NovelToon NovelToon
Belenggu Cinta Pria Beristri

Belenggu Cinta Pria Beristri

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kikan dwi

Olivia Hazelle Zerga tidak pernah bermimpi akan menjadi orang ke-tiga dalam pernikahan Atharva Kaivan Malik yang merupakan kakak dari sahabatnya.
Kekecewaan Kaivan terhadap istrinya membuat pria itu menjadikan Hazelle sebagai pelampiasan cintanya.

Hazelle yang tahu dirinya hanya dijadikan pelampiasan oleh Kaivan perlahan pergi dari hidup pria beristri itu. Apalagi saat mengetahui dirinya tengah mengandung benih Kaivan.

"Aku mencintaimu tanpa syarat harus memilikimu, Mas." Olivia Hazelle.


Akankah Kaivan dan Hazelle bersatu setelah Kaivan tahu jika selama ini Hazelle menyembunyikan putranya ?

Ataukah Hazelle akan kembali terluka setelah rahasianya selama pelariannya terungkap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 18

"Hazelle, tunggu!" Harleya mencekal tangan Hazelle yang hendak pergi setelah melihat kehadirannya. "Kita perlu bicara." Harleya melepaskan cekalan tangannya dari Hazelle saat mantan sahabatnya itu mendelik tak suka kearah cekalannya.

"Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi! Maaf, karena aku muncul lagi di hadapan mu!"

Hazelle lupa sebelum hubungannya dengan Harleya asing, mereka adalah teman satu angkatan. "𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘭𝘶𝘱𝘢?" 𝘙𝘶𝘵𝘶𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪. "𝘋𝘪𝘢 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘱𝘢𝘵𝘪 𝘫𝘢𝘯𝘫𝘪."

Kata-kata Hazelle terdengar sangat lirih namun terasa menyesakkan ditelinga Harleya. Hazelle seperti sedang menyindir nya karena dirinyalah yang meminta Hazelle untuk tidak menampakkan lagi wajahnya di depannya dan keluarganya.

"Maafkan aku, Hazelle!"

Hazelle hendak meninggalkan Harleya, namun mendadak menghentikan langkahnya. "𝘈𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳?" Wanita satu anak itu pun menggelengkan kepalanya sebelum akhirnya kembali melangkahkan kakinya.

"Apa-apaan Kamu?" Hazelle memekik tertahan saat tiba-tiba saja Harleya mengejarnya dan berlutut sambil menggenggam tangannya. "Bangunlah! Dengan Kamu berlutut seperti ini, Kamu membuatku terlihat semakin buruk."

Beruntung saja suasana di sana tidak terlalu ramai membuat perdebatan antara Hazelle dan Harleya tidak terlalu menjadi pusat perhatian.

Harleya mendongakkan wajahnya, ditatap nya wajah Hazelle yang semakin cantik. Namun, ibu satu anak itu memalingkan wajahnya saat Harleya menatapnya.

"Maafkan aku, Hazelle. Aku tahu, perkataanku waktu itu sangat keterlaluan. Aku sudah menyakitimu." Harleya terus berusaha mendapatkan maaf dari Hazelle, walaupun Hazelle selalu menghindari tatapannya.

Harleya paham akan hal itu, Hazelle bersikap seperti itu karena dirinya sendirilah yang menjadi penyebabnya.

"Kamu tidak perlu meminta maaf, akulah yang bersalah."

Harleya menggelengkan kepalanya, gadis itu bangkit dan mensejajarkan tubuhnya dengan Hazelle. "Aku yang salah, aku sudah salah menilai orang. Harusnya aku berada dipihak mu waktu itu, karena Kamu sahabatku. Tapi bodohnya aku malah memintamu pergi."

Harleya terisak sambil menundukkan wajahnya, gadis itu benar-benar merasa bersalah pada Hazelle.

Hazelle sebenarnya tidak tega melihat mantan sahabatnya itu menangis, hanya saja mengingat ucapan Harleya yang menghina mendiang mommynya, membuat Hazelle menutup hatinya.

"Baiklah, aku memaafkan mu!"

Setelah hening cukup lama, pada akhirnya Hazelle memilih untuk memaafkan Harleya. Senyum di wajah Harleya pun merekah saat mendengar Hazelle sudah memaafkannya.

