NovelToon NovelToon
Transmigrasi Sistem Balas Dendam Di Dunia Novel

Transmigrasi Sistem Balas Dendam Di Dunia Novel

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:21.7k
Nilai: 5
Nama Author: less22

Garvesya seorang gadis nakal yang mendadak transmigrasi ke dalam sebuah novel di mana kisah pemeran utama wanita sangat tragis.

Sejak pemilik tubuh asli mengalami luka bakar di kulitnya hampir 70% karena insiden kebakaran di acara pertunangannya itu, pemeran utama wanita diabaikan keluarganya, dicampakkan tunangannya, di pecat dari pekerjaannya dan dijauhkan para sahabat dan akhirnya kesadaran pemeran utama wanita di nonaktifkan.

Garvesa mengambil alih tubuhnya dan dibekali sebuah kecerdasan buatan, sistem super canggih. Misi balas dendam ini harus berhasil, jika tidak ia mendapatkan hukuman, jika ia berhasil menyelesaikan misi balas. dendam pemilk tubuh asli itu, maka ia akan di kembalikan ke dunia nyata, jika tidak selamanya terperangkap di dunia novel.

Mampukah Garvesa menyelesaikan misi atau malah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2 Misi Pertama

Garvila berdiri di depan cermin kembali, ia tak pernah membayangkan bagaimana sakitnya menjadi wanita yang penuh dengan luka bakar untuk menyelematkan pria yang paling di cintai, tapi malah di khianati.

Ia melihat baju-baju yang berserakan di lantai, sepertinya ada pertengkaran di kamarnya.

Tiba-tiba seorang masuk ke dalam kamarnya.

"Hey Garvila, tuh tunangan mu datang," ucap Amira dengan tatapan tajam ke arah Garvila, ia pun langsung pergi.

Amira adalah adik Garvila, ia adalah anak kesayangan Mama dan Papanya.

Garvila pun berjalan menuju ruang tamu, ia melihat ada Eron si tunangannya bersama kakak perempuannya, Riana.

Garvila pun duduk di kursi, di tatapan langsung oleh semua mata yang ada di sana. Bahkan bibi, sepupu dan pamannya ikut berkumpul di rumah ibunya.

Riana memandang jijik ke arah Garvila yang tubuhnya di penuhi luka bakar. Ia langsung memakai masker karena ingin muntah.

"Maaf Om dan Tante, langsung saja pembicaraan kita. Saya ingin memutuskan hubungan pertunangan saya dengan Garvila, karena... "

"Karena aku sudah jelek, sudah tidak cocok lagi dengan mu?" potong Garvila dengan tersenyum sinis dari balik luka bakarnya yang memenuhi wajahnya.

"Tuh kamu sadar diri, luka-luka bakar di wajah mu itu membuat aku jijik tau. Untung saja orang tua ku tidak datang, kalau tidak mungkin mereka sudah muntah-muntah di sini! Dan apa kata orang-orang kalau keluar kami menikah dengan wanita buruk rupa!" kata Riana menatap Garvila tajam dan penuh dengan kebencian.

Ting!

[Misi Baru]

[Menyelamatkan diri dari kekerasan dan buang mantan tunangan yang tak tahu diri]

[Hadiah obat penyembuhan luka bakar 10% dan kemampuan kekebalan selama 5 detik]

[Status misi: Sedang berlangsung]

[Misi sudah di mulai, harap Anda menyelesaikan misi jika tidak ingin terkena hukuman]

"Baiklah, aku akan menyelesaikan misi ini dengan sempurna," ucap Garvila tersenyum sinis.

"Jijik?! Aku lebih jijik melihat kalian berdua datang ke sini, memutuskan hubungan pertunangan tapi tidak membawa hadiah apa-apa sebagai kesan yang baik," ucap Garvila mulai beraksi.

Mata Raina membulat. "Heh! Hanya memutuskan hubungan pertunangan, untuk apa aku membawa hadiah, kamu pikir kamu pantas menerima hadiah dari kami?" balas Riana dengan nada merendahkan.

