PERGI DARI RUMAH

'' sekarang kamu dan anak-anak kita antar yah, terus kamu istirahat aja, besok baru kamu ke kantor lagi '' ucap Elsa.

'' Sa aku nggak enak sama kamu Sa, maaf yah sudah merepotkan kamu.''

'' ngak apa-apa Yun.. '' ucap Elsa

'' Chris, kita anterin mereka dulu yah, habis itu baru kita makan yah '' ucap Elsa ke ke sepuounya.

'' iya, bawel '' jawab chriz.

di perjalanan Yuni cuma diam, sedangkan kedua anaknya sibuk dengan ke ingin tahuan mereka pada benda-benda dalam mobil.

'' Kaka , ayah punya mobil tapi kenapa kita nggak boleh naik ke mobil ayah yah ? tiba-tiba Rani mengeluarkan pertanyaan yang membuat ketiga orang dewasa itu membulatkan matanya.

'' Rany, Ayah tidak mau, kita naik karena Ayah takut kamu kotorin mobil Ayah'' ucap Rony dengan polos

'' tapi tante Elsa mobilnya lebih bagus dari punya Ayah tidak takut mobilnya kotor kalau kita naik'' ucap rany dengan polosnya lagi.

'' Kalian berdua ini, kalau mau besok Om jemput pake mobil Yang lebih bagus dari mobil tante Elsa kalian mau tidak? kita keliling'' chris

'' mau Om mau mau'' ucap kedua anak itu dengan penuh girang

'' enggak usah repot-repot Pak, nanti mereka jadi kebiasaan'' tolak Yuni dengan halus.

'' Tidak apa-apa kok aku senang sama anak-anak'' ucap Kris. Kris memang belum menikah ah dan dan ia tak pernah mau menikah karena ia pernah memeriksakan dirinya ke dokter.

Dan doketer mengatakan kalau ia mempunyai kelainan pada ****** yang nya.

Azoospermia adalah istilah yang digunakan ketika seorang pria tidak mengeluarkan s***** sama sekali pada saat terjadi ejakulasi hanya ada cairan yang kosong sel s*****. Ini adalah penyebab utama laki-laki subfertility, kondisi dimana seorang pria tidak mungkin untuk membuat seorang wanita hamil.

dan tak lama pun mereka sampai di rumah Yuni, di depan pintu sudah terlihat Ibu mertuanya yang mukanya sudah seperti singa lapar.

'' Yun ada apa-apa telepon aku ya jaga anak kamu baik-baik'' ucap Elsa kepada Yuni.

'' iya ya terima kasih'' balas ini sambil menggendong putrinya yang sudah tertidur

'' Bisa tidak Kalau tidak biar aku yang gendong?'' tanya Kris dengan spontan yang melihat Yuni keberatan membawa putrinya yang berbadan bongsor.

'' nggak apa-apa bisa kok'' ucap Yuni

'' anak jagoan sampai jumpa ya, jaga Bunda kamu'' ucap Kris pada Rony.

'' Iya om'' balas Rony.

'' Ya sudah kami masuk dulu'' tegur Yuni untuk Elsa dan Kris. dan akhirnya Elsa dan chris pun pergi meninggalkan mereka dan Yuni bersama anak-anak masuk ke dalam rumah.

'' hebat sekali kalau'' terdengar suara dari wanita paruh baya yang sedang menatap mereka dari tadi. mendengar kata-kata mertuanya Yuni pun tak membalas dan segera membawa masuk Rani ke kamarnya untuk ditidurkan.

'' kau sudah berani melawan ya dasar menantu kurang ajar'' kata ibu mertua nya. dan tak lama pun munculah lelaki yang tidak tahu diri Siapa lagi kalau bukan Randy.

'' Hai kau perempuan jalang, lebih baik aku pergi dari sini aku sudah muak, melihat rupamu atau jangan-jangan kedua anak itu Bukan Anakku tapi anak dari pria lain'' ucapan di yang Sembarangan menuduh Yuni, Yuni yang mendengar perkataan dari suaminya itu pun menjadi naik darah entah keberanian dari mana dia membalas suaminya.

