NovelToon NovelToon
Gadis Simpanan Tuan Presdir

Gadis Simpanan Tuan Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dian Aprilia

Aleya adalah seorang wanita muda yang hidup dalam dunia glamor dan penuh rahasia. Ia secara tak terduga terjerat dalam hubungan rumit dengan seorang presdir perusahaan ternama, yang menjadikannya gadis simpanan. Meski awalnya Aleya menganggap hubungan ini sebagai jalan pintas untuk memperbaiki hidupnya, lambat laun ia menyadari bahwa cinta dan kekuasaan membawa konsekuensi yang tak pernah ia bayangkan. Di tengah konflik batin, ambisi bisnis, serta tekanan sosial, Aleya berjuang menemukan jati dirinya dan menentukan pilihan antara hati dan harga diri. Akankah Aleya mundur dari kenyataan yang ia ketahui? Atau ia akan tetap melanjutkan hidupnya sebagai Gadis simpanan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Aprilia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perbuatan jahat

Ding\~ Dong\~

Jam dinding mulai berbunyi dan menunjukkan pukul 12 malam. Terlihat seorang gadis cantik tengah membereskan kedainya dan mulai menutupnya. Ia bernama Aleya Aurora Evangeline. Ia adalah pemilik toko kue yang cukup diminati didaerahnya. Gadis itu berumur 21 tahun. Kulitnya sangat putih dan mulus seperti salju. Hidungnya runcing dan memiliki bulumata yang lentik hingga membuat setiap orang yang melihatnya akan terpesona dengan kecantikannya.

Ia adalah gadis yatim piatu. Orang tuanya sudah meninggal sejak ia berusia 14 tahun karena kecelakaan. Ia pun hidup bersama Sang Nenek yang merawatnya. Tapi naas, Neneknya juga meninggal ketika ia menginjak usia 20 tahun. Ia pun hidup sebatang kara dan memutuskan untuk membuka toko kue dari harta peninggalan Orang Tuanya.

Toko kue miliknya berada ditengah kota yang cukup padat kendaraan. Toko kecil miliknya berhadapan tepat Perusahaan Xaviera. Perusahaan yang bergerak dibidang Fashion itu terkenal hingga manca negara. Sesekali, Clara menatap kearah gedung menjulang itu seolah berharap ia akan dapat bekerja disana.

“Akhirnya beres juga,” ucapnya sembari mengusap keringatnya yang sudah bercucuran.

Gadis itu kemudian mulai mengambil barang-barangnya untuk bersiap pulang. Ia mulai mengecek dan mematikan saklar untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Saat ia hendak keluar, tiba-tiba mulutnya disekap entah oleh siapa.

“MMMHHH!” erang Aleya sekuat tenaga sembari mencoba melawan.

Tapi usahanya sia-sia. Tenaga orang itu terlalu kuat. Ia kemudian diseret masuk kembali kedalam toko miliknya yang sudah gelap gulita.

Brukk\~

Tubuhnya dihempaskan kearah lantai toko. Ia kemudian berteriak minta tolong dan mencoba melawan orang yang tengah berdiri dihadapannya. Air matanya mulai mengalir. Ia mulai menjerit ketakutan.

“Jangan menyentuhku brengsek!” umpat Aleya sembari mencoba melawan Pria yang tengah menindih tubuhnya.

”Menurutlah manis,” bisiknya seduktif.

”TOLONG!” jerit Aleya.

Pria itu kembali membekap mulut Aleya dan langsung merobek baju gadis itu dengan paksa. Pria itu kemudian mulai mendekatkan wajahnya. Tapi tiba-tiba, pintu toko itu didobrak.

Bug\~ Bug\~

2 pukulan melayang kearah Pria itu hingga membuatnya terjatuh ketanah. Aleya yang melihat itu langsung menjauhkan dirinya dan menutupi dadanya dengan kedua tangannya. Ia kemudian menangis histeris sembari melihat Pria yang hendak melecehkannya dipukuli oleh Pria lain.

Beberapa saat kemudian, Pria itu langsung berteriak seolah memanggil seseorang.

“Billy! Bawa dia kekantor polisi!”

Tak berselang lama, datang seorang Pria yang langsung menyeret Pria yang hendak melecehkan Aleya. Sementara Pria yang menyelamatkan Aleya langsung berjalan mendekati gadis yang sedang merunduk ketakutan sembari menangis tersedu-sedu.

”Mari kuantar pulang,” ucap Pria itu sembari mengulurkan tangannya.

Aleya tak bergeming. Ia tetap merunduk dan terus menangis tanpa henti. Pria itu langsung mengangkat tubuh Aleya tanpa permisi dan membawanya keluar menuju mobilnya yang terletak diseberang toko.

”Aarghh! Tolong!” jerit Aleya.

“Diamlah. Aku tidak akan menyakitimu. Katakan, dimana rumahmu,” ucap Pria itu.

Aleya mulai membuka matanya dan menatap Pria disebelahnya.

“Tampan sekali,” batin Aleya dengan jantung yang mulai berdegup cepat.

”D-di Gwendolyn,” ucapnya menyebutkan daerah rumahnya dengan pelan.

Pria itu tak menjawab. Mobil kemudian melaju kearah tempat yang disebutkan tadi. Sepanjang perjalanan, Aleya hanya terdiam sembari terus mencoba menenangkan dirinya. Ia berusaha melupakan kejadian barusan yang menimpa dirinya.

”Siapa namamu?”

Aleya tak menjawab.

”Siapa namamu? Apa kau bisu?”

“S-saya? Saya Aleya.”

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!