'' Ia Ayah, Maafkan aku, Aku janji tidak akan mengecewakan Ayah lagi'' ucapnya dengan penuh kenyakinan.
'' sudah-sudah, sekarang sarapan dulu'' ucap ibunya, Fani yang melihat kakak dan ayahnya Ia senang.
'' sudah lama aku tidak melihat suasana seperti ini'' gumamnya dalam hati.
tak lama setelah mereka selesai sarapan, Roni bertanya.
'' Ibu apa hari ini kita tidak sekolah?'' tanya Roni kepada ibunya
'' tidak nak, hari ini ibu akan mengurus surat pindah kalian untuk sekolah di dekat rumah kakak saja'' jawab Yuni.
'' Hore berarti kita akan tetap tinggal di rumah kakek dan ibu, Roni sudah tidak mau lagi kembali ke rumah Ayah, di sana Ayah selalu marah-marah kepada kita jadi lebih baik kita di rumah kakek saja'' ucap Roni dengan polosnya. Tuan Andi yang mendengar perkataan cucunya merasa sedih ternyata selama ini hidup putrinya menderita.
'' awas aja kau kalau berani kesini Aku akan buat perhitungan dengan kamu Randy'' Gumamnya penuh amarah dalam hati.
'' Sudah Sudah Tidak usah bahas itu lagi sekarang ibumu mau pergi ke kantor sana cium pipi ibumu'' ucap Ibu Mira kepada cucunya.
dan kedua cucunya pun berlari mendekati sang ibu
'' Ibu hati-hatinya, kalau ketemu Ayah nggak usah liat ayah yah bu '' ucap Roni kepada ibunya
Tuan Andi yang mendengar perkataan Roni, Iya sangat sedih Bagaimana bisa anak seusia Roni sudah memahami persoalan orang tuanya.
'' Roni, habis ini Kamu temennya kakek ya kita ke pemancingan lagi'' ucap kakek dengan penuh lembut kepada cucunya.
''Iya kek'' jawab Rony.
'' Ya sudah Bu, ayah aku berangkat ya'' tegur Nya kepada sang ayah dan ibu.
'' kamu pakai mobil yang ada di garasi, itu mobil kamu'' ucap Tuan Andi kepada Putri sulungnya.
'' tidak usah ya biar aku pakai taksi online aja'' balas Yuni kepada ayah.
'' Kak bareng aku aja''ucap Fani, dan kedua kakak beradik itu pun pergi. di perjalanan mereka berdua berbincang.
'' Dek, kata ibu kamu mau lanjut kuliah Kamu di luar negeri ya?'' penyanyi Yuni kepada adiknya.
'' Iya Kak, makanya aku senang banget jika Kakak sudah di rumah, itu berarti ayah dan ibu sudah ada yang memperhatikan.'' ucap Fani kepada sang kakak.
'' Iya dek, Kakak janji akan jaga ayah dan ibu'' ucap Yuni dan tak lama pun mereka sampai di kantor milik Elsa.
'' kalau udah sampai kantor nya kayak Elsa, kakak yang Semangat ya kerjanya'' ucap Fani kepada sang kakak.
'' Iya sayang, kamu hati-hati ya di jalan Dek'' lirihnya sambil turun dari kendaraan funny, Elsa yang baru sampai pun melihat Kalau Yuni turun dari mobil. Iya langsung mempercepat langkahnya untuk mendekat kearah Yuni yang hendak masuk ke dalam lobby kantor.
'' Yun.. Yuni'' teriak Elsa. Yuni yang mendengar namanya dipanggil pun langsung menoleh ke sumber suara.
'' pagi Elsa.''
'' pagi Yun, tadi Kalau nggak salah aku lihat Fani yang antar kamu ya?'' tanya Elsa.
'' iya''
'' Bagaimana kemarin apa suami kamu masih marah marah sama kamu?'' tanya Elsa yang tak tahu menahu soal kejadian kemarin setelah mereka pulang.
'huuuuummmmff'' Yuni menarik nafas panjang dan membuangnya secara perlahan.
'' kamu kenapa apa ada masalah lagi?'' tanya Elsa.
'' aku udah enggak tinggal lagi di rumah suami aku?''
'' Loh emangnya kenapa?, apa dia kasar lagi sama kamu?''
