Randy yang sudah mengetahui kalau Yuni mempunyai hubungan dengan Cristian pun menjadi geram, iya ingin merencanakan sesuatu.
Pagi ini seperti biasa, Roni dan Rani yang sedang bersiap ke sekolah, sedangkan Yuni bersiap-siap untuk berangkat kerja.
'' Yuni sebentar kamu yang menjemput anak-anak ya Ayah rasa badan ayah tidak enak'' kata Tuan Andi kepada Yuni.
'' ah Baiklah ayah, Apa perlu aku izin saja supaya aku bisa mengantarkan ayah memeriksakan kesehatan Ayah di rumah sakit?'' tanya Yuni kepada ayah.
'' tidak usah, biar Ayah istirahat saja di rumah, kan ada Ibu'' balas Tuan Andi kepada putrinya.
'' Ya sudah kalau begitu'' ,Yuni pun beralih ke kedua anaknya ''Roni,Rani Apa kalian sudah siap?''
'' Iya bu kami sudah siap''jawab kedua anak nya
''Ayo kalau begitu,nanti kalian bisa telat ke sekolah, cium kakek sama oma kalian terus kita berangkat'' kata Yuni kepada anaknya dan kedua anaknya pun berlari mencium kakek dan oma nya berpamitan ke sekolah.
'' kami jalan dulu'' kata Yuni berpamitan kepada ayah dan ibunya.
'' iya hati-hati, kalau kau tidak sempat jemput anak-anak suruh saja sopir yang menjemput mereka.'' kata ibunya yang mengantarkan mereka ke depan pintu.
'' Iya Bu, Ya sudah kalau begitu kami jalan dulu ya Bu.'' ucap Yuni lagi.
''Iya sayang, sini cucu-cucu oma pingin peluk kalian dulu, kalian tidak boleh nakal yah di sekolah, Roni kamu lihat adik kamu yah'' ucap Ibu Mira. '' kok Aku ngerasa nggak pingin lepas mereka yah kesekolah'' batin bu mira.Dia semakin memeluk Erat kedua cucunya karena Ia merasa tak ingin melepas cucunya ke sekolah.
''Oma sudah yah kan siang kita udah pulang'' ucap Roni.
''iya, sayang cepat pulang yah'' ucap ibu mira.
akhirnya mereka pun naik ke mobil mereka lalu melakukan perjalanan ke sekolah. di perjalanan Rani selalu meminta Yuni untuk memangkunya sedangkan Roni, menyandarkan kepalanya ke ibunya.
di perjalanan menuju sekolah, ada sebuah mobil yang mengikuti mereka secara perlahan.
'' Ada apa kalian berdua?, Apa kalian rindu sama ibu?, Ibu minta maaf ya, belakangan Ibu sibuk dengan kerjaan, nanti Sabtu ini kita jalan-jalan ya'' ucap Yuni menghibur putra-putrinya.
'' Iya Ibu jaga kesehatan ya.. kakak tidak mau kalau ibu sakit, kalau ibu sakit siapa yang lihat kakak sama adek'' ucap Roni.
'' Wah ternyata anak ibu yang sulung ini, sudah gede ya'' balas Yuni sambil mengecup pucuk kepala anaknya. setelah beberapa menit perjalanan akhirnya mereka sampai di sekolah.
''pak parkir disini aja pak biar saya yang turuun mengantarkan anak-anak ke sebelah'' kata Yuni kepada sang supir.
'' baik bu'' jawab supir tersebut. lalu ia turun memegang tangan kedua anaknya Rani sebelah kiri dan Roni di sebelah kanan.
saat mereka sudah di tengah-tengah badan jalan tiba-tiba ada sebuah mobil yang dengan kecepatan tinggi...
BRAAAAAAAAKKK
ketiga orang itu terhempas Yuni yang masih tersadar melihat kedua anaknya yang sudah mengeluarkan darah...air matanya keluar di sudut matanya '' Ro----ni Ra-----ni'' suaranya yang berat dan matanya pun tertutup.tempat itu menjadi tempat pertumpahan darah ketiga orang tersebut.
mobil yang menabrak pun sudah melarikan diri, sedangkan warga sekitar dan supir pun panik Ia segera menelepon Asisten Ando,Karena supir tersebut supirnya Cristian,karena setiap pagi mobil Cristian yang menjemput Yuni.
''Halo Tuan, maaaf ibu Yuni mengalami kecelakaan bersama kedua anaknya, mereka korban tabrak lari'' ucap sang supir.
