Dilema dan Keputusan

Fan Zu yang telah selesai membunuh dan mengambil permata hewan buas tersebut berjalan sempoyongan karena kehabisan energi, lalu dia melirik ke mayat badak bertanduk 2 yang tergeletak tidak jauh darinya. Rasa mual dan pusing langsung di alaminya, penglihatannya pun mulai berkunang kunang. Tapi sebelum itu samar samar dia mendengar pemberitahuan di otaknya.

Ding

[Telah membunuh hewan buas tingkat transformasi king *7. Mendapatkan 2000 poin tukar dan 1000 poin pengalaman]

"eh," kaget Fan Zu mendengar pemberitahuan di otaknya dan setelahnya dia sudah tak sadarkan diri.

Bai Long dan Qi Chou menghampiri Fan Zu yang telah pingsan, lalu membawanya ke tempat aman berupa goa yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari tempat Fan Zu tadi pingsan.

3 jam setelahnya, Fan Zu sudah membuka matanya perlahan. Yang pertama dia lakukan adalah bertanya kepada Temtem tentang pemberitahuan sebelum dia pingsan, karena dia penasaran maksudnya apa.

"Temtem coba jelaskan maksudnya pemberitahuan sebelum aku tidak sadarkan diri," tanya Fan Zu masih yang merasakan pusing.

[Karena tuan telah membunuh makhluk hidup maka tuan akan mendapatkan poin tukar dan poin pengalaman tambahan, sebab poin tukar dan poin pengalaman hanya bisa di tambah nominalnya melalui pembunuhan makhluk hidup, lebih tinggi tingkatan makhluk hidup yang di bunuh maka makin besar poin tukar dan poin pengalaman yang didapatkan atau dengan melakukan kebaikan kepada seseorang. Makin sulit tingakat kebaikan maka makin besar poin yang didapatkan.]

"Hah, begitu rupanya."

Sekarang Fan Zu tahu caranya menjadi kaya raya, dengan membunuh dia mendapatkan berkah melimpah. Akan tetapi, pesan sisa jiwa penguasa untuk tidak sembarangan membunuh atau membantai. Sejenak dia merasakan dilema yang dimana keuntungan dan kerugian terlintas di pikirannya, apalagi dia sadar umurnya sekarang 11 tahun dan masih sangat muda. Apakah dia akan menjadi mesin pembunuh berdarah dingin? Tidak- Itu tidak boleh terjadi.

Bagaimana mungkin dia akan menjadi pembunuh berdarah dingin, sedangkan tujuannya adalah melindungi orang yang dia sayang. Sungguh sebuah dilema yang sangat sulit di pecahkan oleh pikirannya sendiri. Akan tetapi, pikiran itu segera di tepisnya karena tujuannya sudah jelas untuk melindungi keluarganya yang ia cintai dan untuk kekuatan untuk mendukung tujuannya pasti juga di dapatkan melalui kekerasan bahkan pembunuhan.

"Membunuh atau di bunuh. Menyantap atau di santau. Diburu atau memburu," gumam Fan Zu.

Ya. Kata itu adalah kata yang di mengerti Fan Zu saat ini dan itu merupakan dari pengalamannya sebelumnya. 'Kuat berkuasa dan lemah menjadi budak yang kuat.' Makna kata itupun telah dia alami langsung, maka tidak ada pilihan lain selain membunuh dalam kebenaran dari pada menjadi budak ketidak benaran yang di benarkan oleh yang kuat.

"Kalau memang untuk melindungi orang yang ku sayangi harus melalui jalan kekerasan dan pembunuhan maka akan ku jalani itu," tekad Fan Zu.

"Asalkan seseorang berpotensi membahayakan mereka yang ku sayangi, aku tidak akan segan segan membunuhnya. karena harta terpenting adalah mereka," lanjunya lagi.

Aneh memang jika bocah 11 tahun memiliki pemikiran seperti demikian, sedangkan Bai Long dan Qi Chou yang mendengar gumaman Fan Zu hanya bisa menggeleng kepala pelan dan satu pertanyaan muncul di benak mereka.

"Akankah dia nanti lebih mengerikan dari penguasa sebelumnya?."

Bummm

Bummm

Ledakan terendam terjadi di dalam tubuh Fan Zu 2 kali berturut turut, menandakan sekarang Fan Zu telah naik tingkat. Fan Zu duduk bermeditasi mensolidasikan pondasinya agar kokoh. Dia meditasi selama 30 menit dan setelahnya, pelan pelan ia membuka mata dan berkata.

"Status,"

Ding

[Nama : Fan Zu]

[Status kultivasi : Kaisar *7]

[Ras : Super]

[Teknik : Mata Dewa]

[Jurus : Tajam Membelah Daging]

[Poin Pengalaman/PP : 11.000]

[Poin Tukar : 9.530]

[Bawahan : Harimau emas, Qilin]

[keahlian : - ]

[Senjata : Pedang Naga Emas Tingkat Dewa, Pisau Sisik Naga Tingkat Dewa]

[Artefak : Ruang Dimensi Tingkat Dewa, Armor Jangkrik Emas tingkat Kuno]

[Pill : - ]

[Penyimpanan : 1.000 koin emas, 1.000 koin perak, 1.000 koin perunggu]

[Kondisi tubuh : sehat]

......................

