Eva Calista, seorang siswa jenius berusia 17 tahun, terjebak dalam sebuah cerita novel yang membuatnya tertarik. Saat membaca tentang penindasan yang dilakukan protagonis terhadap antagonis, Eva merasa tidak tahan dan tertidur karena kelelahan.
Namun, saat terbangun, Eva menemukan dirinya berada di tubuh antagonis saat masih bayi. Ia tidak mengerti apa yang terjadi, tetapi ada sebuah sistem yang muncul dan menjelaskan bahwa Eva telah bereinkarnasi ke dalam cerita novel.
Sistem tersebut memberitahu Eva bahwa ia harus mengarungi peran sebagai antagonis dan mengubah jalannya cerita. Eva harus menggunakan kecerdasan dan kemampuan analitisnya untuk memahami sistem dan mengubah nasibnya sebagai antagonis.
Dengan sistem yang menemani dan membantu, Eva mulai menjelajahi dunia cerita novel dan menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Apakah Eva bisa mengubah jalannya cerita dan menjadi antagonis sejati? Cerita ini akan membawa Anda ke dalam petualangan yang menarik dan penuh kejutan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyelir 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 1
Eva Calista, seorang siswa jenius berusia 17 tahun, yang masih duduk di bangku SMA. Dirinya ingin menjalani hidup dengan layaknya siswa pada umumnya. Padahal tawaran untuk ikut kelas akselarasi sudah ditawarkan sekolah. Namun, ia menolak. Ia ingin selalu bersama teman-temannya.
Suatu hari temannya, Yuka memberinya sebuah buku novel yang berjudul "Akhir Bahagia Ellie". Sebuah novel dengan cerita klasik dimana protagonis perempuan, Ellianore Quinlan di berikan kasih sayang oleh semua orang. Revanna Whystan, seorang antagonis yang sebenarnya lebih layak disebut protagonis yang sebenarnya bagi Eva.
Dalam cerita, Reva hanyalah gadis biasa yang ingin merasakan cinta tokoh utama laki-laki, Mason Reed. Bahkan, saat kematiannya pun dia dibunuh secara tragis oleh Kieran Vaughn yang terkenal kekejamannya dan menjadi budak cinta Ellie.
"Cih, cerita apa ini. Kenapa bisa begini?" komentar Eva saat melihat tokoh antagonisnya mati begitu saja.
"Dia protagonis rasa antagonis ini mah!" kesal Eva saat melihat tokoh Ellie mendapatkan kebahagiaan saat melihat tokoh Reva mati mengenaskan.
Eva kembali melanjutkan membaca novelnya. Dan bukannya membaik, rasa kesal Eva semakin meningkat karena kebodohan pemeran utama laki-laki kedua. Dimana, ternyata selama ini dia salah menyukai seseorang. Orang yang selama ini ia cari adalah Reva bulan Ellie. Orang yang membantunya saat terluka adalah Reva.
Hal itu menjadi penyesalan Kieran yang akhirnya memilih mengakhiri hidupnya karena merasa bersalah. Sedangkan Mason, hidup bahagia bersama dengan Ellie.
"Wuanjir, Ellie gila emang!" kesal Eva saat selesai membaca novelnya. Dia kesal dan melempar buku itu hingga terbentur pintu kamarnya.
"Eva, tidur! Ini udah malam, nak!" teriak bunda saat mendengar suara dari kamar Eva.
"Iya bunda, ini mau tidur kok Eva," Eva pun memungut kembali novelnya dan meletakkannya di meja. Kemudian kembali ke atas kasur dan bersiap untuk tidur.
"Udahlah, mending gue tidur. Males banget ngurusin cerita nggak jelas itu!"
...****************...
Di sebuah rumah mewah dengan gaya eropa klasik. Terlihat sepasang suami istri yang sedang menantikan kelahiran buah hati mereka. Melihat kamar yang akan di tempati bayi mereka nantinya, mereka merasa puas. Nuansa putih, pink, dan biru menghiasi kamar.
"Bayi perempuan kita pasti senang saat menempati kamar ini kan, sayang!" tanya seorang wanita sambil mengelus perut buncitnya
"Tentu saja, dia akan menjadi bayi perempuan yang paling bahagia saat lahir nanti. Aku jamin!" ujar suaminya sambil merangkul bahu istrinya.
"Papa, Bunda. Aku bunga buat adik, apakah boleh?" tanya seorang anak berusia 8 tahun yang baru saja memasuki kamar bayi, kamar calon adiknya.
"Tentu, sayang. Letakkan di vas kecil itu," tunjuk ayahnya ke arah vas di meja kecil
Eunghhh!
Terdengar lenguhan kesakitan.
"Mas, sepertinya aku akan melahirkan!" ujarnya sambil mencengkram lengan suaminya.
Melihat air ketuban pecah, sang suami buru-buru memanggil para pembantu dan sopir untuk membantu. Sang anak yang melihat ibunya kesakitan ikut mengelus perut ibunya.
"Adik, adik akan keluar hari ini ya. Sebentar ya, tunggu sebentar!" ujar sambil menemani ibunya yang terduduk di sofa karena harus menahan sakit.
"Ayo sayang, kita ke rumah sakit!" ujarnya dengan panik lalu menggendong istrinya ala bridal style.
Rumah Sakit
"Ayo ibu, mengejan ibu. Terus bu!" ujar bidan yang menangani kelahiran
"Eunghhh... hah....eunghhhh!" lenguhan kesakitan yang dirasakan seorang ibu saat melahirkan sangatlah keras.
