6. Perdebatan Sasha dan Bella.

***Aula Pesta***

Sasha memandang Bella dengan mimik wajah datar dan dinginnya, Sasha saat ini tahu kalau Bella tidak suka melihat kehadiran Sasha malam ini, Bella sengaja memberikan pilihan untuk menjebak Sasha.

Dengan tenang Sasha akan melayani keinginan Bella, Sasha tidak akan menutupi lagi siapa dirinya? bila harus ketahuan, ya sudah Sasha akan terima, karena Bella yang memulai duluan bersikap kurang bersahabat pada Sasha.

"apapun panggilan yang nyonya inginkan, silahkan…" balas Sasha akan pertanyaan Bella.

Dengan sikap anggun dan senyum tipisnya, Sasha tetap tenang menghadapi Bella dan juga Alan saat ini, lagipula ini akan menjadi pertemuan terakhir mereka, dan mereka yang memang beda status sosial tidak akan bisa bertemu lagi. Itulah pemikiran Sasha saat ini, dan juga harapannya.

"tentu, karena anda sudah pernah menikah…tidak bisa di panggil dengan sebutan nona bukan? sangat pantas untuk di panggil nyonya Sasha." ungkap Bella yang membuat semua yang baru mengenal Sasha terkejut, tetapi ridak dengan Alan yang hanya diam mendengar sang istri mengungkap status Sasha yang ingin dia sembunyikan dari orang lain.

"ternyata anda sangat tahu siapa saya nyonya Kendrick?" tantang Sasha dengan masih berusaha bersikap tenang dan anggun.

Padahal dalam hatinya sudah sangat berdebar kencang, karena apa yang selama ini Sasha ingin sembunyikan dari orang lain? terungkap juga oleh istri kedua dari sang mantan suami.

"sangat…aku sangat mengenal dirimu, bahkan aku tahu bagaimana dirimu dulu." ungkap Bella yang mendapat tatapan tajam dari Alan, tetapi Bella tidak mau ambil pusing.

"hahaha…anda sangat mengenal diriku? bahkan aku sendiri baru tahu kalau andalah yang menjadi istri kedua dari tuan Kendrick…berarti anda sangat tahu siapa istri pertama tuan Kendrick…nyonya Bella…?" tanya Sasha seraya tertawa ringan, yang membuat semua yang ada di sana terkejut dengan kebenaran yang mereka baru tahu.

Mereka hanya tahu kalau Bella Lastona adalah istri satu-satunya tuan Alan Kendrick, dan tidak pernah tahu kalau Alan Kendrick mempunya istri sebelum Bella. Sedangkan Bella mengepalkan kuat tangannya, menahan amarah akibat penghinaan sekaligus keberaan yang baru saja terungkap.

"jaga bicara anda nyonya Sasha…!!" tunjuk Bella pada Sasha, tetapi masih dengan nada yang bisa di tahannya.

"bila anda meminta saya menjaga bicara saya, mulailah pada diri anda sendiri nyonya, bila anda tidak suka untuk di usik, jadi jangan pernah berani mengusik hidup orang lain, apa perlu saya perkenalkan juga mantan istri pertama tuan Kendrick? mungkin saja anda lupa padanya." ungkap Sasha penuh dengan peringatan dan sindiran keras pada Bella.

Semua melihat pada Sasha, yang berani melawan ucapan dari seorang nyonya besar menantu dari keluarga Kendrick. Sasha bisa membuat diam Bella seketika.

Sangat terasa aura persaingan di antara dua wanita cantik tersebut, semua bisa merasakan dua aura yang sama-sama kuat pada Sasha dan Bella. Yang membedakan mereka hanya status sosial mereka berdua, yang banyak orang tidak tahu.

Satu wanita bersama dengan pengusaha muda Alan Kendrick, satu wanita lagi bersama dengan satu pengusaha muda yang tidak kalah dari Alan Kendrick, yaitu Kenan Diandra.

"maafkan istri saya Sasha, ini tidak akan terjadi lagi." ungkap Alan dengan melihat pada Sasha.

"tidak perlu minta maaf tuan Alan, karena kami hanya bertegur sapa sebagai seorang wanita, iyakan nyonya Kendrick?" tanya Sasha dengan senyum yang di buat semanis mungkin.

Bella masih diam dan belum puas membalas perkataan Sasha padanya, tetapi isyarat tangan dari Alan membuat Bella mengerti untuk tidak di teruskan lagi.

