NovelToon NovelToon
Aku Menyerah

Aku Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil / Anak Yatim Piatu / Cinta Murni
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Duna Dara

Dini Wijaya Kusuma seorang gadis yang tidak pernah di anggap oleh keluarganya sendiri.
Dini selalu di abaykan oleh seluruh keluarganya.
Namun Dini selalu berusaha untuk mendekati keluarganya walaupun itu hanya sia - sia.
Dini selalu mencari perhatian kepada seluruh keluarganya namun balasan dari keluarganya hanya mengacuhkannya dan memarahinya, dini selalu di anggap gadis yang nakal, karena mereka merasa terganggu dengan dini.
Namun, Dini yang selalu berusaha untuk mendekati mereka namun hasilnya hanya di abaykan dan di acuhkan, dia tidak pernah di anggap oleh mereka.
Dan akhirnya dini memilih menyerah.
Dini bertekad akan mencari kebahagiaan untuk dirinya sendiri.
Dan dia akan menjauhi orang - orang yang selalu mengacuhkannya, termasuk keluarga kandungnya.
saat Dini mulai menjauhi, mereka baru menyadari kesalahan mereka dan menyesalinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjauh

...halloo semua......

...Ini adalah novel pertamaku, mohon maaf bila ada banyak kesalahan dalam penulis novel...

...terima kasih dan selamat membaca........

...****************...

20 menit kemudian, Dini sudah sampai di sekolah.

Dini mempunyai 2 teman bernama Siska dan Lily, mereka sahabat Dini, mereka berdua menerima Dini apa adanya dan tidak melihat dini miskin kaya.

"Selamat pagi teman kyuuuu" ucap Dini, berlari mendekati Lily dan Siska.

"Pagi juga besti, lo baru datang? Lo udah ngerjain tugas belum?" tanya Siska.

"Udah dong gue kan siswi yang baik" ucap Dini sambil tertawa.

"Iya,, iya si paling rajin!!" jawab Lily.

Bel pun berbunyi tanda waktu pembelajaran akan di mulai, mereka langsung duduk di tempatnya masing - masing.

Guru pun datang, dan memulai pelajaran, hari ini mereka akan belajar bahasa Inggris, Dini menyukai pelajaran bahasa Inggris membuat dia fokus mendengar Bu guru tanpa menoleh ke sana kemari.

Tiga jam kemudian, waktu istirahat datang, mereka langsung membereskan buku mereka dan pergi keluar dari kelas.

"Din Lo mau makan apa?" tanya Lily.

"Emmm gue pesen bakso sama jus semangka aja".

"Lo sis mau pesen apa? biar sekalian, aku aja yang ke sana".

"Aku mau nasi goreng sama jus jeruk aja" ucap Siska

Lily pun pergi mengantri, untung saja dia punya teman.

Kebahagian Dini hanya ada di sekolahnya saja, karna kakak - kakaknya sekolah di sekolah lain, Dini bersekolah di SMA ini karna dia mendapatkan beasiswa full jadi dia memilih sekolah ini.

Dini dari SD SMP sampai SMA selalu mendapatkan Beasiswa, dan mereka sama sekali tidak tau dan hanya acuh, Dini dulu sering mendapatkan penghargaan dari lomba matematika, fisika dan masih banyak lagi penghargaan yang dia dapatkan, tapi mereka semua tidak ada yang tau dan tidak peduli, kecuali Caca yang sedikit peduli dan perhatian kepada Dini.

Namun kadang dini tidak boleh bertemu dengan Caca karena alasan Caca yang perlu istirahat, dan masih banyak alasan mereka untuk membuat hubungan Caca dan Dini renggang.

Karna pernah satu kali Dini memberi tahu mereka dan mereka sangat acuh dan Tidak peduli, dan itu membuat Dini sakit hati, dia bertekad tidak akan memberi tahukan mereka lagi bila dia menang lomba apapun.

Dan uang jajan Dini beberapa berasal dari hadiah uang dari lomba itu, membuat dia sedikit terbantu.

"Gays nih makanannya!" ucap Siska.

Mereka makan dengan lahap dan sesekali bercanda riang.