"Terima kasih!" Harleya berniat untuk memeluk Hazelle, namun Hazelle dengan reflek memundurkan langkahnya membuat tangan Harleya menggantung di udara.

"Tidak bisakah kita bersahabat seperti dulu lagi, Zelle?" Tanya Harleya penuh permohonan.

"Aku sudah memaafkanmu. Tapi, untuk kembali seperti dulu, rasanya aku tidak bisa. Maaf!" Hazelle pergi meninggalkan Harleya yang memaku di tempatnya.

Walaupun Harleya kecewa dengan penolakan Hazelle, namun kekecewaannya tidak berarti apa-apa. Karena luka yang Harleya torehkan di hati Hazelle jauh lebih besar dari sekedar penolakan yang Harleya terima.

Hazelle langsung pamit setelah pembicaraannya dengan Harleya selesai. Karena saat Harleya kembali, gadis itu tidak menemukan keberadaan Hazelle dimanapun.

"Apa Kamu lihat Hazelle?" Tanya Harleya pada salah satu temannya.

"Iya, Hazelle baru saja pergi. Katanya mau langsung ke Bandara," ucap teman Harleya.

"Bandara? Hazelle bilang gak mau ke mana?"

Harleya sangat takut jika Hazelle kembali menghilang. Kali ini, Harleya tidak akan membiarkan Hazelle lagi.

"London.Ya, Hazelle bilang mau ke London." Ucap teman Harleya itu dengan yakin.

Harleya langsung menghubungi Kaivan, dan meminta kakaknya itu menghentikan kepergian Hazelle. Harleya tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika Hazelle kembali pergi.

...----------------...

Sementara itu, Hazelle dan Arzelo sudah sampai di Bandara. Arfan yang mengantar ibu dan anak itu, dengan setia menemani kakak dan keponakannya itu sebelum jam keberangkatannya.

"Zelo, jangan lari-lari nanti jat---" Belum sempat Hazelle menyelesaikan ucapannya, Arzelo sudah terjatuh menabrak seseorang. "Kan... jatuh. Mommy bilang juga hati-hati."

Hazelle menghampiri Arzelo yang terduduk di lantai. Namun belum sempat Hazelle datang, pria paruh baya yang tidak sengaja ditabrak Arzelo itu lebih dulu membangunkan bocah itu.

"Kamu tidak apa-apa, Nak?"

Deg

Pria paruh baya itu terkejut saat menatap wajah Arzelo. Bocah tampan itu mengingatkannya pada seseorang.

"I'm Oke, Tuan. Sorry!" Arzelo menyengir sambil menunjukkan jarinya yang membentuk huruf V.

"𝘈𝘯𝘢𝘬 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘮𝘪𝘳𝘪𝘱 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘒𝘢𝘪𝘷𝘢𝘯?"

Belum selesai keterkejutan nya, kedatangan Hazelle semakin menambah kecurigaan pria paruh baya itu.

"Zelo, gak apa-apa kan? Mana yang sakit?" Hazelle menekuk lututnya mensejajarkan tingginya dengan putranya.

"I'm Oke, Mom. Don't worry!"

"Hazelle!"

Deg

Hazelle baru menyadari keberadaan pria paruh baya itu.

"𝘋𝘢𝘥𝘥𝘺 𝘔𝘢𝘭𝘪𝘬, 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯𝘢𝘭𝘪 𝘡𝘦𝘭𝘰."

Pria paruh baya yang tidak sengaja ditabrak Arzelo itu adalah Malik, Daddynya Kaivan.

"Kamu Hazelle, kan?" Malik kembali memastikan jika wanita muda yang berada di depannya itu adalah Hazelle, sahabat putrinya.

Bertahun-tahun tidak bertemu membuat Malik pangling dengan penampilan Hazelle yang terlihat semakin dewasa.

"Iya, Dad. Eeehh Om!" Hazelle tampak kikuk. Hazelle terbiasa memanggil Malik dengan sebutan Daddy, karena seperti Zaskia, Malik pun sudah menganggap Hazelle seperti putrinya sendiri.

"Panggil Daddy! Kamu kan putri Daddy juga!" Malik tersenyum, tangannya terulur mengusap surai wanita cantik yang sudah dia anggap putrinya itu.

Hazelle berkaca-kaca, hatinya menghangat. Ingin rasanya menghambur ke pelukan pria paruh baya yang sangat dia rindukan itu, namun ucapan Harleya 5 tahun lalu kembali mengusik pikirannya.

