"Itu adalah kesalahan kita berdua suamiku yang tidak mau mencari informasi kekuatan lawan kita terlebih dahulu sebelum kita terlibat, seandainya kita tahu kekuatan mereka aku akan menahanmu untuk terlibat dan menyarankan untuk memberitahukan kepada patriak keluarga tentang rencana ras iblis yang ingin menguasai keluarga kita berdua" ucap Yue Xi yang juga mengingat masalalu...
Fan An menyahut "ya kamu benar istriku, dan di masa depan kita harus hati hati dan semoga kedua keluarga kita belum di kuasai ras iblis"
"Ya semoga saja suamiku" tutup Yue Xi sambil melirik bayi mereka yang imut...
"Aku harus kuat dan ingin kembali ke masa jaya kita, karena sekarang bukan hanya kamu dan Fan Zu yang menjadi tanggung jawabku tapi sekarang sudah bertambah oleh peri kecil kita" antusias Fan An yang tersenyum hangat ke arah bayi perempuannya itu...
Mereka pun tersenyum dan bahagia meski ada yang kurang lengkap akan kehadiran Fan Zu tapi karena keyakinan mereka bahwa Fan Zu baik baik saja maka kegundahan yang sempat masuk kedalam hati segera lenyap tergantikan kebahagian...
Seperti itulah mestinya kehidupan yang selalu terterpa oleh banyak kegundahan, kekhawatiran dan kegelisahan. Tapi jika ada keyakinan dan tekad yang kuat tak sedikitpun ada keraguan menghiasi maka hidup akan mendapatkan kebahagiaan tersendiri, yang seperti di katakan bahwa ada tawa dan senyum tulus di balik penderitaan yang berat jika itu memiliki keyakinan dan tekad kuat akan berlalu dengan damai...
...............................................
Di dalam jurang kematian...
Fan Zu masih saja bergelut dengan mempelajari teknik sebelumnya yang ia pelajari seminggu yang lalu, keberhasilannya cukup memuaskan karena dalam waktu seminggu ia berhasil mempraktekan teknik mata dewa walau jaraknya hanya 3 kilometer saja...
Dia turun dari ranjang giok yang sebelumnya ia tempati untuk semedi dan memperlajari teknik mata dewa, perasaan nyaman yang ia rasakan memang sangat di kagumi Fan Zu dan wawasannya juga terbuka sedikit saat dia bersemedi disana, dia berjalan kesalah satu rak yang berisi buku buku jurus dan di rak itu terdapat berbagai buku jurus dan telah di bagi bagi sesuai tinggatnya...
Terdapat 8 kolom berjejer pada rak tersebut dan 3 baris kebawah yang menandakan 8 tingkatan jurus yang terbagi dengan 3 bintang, sejenak Fan Zu mengamati berbagai buku jurus tersebut dan sesekali membaca judulnya, sampai akhirnya dia tertarik dengan satu buku jurus yang unik menurutnya dan buku tersebut tertulis
JURUS TAJAM MEMBELAH DAGING...
Buku jurus itu berada di bagian tingkat langit *3 dimana setelah membaca sedikiti isinya Fan Zu tahu jurus itu terbagi dalam 5 bagian, tak mau berpikir lama akhirnya Fan Zu mempelajari jurus tersebut dengan semangat...
Sebulan berlalu akhirnya Fan Zu selesai mempelajari jurus TAJAM MEMBELAH DAGING dan berniat mengakhiri latihannya disini serta ingin mempraktekan keampuhan jurus tersebut di luar. Tapi sebelum ia meninggalkan ruangan itu, dia terlebih dahulu beranjak kebagian ruangan tempat perlengkapan senjata dan armor (baju pelindung), disana dia melihat berbagai senjata dan armor dari berbagai jenis dan bentuk...
Tatapannya jatuh ke salah satu senjata berupa pedang berukuran 1 meter dengan lebar 5 centimeter dan memiliki ketebalan yang tipis dan sangat tajam, di bilah pedang tersebut terdapat ukiran tulisan cina kuno yang tidak di mengerti Fan Zu apa artinya dan di gagang pedang itu terdapat bentuk kepala yang persis menyerupai kepala naga dengan ukuran yang pas untuk pedang tersebut...
Fan Zu tertarik bukan karena hanya alasan tertarik saja tapi karena dia melihat hanya pedang itu yang mampu menarik minatnya selain dari pada unik, di sebelah pedang itu terdapat 9 pisau berwarna hijau dengan model dan ukiran sama seperti yang terdapat di pedang sebelumnya dan hanya ukuran yang berbeda, jika pedang memiliki ukuran 1 meter maka pisau itu berukuran 20 centimeter...