"tentu saja nyonya Sasha." jawab terpaksa Bella, dengan menahan rasa hatinya yang sudah berkecamuk emosi. Dengan kata lain rasa cemburu.

"baiklah…tuan Kenan, saya permisi dulu karena harus menyapa yang lainnya." pamit Alan dengan sopan.

"silahkan tuan Alan." balas Kenan dengan sopan juga.

Tanpa banyak berkata lagi, Alan dan Bella pergi meninggalkan mereka, dengan segera Sasha dapat bernafas lega, karena jujur dari awal bertemu dengan Alan dan Bella, Sasha sudah sangat susah untuk bernafas.

"kau ternyata tidak bisa di pandang sebelah mata ya Sasha, kau bisa kenal dengan tuan Alan Kendrick, sudah sangat membuat kami terkejut, siapa dirimu sebenarnya Sasha?" tanya Kevin yang juga mewakili pertanyaan dari semua sahabatnya.

Sasha hanya diam melihat pada Kevin sejenak, pertanyaan Kevin sangat tidak penting untuk di jawab, karena itu sudah menyangkut urusan pribadinya, dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaannya menjadi seorang pelayan pribadi Rion dalam kontrak satu bulan.

"maaf tuan Rion, sampai kapan saya harus di sini, tempat ini sangat tidak cocok untuk saya." ucap tanya Sasha, yang tidak menjawab pertanyaan Kevin dan malah balik bertanya pada Rion.

Membuat Kevin yang merasa di kacangin oleh Sasha pun geram sendiri.

"ehh…Sasha aku bertanya padamu, dan kau belum menjawab pertanyaan ku." ungkap Kevin protes.

Sasha menghembuskan nafasnya, dan melihat pada Kevin.

"maaf tuan Kevin, itu urusan pribadi saya, dan anda juga bukan atasan saya, saya berhak tidak menjawab pertanyaan anda." balas Sasha dengan mimik wajah datar dan dinginnya.

"kau…berani tidak sopan padaku, aku sahabat dari Rion." tunjuk geram Kevin yang mendapat penenangan langsung dari Cristian.

"lalu kenapa? kalau anda tidak suka, saya bisa pergi dari sini." balas Sasha yang sudah muak berada di pesta tersebut.

"iya lebih baik kau pergi saja…kau hanya akan membuat kami dalam masalah, karena kau tidak tahu siapa yang kau lawan tadi?" ancam Kevin karena Sasha sudah berani melawan pada Alan Kendrick dan Bella Lastona. Mereka adalah pasangan keluarga terpandang dan sangat di hormati oleh banyak pengusaha.

"maaf tuan Rion, sepertinya tugas saya sampai di sini saja. Teman anda tidak suka saya ada di sini." pamit Sasha dengan menganggukkan kepalanya melihat pada Rion.

"kau tidak akan kemanapun saat ini." ungkap Kenan yang membuat Sasha terpaksa melihat padanya.

"mengapa?" tanya Sasha ingin tahu.

"karena setelah ini ada pertemuan singkat dengan semua pengusaha penting yang saling bekerjasama, dan kau harus menemaniku, karena di sana juga akan ada tuan Erick." penjelasan dari Kenan.

"lalu saya bisa apa di sana tuan?" tanya Sasha.

"kau sudah di kenal oleh tuan Erick sebagai calon tunanganku, dan itu masih berlaku sampai tuan Erick kembali lagi ke Inggris. Dan kau harus menemaniku walaupun harus bersandiwara." balas tegas Kenan melihat dingin pada Sasha.

Lagi-lagi Sasha menghembuskan nafasnya yang berat, malam ini akan terasa panjang dan berat baginya, karena harus bertahan di dalam pesta dan bertemu dengan Alan Kendrick serta istri keduanya Bella Lastona.

"kenapa kau diam saja?" tanya Kenan melihat Sasha tidak ada respon apapun?

"lebih baik diam, karena saya tidak ada pilihan lain." balas Sasha dengan mimik wajah dinginnya.

"itu lebih bagus, baiklah…ayo kita kesana." ajak Kenan seraya mendekatkan lengannya untuk di gandeng oleh Sasha.

Dengan terpaksa tanpa adanya pilihan, Sasha mengalungkan lengannya pada lengan Kenan, dan mengikuti kemana langkah Kenan. Mereka terlihat sebagai pasangan serasi. Pemandangan itupun tidak lepas dari perhatian Alan.

