Dasar Jurang

Setelah beberapa waktu berlalu akhirnya semua utusan yang dikirim patriark Du kembali ke kediaman keluarga Du, mereka membawa kabar bahagia karena tetua pertama dari keluarga Fan dan patriark keluarga Ji bersedia melakukan pertemuan sesuai dengan pesan patriark Du...

Waktu pertemuan pun tiba dan mereka bertiga telah datang di tempat yang telah di tentukan berupa restoran berlantai 4, dimana lantai 4 dikhususkan untuk pertemuan keluarga bangsawan atau tamu tamu penting yang hendak bertemu secara rahasia...

Singkat cerita setelah kedua patriark menceritakan duduk keluhan dan kekhawatiran mereka berdua kepada tetua pertama akhirnya tetua pertama angkat bicara, dia menjelaskan kepada mereka berdua segala sesuatu dan berpesan agar mereka berdua tidak terlalu khawatir akan hal tersebut...

"Saudaraku kalian terlalu khawatir sekali menyikapi hal ini, tenanglah tidak akan terjadi sesuatu karena Fan An tidak akan berani bertindak gegabah. Walau aku tidak tahu apa penyebabnya namun aku berani menjamin bahwa Fan An tidak akan menyentuh kita, dan dibalik musibah ini aku bersyukur akan hilangnya Fan Zu karena sampah di keluarga Fan berkurang" tetua pertama menuturkan sambil tersenyum licik...

"Baiklah jika demikian kami bisa tenang sekarang karena kami percaya kepada saudara tetua pertama, dan apabila kami berdua bisa lepas dari masalah ini maka kami akan berjanji akan selalu membantu tetua pertama jika di butuhkan. Termasuk dengan rencana kita dulu, jika tetua pertama ingin menguasai keluarga Fan kami akan selalu siap mendukung sesuai janji kita" patriark Ji berkata dengan senyum merekah...

"Ya benar itu tetua pertama, kami akan selalu bersedia membantu di saat tetua pertama memulai rencananya" patriark Du menimpali...

"Tenang lah, hilangnya Fan Zu juga bisa aku bilang bahwa rencanaku telah dimulai hahahaha" tetua pertama tertawa lepas membayangkan dia berhasil menguasai keluarga Fan...

Diskusi mereka pun berlanjut sembari tertawa penuh kebahagiaan dan itu jelas terpampang di wajah mereka, apalagi dengan rencana yang telah mereka susun membuat mereka bertambah bahagia karena memikirkan keuntungan yang didapatkan dan jelas mereka tidak sabar akan hal itu...

Di wilayah pinggir bagian luar hutan kematian

Fan Zu beserta istri yang telah sampai di temani beberapa orang teman dan kerabat dekat segera mengatur rencana pencarian, Yue Xi sudah tidak sabar dan selalu mendesak suaminya untuk secepatnya melakukan pencarian...

"Rencana sudah kita buat dan mari kita segera melakukan pencarian sesuai dengan rencana yang telah kita buat, aku mohon kerja sama dari kita semua untuk melakukan semua upaya menemukan anak saya. Istriku kami berangkat dulu, aku harap kamu tidak terlalu khawatir dan jaga kesehatan selama kami masih melakukan pencarian. Sunci'er bawalah kakakmu kembali kerumah dan temani dia dulu selama beberapa hari" Fan An segera memimpin pasukan yang terdiri dari 100 orang memasuki wilayah luar hutan kematian...

"Iya suamiku, berhati hatilah kalian didalam sana" Yue Xi berpesan kepada suaminya...

"Gege tenang saja, aku akan menemani kakak ipar selama gege tidak ada, gege hati hati" Fan Sunci menenangkan Fan An...

Setelah kepergian Fan An dan pasukan memasuki kawasan hutan kematian, orang orang yang tadi ramai perlahan membubarkan diri. Begitu juga dengan Yue Xi dan Fan Sunci kembali ke kediamannya dan sesuai janji, Fan Sunci akan menemani kakak iparnya untuk sementara sebelum kepulangan kakaknya Fan An...

"Jin'er apakah kamu mau mengisap dirilah bibi ?" Yue Xi bertanya kepada Ren Jin anak Fan Sanci...

"Aku mau bibi, tapi bibi nanti jangan sedih lagi ya karena Jin'er tidak mau bibi sedih" Ren Jin menjawab...

"Iya Jin'er bibi janji, dan bibi juga janji akan memasak makanan enak buat Jin'er nanti" Yue Xi tersenyum lembut walau di dalam hati sangat sedih dan masih mengkhawatirkan Fan Zu...

Demikian lah hari hari yang amat panjang dilewati oleh mereka semua yang selalu menanti kabar dari tim pencari, entah sampai kapan mereka kembali dan entah membawa hasil membahagiakan atau malah hasil menyedihkan yang jelas mereka terus menantikan hal tersebut...

...****************...