''Maksud kamu apa pak Tejo jangan becanda kamu taukan akibatnya''
''betul tuan mobil yang menabrak mereka sudah kabur, dan sekarang saya lagi menunggu ambulance untuk membawa Ibu Yuni ke rumah sakit bersama kedua anaknya.'' ucap sang sopir lalu ponselnya pun dimatikan, Anda yang mendengarkan penjelasan dari Pak Tejo pun tak bisa membalas apa-apa dia menjadi terdiam seperti orang linglung.
ambulance yang datang pun segera membawa ketiga korban itu ke rumah sakit terdekat.
Christian yang sedang memimpin rapat pun perasaannya tidak tenang.dari arah pintu sang asisten berdiri dengan wajah yang tidak tenang dan takut ''Tuhan bagaimana cara aku menyampaikan kepada tuan christian, dia bisa memanggal Leherku kalau seperti ini, sekian lama aku bersama dengannya Baru kali ini ada wanita yang benar-benar mencintainya.'' gumam Ando dalam hati. lalu ia memberanikan diri mendekatkan mulutnya ke telinga Christian dan membisikkan kejadian tersebut. sontak membuat Christian langsung, lemas dan jatuh terduduk di kursi kebesarannya.
Ando pun mengambil alih menutup rapat itu. '' Tuan minum dulu'' kata Ando.
'' Kau tolong antar aku ke rumah sakit sekarang dan hubungi keluarga calon istriku sekarang'' kata Christian dengan air mata yang sudah tak bisa di tahan lagi.
Sementara di Ruamh sakit, ketiga orang tersebut sedang di tangani dokter.
Ayah dan ibunya yang mendapat berita tersebut langsung menuju ke rumah sakit.'' apa yang terjadi dengan putriku dan cucuku?'' tanya Tuan Andi kepada supir tersebut.
'' Maafkan saya tuan, tadi Ibu Yuni meminta saya memarkirkan mobil di seberang jalan, karena Ibu Yuni yang ingin turun untuk menyeberangkan kedua anaknya, tiba-tiba pas di tengah badan jalan ada sebuah mobil box, dengan kecepatan tinggi langsung menabrak Ibu Yuni dan kedua cucu bapak'' ucap syukur tersebut.
''Ayah, bagiamana ini kedua cucu kita dengan putri kita'' ucap bu Mira dengan Sudah menangis.
'' Ibu tenang dulu kita berdoa saja semoga mereka semua selamat'' ucap Tuan Andi menenangkan istrinya.
setelah beberapa menit Christian dan Ando pun tiba di tempat itu. dan dokter yang menangani Roni dan Rani pun keluar sedangkan Yuni masih ditangani.
'' dokter Bagaimana keadaan anak dan cucu saya?''
'' kami mohon maaf Pak kedua cucu bapak tidak bisa kami tolong, benturan yang mengenai kepala mereka sangat keras. hingga menyebabkan pendarahan di otak mereka'' ucap dokter.
''TIDAK DOKTER, periksa ulang mereka pasti anda salah'' ceria Christian yang tidak terima.
'' maaf Tuan kami sudah melakukan yang terbaik'' ucap Dokter
''Tuan tenangkan diriMu.'' Ucap Ando.
''Tidak cucu-cucuku,, aaaah bagaimana ini Yuni pun masih dalam keadaan kritis bagaimana jika Dia sadar kedua anaknya sudah tidak ada.''Gumam tuan Andi
sedangkan ibu Mira terisak dalam tangisnya.. meratapi kedua tubuh mungil itu wajah Rani Hancur karena Rani yang terseret, sedangkan Roni kepalanya pecah.
Tuan Andi pun, ikut meratapi cucu ini'' Tuhan kenapa dengan cara ini kau mengambil cucu-cucuku?'' gumamnya.
''maaf tolong salah satu keluarga menemui ibu Yuni, sedari tadi ia memamnggil nama kedua anaknya.'' kata seorang perawat.
BERSAMBUNG.....-------
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Qorie Izraini
astaghfirullah...
malamg ny nasib kedua anak Yuni
baru saja mereka merasakan senang ny mempunyai klrga yg dsi,
wlu pun tanpa ayah ny.
tapi sekarang ke adaan berkata lain
2023-09-07
1
Shautul Islah
kok jadi gini ceritanya
2023-03-20
0
💖syakilah💖
pasti ini ulah randi atau cindy.
2022-09-05
0