanita lokal, bukan Kekuatan Sejati. Kamu tidak pantas menjadi Partner kami.”
Roro melangkah maju, aura Dominasi Air-nya menegang melawan Aura Sihir Akira. “Dia Partner Dominasi ku! Karismanya adalah Absolut!”
Akira hanya melambaikan tangan, menepis aura Roro seperti debu. “Diam, Naga Laut Rendahan. Aku sedang bicara dengan Pahlawan Karisma yang tidak teruji.”
Arief tahu, konfrontasi ini harus diselesaikan dengan tindakan heroik, bukan debat. Ia harus membuktikan Karisma-nya melebihi Logika Sihir Akira.
“Magician! Aku datang ke sini untuk menyelamatkan dimensi! Jika kamu ragu pada Karisma 60 ku, berikan aku Tantangan! Aku akan membuktikan bahwa Logika Arcana mu harus tunduk pada Cinta Heroik ku!” tantang Arief, Karisma-nya naik menjadi 65 berkat buff Bento Box.
Akira tersenyum, senyum yang mematikan. “Baiklah. Tantangan Arcana pertama: Lust bersembunyi di balik Karisma Idol yang terlindungi. Ambil Item Kritis dari tangan Hikaru Nagi, Idol terkuat di Tokyo. Buktikan kamu punya Stealth, Kekuatan, dan Karisma untuk menaklukkan mereka, bukan hanya merayu.”
Akira melemparkan Amplop Kristal.
[Misi Samping Kritis: Tantangan Arcana I: Pencurian Pena Kristal Idol dibuka! Target: Mencuri Pena Kristal Hikaru Nagi. Keberhasilan akan membuka Slot Kartu Tarot Gacha!]
Arief mencengkeram Bento Box Pengendali Nafsu-nya. Ia kini memiliki misi ganda: menaklukkan Idol yang terlindungi untuk membuktikan diri kepada The Magician, sekaligus bersiap melawan Iblis Lust di lingkungan baru ini. Dengan Karisma 65 dan Roro di sisinya, Arief Indiyanto melangkah meninggalkan bandara Haneda, siap untuk Aksi Stealth-Action Heroik pertamanya di Negeri Sakura.