"Pedang dan pisau ini sepertinya unik dan sangat cocok untukku, nanti akan aku tanyakan kepada Temtem namanya" ucap Fan Zu...
Siap dengan pedang dan pisau itu dia bergeser selangkah dan melihat berbagai armor yang cocok dengannya, dan tanpa basa basi dia langsung mengambil salah satu armor yang bersinar dan unik dimatanya, setelahnya dia melangkah pergi menuju pintu masuk sebelumnya yang ia lewati saat dia masuk kedalam ruangan ini dan tak lama dia sudah muncul di tepi danau tempat ia sebelumnya berada sebelum masuk ke dalam ruang dimensi...
"Tuan sudah kembali" ucap kedua bawahannya seraya menghampiri Fan Zu...
"Ya" jawab Fan Zu singkat...
"Temtem, apa kau tau nama pedang dan pisau ini" lanjutnya sambil melirik pedan dan pisau di tangannya...
[Kedua jenis senjata adalah artefak dewa tuan dan pedang itu adalah pedang Naga Emas tuan dan pisau itu adalah pisau terbang sisik naga, cara pakainya adalah tuan harus meneteskan darah terlebih dahulu kepada 9 buah pisau itu dan setelahnya tuan cukup mengalirkan sedikit tenaga dalam dan sedikit kekuatan jiwa tuan. Begitu juga dengan pedang itu, tuan harus meneteskan juga darah tuan dan saat tuan memakainya tuan bisa mengalirkan tenaga dalam atau energi Qi dan energi lainnya ke dalam pedang tersebut maka daya rusak yang di hasilkan akan menjadi 4 kali lipat dan bila di alirkan tenaga dalam dengan jumlah 10.000 lingkaran atau lebih maka daya rusaknya dapat mencapai 9 kali lipat] jawab Temtem...
"Sungguh sangat luar biasa hahaha" Fan Zu bahagia mendengarnya...
"Untuk armor ini apa namanya" kata Fan Zu sambil melihat armor di tangannya lagi...
[Armor itu adalah armor jangkrik emas tuan dan merupakan artefak tingkat kuno dan fungsinya sudah pasti sudah tuan ketahui, dan armor ini bisa menghalau kekuatan dewa tapi tidak bisa menghalau kekuatan tingkat dewa semesta dan galaksi]
"Ini sudah cukup bagiku Temtem, dan terima kasih penjelasannya" ucap Fan Zu tulus...
[sama sama tuan]...
"Sekarang aku ingin melihat kekuatan dari jurus yang aku pelajari, Bai Long dan Qi Chou apa kalian tahu dimana aku bisa mempraktekkannya?" tanya Fan Zu...
"Tidak jauh dari sini ada tempat berkumpulnya hewan buas tuan, jika tuan mau kami bisa mengantarkan tuan kesana" Jawab Qi Chou...
"Iya tuan apa yang di katakan saudara Chou benar" tambah Bai Long...
"Jika demikian kita kesana" ucap Fan Zu dengan semangat karena tidak sabar ingin melihat hasil jurusnya, tapi sebelum itu Temtem berkata
[Sebelum tuan meninggalkan tempat ini lebih baik tuan memasukkan danau ini kedalam dimensi, karena setahuku di dalam ruang warisan terdapat satu ruang dimensi yang bisa menampung makhluk hidup jadi tuan bisa memindahkan danau ini kesana, lagian danau ini akan sangat berguna untuk tuan kedepan walau sekarang telah terlihat jernih setelah energinya terkuras habis namun tidak berarti tidak bisa mengumpulkan energi lagi dan memiliki warna ungu lagi di masa depan, apalagi waktu di dalam ruang dimensi itu berjalan cepat dari waktu dunia nyata]
"Apa!! Bagaimana bisa dan bagaimana caranya" ucap Fan Zu kaget dan bingung...
[Bisalah tuan, tuan cukup membayangkan danau ini pindah kedalam ruang dimensi itu]
"Akan ku coba kalau begitu"...
Fan Zu pun membayangkan danau itu berpindah ke dalam ruang dimensinya dan bergumam
"pindah"
Secara ajaib danau di depan mereka hilang bagai di telan kekosongan begitu saja, sekarang Fan Zu tau salah satu kegunaan di mensinya selain menampung makhluk hidup...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
shadow life
yes
2022-08-16
1
shadow life
ya
2022-08-16
1
Harman LokeST
memasukkan danau kedalam jiwanya
2022-05-12
1