Jauh di dalam hutan kematian

Jurang kematian adalah jurang yang sangat dalam dan tidak tampak dasarnya sama sekali jika dilihat oleh mata telanjang maupun jika itu dilihat oleh manusia yang memiliki ilmu tinggi, jurang tersebut konon di sebut sebagai jurang pengasingan seorang manusia terkuat miliaran tahun lalu dan itu adalah mitos yang tersebar di kalangan khalayak umum meski di zaman sekarang masyarakat sudah tidak mengetahui apa penyebab ia di asingkan...

Lokasi jurang kematian berada pada antara wilayah luar dan wilayah dalam, jurang ini juga adalah jurang pembatas antara wilayah dalam dan wilayah inti yang dihuni oleh siluman mulai dari yang terendah hingga siluman tingkat tinggi, selain itu di dalam wilayah inti terdapat beberapa raja siluman berumur ratusan tahun bahkan ada yang berumur ribuan tahun...

Di tepi jurang tersebut nampak seorang anak laki laki yang sedang terpejok oleh kejaran hewan buas tingkat tinggi, dan dalam keadaan sangat terpejok anak lelaki itu memilih untuk melompat kedalam jurang meski ia tak mengetahui apakah ia akan segera mati atau mati secara perlahan sambil menikmati sensasi penderitaan panjang sebelum akhir hidupnya...

"Ini adalah takdirku yang tak ada gunanya, mati di jurang kematian tanpa ada yang mengetahui. Takdirku memang sangat buruk" Fan Zu berkata pelan di tengah tengah posisi tubuhnya mengambang di udara dan terjun bebas ke dalam jurang kematian...

Ya, anak lelaki yang memilih terjun tersebut adalah Fan Zu yang sudah tak ada pilihan dan putus asa, dia lebih memilih terjun ke jurang kematian dari pada di cabik cabik oleh serigala yang telah mengunci pergerakannya...

Sedangkan serigala yang hendak menerkamnya terbengong bukan bingung atas pilihan sang mangsa, kekecewaan atas hilangnya mangsa terlambat di wajah serigala tersebut dan dengan berat hati ia memilih kembali dan membiarkan Fan Zu yang telah hilang di dalam jurang kematian...

5 jam sejak dia mengambil langkah terjun tapi masih belum melihat dasarnya, dia masih berputar putar di udara dan terombang ambing oleh kehampaan tanpa dasar...

1 jam lagi bertambah dan dalam keadaan terombang ambing oleh udara Fan Zu sudah bisa melihat dasar jurang kematian, dimana dasarnya berupa tanah datar cukup luas dan di tengah tengahnya terdapat bulatan warna ungu...

Boommmmm

Sebelum Fan Zu mencapai dasar jurang dia menabrak sesuatu yang terlihat seperti kaca tembus pandang yang segera retak, pandangan Fan Zu sudah mulai pudar efek bantingan keras tubuhnya saat dia menabrak sesuatu seperti kaca tersebut...

Tidak lama setelah itu dia kembali terjun bebas ke bawah sebelum kesadarannya hilang atau sebelum dia pingsan, badannya terasa sakit semua dan tulang tulangnya terasa telah patah patah dan sebagian terasa telah remuk hancur...

Brusssssss

Di tengah tengah daratan yang berwarna ungu yang merupakan danau berdiameter kecil terdengar bunyi yang keras pertanda ada sesuatu yang jatuh di danau tersebut, gelombang danaupun terjadi hingga pinggir danau dan seperti gelombang laut yang sedang mengejar tepi...

Suara itu adalah suara dari tubuh Fan Zu yang beruntung jatuh di dalam danau, akan tetapi. Keberuntungannya itu bukan berarti ia akan selamat, sebab masih belum tentu ia akan tenggelam mati atau terus mengambang di atas air berwarna ungu ini karena sekarang tubuhnya tidak dapat dia gerakkan sama sekali meski matanya masih terbuka walau sudah sangat kabur dan kesadarannya masih bisa dia pertahanan...

Aaaaakkkkkkkhhhhhhh...!!!!!!!

Teriakan Fan Zu langsung terdengar sangat nyaring, dari teriakan itu ada kepiluan menyayat hati. Entah apa yang terjadi kepada Fan Zu hingga ia berteriak sangat keras, itu bukan karena efek ia tercebur dengan keras tapi karena hal lain yang tak dapat dia tahan...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Derajat

Derajat

alur yang bagus dan kalem kalem saja tor tapi lantas jangan bertele tele

2023-09-27

0

Raimon

Raimon

Maaf....aku baru baca nih... sepertinya Authornya terlalu berlebihan...5 jam jatuh baru nyampai dasar jurang....nyangkut 4 jam x ...hahahaa