Waktu istirahat habis, Mereka langsung masuk ke dalam kelas, karna Bu guru akan segera datang..

Waktu pulang pun tiba Dini selalu di antarkan pulang oleh kedua sahabatnya itu, mereka tidak tau kalo mereka sedang mengantarkan pulang anak bungsu dari keluarga Kusuma.

Mereka tidak tau karena Dini tidak memberi tahu mereka, karena menurut Dini percuma saja mereka pun tak akan percaya. dan karena di belakang nama Dini tidak ada nama marga Kusuma, jadi percuma saja kalau dia menjelaskan nya pun.

Dan mereka hanya tau kalau kakak Dini bekerja sebagai pembantu di keluarga Kusuma jadi ikut tinggal di sana.

Dua puluh menit kemudian Dini dan teman - temanya, sudah sampai di depan rumah Dini.

"Makasih ya, udah nganterin gue yang cantik ini pulang" ucap Dini sambil tertawa.

"Sama - sama tuan putri kodok, kami haus mengantar anda pulang dengan selamat samapi rumah" mereka pun tertawa bersama, mereka menertawakan lelucon yang mereka bicarakan.

"Udah ah, cepet pulang sana" ucap Dini

"Baik tuan putri bye!" teman - teman Dini pun pergi.

Saat dia berbalik dia melihat sudah ada kakak laki - lakinya yang sedang memperhatikannya, Dini hanya menghela nafas panjang, karena dia tau kakak nya itu akan mengolok - ngolok nya benar saja sesampainya Dini berdiri di depan kakaknya itu dia langsung.

"Bahagia banget lu kayanya, abis dapet duit ngemis dari temen lu ya, malu maluin banget sih lu" kak Rian berkata seperti itu karna Dini membawa cukup banyak barang yang ada di dalam tas belanjaan, dia pikir itu hasil pemberian teman - teman Dini, padahal itu cuma buku dan itu pun Dini yang beli sendiri dengan uang nya,

"Ini hanya buka saya, dan saya beli dengan uang saya sendiri, kalo begitu saya permisi terlebih dahulu."

"Kenapa kak Rian selalu kaya gitu sama aku, apa kesalahan ku sama kak Rian, kak Rian selalu memperlakukan ku lebih buruk, ya mungkin ini waktunya, aku akan menyerah mengejar kasih sayang dan perhatian dari mereka lagi mulai sekarang" Monolog Dini.

Setelah Dini pergi masuk ke dalam rumah,

kak Rian merasa heran.

"Kenapa dia sikapnya jadi berubah kaya gitu, biasanya dini akan berteriak saat dirinya di ganggu oleh Rian dan para sepupunya dan mencari mamah dan papah untuk mengadu, dan dia akan membuat keributan. namun tadi dia hanya membalas sikat perkataan ku saja dan langsung masuk ke dalam rumah" monolog Rian dia mulai merasakan sesuatu yang aneh terhadap Dini.

Dini masuk ke dalam rumah, dia melihat di ruang keluarga, melihat ibu, ayah, kak Caca,Tante, om dan sepupunya sedang ada di sana, mereka mengobrol dengan riang, bercanda dan mereka tidak menyadari bahwa Dini masuk, karena ruangan keluarga membelakangi pintu masuk, biasanya Dini akan bergabung dengan mereka, walaupun hasilnya Dini akan di marahi dan di usir tapi Dini tetap berusaha.

"Dulu aku akan langsung ikut bergabung bersama mereka saat mereka mengumpul di ruang keluarga, ya walaupun hasilnya aku di usir juga" monolog Dini sambil menertawakan kebodohan.

"Dini Bodoh mulai sekarang Lo gak boleh lagi minta atau ngemis perhatian sama mereka, mungkin setelah aku punya kerjaan aku akan pergi dari rumah ini, jadi aku harus segera cari kerja, takutnya aku keburu di usir " Monolog Dini dalam hati sambil menaiki tangga.

Saat Rian masuk kembali ke dalam rumah dia hanya melihat Dini dari belakang, Rian pikir dia akan bergabung dan merecoki seluruh keluarga besar, namun itu salah besar, Dini hanya melihat mereka dari jauh tanpa dan dia langsung pergi ke kamarnya tanpa Menyapa siapapun.