"Bilang saja sebenarnya kalian dari keluarga pelit. Masa bawa barang kecil saja kalian tak sanggup. Malu nggak sih, orang kaya tapi datang dengan tangan kosong. Aku malah bersyukur banget memutuskan hubungan dengan adik mu ini, kalau tidak mungkin aku hidup di rumah mewah, tapi nggak di kasih makan," ucap Garvila terkekeh dengan nada mengejek.

"Heh! Jaga ucapan mu! Kau malah yang tidak pantas masuk ke keluarga kami! Sudah miskin! Jelek pula!" maki Riana berdiri sambil menujuk ke arah Garvila tanpa emosi itu.

"Kenapa? Kau malu mengakui kalau kalian pelit? Atau tak Terima. Kalau kalian merasa dermawan, beri aku satu barang berharga. Kalau tidak, aku akan buat rumor jika keluarga kalian pelit, patriarki, seenaknya sendiri . Bukannya selama ini keluarga kalian tidak pernah di terpa rumor negatif, jika aku sebarkan masalah ini, Kira-kira bagaimana tanggapan pata netizen?" tanya Garvila tersenyum manis.

"Heh! Kau pikir kau mampu untuk menyebarkan rumor palsu? Kami punya uang dan kekuatan untuk meminta komandan polisi langsung menangkap mu!" ucap Riana dengan mata membulat.

"Wah, aku takut," kata Garvila ketakutan, tapi ia langsung tertawa. "Ha ha ha ha, sekali pun kalian lapor polisi, tapi kalian tidak bisa mengubah pandangan para netizen, karena aku dulunya orang paling dekat dengan kalian," kata Garvila membuat Raina menjadi sangat kesal.

"Kurang ajar! Beraninya kau melawan ku! Akan ku beri kau pelajaran!" Raina dengan geram mendekati Garvila lalu mengangkat tangannya ingin memukul Garvila, dengan cekatan Garvila menangkap tangan Raina lalu melemparkan ke dinding.

Brukk!

"Akhhhh!" teriak Raina kesakitan

"Garvila! kau yang minta ini! Jangan salahkan aku yang kejam!" ucap Eron dengan penuh amarah, ia mengambil gucci marmer sebagai hiasan sudut ruangan di tamu itu, dan melempar ke arah kepala Garvila

"Mati saja kau Garvila!" teriak Eron, Garvila tak sempat untuk menghindar.

[Kemampuan kekebalan diaktifkan]

1 detik

2 detik

Trankk!

3 detik

4 detik

5 detik

[Kemampuan kekebalan di non-aktifkan]

Gucci yang beratnya sekitar 4 kilo gram itu pecah begitu saja meskipun mengenai kepala Garvila.

Semua mata terbelalak tak percaya, harusnya Garvila terluka parah, tapi kenapa Garvila baik-baik saja?

Garvila berbalik badan menatap Eron tajam, Eron menjadi ketakutan. "Jangan ke sini!" pekik Eron.

Dengan cepat, Garvila menarik tangan Eron dan melempar ke arah Raina.

Brukk!

"Akhhhh!" teriak Eron kesakitan.

Ting!

[Misi selesai]

[Selamat Anda mendapatkan obat penyembuhan luka bakar 10%]

[Selamat Anda mendapatkan kemampuan kekebalan 5 detik jika Anda dalam bahaya]

[Selamat Anda mendapatkan saldo 1.000.000 untuk keperluan khusus]

[Selamat Anda mendapatkan 20 poin]

[Saldo: 1.500.000]

[Penampilan: 2%]

[Pesona: 2%]

[Kecantikan: 2%]

[Kekuatan: 2%]

[Kecepatan: 2%]

[Kelincahan: 2%]

[Pertahanan: 2%]

[Kecerdasan: 2%]

[Keberanian: 2%]

[Poin:30]

[Status pembalasan: 00000/1]

Melihat Eron dan kakaknya kesakitan, Amira dan Wara dan Dio menghampiri mereka, agar bisa mencari muka, mereka tak mau membuat Raina da Eron marah karena mereka tahu jika kedua orang itu punya uang dan kekuasaan, mereka akan dalam masalah besar.