"Huh." Fan Zu membuang nafas kasarnya.

"Lebih baik aku secepatnya berlatih dan menyelesaikannya agar aku bisa segera pulang. Ayah ibu pasti sangat mengkhawatirkanku, dan semoga saja ibu tidak terlalu terbawa dalam ke khawatiran yang membuatnya jatuh sakit. Ibu jika kamu merasakan bahwa aku baik baik saja, percayalah aku akan segera pulang," ucapnya lagi.

"Temtem. beli beberapa pill untuk memulihkan energi dan pill untuk mengobati luka luka serta pill untuk memulihkan mental, " katanya kepada Temtem.

[Untuk sementara sistem hanya bisa menberikan pilihan pill di tingkat transformasi *3 tuan, karena level sistem masih awal. Jika ingin pill dengan tingkat raja ke atas maka tuan harus menaikkan level sistem ke versi 2. Selain itu, dengan menaikkan level sistem maka akan banyak lagi tampilan baru atau pilihan baru baik senjata, pill, buku teknik, buku jurus dll yang memiliki tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya.]

Fan Zu tampak berpikir sambil mengelus dagunya.

"Untuk sementara beli dulu pill yang aku maksud tadi, masing masing sebanyak 50 butir, dan setelah itu naikkan level sistem," kata Fan Zu

[Membeli pill restorasi dan pill 3 rupa tingkat transformasi *3 masing masing pill sebanyak 50 butir. Harga 3000 poin tukar.]

Ya/Tidak

"Ya," jawab Fan Zu singkat.

[Membeli pill seharga 3000 poin tukar. Sisa 6.530 poin tukar.]

Dalam sekejap, didepan Fan Zu bertumpuk banyak pill yang memiliki 2 warna. Satu berwarna pink dan satu lagi berwarna putih bergaris biru. Dari penjelasan Temtem, pill warna pink adalah pill restorasi sedangkan pill berwarna putih bergaris biru adalah pill 3 rupa.

[Untuk menaikkan level ke versi 2 akan memakan poin tukar sebesar 5000 dan prosesnya selama 3 jam,] lanjut Temtem lagi.

Seketika Fan Zu jatuh lemas mendengar poin tukarnya terkuras banyak. Bagaimana tidak, sisa 1.530 adalah sisa poin tukar yang berarti dia jatuh miskin, walau masih ada koin perunggu perak dan emas itu tidak sebanding dengan poin tukar yang sesuai penjelasan Temtem dari awal memiliki perbedaan 1 poin tukar saat ini sama dengan 1000 koin emas. Kehilangan 5000 poin tukar adalah pemborosan menurutnya, akan tetapi. Menaikkan versi sistem juga akan memiliki keuntungan nantinya, jadi dia mengambil keputusan untuk merelakan 5000 poin tukarnya untuk kebaikkannya juga dan lagian nanti poin tukar tersebut akan kembali lagi.

"Lakukan aja Temtem," jawabnya agak berat.

[menaikkan sistem menjadi versi 2. Harga 5000 poin tukar. ]

Ya/Tidak

"Ya," jawab Fan Zu.

[Melakukan proses peningkatan versi dalam 3 jam, sisa poin tukar 1.530.]

[1................2.................3..............4 dst.]

Sembari menunggu proses selesai. Fan Zu akan melakukan meditasi mengumpulkan tenaga dalam, dan sebelum itu dia mengatakan kepada Bai Long dan Qi Chou untuk berjaga.

Hubungan antara Fan Zu dan kedua bawahannya sekarang sudah akrab karena sudah bersama selama 1 tahun lebih, dan mereka sudah tidak canggung lagi karena Fan Zu selama ini terus mendesak mereka untuk menganggap dia teman dan sahabat bahkan embel embel panggilan tuan pun Fan Zu paksa untuk tidak memakai itu lagi. Oleh desakan Fan Zu, sekarang mereka sudah memanggil Fan Zu dengan saudara Zu atau Zu'er dan Fan Zu sekarang memanggil mereka dengan Long dan Chou.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

*Sebelumnya author minta maaf karna sampai sekarang masih belum menampilkan adegan bertarungnya, ini memang author sengaja karna chapter 1 sampai 20 adalah masa pelatihan MC dan di chapter 20 nanti MC akan mulai aksinya. Dari mana dia mulai itu masih rahasia.

Author juga mengingatkan untuk bersedekah berupa like dan vote, tenang aja author tidak meminta sedekah koin high domino kok 😁

tapi kalo ada juga gpp.

🤣🤣🤣🤣🤣

And so thanks for you all..

😘😘😘😘*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***