2023-04-28

0

shadow life

shadow life

yes

2022-08-16

1

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 HANGATNYA KELUARGA
3 Dianiaya dan petaka
4 INFORMASI *
5 Duka
6 Duka II
7 Dasar Jurang
8 Kong Teju
9 Kong Teju Pergi
10 Proses Awal
11 Kisah Bai Long
12 Konsumsi
13 Penempaan Tulang
14 Sisa Jiwa
15 Jati Diri Sebenarnya
16 Pedang Naga Emas dan Pisau Sisik Naga
17 Memulai Latihan
18 Dilema dan Keputusan
19 Bawahan Lagi
20 Gejolak Kekaisaran
21 Fan An Terpilih
22 Latihan 5 Tahun Berakhir
23 Pengumuman
24 Proses Menaklukan Siluman
25 Proses Menaklukan Siluman II
26 Pulang
27 Pulang II
28 Pulang III
29 Bertemu Ibu
30 Haru Bahagia
31 Ruang Dimensi
32 Masalah Dengan Penjaga
33 Bertemu Lagi
34 Memberi Pelajaran
35 Meluruskan Masalah
36 Gedung Merak Emas
37 Fan An Terluka
38 Markas kelompok Baling Baling
39 Mengecewakan
40 Hao Leiku
41 Akhir Kelompok Baling Baling
42 Kabar Yang Tersiar
43 Ren Touli
44 Tertuduh
45 Membongkar
46 4 Penghianat Keluarga
47 Menghadapi Perang
48 Batu Meteor Merah
49 Sebelum Perang
50 Tam Koan
51 Formasi Kesetiaan
52 Chen Tamko dan Chen Tamci
53 Menuju Lembah Banyangan
54 Maksud Kerajaan Shan
55 Rencana Terselubung
56 Pengumuman...
57 Perang 1
58 Perang 2
59 Perang 3
60 Pasukan Kerajaan Ran Tiba
61 Informasi 3 Iblis Warna
62 Kerajaan Shan
63 Info Lelang
64 Rumah Lelang
65 Acara Lelang
66 Mendapat Untung Besar dengan Bonus Informasi
67 Mendapatkan Informasi Yang Dicari
68 Mencari Kesenangan
69 Markas Utama Rumah Mawar Hitam
70 Sao Gala
71 Lin Xing
72 Menemukan Tambang
73 Menuju Perbatasan Kerajaan Ran
74 Kelompok Hiho
75 Makhluk Mitos Lain
76 Menampung
77 Tiba di Kerajaan Loan
78 Kediaman Keluarga Lin
79 Menghilangnya Ma Konji dan 3 Petinggi Kekaisaran Wei
80 Mengobati Loan Feiji
81 Loan Feiji Sembuh
82 Katak Dalam Sumur
83 pengumuman
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Awal mula
2
HANGATNYA KELUARGA
3
Dianiaya dan petaka
4
INFORMASI *
5
Duka
6
Duka II
7
Dasar Jurang
8
Kong Teju
9
Kong Teju Pergi
10
Proses Awal
11
Kisah Bai Long
12
Konsumsi
13
Penempaan Tulang
14
Sisa Jiwa
15
Jati Diri Sebenarnya
16
Pedang Naga Emas dan Pisau Sisik Naga
17
Memulai Latihan
18
Dilema dan Keputusan
19
Bawahan Lagi
20
Gejolak Kekaisaran
21
Fan An Terpilih
22
Latihan 5 Tahun Berakhir
23
Pengumuman
24
Proses Menaklukan Siluman
25
Proses Menaklukan Siluman II
26
Pulang
27
Pulang II
28
Pulang III
29
Bertemu Ibu
30
Haru Bahagia
31
Ruang Dimensi
32
Masalah Dengan Penjaga
33
Bertemu Lagi
34
Memberi Pelajaran
35
Meluruskan Masalah
36
Gedung Merak Emas
37
Fan An Terluka
38
Markas kelompok Baling Baling
39
Mengecewakan
40
Hao Leiku
41
Akhir Kelompok Baling Baling
42
Kabar Yang Tersiar
43
Ren Touli
44
Tertuduh
45
Membongkar
46
4 Penghianat Keluarga
47
Menghadapi Perang
48
Batu Meteor Merah
49
Sebelum Perang
50
Tam Koan
51
Formasi Kesetiaan
52
Chen Tamko dan Chen Tamci
53
Menuju Lembah Banyangan
54
Maksud Kerajaan Shan
55
Rencana Terselubung
56
Pengumuman...
57
Perang 1
58
Perang 2
59
Perang 3
60
Pasukan Kerajaan Ran Tiba
61
Informasi 3 Iblis Warna
62
Kerajaan Shan
63
Info Lelang
64
Rumah Lelang
65
Acara Lelang
66
Mendapat Untung Besar dengan Bonus Informasi
67
Mendapatkan Informasi Yang Dicari
68
Mencari Kesenangan
69
Markas Utama Rumah Mawar Hitam
70
Sao Gala
71
Lin Xing
72
Menemukan Tambang
73
Menuju Perbatasan Kerajaan Ran
74
Kelompok Hiho
75
Makhluk Mitos Lain
76
Menampung
77
Tiba di Kerajaan Loan
78
Kediaman Keluarga Lin
79
Menghilangnya Ma Konji dan 3 Petinggi Kekaisaran Wei
80
Mengobati Loan Feiji
81
Loan Feiji Sembuh
82
Katak Dalam Sumur
83
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!