"usahakan kau terlihat natural bersandiwara menjadi calon tunangan ku." bisik Kenan pada telinga Sasha.

Sasha hanya melihat dan tersenyum manis ke arah Kenan sebagai jawaban, kalau dirinya mengerti dengan apa yang di maksud oleh Kenan.

Dengan senang hati Kenan menikmati perannya sebagai calon tunangan Sasha, Kenan dengan lembut memperlakukan Sasha, selayaknya Sasha benar-benar kekasih hatinya. Dia tidak peduli akan tatapan mata Alan yang dari tadi terus melihat Sasha dan dirinya. Kenan tahu Alan masih melihat ke arah mereka, dan dia tidak ambil pusing selama itu tidak merugikan dirinya saat ini.

Sesekali Kenan memegang telapak tangan Sasha yang ada di atas meja, dengan terus tersenyum isyarat yang dapat di mengerti oleh Sasha, kalau itu hanyalah sandiwara. Karena tuan Erick terus melihat pada mereka, tuan Erick senang melihat Sasha dan Kenan yang terlihat romantis dan saling mencintai.

Tanpa mereka sadari, ada dua orang yang ada di dalam pesta sangat tidak suka melihat kedekatan Sasha dan Kenan.

Satu persatu acara pesta pun berlangsung, dan tidak sekalipun Sasha menikmati pestanya, Kenan selalu membuatnya sibuk untuk bersandiwara romantis bak kekasih yang saling mencintai dan terlihat bahagia.

Sasha berpikir kalau dirinya adalah seorang artis, pasti sudah mendapatkan piala Oscar, akan aktingnya yang terlihat alami dan sukses, untuk membohongi orang yang melihat dan menonton adegannya.

Semua acara pun telah usai, sampai pada pertemuan singkat yang di lakukan oleh beberapa pengusaha terkenal pun, membuat Sasha terpaksa bertemu kembali dengan Alan dan Bella, yang membuat nafasnya selalu tercekat di dada, tapi untungnya genggaman lembut tangan Kenan, sedikit menghilangkan gugup dalam hatinya.

Alan dan Bella terlihat mencuri-curi pandang pada Sasha dan Kenan, yang terlihat terus romantis. Mereka pun bertanya-tanya dalam hati masing-masing, ada hubungan apa Sasha dan Kenan? mengapa tadi saat pertama kali bertemu, Kenan hanya diam melihat perdebatan Sasha dan Bella? mengapa Kenan tidak ada memperkenalkan Sasha siapa? ataupun membela Sasha saat berdebat dengan Bella?

Sekarang Sasha sudah bisa bernafas lega, karena saat ini sudah berada di dalam mobil dan bersama dengan Kenan, karena saat berpisah di depan hotel tempat aula pesta di selenggarakan, mereka masih bersama tuan Erick. Jadi terpaksa Sasha ikut satu mobil bersama Kenan, untuk menunjang keberhasilan dari sandiwaranya.

Kenan dan Sasha menjaga jarak duduknya dan hanya diam saja, sangat berbanding terbalik saat bersama di dalam pesta tadi. Tidak ada pembicaraan apapun di antara mereka berdua.

Sehingga Leon yang menjadi supir mereka pun, dapat merasakan kesunyian di dalam mobil, dan mencoba memecah keheningan.

"maaf tuan Kenan, nona Sasha akan kita antar atau kita bawa pulang dulu?" tanya Leon hati-hati.

Kenan pun baru sadar dari pekerjaan yang dia lakukan melalui ponsel yang dia pegang, Kenan baru sadar kalau di sampingnya masih ada Sasha, Kenan melihat pada Sasha yang juga melihatnya. Sejenak dia melihat jam mahal yang ada di pergelangan tangannya.

"kita antar nona Sasha sampai kerumahnya." ucap Kenan kembali lagi pada ponselnya.

"tapi tuan kawasan rumah saya tidak bisa di masuki mobil tuan." jawab cepat Sasha.

Membuat Kenan kembali melihat padanya, dan juga Leon yang melihat Sasha, melalui kaca spion depan mobil yang ia kendarai.

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bersambung ke episode selanjutnya…

...sekian dan terima kasih 🙏🙏🙏 mohon saran dan komennya ya....

