'' apa sih, kamu tuh mau kasih ya kasih aja nggak usah pakai acara ngomong ngomong kayak gitu lagi'' ucap Yuni kepada sahabatnya.
lalu Elsa mengambil ponselnya, dan ia segera membuka video Yang tadi dikirim oleh Kris dan menunjukkannya kepada Yuni. setelah beberapa saat Yuni menonton video tersebut yang berdurasi 10 menit itu, Iya tampak Shock dan tak bisa berkata apa-apa. air matanya yang jatuh pun tak bisa ia tahan, rasanya dunianya runtuh seketika, orang yang sudah selama ini 10 tahun bersama dengan dia, ternyata sedang bermain api dengan wanita lain.
'' Yuni, Kamu nggak apa-apakan?'' tanya Elsa yang menlihat sahabatnya sedang menangis.
'' kamu dapat vidio ini dari mana?'' tanya Yuni yang sedang terisak tangis.
''Aku dapatkan dari Kris sepupuku itu." kata Elsa kepada Yuni. saat Elsa berbicara dengan Elsa tiba-tiba sekertarisnya datang dan memberitahukan kalau ia harus segera mengikuti meeting dengan klien.
'' Permisi bu, saya mau sampaikan kalau kita harus segera ke ruang meeting sekarang'' ucap Ria.
'' baiklah kamu dahulu saja nanti aku ikut'' jawab Elsa kepada Asistennya.
"Baik bu" jawab Ria dengan sopan.
''Yun, Aku mengikuti meeting dulu, kamu istirahat saja dulu.'' ucap Elsa ke Yuni. Yuni pun hanya nengangguk.
''Sa, kalau begitu lebih baik aku pergi mengurus, surat pindah anak-anak saja'' ucapnya.
'' kamu nggak mau bareng aku?'' tanya Elsa.
''nggak usah biar aku sendiri saja,sekalian aku mau satu tempat, Maaf Aku izin untuk 2 hari bisa ?, aku pengen nenangin diri Aku'' ucap Yuni.
''tentu saja bisa, dan Aku harap kamu bisa menemukan jawaban yang buat kamu bahagia'' ucap Elsa sambil memeluk sahabatnya dan kemudian Ia pergi.
Yuni pjn juga membereskan pekerjaannya, dan bergegas, menuju sekolah anaknya. saat Ia memasuki pintu lift yang terbuka chirs yang ingin keluar pun tak jadi, Yuni yang canggug karena cuma mereka berdua di dalam kotak besi itu. Cris pun menatap terus kearah Yuni, sehingga membuat Yuni menjadi gugup,'' Apa Kau tak pernah melihat pria setampanku sehingga Kau begitu gugup'' sontak perkataan Kris membuat Yuni menjadi heran dan kaget'' Apa kau bilang Aku gugup?'' kesal Yuni. dan tiba-tiba pintu lift terbuka Yuni bergegas keluar dari ruangan itu dan Kris pun mengejarnya.
'' tidak usah terburu-buru, Kau mau ke mana? biar aku yang antarkan sekalian aku mau memberikan kado untuk kedua anak yang hebat itu'' ucap kris.
'' kalau begitu mana biar Aku yang bawa'' ucap Yuni.
''tapi..'' ucap kris yang terhenti.
'' tapi apa? cepat aku harus ke sekolah anakku'' ucap Yuni.
'' Tapi Apa kamu yakin bisa membawa hadiah dia itu?'' tanya Kris. lalu ia berjalan menuju mobil untuk mengambil hadiah yang sudah dia siapkan untuk kedua anak Yuni. Betapa terkejutnya Yuni melihat hadiah itu,'' Yang benar saja Pak, hadiah segede ini mana mungkin saya bisa membawa nya sendiri''
'' tadi Kamu bilang bisa membawanya'' ucap Kris yang sedikit terkekeh. Sementara mereka berdua sedang berbincang, tiba-tiba terdengar suara dari belakang'' jadi pria ini adalah Selingkuhan kamu kamu'' ucap Randy yang secara tiba-tiba ada di belakang mereka. Yuni dan Kris pun langsung menatap ke arah sumber suara.
'' Apa maksud kamu?'' tanya ini kepada Randi.
'' tidak usah berpura-pura bodoh dan tidak tahu, pria ini yang tadi pagi datang mengantarkan mainan untuk anak-anak'' ucapan dengan kesal terhadap Yuni.
ini pun menatap kearah Kris, dan Ia hanya tersenyum membalas tatapan Yuni.
