NovelToon NovelToon
Kau Sewa Aku, Ku Dapatkan Cintamu

Kau Sewa Aku, Ku Dapatkan Cintamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikah Kontrak / Anak Yatim Piatu / Romansa / Fantasi Wanita / Pihak Ketiga
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora.playgame

Kau sewa aku, Kudapatkan cintamu

Semua berawal dari selembar kertas perjanjian.
Ia hanya butuh uang, dan pria itu hanya butuh istri… meski sementara.

Dengan tebusan mahar fantastis, mereka terikat dalam sebuah **pernikahan kontrak**, tanpa cinta, tanpa janji, hanya batas waktu yang jelas. Namun, semakin hari, batas itu mulai kabur. Senyum kecil, perhatian sederhana, hingga rasa yang tak pernah mereka rencanakan… pelan-pelan tumbuh menjadi sesuatu yang tak bisa disangkal.

Penasaran dengan kisahnya? Yuk ikuti ceritanya...
jangan lupa kasih dukungannya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora.playgame, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part. 2 - KSA, KDC

Dalam hitungan detik, mata Keira dan Arga saling bertautan. Keira merasakan semacam aura dingin yang langsung menusuk dari cara pria itu menatap.

"Astaga, orang macam apa ini? Dari tadi wajahnya kayak es batu. Nggak ada ramah-ramahnya sedikit pun," batin Keira, sedikit merinding.

Arga sendiri hanya diam, seolah sedang mengukur-ukur gadis di depannya. Hanya sesaat, tapi bagi Keira, tatapan itu terasa seperti menelanjangi isi kepalanya.

Keira segera menghela napas, lalu mengalihkan pandangannya.

“Ah, sudah cukup. Hari ini sudah cukup sial. Jangan sampai aku tambah gila karena orang asing dingin macam ini,” gumamnya pelan, lalu memalingkan wajahnya.

Tanpa sepatah kata pun, ia pun berbalik. Langkahnya sangat cepat dan tergesa-gesa. Namun, sebelum benar-benar jauh, Keira menoleh sekali lagi ke belakang dan melihat Arga masih berdiri di tempat yang sama, dengan ekspresi nyaris tak berubah. Diam dan Beku.

“Duh, ngapain juga aku lihat lagi?!” Keira mendesis kesal, lalu mempercepat langkahnya.

Sepanjang jalan di sekitar taman itu ia terus mengomel. “Hari ini benar-benar komplit! Sepeda rusak, ditolak kerja lembur, dan sekarang harus ketemu manusia sedingin freezer. Apa aku salah lahir hari ini, ya?”

Keira menendang kerikil kecil di jalan untuk melampiaskan rasa jengkelnya. “Ya ampun, kalau terus-terusan begini, jangan-jangan aku dikutuk jadi magnet sial! Huh!”

Sambil terus mendumel, Keira mengibaskan tangannya, seolah ingin membuang segala sial yang menempel di tubuhnya.

Sementara itu...

Arga melangkah dengan langkah yang lebar dan wajah yang mengeras. Sesuatu di dalam dadanya seperti mendidih, kesal, marah, juga kecewa. Sedangkan tangan kanannya masih menggenggam cincin yang tadi ditolakkan begitu saja.

Tanpa pikir panjang, ia melempar cincin itu dengan sekuat tenaga. “Hhh—!” suara desis tertahan pun lolos dari bibirnya.

Tuiiinnnngggg...

Cincin itu pun melayang, dan berkilau karena terkena cahaya matahari, lalu… cling! jatuh tepat di depan kaki Keira yang baru saja keluar dari taman.

“Eh?” Keira terlonjak kaget.

Matanya membesar melihat benda mungil yang berkilau itu. Ia pun membungkuk cepat, lalu memungutnya.

“Cincin?!” katanya setengah berbisik.

Ia mengangkat cincin itu ke arah cahaya sehingga batu kecilnya memantulkan sinar yang menawan.

Keira buru-buru menoleh ke sekeliling namun nampak kosong. Hanya ada dirinya dan… pria dingin tadi yang berjalan cepat ke arah berlawanan.

“Jangan bilang… cincin ini dia yang buang?” gumam Keira seraya mengerutkan dahinya.

Ia memandang cincin itu lagi, lalu ke arah Arga.

“Gila, apa dia kaya banget sampai cincin segini cantiknya dibuang gitu aja?!” dumel Keira.

Sambil menggenggam cincin itu erat, ia melangkah beberapa langkah dan masih menatap punggung Arga yang menjauh.

“Apa aku balikin aja? Tapi… ah, dasar cowok aneh! Baru juga ketemu, udah bikin hari aku makin ribet!”

"Hah!!." Keira mendesah berat. “Ya ampun, Keira, hati-hati. Jangan sampai cincin ini malah bikin masalah baru buat hidupmu. Cukup sepeda rusak aja deh hari ini, jangan ditambah drama sinetron segala!”

Namun, entah kenapa, kakinya enggan membuang cincin itu.

Keira menggenggamnya lebih kuat, lalu memasukkan ke saku bajunya sambil menatap sekali lagi ke arah Arga.