"Apa yang dia lakukan biasanya dia gabung dengan keluarga yang lain kenapa dia langsung pergi" Monolog Rian.

Rian pun ikut bergabung dengan keluarga besarnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Maizuki Bintang
ini kok dininya gak ada bahagianya, perasaan d tindas mulu. liatkanlah thor ayah kandung dini. trus suruh dia donorkan ginjalnya. biar dini bahagia
Ariany Sudjana
semoga ada yang bersedia jadi donor ginjal buat dini. ga sabar tunggu semua abangnya dini bertindak menghancurkan keluarga Kusuma
Rika Widiawati
ko mlh jadi ke ginjal sih kasian bgt,lah pengaruhy apa ko sampai ke ginjal segala
Dara nurlael: baca ulang coba /Facepalm/
total 1 replies
Rhan
Udah ketebak sih nih cerita, udah ketebak bangett dari awal.
pasti alur nya panjanggggg bangetttt, berkelok-kelok, berputar-putar.
up nih cerita dibilang setiap hari, pasti lebih betul sih ya emng 2 hari sekali. mu gin 4 hari sekali. bisa jadi 1 Minggu sekali baru up nih cerita yaaaa.
pasti tamat nih cerita akhir tahun mungkin ya, bisa jadi lebih lamaaaa lagi tamat nih cerita nya. atau mungkin tahun depan lagi baru tamat? lamaa bangettt.
Laila Amilia
pertemukan dini sama ayah kandung, y & ayah kandung dini bukan orang sembarangan buat juga si lia tukang julid bangkrut & buat kel kusuma menyesal
Rhan: ya emng bner sih. tapi tergantung pada othor nya yang update apakah lancar jaya atau tidak
total 1 replies
watini
duh...kok jadi ginjal bocor sih thor.ngenes men nasibmu dini,ku pikir dah waktunya kamu bahagia.ternyata masih harus berjuang lagi.nunggu aksi bang lingga ah...
Dara nurlael: baca novelnya kurang fokus nih/Facepalm//Shy/
total 1 replies
Rai Gojess
lanjut Thor...pendek nya
Rai Gojess
habis la keluarga Kusuma diamuk bang Lingga dan saudara saudaranya
Rai Gojess
jadi siapa pendonor nya ..aduh gawat, kesian dini..ada saja cabaran hidup menimpa nya
Leny Wijaya
lanjut thor ditunggu next nya
Nur Azizah Azizah
siapa ya yg donorin ginjal ke dini
partini
ihhhh ko begitu mirisnya hidup Lo din
Aretha Shanum
kebanyakan episode, muter2
Elizabet sri Mulyani
habisi saja keluarga kusuma dan ayah kandung dini
Deeva Satrya
trjwb susah knp dini gak di masukan ke KK kluarga kusuma,,trnyata dlu mmh Fitri di perkosa GK tau siapa laki laki menghamili,,.? pntesan dini sprti dibuang,tinggl rumh mewah dia jg hrs ngerjain smua kerjaan rumh untuk gnti biaya sekolah ,mkn tmpt tinggl,,,,kejam bngt pdhl mmh Fitri ibu kandungnya tp GK ada belas kasihan sm skli untk dini,hatinya Bner bener ketutup dengan aib dan ego dia sendiri bangun,
Sri Musdalefi Indra
dasar keluarga dajjal
Laila Amilia
ayo buat keluarga kusuma menyesal & buat dini bahagia jangan biar, n kel kusuma ganggu dini lagi
I Love you,
/Sob//Sob//Sob//Sob/ Dini...!! jgn menyerah balas mereka .....din
Maizuki Bintang
lanjut thor
Dara nurlael: /Good/
total 1 replies
Galuh Setya
thor aku kesel nich..... kurang banyak thor..... 🤣🤣🤣🤣 kan jadi gak sabar nunggu besok🤣🤣🤣🤣
Dara nurlael: heheheh sorry2 besok aku banyakin oke /Determined//Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!