Kong Teju tepuk jidat mendengar pertanyaan terakhir dari bocah di depannya, pertanyaan lucu di tengah keseriusannya mendengarkan pertanyaan. Tapi dia juga memaklumi karena kondisi Fan Zu masih manusia biasa yang tak mampu menahan lapar apalagi selama sebulan dia pingsan dan tak memakan apapun, tentunya Fan Zu sangatlah kelaparan...
Kong Teju mengitari pandangannya dan segera menghilang dari sana, tak berapa lama berselang dia kembali lagi dengan tiba tiba dan membuat Fan Zu kaget lagi. di tangannya terdapat beberapa buah buahan yang terlihat lezat, dan dia menyodorkan buah tersebut kepada Fan Zu...
"Makanlah bocah dan sambil kau makan buah ini aku akan melanjutkan, jika ada hal yang masih tidak kau mengerti nanti kau bisa bertanya setelah aku selesai menjelaskan" kata Kong Teju setelah menyerahkan buah buahan kepada Fan Zu...
krakkkkkkk
krakkkkkk
"Kakek ingin membunuhku atau bagaimana, ini buah atau batu kok sangat keras dan rasa hambar" Fan Zu protes setelah dia merasakan buah yang di makannya sangat keras membuat giginya ngilu...
Sekali lagi Kong Teju tepuk jidat karena dia lupa memberitahukan perihal buah buahan tersebut...
"Itu buah ilahi bocah yang merupakan sumber daya langka di alam langit, dan memang rasanya demikian saat pertama kali dimakan dan juga sangat keras saat pertama di makan. Setelah itu akan lembut dan rasanya sangat nikmat, cobalah lagi dan jangan mengeluh lagi" dia menjelaskan kepada Fan Zu...
Fan Zu pun segera menggigit kembali dan memang lembut, setelah itu dia mengunyah dan terbukti rasanya sangat nikmat...
"Benar kek sekarang tidak keras lagi dan rasanya nikmat, kakek lanjutkan lah ceritanya tadi aku akan mendengarkan" kata Fan Zu...
"Jika demikian baik dan dengarkan baik baik, pertama aku tidak memaksa kamu untuk harus mengerti sekarang yang telah aku jelaskan dari awal karena lambat laun nanti kau akan mengerti semuanya. Aku hanya ingin kau tidak melupakan apa yang telah aku jelaskan, hal yang kedua memang kau tidak mati karena kau memang orang pilihan dan itu merupakan berkah buatmu bocah yang telah di pilih langsung penguasa sebelumnya" penjelasan Kong Teju...
"Ketiga, air danau ini merupakan air danau khusus atau sumber daya untuk memurnikan tulang dan daging sekalian menempa untuk menaikkan kualitas tulang ketingkat selanjutnya" lanjutnya...
Kong Teju juga menjelaskan semua tingkat tulang mulai dari tulang serigala hingga tulang kaisar naga, semua kualitas tulang memiliki fungsi dan kapasitas penyimpanan tenaga dalam untuk membantu dentian saat tenaga dalam terkuras habis pada dentian...
Dia juga menjelaskan bahwa jika seseorang ingin berkultivasi maka dia di wajibkan terlebih dahulu membentuk dentian dengan membuka gerbang penghalang dengan cara berbeda beda setiap orang, dan setelahnya ada meridian besar dan meridian kecil yang wajib di perhatikan oleh Fan Zu kesepian dan jangan sampai salah karena salah sedikit akan berakibat fatal. Tapi dia yakin dengan peninggalan di tangganya Fan Zu akan terbantu, juga pasti Fan Zu akan mendapatkan segala sesuatu yang ingin ia tau jawabannya...
"Nah bocah semuanya telah aku jelaskan dan apa masih ada yang ingin kau tanyakan lagi?" Kong Teju mengakhiri penjelasannya...
"aku mengerti kek, dan sekarang apa yang harus aku lakukan" ucap Fan Zu...
"Sekarang bukalah kotak ini dan setelah kau buka maka kau akan tau apa yang akan kau lakukan selanjutnya, dan setelah kau menerima kotak ini maka aku akan kembali ke ragaku. Semoga takdir baik dan keberuntungan selalu memihaknya di setiap langkahmu kesepian bocah, dan ini cincin penyimpananku disana ada tanda pengenalku. Aku akan menunggumu di alam tengah, suatu saat jika kau telah sampai kirimkan pesan melalui benda yang aku tinggalkan. Aku akan menjemputmu secepatnya, jangan sampai lupa bocah" Kong Teju menjelaskan kepada Fan Zu untuk terakhir kalinya sebelum ia pergi kembali ke rasanya sembari memberikan pesan agar Fan Zu menghubungi dia sesampainya di alam tengah, tak lupa ia menyerahkan kotak kecil yang ada di tangannya kepada Fan Zu...
Fan Zu menerima kotak tersebut sambil berkata
"Baik kek aku akan ingat semuanya dan tidak akan lupa akan menghubungi kakek sesampainya aku di alam tengah, terima kasih penjelasannya kek dan juga terima kasih karena kakek sudah berbaik hati kepadaku"...
"Jaga dirimu baik baik bocah, selamat tinggal dan semangat lah dan sampai jumpa lagi" Kong Teju mengucapkan kata perpisahan terakhirnya dan jiwanya langsung menjadi butiran cahaya...
