NovelToon NovelToon
Hamil Anak Pak Dosen

Hamil Anak Pak Dosen

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen
Popularitas:34.6k
Nilai: 5
Nama Author: Al-Humaira

Bangun dari tidur Yola begitu terkejut saat melihat pria yang terlelap di sebelahnya.
Yola tidak tahu apa yang terjadi padanya setelah pesta kampus yang ia datangi semalam.

Dan kini ia harus berakhir dengan pria yang sangat berpengaruh di kampus.

Yola memilih pergi sebelum pria yang masih terlelap itu bangun, ia tidak ingin menimbulkan masalah apalagi pendidikannya terkendala.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al-Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HAPD_Bab 1

"Cepat masukkan jangan sampai ketahuan!" Arcel mengedarkan pandangannya kesekitar untuk memastikan jika tidak ada yang melihatnya.

Seorang pelayan pria dengan cepat memasukkan obat kedalam minuman, dan setelahnya ia membuang bungkus itu ketempat sampah.

"Ingat, jangan tertukar!" Titah Arcel dengan tatapan tajam.

Pelayan itu mengangguk patuh. "Baik Tuan," katanya dengan patuh dan Arcel berlalu pergi.

Seorang wanita baru saja datang setelah dari kamar kecil, Fayola mendudukkan bokongnya di sofa berbentuk lingkaran L yang terdapat beberapa teman kampusnya, hingga Arcel sang tuan rumah yang membuat acara datang menyapa mereka semua.

"Happy birthday man," mereka memberikan ucapan selamat pada Arcel yang baru bergabung, tidak lupa juga dengan Fayola atau biasa dipanggil Yola juga.

"Thanks sudah mau datang," Arcel terseyum tampan didepan wajah Yola di sambut dengan senyum cantik wanita itu juga.

Hingga pelayan bar yang membawakan minuman datang, mereka semua tampak bersorak melihat palayan datang membawa beberapa pilihan minuman yang bisa mereka cicipi dengan gratis.

"Untuk mu," Arcel mengambil minuman dari nampang, gelas yang sudah ia siapkan, lebih tepatnya pelayan tadi yang menyiapkan.

"Thanks," Yola menerimanya dengan senang hati, ia pikir minuman itu hanyalah sebuah minuman.

Arcel tersenyum menyeringai saat melihat Yola menenggak minumnya hingga setengah.

Semua tampak senang menikmati pesta yang Arcel buat, mereka yang suka berjoget langsung turun di atas lantai joget bersama banyaknya manusia di sana.

"Ayo Arcel, kamu harus ikut." Seorang wanita cantik berpakaian seksi dan minim menarik tangan Arcel untuk membawanya berbaur dengan orang-orang yang sedang berjoget.

"Yola ayo," Arcel ingin meraih tangan Yola tapi wanita yang manarik Arcel justru menghalangi dengan menarik tangan Arcel.

"Fayola tidak akan mau, dia tidak suka berjoget," kata si wanita dengan suara yang sudah mulai mengabur akibat meminum minuman alkohol.

Yola mengibaskan tangannya, kepalanya juga mendadak terasa berat dengan tubuhnya yang juga merasa semakin panas, entah apa yang terjadi Yola merakan aneh dalam dirinya.

Arcel yang ditarik paksa tidak bisa menolak, ia juga tidak bisa membiarkan wanita cantik dan seksi teman kampusnya ini sendirian, terlalu disayangkan jika menolaknya, dan untuk Yola Arcel akan mengurusnya nanti setelah puas dengan Catrin.

Merasakan suhu tubuhnya menjadi panas, Yola memilih beranjak dari duduknya, wanita itu menyambar tas miliknya dan berjalan sambil memeluk tubuhnya sendiri yang tiba-tiba merasakan gairah.

Meskipun tidak pernah bersentuhan intim dengan lawan jenis, tapi Yola adalah wanita dewasa yang berusia 21 tahun, ia juga tidak polos-polos amat. dalam dunia modern meskipun belum pernah bercinta tapi mereka sudah melihat beberapa vidio se*k.

Langkah kaki Fayola membawanya keluar dari bar, wanita itu sampai beberapa kali menabrak orang yang semakin membuat tubuhnya terasa aneh saat bersentuhan kulit, hingga sampainya di parkiran Yola tidak sengaja bersandar pada mobil yang baru saja terparkir.

"Sshhh, kenapa begini," Gumam Fayola sambil menyentuh tubuhnya sendiri.

Rasanya begitu gatal dan berkedut geli, Fayola rasanya tidak tahan ingin menggaruk area intinya di bawah sana, hingga seseorang berdiri didepannya saat tangannya hendak masuk dalam dress yang ia pakai.

Tatapan Fayola begitu sayu penuh gairah, membuat pria itu menaikan satu alisnya.

"T-tuan, tolong saya,"

Bruk

Fayola langsung melempar tubuhnya pada pria yang berdiri didepannya.

"Tuan... enggh." Fayola mend*esah saat tangan pria itu menyentuh wajahnya, rasanya begitu menggelitik semakin membuatnya tersiksa.

"Kau ingin aku menolongmu!" Suara bariton yang terdengar tegas itu memenuhi gendang telinga Fayola.

Wanita itu mengangguk, ia sudah tidak tahan dengan siksaan yang menderanya, rasanya begitu menyiksa.

"Hm, aku tidak tahan lagi," Fayola memajukan wajahnya dan meraup bibir pria itu, meskipun amatir tapi karena dorongan obat Fayola begitu antusias penuh semangat, tidak melepaskan kesempatan pucuk dicinta ulan pun tiba, niatnya datang untuk melepaskan hasrat pada wanita bayaran, tapi kini justru dirinya dihadapkan dengan seorang wanita yang meleparkan tubuhnya tanpa ia minta.