"Garvila! Apa yang kamu lakukan? Kamu benar-benar keterlaluan! Berani sekali kau melukai mereka?!" ucap Dio geram, dia adalah ayah kandung Garvila.

"Heh! Kalian malah memihak orang lain, benar-benar keluarga harmonis," ucap Garvila tersenyum sinis sambil melipat tangannya.

Ting!

[Silakan ambil obat penyembuhan Anda, jika tidak segera di gunakan maka efeknya akan kadaluwarsa]

"Aku tidak menganggu kalian lagi, aku pergi dulu. Oh ya, kau bukannya ingin memutuskan hubungan pertunangan kan? Aku yang balik memutuskan hubungan ini, karena kau tidak pantas untuk ku!" ucap Garvila cepat. Ia secepatnya kembali ke kamarnya untuk mengambil obat penyembuhan dari sistem.

"Ughhh! Aku... aku akan menuntut Garvila! Aku ingin dia masuk penjra!" kata Eron sambil memegang pinggangnya yang sakit itu.

Dio tersenyum tak enak. "I-iya Eron, kamu... kamu tuntut saja Garvila, jangan kami ya, kami... kami tidak tahu apa-apa," kata Dio berusaha untuk menenangkan Eron yang sedang marah.

"Sistem, bagaimana aku mengambil hadiah ku?" tanya Garvila.

[Anda cukup sentuh gambar hadiah di layar sistem, maka itu akan menyembuhkan otomatis]

Garvila pun menyentuh gambar hadiah itu.

Ting

[Obat Penyembuhan luka bakar 10%]

Memuat...

Loading...

Mulai...

10%...

20%...

30%...

40%...

50%...

60%...

70%...

80%...

90%...

100%...

Selesai.

Garvila berdiri kembali di cermin, ia melihat perubahan pada tubuhnya, ada beberapa luka bakar yang sembuh, terutama di kelopak mata, mulut, hidung dan kening.

"Wah, 10% pengobatan ini sungguh efektif, tidak ada efek samping dan sembuh secara otomatis," ucap Garvila melihat wajahnya yang mulai sembuh.

1
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Lanjut 😊😊
ᏢᏬᎿᏒᎨ ᎯᎨᏕᎽᎯᎻ ᎻᏬᎷᎯᎽᏒᎯ
semoga selalu sukses
Darmanto Atok
*kamu,itu
Darmanto Atok
*suster
Sribundanya Gifran
kereeeeeeennnnn up lanjut up lagi thor
less22: asiapp
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
karma instan untuk kalian para manusia yang gak berhati dong
less22: betul
total 1 replies
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Lanjut 😊
sahabat pena
Luar biasa
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
udah jatuh ketiban tangga, emang enak
mending ketiban durian 😅
less22: Sama-sama sakit 🤣
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
pada kena batu nya semua kan si tikus² parasit itu 🤣
less22: siapa suruh dia jadi tikus🤣🤣
total 1 replies
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Pria yang apes ini mah, niat nolongin malah kena luka di kaki 🤣🤣🤣🤭
less22: nggak boleh nolong pokok e
total 1 replies
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Lanjut mbak 😊😊
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
😊😊😊😊👍🏻
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Lanjut lagi mbak 😊😊
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
🤣🤣🤭 Kus kus kasian kali kau tikus di jadi kan kambing hitam sama nona Garvila 😂😂
less22: kasihan bangat emang🤣
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Mbak boleh ngelunjak ga up lagi dong 2 bab aja 🤣🤣🤭
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
orang jahat, harus dikerjain habis habisan
less22: betul
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!