Sepeninggalan Kong Teju, Fan Zu masih termenung berusaha memahami semua penjelasan Kong Teju...
"Ah sudahlah aku masih tidak bisa memahaminya, setidaknya aku tidak akan pernah lupa. Lebih baik aku buka aja kotak ini, aku penasaran apa isinya"...
Di gerakkan lah tangannya membuka kotak tersebut dengan hati hati, walau hatinya berkata tidak berbahaya namun dia tetap ingin berhati hati...
Kejadian selanjutnya adalah dari dalam kotak keluar cahaya yang sangat cerah dan lebih cerah juga lebih silau dari cahaya saat Kong Teju muncul, udara berfluktuasi danau di bawahnya seakan mendidih dan awan menjadi gelap di sertai petir yang menyambar segala arah...
Cahaya dari dalam kotak semakin menguat membuat Fan Zu tidak tahan dan menutup matanya, tidak hanya sampai disitu saja, akan tetapi. Fan Zu merasakan dari dalam kotak tersebut keluar hawa panas yang amat sangat dan tak lama berganti dengan suhu yang sangat dingin hingga menusuk tulang, di ujung tangannya terasa bagai di sambar petir meski tidak sakit dan berbagai macam lainnya yang ia rasakan dalam waktu bersamaan...
Cahaya dan hal yang di rasakan Fan Zu adalah perwakilan dari seluruh elemen yang ada di alam semesta mulai dari elemen api warna merah, elemen air warna biru, elemen es warna perak, elemen kayu warna hijau, elemen angin warna abu abu, elemen tanah warna coklat, elemen petir warna violet, elemen cahaya warna putih dan elemen kegelapan warna hitam...
Selang beberapa detik cahaya tersebut redup dan langsung memasuki tubuh Fan Zu, sedangkan Fan Zu yang menutup mata kaget dengan sebuah suara di dalam otaknya...
[Selamat tuan anda telah berhasil bergabung dengan sistem yang di khususkan kepada anda, tapi sebelum itu sistem akan melakukan pencocokan dan pemeriksaan penuh pada tubuh tuan. Mohon tuan tunggu proses akan memakan waktu 2 menit]...
Terbengong Fan Zu akan hal ini, sebab tak pernah terbayangkan sebelumnya dia akan selamat dari kematian dan di tambah lagi mendapatkan hal yang sangat mustahil dan di luar logikanya sebagai anak kecil...
Ding
[Proses pencocokan dengan sistem dan pemeriksaan tubuh tuan telah selesai, tak ada cidera di dapatkan. Selamat juga kepada tuan karena sang penguasa telah memberikan seekor hewan mitos dan seekor hewan suci untuk menjaga tuan di alam rendah ini, dua hewan itu adalah Qilin dan Harimau putih]...
Ding
Di depan Fan Zu muncul lingkaran putih dan dari dalam lingkaran itu keluar makhluk yang baru di lihat oleh Fan Zu. Yang keluar pertama adalah Hewan yang memiliki tubuh seperti rusa panjang 4 meter dan tinggi 2 meter, memiliki wajah seperti singa bersisik hijau dan di atas kepalanya ada 2 tanduk sepanjang 1 meter juga memiliki kumis seperti kumis naga...
Hewan kedua adalah seekor harimau berwarna emas yang memiliki sayap 2 di sebelah kanan dan 2 di sebelah kiri, harimau itu memiliki panjang 6 meter dan tinggi 3 meter...
Setelah keluar mereka langsung tunduk layaknya memberi hormat kepada Fan Zu, sedangkan di sisi lain Fan Zu mundur beberapa langkah karena takut dengan makhluk yang baru dia lihat sejak ia lahir...
"Memberi hormat kepada yang mulia, mulai saat ini kami adalah bawahan yang mulia dan bersumpah akan setia hingga akhir hidup kami dan berjanji akan selalu menjaga yang mulia" ucap mereka berdua serempak...
Fan Zu masih terpaku menyaksikan ini semua, ia masih mencoba mencerna semuanya secepat yang ia bisa. Mulai dari dia terjatuh ke jurang, menabrak formasi, rasa sakit saat di dalam danau berwarna ungu. Pertemuannya dengan kakek Kong Teju, suara didalam otaknya dan sekarang 2 makhluk didepannya yang telah bersumpah setia...
"Ada apa ini sebenarnya, apakah ini mimpi atau hanya sebuah lelucon. Hey suara didalam otaknya, apa bisa kau jelaskan ini semua" Fan Zu meminta penjelasan kepada sistem...
[Seperti yang sudah di jelaskan oleh Kong Teju kepada tuan sebelumnya dan di tambah dengan penjelasanku tadi, semua yang terjadi ini adalah kenyataan tuan bukan mimpi] jawab sistem...
"apakah kau punya nama? Aku kurang nyaman berbicara denganmu tanpa nama" kata Fan Zu...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Ternyata Sistem.... Capek dan Capek karena amat menjengkelkan dah Bay.. bay tor
2023-09-27
0
Pedang neraka
Mirip dengan nama cersil lain ; PENGUASA SISTEM
2022-07-15
1
Yatno Prayitno
kok di jaman kuno pakai system' ya........macam di jaman computer thor
2022-05-22
1