“Hmmm… pria dingin itu, sebenarnya siapa, sih?”

____

_________

Beberapa saat kemudian...

Setelah sepedanya selesai di perbaiki, Keira mengayuh sepeda tersebut dengan terburu-buru.

Wajahnya masih kusut, apalagi jarum jam sudah lewat dari waktu masuk kerja. Begitu tiba di toko tempat ia bekerja, ia langsung menunduk-nunduk sambil mengatur napasnya yang tersengal.

“Keira! Kamu telat lagi?” tegur Bu Ratna, pemilik toko yang galak tapi sebenarnya cukup sayang padanya.

Keira pun tersenyum kecut, lalu menangkupkan kedua tangannya. “Maaf, Bu. Ada insiden kecil di jalan… sepedanya rusak.”

"Hhhh....." Bu Ratna mendesah panjang. “Lain kali jangan ada alasan lagi ya, Keira. Kamu tau sendiri toko ini butuh pegawai yang tepat waktu.”

“Siap, Bu… janji!” ucap Keira, lalu cepat-cepat masuk ke dalam toko.

Jam pun bergulir, pelanggan datang silih berganti bagaikan tiada henti. Hingga akhirnya suasana toko pun kini agak sepi.

Keira duduk sebentar di kursi belakang kasir, lalu teringat sesuatu. Ia merogoh sakunya dan cincin berkilau itu muncul di telapak tangannya.

Keira menatap benda berharga itu dengan kagum. “Cantik banget…” bisiknya. Matanya berbinar. Sejenak ia lupa bahwa cincin itu bukan miliknya.

Merasa tak tahan, ia pun menyelipkan cincin itu di jari manisnya. “Wah…” Keira terkekeh kecil. “Nggak salah kan kalau aku cuma nyobain sebentar? Lagipula… siapa juga yang tau," gumamnya.

Ia menatap bayangannya di kaca etalase. Wajah lelahnya seakan hilang, tergantikan dengan senyum yang malu-malu.

**

Sementara itu…

Di sebuah rumah megah bergaya klasik, suasana ruang utama sedang panas.

Seorang pria tua dengan tongkat di tangannya menghentak lantai marmer lalu bicara dengan suara yang berat dan bergetar oleh usia dan emosi.

“Arga! Aku ingin menimang cicit sebelum aku mati! Apa susahnya buatmu menikah, hah?”

Adapun Arga, ia hanya duduk tenang dengan wajah yang datar. Namun bola matanya jelas menyiratkan rasa kesal.

“Aku sudah bilang, Kakek… pernikahan bukan sekadar untuk memenuhi keinginan orang lain.”

"Hmm!!." Sang kakek menggeram. “Mulutmu itu selalu keras! Kau pikir hidup ini milikmu sendiri? Kau pewaris keluarga ini, Arga! Tidak ada pilihan lain selain menikah dan meneruskan garis keturunan!”

Ayah dan ibu Arga yang juga berada disana hanya bisa saling pandang dan pasrah.

“Biarkan dulu, Yah… Arga belum siap,” ucap ibunya lembut.

Namun sang kakek tak mau mendengar.

“Belum siap? Sampai kapan? Aku tidak punya banyak waktu!”

Arga lalu berdiri perlahan, membungkuk sopan, lalu berkata pelan tapi tegas. “Dengan segala hormat, aku memilih jalan hidupku sendiri.”

Ia kemudian berjalan keluar ruangan, meninggalkan keluarganya yang masih terdiam.

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Prolog

Arga Mahendra. Pewaris tunggal keluarga konglomerat yang menguasai jaringan bisnis besar di negeri ini. Semua orang mengira ia akan duduk manis di kursi perusahaan, mewarisi kekayaan tanpa perlu bersusah payah.

Namun, kenyataannya berbeda.

Arga menolak dunia bisnis keluarganya. Ia lebih memilih mengajar, menjadi dosen muda di sebuah universitas ternama.

Bagi Arga, hidup bukan soal uang. Ia lebih menghargai ilmu dan ketenangan.

Tapi, sebagai satu-satunya pewaris, ia tak bisa lepas dari jerat tuntutan keluarga, terutama soal pernikahan.

BERSAMBUNG...

1
Nurul Awula
lanjut Thor seru banget ceritanya
Aurora: siap... di proses
total 1 replies
Nurul Awula
aku selalu menanti dan menunggu
Aurora: Makasih.. 🌹🥰
total 1 replies
Mia Camelia
makin seruu ini , jadi penaran😂🤣🥰🥰
Aurora: lanjut baca lagi kak.... udah update beberapa episode tuh 🥰
total 2 replies
Mia Camelia
🥰👍😄
Aurora
Maksudnya baru lulus sekolah ya, typo😄🙏
Mia Camelia
lanjut thor, makin seruuu🥰🥰🥰
Aurora: siap.. 🌹🥰
total 1 replies
Mia Camelia
lanjut thor ,makin seru nih😍😍😍
Aurora: siap kak... jangan lupa kasih bintang juga ya... 😍😍🙏
total 1 replies
Wiwik Susilowati
hadir kk
Aurora: Terima kasih kakak... Semoga suka dengan karya barunya.. 😍🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!