'' baiklah jika itu maumu Aku akan pergi dari rumah ini, aku juga sudah capek hidup bersama keluarga yang tidak tahu diri seperti kalian'' mendengar perkataan dari Yuni seperti itu sandi langsung melayangkan sebuah tamtaran ke pipinya.

Plaaak.....'' kurang ajar kau sekarang juga kau angkat kaki dari rumahku, dan ingat tidak boleh bawa satu benda pun dari rumah ini selain baju kalian.'' ucap Randy, Roni mendengarkan perkataan ayahnya langsung menarik tangan ibunya untuk segera mengambil adiknya dan pergi dari rumah itu.

'' ayo bu, kita pergi ke rumah kakek'' kata Roni. tak lama pun Yuni, Roni dan Rani keluar dari rumah tersebut.

'' tunggu'' kata Randy. Yuni dan anak-anak pun akhirnya berhenti'' tinggalkan cincin nikah kamu'' ucap Randy yang tanpa beban.

Yuni yang mendengar perkataan dari laki-laki yang masih menjadi suaminya ini, langsung membuka cincin tersebut dan melempar ke arah wajahnya.

'' ambil cincin kamu ini'' Kata Yuni sambil melempar cincin itu di wajah suaminya dan mereka segera pergi dari rumah itu, setelah mereka semua berjalan, sampailah mereka di sebuah taman untuk beristirahat sebentar.

'' Kita istirahat di sini dulu ya nak'' kata Yuni kepada 2 anaknya.

'' iya, ibu'' jawab mereka secara bersamaan, ketika mereka sedang beristirahat dan menunggu jemputan dari Adik Yuni. dan tak lama ada sebuah mobil yang berhenti untuk menghampiri mereka.

'' Kak Yuni''teriak Fani Adik dari Yuni

'' tante Fani'' ucap anak-anak Yuni.

'' Ayo, kita jalan Kakek sudah menunggu kalian dirumah'' kata Fani sambil memeluk kedua keponakannya.

''kak, kaka baik-baik saja kan? '' tanya Fani.

'' ibu tadi di pukul Ayah lagi tante'' ucap Rony, Fani yang mendengar itu pun tak lanjut bertanya lagi. dan langsung membawa mereka ke mobilnya.

Di perjalanan Fany begitu gembira mendengar celoteh ponakan-ponakannya.

'' kakek pasti senang kalau kalian tinggal bersama kakek, rumah kakek jadi rame karena ada kalian'' ucap Fani kepada kedua keponakannya. dan tak lama pun mereka sampai di rumah orang tua Yuni.

''kak Ayo masuk'' ajak Fani, sementara Roni dan Rani sudah berlari masuk di dalam rumah nan megah itu. rumah yang sudah hampir 10 tahun tak pernah injakan kakinya, paling iya hanya vidiocall agar Rony dan Rany bisa mengetahui wajah dan rupa dari keluarganya. semenjak iya bertunangan dan menikah dengan Randy ia tak di beri kesempatan untuk mengunjungi rumah Ayahnya, karena Randi selalu melarangnya, penyebabnya karena Ayahnya Yuni, yang menentang hubungan mereka, karena beralasan pria tidak baik, dan laki-laki tukang selingkuh, karena waktu yuni masih berpacaran saja Randi sudah di pergoki selingkuh beberapa kali, tapi Yuni masi mau menerima Randi.

'' apa Ayah mau menerima aku dan anak-anakku? tanya Yuni kepada adiknya.

'' Ayah selalu mengingat kakak, bahkan tadi begitu Ayah tahu, kalau kalian diusir dari rumah Randy, ayah langsung menyuruhku untuk menjemput Kakak dan anak-anak. Ayah sayang sama kakak kita selalu sayang sama kakak, mulai sekarang kita harus hidup bersama-sama, kita harus saling mendukung satu sama lain'' ucap fany kepada sang kakak.

''tapi kakak takut Ayah akan marah dan mengusir kakak''

''kakak tenang saja ayah dan ibu itu sangat rindu kepada kakak''

bersambung.....

mohon maaf yah teman TERPAKSA CERITA AKU DAN KE DUA ANAKU SAYA HAPUS KARENA SEMUA CERITANYA SAYA PINDAH KESINI ''ISTRI YANG TAK DI ANGGAP''

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***