Sang suami yang menunggu diluar merasa khawatir. Dirinya tak diperbolehkan untuk masuk karena khawatir akan mengganggu. Apalagi saat ini dirinya dalam kondisi panik.
OEEE.... OEEEE!
Dari luar ruang persalinan, terdengar suara tangisan bayi yang baru saja lahir. Suaranya begitu keras. Hal itu membuat calon papa merasa lega.
"Tuan Ronan, putri anda sudah lahir dalam keadaan sehat dan ibunya juga sehat. Saat ini bayi anda akan bersihkan. Selamat tuan!" ujar dokter yang membantu persalinan.
"Terima kasih dokter. Terima kasih!" Ronan menangis saat mendengar bahwa bayinya selamat, begitu juga dengan istrinya.
"Setelah ini, nyonya akan kami pindahkan ke ruang rawat. Anda bisa mengurus administrasinya terlebih dahulu." jelas dokter
"Baik dokter, akan saya lakukan dengan segera!"
"Kalau begitu saya permisi. Sekali lagi selamat atas kelahiran putri anda!"
...****************...
"Lihatlah sayang, putri kita sangat cantik!" ujar Astrid yang melihat bayinya yang berada dipelukannya. Saat ini mereka sedang melakukan skin to skin contact.
"Kau benar, putri kita cantik. Mirip denganmu!" ujar Ronan yang melihat paras putrinya yang sangat mirip dengan istrinya.
Eungh!!
"Lihat, bayi kita bangun!" ujar Astrid yang antusias melihat anaknya bangun.
"Ibu, tolong pindahkan posisinya dan bantu dia menemukan asi ya ibu!" ujar perawat yang membantu proses inisiasi menyusu dini.
"Wah putriku sangat haus ya!" ujar Ronan yang melihat putrinya dengan kuat menyedot asinya.
"Kau sudah menemukan nama yang cocok untuk putri kita?" tanya Astrid
"Tentu, namanya adalah Revanna Whystan. Revanna memiliki arti wanita kuat dan bijak," ujar Ronan memperkenalkan nama putrinya.
"Nama yang cantik. Halo Reva, selamat datang di dunia ya sayang!" sapa Astrid sambil mengelus kepala putrinya.
...****************...
"Ada apa ini? Kenapa sulit sekali untuk bangun!"
Oeee... oeeee...
"Suara bayi? Suara bayi siapa itu?"
"Lihat sayang, bayi kita menangis,"
"Suara siapa itu?"
"Eh, siapa itu?" ujarnya saat pertama kali membuka matanya. Kemudian mengangkat tangannya. Melihat kedua tangan yang berukuran kecil membuatnya bingung.
"Lihat, putri kita lucu banget. Dia mengangkat kedua tangannya!" girangnya saat melihat bayinya mengangkat kedua tangannya
Eva yang saat ini bingung dengan apa yang terjadi hendak bertanya. Namun, suara yang keluar hanyalah suara bayi. Hal itu membuat Eva merasa frustasi.
"Maaf keterlambatan saya, nona!" ujar seseorang
Eva yang tak melihat siapapun merasa was-was.
"Ini, saya nona. Saya adalah sistem Rebirth, anda bisa memanggil saya sistem Re. Disini saya akan membantu anda!"
"Apa maksudnya?"
"Saat ini anda berada di tubuh Revanna Whystan yang baru saja lahir."
"Revanna? Jangan bilang—"
"Benar nona, saat ini anda berada dalam novel "Akhir Bahagia Ellie" dan anda berada di tubuh antagonisnya nona!"
"Oke, jadi gue lahir, lebih tepatnya baru lahir di tubuh antagonis favorit gue, gitu?"
"Benar nona!"
"Lalu tugas gue apa?"
"Nona hanya perlu membuat alur ini sesuai keinginan anda dan merubah takdir Revanna yang sebenarnya!"
"Baguslah, dan lo bakalan nolongin gue kan?"
"Tentu nona, itu adalah tugas saya!"
"Lihatlah sayang, bayi kita mengoceh. Sepertinya dia akan sangat cerewet ya!" ujar Astrid yang melihat anaknya begitu aktif
"Hahaha, tentu. Dan dia akan selalu merengek meminta apapun padaku bahkan ke kedua kakak laki-lakinya," ujarnya sambil mengelus kepala bayinya
"Hangat!" Ya, Eva merasakan kehangatan tangan seorang ayah untuk pertama kalinya. Selama hidup menjadi Eva, Eva tidak pernah mengenal ayahnya sendiri. Ayahnya pergi meninggalkan dirinya dan bundanya.
Hanya saja, jika dia ada disini, bagaimana dengan tubuhnya.
"Di dunia anda, anda sudah meninggal nona. Ada perampok yang masuk ke rumah anda dan membunuh anda dan ibu anda!" ujar sistem Re memberitahu keadaan tubuh Eva
"Begitu ya!"
"Kenapa dengan bayi kita sayang. Kenapa dia tiba-tiba sedih begitu?" tanya Ronan saat melihat ekspresi bayinya
"Sepertinya dia mengantuk. Bawa sini suami, aku akan menidurkannya,"
Ronan menggendong Reva dan membawanya ke istrinya. Merasa mengantuk, Eva atau sekarang kita panggil Reva itu tertidur dalam ayunan ibunya yang sekarang.
...****************...
Dengan sistem yang menemani dan membantu, Eva mulai menjelajahi dunia cerita novel dan menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Apakah Eva bisa mengubah jalannya cerita dan menjadi protagonis, ataukah ia akan tetap sebagai antagonis? Cerita ini akan membawa Anda ke dalam petualangan yang menarik dan penuh kejutan.