Pria itu membuka pintu mobilnya dan menarik tubuh Fayola untuk masuk kebagian kursi belakang, di mana tempat yang lebih leluasa dari pada di kursi depan. Ingin membawa kehotel rasanya sang wanita sudah sangat tersiksa tanpa bisa dicegah keduanya melakukan percintaan didalam mobil dengan minim tempat dan-

Fayola menjerit sudut matanya yang basah, sedangkan si pria begitu terpaku melihatsesuatu yang baginya mustahil, da*rah.

"Kau masih perawan?" Ucap si pria dengan tatapan senang, baru kaki ini ia mendapatkan pengalaman bercinta dengan gadis perawan.

"Shh, sakit tuan." Lirih Fayola tanpa menjawab pertanyaan pria yang sudah mengoyak keperawanannya.

Mendapat jekpot, pria itu tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menikmati percintaan yang luar biasa nikmat ini, kini tubuhnya berpacu dengan cepat dan dalam saat merasakan sesuatu yang semakin memeluknya ketat.

"Tidak bisa, ini terlalu nikmat," pria itu terus merancau dalam setiap gerakannya, ternyata bercinta dengan gadis pera*wan begitu memabukkan tak terkira, berbeda saat bercinta dengan wanita bayaran, rasanya nikmat tapi tidak senikmat sekarang yang ia rasakan.

"Tolong lebih cepat..." tangan Fayola mencekram lengan pria yang menggagahinya, gulungan ombak sedang mendesak untuk di lepaskan.

"Tahan sebentar baby, keluar bersama," pria itu semakin cepat dan dalam melesakkan tubuh untuk mencapai.

Pria itu melupakan sarung pengaman dan melesakkan semua benih kecebongnya kedalam rahim Fayola yang terasa hangat, rasanya berlipat-lipat lebih nikmat dari bisanya.

Hingga tetes terakhir, pria itu baru melepaskan tubuhnya.

Pria itu tersenyum puas.

Tubuh Fayola terasa lemas, tapi rasanya sudah lebih baik dari sebelumnya, kesadarannya sedikit kembali hingga dirinya menyadari apa yang baru saja ia lakukan, Fayola merelakan keperawanannya dengan pria yang tidak ia kenal, dan itu semua karena jebakan obat yang Arcel berikan.

"Kau sungguh nikmat," Gumam pria itu yang kembali melumat bibir Fayola dalam dan menuntut. hingga gairah keduanya kembali datang dan kini mereka kembali melakukanya, jika pria itu dengan sadar lain dengan Fayola yang masih merasakan sisa reaksi obat perang*sang yang dia minum, dia tidak tahu siapa pria yang sudah membuatnya merasakan nikmat bercinta malam ini, tapi bagi Fayola ini adalah malam pertama dan terakhir untuknya, ia tidak akan mengingat kejadian yang membuatnya terjebak percintaan didalam mobil.

"Baby.."

Mobil yang bergoyang tak membuat orang yang melihatnya bersimpati, ini adalah tempat orang yang suka bersenang-senang terutama se*k, membuat mereka tidak peduli apa yang diperbuat.

Setelah dua kali mendapat pelepasan pria itupun terkulai lemas, berbeda dengan Fayola yang sudah tak sadar menutup matanya.

"So delicious." Gumam pria itu sambil mengusap peluh di kening Fayola yang sudah terlelap.

1
Hartini
mungkin ini jalan untk kalian bertemu
Erna Fadhilah
perkebunan yang di maksud Calvin kayaknya yang di tempati yola deh
Erna Fadhilah
semoga🤲🤲🤲 megi udah dapat informasi tentang yola dan dia mau lapor pada Calvin
Nur Adam
lnjut
daroe
not smart 😒
Erna Fadhilah
kayaknya halusinasi deh😅😅😅, semoga🤲🤲🤲 dengan adanya halusinasi ini hanzel bisa sadar dan mengekang Calvin lagi
Nur Adam
lnjjut
Vtree Bona
lindungi payola bibik kasihanilah dia
Erna Fadhilah
jangan ngomong sama majikanmu dulu lin kasihan dia biar dia bersatu lagi sama Calvin
Erna Fadhilah
semoga bibi megi bisa membantu pak dosen menemukan yola secepatnya
Muawanah
msh menunggu update nya ya,
Marc Lina Aczenk Lolo
cerita hamil nya mana thor?
*Septi*
kasian Calvin dalam tekanan ayahnya sendiri
*Septi*
kenapa ya seperti itu terhadap putranya sendiri 🤔
Erna Fadhilah
iiih orang tua kok kaya gitu sama anaknya, daripada kamu di gituin trs setiap dekat sama perempuan mending habisi aja dia biar ga ada penghalang kebahagiaan untuk mu, aku kok jadi jahat siiih nyuruk seorang anak bunuh ayahnya 🙏🙏🤦‍♀️🤦‍♀️, abisnya greget siiih aku sama bapaknya 😤😤😤
Erna Fadhilah
itu namanya kalau sudah tiada baru terasa
Erna Fadhilah
apa selama kamu pergi kamu ga ngubungin dia walau lewat chat sekalipun pak dos 🤦‍♀️🤦‍♀️
saljutantaloe
cewe klo udh di ewe sebelum nikah jadi bloon akut nurut aja sama cwo nya di apa"in juga diem
Nur Adam
lnju
Asih Sumarsih
sedih banget bacanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!