''Yuni'' Randi yang terkejut Dia segera melepaskan genggaman Cindy.
''nggak usah terkejut, aku sudah tau semuanya, jadi mas tinggal menunggu surat dari pengadilan.'' ucap Yuni. dan ia pun langsung Segera meninggalkan kedua orang tersebut.
'' Yuni tunggu'' teriak Randy..
Yuni pun berhenti dan membalikkan badannya.
'' ada apa?'' tanya Yuni dengan sinis
'' di mana anak-anak?, aku ke sekolah mereka tapi guru Mereka bilang mereka sudah pindah sekolah?'' ucap Randy.
'' mereka bukan urusan kamu lagi'' ucap Yuni dan segera meninggalkan Randi
''Kau'' Geram Randi namun tak di gubris oleh Yuni.saat Ia ingin menarik tangan Yuni Cindy menahannya,'' sudah lah mas tidak usah di kejar, lagiankan sebentar lagi kamu juga sudah punya anak dari ku'' ucap Cindy.
sementara di mobil Christian yang sedang menunggu Yuni,'' sudah selesai ke kamar kecilnya?'' tanya Christian.
'' Iya, Ayo jalan'' ucap Yuni.
di tempat lain tepatnya di kediaman Tuan Tora dan Ibu Maria.
'' ibu, apa Ibu Sudah dapat kabar dari Randy?''
'' belum suamiku''
'' hah, anak itu selalu buat malu aku, Ibu tahu kan usaha kita ini baru mulai, dan itu semua berkat bantuan orang tuanya Yuni,Bulan lalu Aku bertemu dengan Tuan Andi, dan Dia sangat tidak tau kalau putrinya kita perlakukan dengan tidak baik'' Ucap Tuan Tora.
'' Maafkan ibu ayah, ibu lupa'' ucap ibu Maria
''aduh bagaimana ini, jika ayah tau aku yang membantu Randi'' gumamnya dalam Hati.
'' ummm suamiku, bagaimana jika Randi dan Yuni bercerai ? apa semua modal yang sudah diberikan oleh Tuan Andi dia akan meminta kembali?''
'' aku juga tidak tahu, tapi di mana harga diri kita Bu jika dia tahu kalau Randy ingin menceraikan Yuni?, aku rasa ini akan menjadi bencana bagi keluarga kita'' ucap tuan Tora.
'' Lalu bagaimana sekarang?''
'' Sudahlah Ibu aku ingin istirahat dulu, kamu tolong tanyakan Randy Apakah dia sudah berhasil menemui Yuni?''
'' Iya aku akan menelpon Randy sekarang'' ucap Ibu Maria.
dan Tuan Tora pun beranjak menuju ke kamar, sedangkan Ibu Maria mengangkat ponselnya dan menelpon putranya. Rendy pun tak menjawab telepon dari ibunya.
''kemana anak ini'' gumamnya
Sementara di Vila Cristian dan Yuni yang baru sampai.
''selamat datang Tuan dan Nyonya'' sapa Bu Darmi
''Terimakasih Bu'' Jawab Yuni
'' Bu Darmi nggak usah jalan, di sini saja temani kita'' ucap Yuni.
'' Iya, nyonya'' jawab Bu Darmi dengan sopan.
''Bu tolong bawa ini ke dapur yah'' Ucap Cristian sambil menyerahkan sayuran dan buah-buahan yang tafi mereka beli.
'' iya Tuan'' jawab Bu Darmi.
''Yun, ayo ke belakang'' ajak Cristian
''Iya'' jawab Juni, kemudian mereka berdua berjalan menuju ke halaman belakang dan duduk di di Gazebo taman tersebut.
'' silakan mau ngomong apa?'' ucap Christian
''tapi maaf yah, ini aku nggak bermaksud mau ikut campur soal masalah privasi kamu'' ucap Yuni sebelum mengatakan maksudnya.
''Ngomong apa sih kamu, kamu tuh berhak sejak kemarin kita melakukannya,dan aku sudah bilang kemarin aku tidak melepaskan kamu lagi jika kita melakukannya, Jadi bicaralah aku nggak akan marah atau tersinggung'' ucap Cristian
''jadi,sebelum bahas lebih lanjut aku mau tau Dokter yang vonis kamu itu, bilang kamu dalam fase ringan kah atau fase yang udah berat?''
'' Yun, memamngnya kenapa kamu mau tau apa kamu juga akan meninggalkanku ?''
