Dalam perjalanan pulang dari kantor Sheryl tiba-tiba bertemu dengan cinta monyetnya waktu SMA yang pernah membuatnya patah hati, tapi ternyata dia sudah punya anak. Akankah cinta itu tumbuh lagi setelah 10 tahun berlalu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon housewife, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Awal perkenalan
Sepuluh tahun lalu, pada saat itu Sheryl berusia 17 tahun. Dia memasuki tahun ajaran terakhirnya di SMU Pahlawan. Hari ini hari pertamanya masuk sekolah setelah liburan kenaikan kelas.
Pagi itu setibanya di kelas dia mencari tempat duduk yang sekiranya nyaman untuknya. Di kelas ada 2 kursi untuk setiap satu meja.Dia memilih tempat duduk di barisan tengah urutan kedua dari depan karena dia tidak suka duduk terlalu depan tapi juga tidak suka duduk di bangku belakang.Dia berkenalan dengan dua teman di depannya yaitu Dona dan Irene, yang mana di tahun sebelumnya mereka berbeda kelas karena di sekolah itu muridnya lumayan banyak jadi murid kelas 10 dan 11 dibagi masing-masing menjadi 3 kelas, sedangkan kelas 12 dibagi menjadi 3 jurusan, IPA,IPS dan Bahasa.
Semua bangku di kelas sudah mulai terisi namun ada 2 yang masih kosong yaitu bangku di sebelah Sheryl dan satu lagi bangku yang ada di paling belakang barisan pertama dari kiri kelas yang diisi satu orang cowok.
'Aku heran kenapa tidak ada yang duduk di sebelahku? Apa mereka lebih suka di belakang biar bisa ngobrol?', pikir Sheryl.
Tidak lama kemudian bel masuk pun berbunyi, menyusul kemudian masuklah seorang pria paruh baya. Dia adalah Pak Juki yang merupakan guru pendidikan agama dan sekaligus adalah wali kelas di kelas Sheryl yaitu kelas 12 jurusan IPS.
Hari itu masih masa perkenalan saja dan belum ada kegiatan belajar mengajar sehingga para siswa hanya melakukan beberapa kegiatan classmeeting dan pulang lebih cepat.
Keesokannya hari kedua Sheryl ke sekolah, masih belum ada yang mengisi bangku kosong di sebelahnya.
'Yah mungkin muridnya memang hanya segini tidak apalah malah aku jadi punya meja yang luas hehee',pikir Sheryl.
"Sheryl kamu belum dapat teman sebangku?" tanya Dona.
"Aku juga nggak tahu, apa muka aku serem ya? Haha.." canda Sheryl.
"Kamu belum mandi kali jadinya bau,hehee..." ucap Irene menggoda Sheryl dan dibalas Sheryl dengan klitikan.
Bel pun berbunyi,kemudian masuklah Pak Juki menyapa kelas.
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam" jawab para siswa
"Selamat pagi anak-anak, hari ini saya akan menuliskan jadwal mata pelajaran untuk kelas 12 IPS,nanti kalian catat ya. Tapi sebelum itu saya mau memberitahukan bahwa di kelas 12 IPA ada 2 kursi yang rusak. Nah kebetulan di kelas kita kelebihan kursi. Coba itu yang duduk di belakang sendiri, sini pindah", ujar Pak Juki menunjuk kursi di sebelah Sheryl.
"Saya Pak?"
"Iya kamu, memangnya siapa lagi?" jawab Pak Juki.
Dengan terpaksa cowok itu pindah ke kursi sebelah Sheryl. Lalu beberapa murid kelas 12 IPA masuk ke kelasnya Sheryl untuk menggotong meja dan kursi tersebut.
"Sebelumnya saya mau mengabsen dulu ya." kata Pak Juki.
Setelah selesai mengabsen, Pak Juki mulai mencatat di papan tulis.
'Yah kok aku dapat teman sebangkunya cowok sih?' gumam Sheryl dalam hati.
Cowok itu duduk tanpa menyapa Sheryl, ya kalau dilihat-lihat dia memang cuek, kelihatannya.
"Ada apa lihat-lihat? Naksir ya?", ucap cowok itu.
'Ups tanpa sadar aku jadi memperhatikan dia', batin Sheryl.
Sheryl langsung memutar bola matanya dan berkata dengan nada sedikit judes,
"Hadeuh apa sih nih cowok GeEr banget, geser sana dikit jangan nempel-nempel."
"Idih judes banget, aku jadi takut nih", ucap cowok itu dengan gaya konyol.
'Omg aku kira dia cuek, ngga tahunya tengil begini' , gumam Sheryl dalam hati.
Lalu para siswa mengeluarkan alat tulis mereka dan mulai mencatat.
"Silakan kalian catat dulu ya, Bapak keluar dulu sebentar ya mau ke toilet.", ujar pak Juki.
"Ya Pak.", jawab murid kompak.
Dona menoleh ke belakang dan menggoda Sheryl.
"Akhirnya Sheryl dapat teman sebangku, selamat ya Sher... " ledek Dona.
"Don kamu aja yang duduk di sini tukeran sama ini nih eeh...siapa nama kamu?" tanya Sheryl pada cowok itu.
"Ah bilang aja mau kenalan ,pakai pura-pura segala", goda cowok itu.
"Tuh belum kenal aja udah ngeselin banget", kata Sheryl.
"Dia namanya Bimo", celetuk Irene yang sedari tadi menyimak teman-temannya.
"Tahu dari mana kamu?" tanya Bimo.
"Tahu dong, aku pernah dengar kamu cowoknya si Ane anak IPA kan?" ujar Irene.
"Yah beginilah resiko jadi orang ganteng di mana-mana banyak yang ngenalin", ucap Bimo dengan gaya tengil.
"Heh, catat ya aku ga kenal kamu tuh." ,balas Sheryl.
"Wah itu berarti kamu aja yang kurang update, hahaa." kata Bimo.
"Bodo amat,ngga penting week." balas Sheryl lagi.
"Udah woi, baru kenal aja udah pada ribut belum juga ada sehari, gimana kalo tiap hari nih?" sela Irene.
"Udahlah aku mau nyatet.' ucap Sheryl.
Dan begitulah awal mereka saling mengenal.