"Maaf, aku harus pergi!" Hazelle mencoba menetralkan perasaannya. Karena tidak ingin dicurigai, Hazelle pun buru-buru pergi dari hadapan Malik, sebelum pria paruh baya itu menyadari sesuatu.

"𝘈𝘱𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪 𝘏𝘢𝘻𝘦𝘭𝘭𝘦? 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘱𝘶𝘵𝘳𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘮𝘪𝘳𝘪𝘱 𝘒𝘢𝘪𝘷𝘢𝘯?"

Malik hanya bisa menatap punggung Hazelle yang semakin jauh dari penglihatannya. Hazelle berjalan dengan Arfan dan Arzelo berada di tengah-tengahnya.

Sebenarnya masih ada hal yang mengusik pikiran Malik. Ingin rasanya bertanya pada Hazelle, namun pria paruh baya itu merasa tidak enak. Apalagi Hazelle terlihat sedang buru-buru.

"Dad!"

Kedatangan Kaivan dengan napas yang terengah membuat lamunan Malik buyar.

"Kai? Kamu jemput Daddy?"

Malik baru saja pulang dari perjalanan bisnisnya. Pria paruh baya itu pikir Kaivan sengaja datang untuk menjemputnya. Padahal Malik sama sekali belum mengabari keluarganya tentang kepulangannya.

"Sebenarnya...."

"Oh iya, tadi Daddy ketemu Hazelle! Dia sama anak dan suaminya."

Deg

"𝘚𝘶𝘢𝘮𝘪?"

𝘛𝘰 𝘣𝘦 𝘤𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦𝘥

1
Galih Pratama Zhaqi
lahhh insting kuat ko dikibulin mantan istri berthn2 tak tau 🤭
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ🐰➢‮: definisi manusia gak aada yang sempurna🤣
total 1 replies
Ning Suswati
haahhh lagi asyik2 baca, ehhh malah tamat, cukup sdh menguras emosi dan semangat terus
Ning Suswati
harleya maling teriak maling, kayanya harleya aslinya yg pelakor, otaknya sangat kotor dan mengkambing hitamkan hazelle
amilia indriyanti
masio novel Yo teko rasional.
aril dan encut tari sajab15 menit
2 jam ya rusak parah itu tidak hanya sekedar gak bisa jalan. katanya ukurannya juga begitu.
tapi ya bebas Thor kamu ... mau nulis yg bagaimana
Febby fadila
dasar duda karatan 🤣
Rezqhi Amalia: permisi kak, siapa tahu kakak minat mampir dikaryaku yang berjudul 'terjebak pernikahan kontrak dengan dosen pembimbingku'

terimakasih sebelumnya 🤗💐
total 1 replies
Febby fadila
makax harus kalian berdua bicara berdua biar nggak ada salah faham lagi dan saling memaafkan
Febby fadila
hajar dia duda gila itu Opa Malik Emang si udah tergila gila sama mommy nya zelo
Febby fadila
siap² kamu Annette masuk ke liang lahat
Febby fadila
ckk . kamu salah lawan Annette malah kamu yg cari mati
Febby fadila
waduuuu zelo dapat culik oleh orang suruhannya Annette
Febby fadila
tenang leya mas mu lagi mengejar cintax
Febby fadila
astaga lama² aku cubit tu jantung kamu Annette, mimpimu ketinggian
Febby fadila
ckk . Annette berasa jadi korban padal dia yg jadi pemain
Febby fadila
ayo semangat kaivan jelaskan pada zelle, tapi kayakx lebih seruh klw buat kaivan sedikit berusaha dulu untuk mengejar hezelle
Febby fadila
hmmm semoga ketemu ya kai
Febby fadila
🤣🤣🤣 mantap klw bocahx sok dewasa bgni
Febby fadila
ya semoga saja zelle mau memaafkan kalian semua
Febby fadila
duuuhh kacian kau annette merasa jadi korban kamu padahal kamu pemain sesungguhnya
Febby fadila
wooowww mantap apa aku bilang. api ketemu api bakalan hangus sampai tak bersisa
Febby fadila
hmmmm terlambat kamu KAI hazelle sdah dibawah pergi sama Daddy nya, urus dulu masalahmu dengan istrimu baru kamu mencari zelle lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!