Kong Teju

"sakit !!!!"...

Teriakan demi teriakan itulah yang terus keluar dari mulut kecil Fan Zu, yang saat ini dia rasakan di seluruh tulangnya seakan hancur dan terbentuk kembali juga pada semua kulit dan daging tubuhnya dari ujung kaki hingga ujung kepalanya...

Rasa sakit yang amat sangat terus berulang ulang ia rasakan sebab proses hancurnya tulang, kulit dan dagingnya masih terus berlanjut, hancur dan terbentuk lagi dan begitulah seterusnya yang terjadi tanpa henti...

"Ibuuuuu!!!!" Itulah teriakan Fan Zu untuk terakhir kalinya sebelum dia kehilangan kesadarannya...

......................

Sebulan berlalu sejak pertama kali Fan Zu tercebur di dalam danau dan sampai sekarang proses penghancuran dan pembentukan kembali tulang, kulit dan daging Fan Zu masih berlanjut sedangkan Fan Zu telah pingsan dan tidak sadarkan diri sampai sekarang...

Seandainya itu terjadi pada orang dewasa dalam keadaan perang pastilah orang itu sudah tewas beribu ribu kali, akan tetapi. Hal berbeda terjadi pada Fan Zu, sebab ini bukan perang dan entah kenapa proses tersebut tidak menewaskan Fan Zu yang telah pingsan...

2 jam kemudian proses itu terhenti dan terlihat dari tepi danau melayang selembar daun lebar mendekati tubuh Fan Zu, secara ajaib daun itu langsung melapisi punggung Fan Zu yang telah telentang di tengah tengah danau dan mengangkat tubuh itu 5 centimeter dari permukaan air danau...

Dari dalam dasar danau muncul sinar violet bercampur warna emas yang sangat menyilaukan mata mendekati tubuh Fan Zu yang berada di atas selembar daun, fenomena aneh terjadi di sekitar danau saat sinar tersebut telah berada di atas tubuh Fan Zu...

Sekali lagi air danau bergelombang namun kali ini dengan gelombang yang sangat kuat, hal itu terjadi ketika sinar tersebut masuk ke dalam tubuh Fan Zu dan tubuh Fan Zu bergetar kuat saat sinar itu memasuki tubuhnya...

Perlahan kesadaran Fan Zu kembali dan lambat laun dia membuka matanya, Fan Zu celingukan dan memutar pandangannya kekiri dan kekanan sambil mengucek ngucek matanya pertanda ia terbangun dari tidur panjangnya...

"Apakah ini surga dan aku telah mati? tapi jika aku telah mati, tapi kenapa air warna ungu ini masih ada. Bukankah sebelumnya aku berada di air warna ungu juga?" gumam Fan Zu bingung...

"Dan kenapa aku berada di atas selembar daun sekarang, apa yang sedang terjadi sebenarnya. semuanya membuatnya bingung saja" lanjutnya lagi...

Tiba tiba dari dalam tubuhnya keluar cahaya violet bercampur emas dan perlahan membentuk sesosok manusia laki laki berusia sangat tua, wajah halus meski tua dan memiliki rambut putih panjang sepinggang. Jenggotnya juga panjang berwarna putih dan memakai pakaian emas berkilauan, dengan senyum ramah dia melayang di atas permukaan air dan di tangannya terdapat sebuah kotak berukuran 5 centimeter...

Fan Zu amat terkejut dengan kejadian itu dan berniat lari, akan tetapi. Dia tidak bisa bergerak hanya mampu menatap orang yang ada di depannya itu, khawatir dan jantung berpacu cepat dengan di wakili diam seribu bahasa bingung kenapa tubuhnya tak bisa bergerak...

"Tenanglah nak, aku tidak memakan manusia hahaha" manusia itu berkata sambil tertawa...

"Aku hanyalah sebuah jiwa saja dan penyebab kamu tidak bisa bergerak adalah karena aku yang telah mengunci pergerakanmu nak, jadi tenang saja dan dengarkan apa yang aku katakan kepadamu" lanjutnya lagi...

