NovelToon NovelToon
Pelayan Kecil Candu CEO Dingin

Pelayan Kecil Candu CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Mantan
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: YeNitya

Samuel adalah Seorang CEO sebuah Perusahaan terkenal di Negara Eropa yang memiliki sifat dingin dan kaku, memiliki sifat tenang jika mengambil sesuatu keputusan saat memimpin Perusahaannya

Namun suatu hari di saat dia baru pulang dari Bar dalam keadaan tak sadar, dia tiba-tiba di banting hingga pingsan oleh Seorang gadis yang ternyata keponakan Bibi pelayannya yang bernama Aluna

Apa yang akan terjadi selanjutnya oleh Samuel jika ketenangannya selama ini di ganggu oleh Seorang gadis bar-bar yang membuat perasaannya naik turun tak tenang seperti biasanya

Saksikan kelanjutannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Pagi Harinya

Saat ini Samuel menginap di Penthouse Kedua Orangnya dan ketika baru mulai membuka mata, Hp Samuel berbunyi

Drtt...drtt...drt...

Samuel langsung melihat Hpnya yang ternyata yang menelponnya adalah Pelayan Pribadinya, Bibi Anne

"Halo, Ada apa Bi telepon? "tanya Samuel penasaran karena selama ini Bibi Anne tak pernah menelponnya sekali pun

" Begini Tuan, Saya mau minta ijin untuk keluar kota Tuan" ucap Bibi Anne

"Mau kemana Bi? Kok mendadak?" tanya Samuel penasaran karena Bibi Anne tak pernah meminta ijin ke mana pun

"Begini Tuan, Kakak saya dan kakak ipar saya meninggal dunia karena kecelakaan Tuan tadi pagi dan tadi saya di kabarin tetangga di sana " ucap Bibi Anne yang terdengar suaranya sangat sedih

"Ya Tuhan, Iya Bi boleh pergi saja nanti di antar sama supir" ucap Samuel yang langsung bersimpati mendengarnya

"Jangan Tuan, nanti Tuan berangkat pakai Apa?terus nanti saya merepotkan Tuan" ucap Bibi Anne bingung sekaligus sungkan bersamaan

"Udah Bibi jangan pikirkan apa pun, pulang aja terus harus sama supir ya, gampang aja Aku pake mobil yang mana, aku punya mobil banyak Bi" ucap Samuel

"Ya sudah, terima kasih banyak Tuan atas kebaikannya" ucap Bibi Anne yang tak bisa menolak jika Tuan Mudanya memberi perintah seperti itu

"Ya sama-sama, oya Bibi berapa hari tinggal di sana? karena terus terang aja kalau tidak ada Bibi aku malas tinggal di mansion" ucap Samuel langsung

"Paling lama 2 hari Tuan, Saya ijinnya dan nanti ketika Saya sampai, Saya akan menelpon Tuan" ucap Bibi Anne

"Oh ya Bi, kalau gitu hati-hati di jalan ya Bi" ucap Samuel yang tak lama mematikan telponnya

Tak lama setelah mematikan telponnya, Mami dan Papi Samuel datang ke ruang makan

"Siapa yang telepon pagi-pagi gini Lex?" tanya Mami

"Bibi Anne, Mam, dia minta ijin untuk pulang ke kampung halamannya 2 hari" ucap Samuel

"Lho, kenapa pulang kampung? Gak betah sama sifat mu yang jutek dan dingin itu?" sindir Mami menatap Putranya

"Ya gak lah, Bibi Anne itu paling setia kepada ku Mam, dari dulu sampai sekarang pelayan ku hanya dia seorang" ucap Samuel

"Lalu kenapa dia ijin pulang kampung?" tanya Mami penasaran

"Kakaknya dan Kakak Iparnya meninggal dunia tadi Subuh karena kecelakaan Mam di Kampung jadinya dia langsung mau pulang ke kampungnya" ucap Samuel

"Ya ampun kasian sekali Bibi Anne, padahal dia hanya 2 saudara saja dan tidak memiliki sanak saudara yang lain" ucap Mami yang sangat tahu kondisi pelayan pribadi Samuel tersebut

"Owhh gitu ya Mam, kasian sekali Bibi pasti dia shock dan menangis itu sepanjang perjalanan, untung aku suruh supir mengantarnya tadi" ucap Samuel

"Ya sudah Mam, aku berangkat kerja dulu nanti aku pulang ke sini aja ya karena Bibi Anne gak ada di Mansion, jadi aku malas balik ke mansion" ucap Samuel

"Ya Sam" sahut Maminya pelan

    --------------

Nama ku Aluna Hobbel usia 18 tahun, Aku baru saja kehilangan kedua Orang tua ku karena kecelakaan dan sekarang Aku hanya sendirian tinggal di Rumah ku di Daerah Troggles Nama daerah ku tinggal saat ini, Aku sangat sedih sekali kenapa pada saat aku bahagia dan ingin menyampaikan kepada mereka kalau aku  mendapat beasiswa dari Kampus Birmingham, Orang tua ku malah pergi meninggalkan ku sendirian dan selamanya

Tak lama Hp Luna berdering

Drtt..drtt..drttt

"Halo" ucap Luna dengan nada sedih

"Halo, Luna ini Bibi, Bibi dengar Kedua Orang Tua mu meninggal karena kecelakaan? Benar kah berita tersebut?" tanya Bibi dengan suara yang sangat sedih juga