'' aku mau bicara dengan kamu sebentar'' ucap Randy kepada Yuni.
'' Maaf aku sibuk'' ucap Yuni dan langsung melangkah masuk ke dalam mobil Kris ,Kris yang melihat Yuni masuk kedalam mobilnya pun tersenyum sinis ke arah Randi dan berkata
'' Maaf Tuan Randi saya permisi, sepertinya istri Anda lebih memilih jalan bersamaku'' ucap chirs, mendengar perkataan dari Kris membuat Randi menjadi marah ia langsung menuju ke pintu mobil kris dan menarik paksa Yuni turun dari mobil.
'' Kamu turun sekarang dari mobil ini'' ucapnya sambil menarik tangan Yuni." Aku tidak mau, mas Cukup tanganku sakit Kris yang melihat perlakuan kasar dari Randi ke Yuni pun langsung melayangkan sebuah tinjuan ke arah, wajahnya Randi.
satpam yang melihat adanya keributan langsung datang melerai kedua orang itu.'' pak usir orang ini dari sini dan pastikan dia tidak pernah lagi ke sini'' ucap Kris kepada satpam tersebut dan satpam pun menarik Randi menjauh dari Chris dan Yuni.
''lepaskan aku Pak, aku bisa jalan sendiri'' ucapan Randi kepada kedua Saptam.
'' Apa kau tidak apa-apa? apa ada yang luka?'' tanya Chris yang panik dan melihat tangan Yuni
'' tidak,aku tidak apa-apa'' ucap Yuni.
" Seandainya saja Mas Randy, seperti kamu Pak'' gumam Yuni dalam hati.
'' Ya sudah kalau begitu aku antarkan kamu saja ke sekolahan anak kamu'' ucap Kris Yuni pun mengangguk langsung masuk ke dalam mobil Kris.
perjalanan mereka berdua diam saja, hingga Yuni berani menanyakan tentang video itu.
'' Maaf Pak, apa aku bisa bertanya soal video itu?'' tanya Yuni.
'' yang kau lihat video itu adalah betul, Sewaktu aku sedang rapat bersama klien ku, Randy datang menemui dan menjemput wanita itu'' ucap Kris
seketika itupun yuni langsung menangis.
"Apakah aku begitu buruk rupa kah sehingga suamiku selingkuh?'' gumam Yuni dalam hati.
Christ yang menyadari kalau Yuni sedang menangis, Iya memutar mobilnya menuju ke villanya yang terdekat di sebuah danau, tempat ia berkunjung Jika ia sedang sedih tempat itu benar-benar tenang, jauh dari hiruk pikuk bunyi bising kendaraan.
'' ini kita ke mana?, Aku ingin ke sekolah anak aku, Aku ingin mengurus surat pindah mereka'' ucap Yuni. mendengar perkataan dari Yuni, Christ lalu mengambil ponselnya dan menghubungi asistennya '' kau tolong segera ke Villa ku, yang berada dekat danau'' ucapnya kepada Ando, asistennya. lalu ia mematikan ponselnya.
'' mana berkas-berkas anakmu, yang dibutuhkan untuk perpindahan sekolah'' Pintanya kepada Yuni.
'' tidak usah Pak, aku takut merepotkan'' ucap Yuni kepada Christ
'' kamu tidak merepotkan sama sekali, justru aku senang, Oh iya berarti kamu sudah tidak tinggal lagi di rumah suami kamu?, karena tadi pagi ketika aku ingin ke rumahmu dan memberikan hadiah kepada anak-anakmu, Mereka bilang kalau kamu sudah tidak tinggal lagi di situ sama anak-anak kamu'' gumam kris
'' Iya aku sudah tinggal di rumah orang tuaku'' ucap Yuni. mereka berdua yang masih duduk di dalam mobil menunggu asisten Christ datang.
bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Andrean Brima
aku dapatkan dari Chris Dia.."dia"... sedang rapat bersama klien nyadi dan aku juga gk tau bagaimana bisa...." gk nyambung banget thoorr kosa kata bahasa nya gk jelas...bikin bingung 😇😕🤔 yg baca sambil mikir...😁😁😁
2022-01-06
0
yethiasetyavati
tahan aja 10 tahun ga di anggap . uang sebulan 250 .ah naif nya yuni
2021-09-11
0
Sari Kasih
kalo nulis lagi tolong di perhatikan penulisannya dari cris jadi drees dari harus jadi harys apa engga di cek ulang ya sebelum dikirim ke novel toon
2021-08-31
1