"Perkenalkan namaku adalah Kong Teju dan aku merupakan orang terkuat di tingkat half god pada ribuan tahun lalu, tapi karna aku telah membunuh banyak manusia yang tidak berdosa maka sang pencip menyuruh malaikatnya untuk menangkapku dan mengurungku di jurang ini"...

"Sialnya seribu tahun lalu malaikat pencipta kembali lagi kesini mengambil ragaku dan meninggalkan jiwaku dihuni, malaikat itu berpesan agar jiwaku bertahan disini menunggu seorang anak untuk memberitahukan beberapa hal nantinya dan setelah tugasku selesai maka jiwaku akan kembali ke ragaku dengan sendirinya" Kong Teju bercerita dengan sedikit kesal mengingat perlakuan para malaikat kepadanya yang memisahkan jiwa dan raganya...

Kong Teju berhenti sejenak untuk bercerita sekadar mengambil nafas...

"Saat sebulan lalu kamu terjatuh dan menabrak formasi jurang kematian aku sangat bahagia karena hari yang seribu tahun aku tunggu akhirnya tiba tak lama lagi, jadi untuk saat ini aku sangat berterima kasih padamu bocah karenamu aku bisa menyelesaikan tugasnya dan jiwaku akan segera kembali ke ragaku" dia melanjutkan ceritanya...

"Hal yang akan aku beritahukan ini nanti harus kau ingat bocah karena ini berkaitan dengan alam semesta baik rendah sampai alam dewa, apakah kau mengerti? Jika kau mengerti kau hanya perlu mengangguk saja" dia bertanya kepada Fan Zu yang langsung di respons oleh Fan Zu dengan anggukan pertanda ia mengerti, sebab dalam hatinya dia masih takut...

"Baiklah. Pertama kau harus tau bahwa alam semesta sudah tidak ada lagi penguasanya, sang penguasa telah mengobarkan hidupnya demi alam semesta agar tidak hancur akibat ulah para iblis. Kedua, sebelum ia menghilang ia menciptakan sesuatu yang disebutnya sistem dan memberitahukan kepada para malaikatnya bahwa ia akan tiada untuk selamanya dan memerintahkan mereka untuk setia kepada orang yang akan menggantikannya kelak yang telah ia atur sedemikian rupa dan dia menjamin bahwa para malaikatnya jangan ragu sebab orang yang menggantinya nanti adalah orang yang baik bukan berasal dari salah satu para iblis"...

"Ketiga, para malaikat di perintahkan untuk menangkapnya dan di asingkan di jurang kematian ini dan sepuluh ribu tahun kemudian mereka harus memisahkan ragaku dari jiwaku. Jiwaku akan di tinggalkan untuk menunggu datangnya seorang anak laki laki yang akan menjadi penguasa penggantinya kelak, dan di dalam dasar danau aku akan di segel beserta barang titipannya dimana aku akan bebas dari segel tersebut setelah formasi pemisah dilangit di hancurkan oleh anak laki laki yang menjadi penggantinya"...

"Keempat, jika anak laki laki itu telah menyelesaikan penempaan tulang dan daging maka aku di perintahkan membuka kotak yang ada di tanganku ini lalu mengarahkannya padamu bocah"...

"Sampai disini, apakah kau ada pertanyaan bocah? bicaralah karena aku sudah menghilangkan penguncian gerakanmu" Kong Teju mengambil jeda sambil bertanya...

Fan Zu mencoba menggerakkan badannya dan tangannya, lalu dia menatap kakek di depannya dengan raut wajah penasaran dengan dengan semua informasi yang di tuturkan oleh Kong Teju...

"Sebenarnya aku tidak mengerti dengan semua yang kakek katakan, yang aku tau aku hanyalah sampah di dalam keluargaku kek. Dan aku ingin bertanya, kenapa aku tidak mati padahal aku terjatuh dari jarak yang sangat tinggi juga kenapa air ini sangat menyiksaku kek. Oh iya kek apakah disini ada makanan ? Aku sangat lapar" segera Fan Zu mencerca berbagai pertanyaan kepada Kong Teju...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***