"Benar Bi" ucap Luna sambil menangis deras

"Apa kamu masih di rumah Aluna?" ucap Bibi Anne khawatir

"Iya Bibi, sekarang Aku di rumah sendirian, tadi pemakaman nya baru selesai" ucap Luna menceritakan pada Bibi nya

"Oh baiklah Luna nanti beberapa jam lagi Bibi akan sampai ke rumah mu, kamu bersiap-siap ya karena Bibi akan membawa mu ke kota tempat Bibi tinggal saat ini" ucap Bibi

"Iya Bibi" ucap Luna dengan lirih

Setelah telepon di tutup, Luna mulai berkemas-kemas seperti perintah Bibinya, barang-barang yang penting dia masukkan koper, karena tempat Bibinya tinggal sangatlah jauh dari Rumahnya sehingga tak mungkin akan bolak-balik jika ada barang yang tertinggal

Saat ini Luna hanya memiliki Bibinya seorang saja dan tak memiliki sanak saudara yang lain, Bibi Anne ini Adik Ibu Luna satu-satu nya dan belum menikah padahal usianya sudah sangat matang yaitu 50 tahun, tapi Luna tidak tahu kenapa Bibi nya bisa melajang hingga umur segitu

Ibunya pernah berkata jika pekerjaan Bibinya sebagai Kepala pelayan seorang Bos besar sehingga dia memutuskan untuk tidak menikah dan tetap setia melayani Sang Bos hingga sekarang

Semenjak cerita Ibunya tentang Bibinya itu, Luna sebenarnya jadi penasaran seperti apa Bos bibi Luna itu, sehingga Bibi Anne sampai memutuskan tidak menikah sampai usia segitu, namun Luna tidak terlalu juga ingin ikut campur karena keputusan tak menikah adalah keputusan Bibinya sendiri

Saat Sore Hari

Bibi Anne telah sampai di rumah Luna dan Luna melihat Sang Bibi turun dari mobil mewah yang pastinya milik Bosnya yang di Kota

"Gimana Luna sampai Ayah dan Ibu mu meninggal kecelakaan seperti itu?" tanya Bibi Anne dengan suara serak sambil menangis mengeluarkan air mata di kedua pipinya

"Aku gak tau Bi, tadi aku di telepon di sekolahan katanya orang tua ku mobilnya nabrak pohon lalu meninggal di tempat" ucap Luna bercerita pada Bibinya sambil menangis

"Ya sudah, besok kamu antar Bibi ke Pemakaman Ayah dan Ibu mu ya nanti kita berdoa di sana" ucap Bibi sambil menenangkan Luna

Malam itu Luna tidur berdua dengan Bibi nya, mereka tidur di Kamar Luna sehingga Bibi bisa memeluk Luna, keponakan satu-satunya yang di tinggalkan oleh Kakaknya padanya

Pagi harinya

Setelah sarapan pagi, Bibi Anne dan Luna pergi ke pemakaman Ayah dan Ibu Luna, di situ Bibi Anne menangis dan berjanji akan menjaga Luna sampai Luna menemukan jodohnya dan saat mendengar itu Luna pun hanya bisa terharu pada Bibi nya ini yang sangat baik dan perhatian padanya

Setelah puas berada di Pemakaman, Luna dan Bibi Anne kembali ke Rumah Luna bersama

"Lun, kamu sudah lulus kan Nak?" tanya Bibi Anne

"Sudah Bi, Aku sudah lulus sekolah dan Aku dapat beasiswa di kampus Birmingham, Bi" cerita Luna

"Wah bagus itu, bukannya itu letak Kampusnya di Kota Bibi bekerja?" tanya Bibi Anne

"Iya Bi, itu memang dekat dengan tempat Bibi bekerja, rencananya kemaren aku ingin menghubungi Bibi untuk memberitahu kalau aku dapat beasiswa di tempat Bibi bekerja" cerita Luna

"Oh ya, bagus lah jadi berapa biayanya perbulan jika kamu masuk situ Nak nanti Bibi akan siapkan" ucapnya tersenyum senang

"Gak ada Bi, kan aku dapat beasiswa jadi aku tidak mengeluarkan biaya apapun kecuali nanti tempat tinggal Bi" ucap Luna

"Oh gitu, ya sudah sekarang kamu siap-siap berkemas dulu, nanti sore kita berangkat, supir kemaren yang mengantar Bibi akan datang kembali" ucap Bibi memberitahu

"Wah, asyik aku akhirnya bisa naik mobil mewah, kapan lagi ya gak Bi" ucap Luna gembira

"Iya" ucap Bibi sambil mengelus kepala Luna dan tertawa melihat tingkah laku keponakan nya yang pintar tapi polos ini

Sore Harinya

Supir yang mengantar Bibi Anne kemaren, telah datang lagi dengan mobil yang sama, kemudian Bibi Anne pamit dengan tetangga sekitar Rumah Luna dan mengatakan akan membawa Luna, keponakannya, bersamanya dan akan tinggal di Kota, serta Bibi Anne juga tak lupa meninggalkan nomer Hpnya jika terjadi sesuatu tentang Rumah yang Luna tinggalkan saat ini

1
Farida Irwanq
semangat up kak.
Virus: Siap kak..
total 1 replies
4U2C
bukannya SAMUEL sudah memutuskan pertunangnya tiga tahun lalu..
Virus: sama-sama kak../Smile/
4U2C: ok thor terima kasih pemberitahuannya..
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!