''kamu jangan salah paham,aku nggak akan ninggalin kamu, aku cuma mau tau dan siapa tau aku bisa membantu kamu''ucap Yuni.
''huuuft, Yun, aku udah panik kirain kamu mau ninggalin aku''
''nggak lah,kamu kira aku perempuan yang gimana?'' tanya Yuni.
'' Iya, maaf, sebenarnya masih fase yang ringan dan aku sudah melakukan pengobatan,dan semoga di sini ada babby yang tumbuh.'' sambil mengelus perutnya Yuni.
Yuni yang mendengar perkataan dari Cristian pun menjadi kesal.
paaaakkk Yuni memukul pundaknya Cristian
''aaawww'' pekik Cristian
''kamu gila yah, kalau hamil gimana?aku belum resmi bercerai''
'''hehehehe, jangan kuatir sayang, kan belum pasti Dokter aja masih terus nyuruh aku konsumsi vitamin, lagian kalau hamil juga, aku akan ngelakuin apapun, Dan itu berarti Tuhan ngasih tau kalau kamu tuh jodohnya aku''
''Yun, bentar yah aku angkat poselku dulu, asisten aku menelpon'' ucap Christian karena tiba-tiba ponselnya berdering.
'' Ya sudah kalau begitu aku juga mau ke dalam mau masak dulu'' Yuni pun masuk ke dalam sedangkan Christian menjawab telepon.
'' Halo Ando bagaimana?'' tanya Christian
'' begini, aku sudah mendapatkan info tentang Rendy Hartono, dia hanya seorang manajer di perusahaan tuan Jonathan, kinerja nya lumayan bagus, Tapi sayangnya belakangan ini beliau sering tidak ke kantor'' kata Ando.
'' bagus sekarang kamu pergi temui Tuan Jonathan, aku mau buat Dia menderita dan setelah itu temui Tuan Andi, minta berkas perceraian Yuni, bilang kepadanya kamu yang akan membuat dia tanda tangan dan lakukan dengan cara apapun agar dia mau tanda tangan''
'' baik Tuan saya mengerti'' setelah itu dia menutup teleponnya, lalu beranjak ke dalam.
''Yun, Bu Darmi kemana?''
''Bu Darmi, Aku suruh pulang, karena dia dapat telpon dari tetangga anaknya sakit, jadi aku kasih uang tambahan untuk bawa anaknya ke rumah sakit'' ucap Yuni
''ooh, ya sudah kalau gitu, nanti kita pulang jenguk sekalian gimana?''
''boleh aku setuju'' ucap Yuni.
''kamu uda laper belum kak?''
''iya, soalnya tadi aku belum sarapan'' Christian
'' Ya ampun Kak, lain kali ingat isi Itu perut dulu, kalau kamu sakit bagaimana?''
''kan ada kamu sekarang jadi aku nggak kuatir kalau aku sakit''
''iiih jangan becanda sayang, aku serius ni'' kesal Yuni kepada Christian.
'' Iya sayang, makin sayang deh sama kamu'' ucap Christian sambil mencubit hidung Yuni.
''aaaah kak, sakit tau'' pekik Yuni.
''Iya maaf habisnya kamu tu ngegemasin, Aku tuh bersyukur sekali tu Randy menyianyiakan kamu, jadi aku masih punya kesempatan untuk dekat sama kamu''
''Kamu tuh ada-ada aja Seharusnya kamu tuh bersyukur kalau pendapat yang lebih baik dari aku, aku nih cuman janda bekasnya orang lagi'' ucap Yuni yang lagi asik masak.
'' jangan ngomong gitu, Aku nggak suka kalau kamu ngomong kayak gitu'' ucap Christian yang kesal
''iyaa, maaf kak'' ucap Yuni, kemudian suasana mereka berdua menjadi Hening Tak ada satupun yang berbicara hingga Yuni selesai masak.
'' sudah enggak usah bahas soal itu lagi, nih makanannya udah jadi kamu makan gih Aku mau ke toilet sebentar'' ucap Yuni dan ia pun beranjak ke toilet.
Christian tidak jadi makan, Ia menunggu Yuni keluar dari toilet.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Yani Maria
malu maluin gk tau malu udah di modalin, anak nya di sakitin.. sakit jiwa kayak nya tuh keluarga randy
2021-07-15
3
eza
walah... ternyata gak modal keluarganya modale dari keluarga yuni
2021-06-15
4