'' aku juga nggak ngerti dengan rumah tangga aku, selama bertahun-tahun aku hidup bersama dia tapi aku tak pernah dianggap sedikitpun, bahkan untuk masalah keuangan maupun keputusan apapun itu itu pasti orang tuanya atau kau saudaranya yang selalu ia andalkan Dan Dia dengar Setiap keputusan mereka, aku sudah jenuh terus-terusan seperti ini'' ucap Yuni yang sedih mengingat keadaan rumah tangganya.
'' kamu yang sabar ya, pasti ada hikmah dibalik ini semua.'' ucap Elsa yang hanya bisa menguatkan dan mendukung sahabatnya.
'' Iya makasih''
'' itu berarti kamu, tinggal di mana sekarang Terus anak-anak siapa yang lihat kalau kamu kerja apa anak-anak tinggal sama ayahnya?''
'' aku sekarang udah kembali ke rumah Ayah, dan anak-anak sekarang ada di rumah Ayah juga, Rendy udah nggak peduli lagi sama kami, bahkan saat anak-anaknya aku bawa pun ya nggak peduli, dan aku juga nggak tega ninggalin anak-anak aku di sana, aku takut mereka nggak memperhatikan anak-anak aku''
'' Ya sudah kalau begitu, kita ke ruangan'' ajak Elsa sambil mereka masuk ke dalam ruangan.
'' Oh iya, Elsa Sebentar aku mohon izin ya, Aku mau ke sekolahnya anak-anak Aku mau ngurus surat pindah mereka, mereka mau aku pindahin dekat rumah Ayah aja, biar nggak terlalu jauh dan ayah bisa menjemput mereka karena dekat rumah'' ucap Yuni.
'' Iya boleh, tapi sebentar kamu harus temani aku aku makan siang, nanti kita bareng-bareng ke sekolahannya anak-anak kamu'' ucap Elsa.
'' Elsa Elsa, kamu tuh dari dulu nggak pernah berubah ya, awas loh kebaikan kamu dimanfaatin orang, ngomong-ngomong Kamu udah punya pacar belum sih?'' tanya Yuni Yang penasaran dengan sahabatnya ini.
'' ada tapi, dianya lagi di luar negeri lagi ada tugas baliknya lusa'' ucap elsa.
'' wah aku doain semoga kamu cepat nikah'' ucap Yuni kepada sahabatnya.
'' terus kamu sendiri gimana keputusannya sama mas rendi mau lanjut atau kalian mau memutuskan untuk berpisah?'' tanya Elsa.
'' nggak tahu, aku masih bimbang yang aku masih pikir-pikir dulu, aku juga kasihan sama anak-anak ketika mereka besar tanpa kehadiran seorang ayah'' ucap Yuni.
'' kalau aku, saranin lebih baik kamu bercerai saja dengan dia, percuma kan hidup bersama tapi kamu nggak pernah bahagia, malah yang ada menjadi tekanan batin buat kamu, apalagi lagi buat Roni aku lihat anak kamu yang sulung itu, pemikirannya udah seperti orang dewasa, Kasihan dia seharusnya anak seusia dia. boleh memikirkan hal-hal seperti itu'' ucap Elsa yang mengingat kembali kejadian kemarin.
'' Entahlah Elsa, aku juga kasihan sama anak aku Roni, dia yang selalu memberi aku kekuatan semangat bahkan pada saat aku aku dan Mas Randy bertengkar pun iya yang selalu datang memeluk aku dan membela aku, Iya Selalu Mengalah, jika ayahnya sedang marah atau pukul aku, dia akan selalu bilang, ibu jika aku dewasa nanti aku akan bawa Ibu pergi dari rumah Ayah'' ucap Yuni yang sudah meneteskan air matanya.
'' kamu lihat Yuni anak kamu sampai berbicara seperti itu, Jadi untuk apa lagi kamu mempertahankan rumah tangga kamu, sedangkan suami kamu tak pernah menganggap kamu ada, kamu hanya dijadikan budak di dalam rumahnya'' ucap Elsa yang memberikan dukungan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Ranung Anatasya
Yuni paling bodoh,SDH digituin msh aja GK mengambil keputusan bt cerai Sam suami yg kek GT,huhuuuuu
2023-07-28
1
Linda Samudin
cinta kpd suami yg ngga setia atau cinta pd ank" aq memilih ank
2023-06-03
0
Neneng cinta
suami ky gtu mah ngapain dipertahankan yun,,kamu jg nerhak bahagia,,, mg kamu segera tau perselingkuhan suamimu...biar kamu yakin bercerai...
2023-03-02
0