Jangan lupa vote dan like nya.

Episodes
1 1. Sasha Yorina.
2 2. Ganti Rugi.
3 3. Surat Kontrak.
4 4. Datang Ke Pesta.
5 5. Alan Kendrick.
6 6. Perdebatan Sasha dan Bella.
7 7. Perdebatan Alan Dan Bella.
8 8. King Group Dan TK Diana Permata.
9 9. Kecurigaan Alan.
10 10. Datang ke K.R Group.
11 11. Mengingat Kenangan Pahit.
12 12. Kenangan Dari nama Masahiko.
13 13. Kopi Hitam Pahit Buatan Sasha.
14 14. Hari Kedua.
15 15. Bertemu Miranda.
16 16. Siapa Sebenarnya Dirimu?
17 17. Perusahaan YORI Group.
18 18. Kecurigaan Kenan Diandra.
19 19. Rapi dan Sempurna.
20 20. 4 Perusahaan Yang Bekerjasama.
21 21. Waktu Bersama Ryota.
22 22. Harapan Seorang Anak.
23 23. Permintaan Ryota.
24 24. Harapan Ryota.
25 25. Keingintahuan Ryota.
26 26. Menahan Gejolak Hati.
27 27. Sakit Hati Dan Rencana Bella Lastona.
28 28. Apa Yang Terjadi....?
29 29. Saling Membutuhkan.
30 30. Perdebatan Dan Penghinaan.
31 31. Sumpah Dan Janji Sasha.
32 32. Mencoba Untuk Menghindar.
33 33. Antara Kemenangan Dan Kekalahan.
34 34. Terungkapnya Rahasia Sasha Dan Alan.
35 35. Perbincangan Kenan Dan Sasha.
36 36. Mau Tapi Gengsi.
37 37. Berita Mengejutkan.
38 38. Satu Ruangan.
39 39. Hari-hari Yang Berat.
40 40. Perasaan Sasha Dan Alan.
41 41. Berkunjung Ke K.R Group.
42 42. Penyakit Aneh Kenan.
43 43. Parfum Milik Sasha.
44 44. Ada Apa Dengan Tubuhku?
45 45. Aku Tidak Mengerti?
46 46. Kecurigaan Nyonya Kania Diandra.
47 47. Perasaan Seorang Ibu.
48 48. Sasha Hamil.
49 49. Masalah Keluarga Diandra.
50 50. Keputusan Sasha.
51 51. Takdir Hidup.
52 52. Pikiran Dan Keinginan Serly.
53 53. Kekecewaan Dan Kemarahan Ryota.
54 54. Berbaikan Kembali.
55 55. Perdebatan Alan dan Sasha.
56 56. Apa Dia Sakit?
57 57. Perhatian Dan Bersikap Baik.
58 58. Sebuah Kebenaran Baru.
59 59. Perdebatan Kenan Dan Alan.
60 60. Perbincangan Kenan Dan Ryota.
61 61. Masalah Baru.
62 62. Sebuah Jebakan.
63 63. Hari Yang Berat.
64 64. Kepedulian Kenan.
65 65. Keputusan Kenan.
66 66. Penolakan Sasha.
67 67. Pilihan Sulit Sasha.
68 68. Niat Baik Kenan.
69 69. Bujuk Rayu Ryota.
Episodes

Updated 69 Episodes

1
1. Sasha Yorina.
2
2. Ganti Rugi.
3
3. Surat Kontrak.
4
4. Datang Ke Pesta.
5
5. Alan Kendrick.
6
6. Perdebatan Sasha dan Bella.
7
7. Perdebatan Alan Dan Bella.
8
8. King Group Dan TK Diana Permata.
9
9. Kecurigaan Alan.
10
10. Datang ke K.R Group.
11
11. Mengingat Kenangan Pahit.
12
12. Kenangan Dari nama Masahiko.
13
13. Kopi Hitam Pahit Buatan Sasha.
14
14. Hari Kedua.
15
15. Bertemu Miranda.
16
16. Siapa Sebenarnya Dirimu?
17
17. Perusahaan YORI Group.
18
18. Kecurigaan Kenan Diandra.
19
19. Rapi dan Sempurna.
20
20. 4 Perusahaan Yang Bekerjasama.
21
21. Waktu Bersama Ryota.
22
22. Harapan Seorang Anak.
23
23. Permintaan Ryota.
24
24. Harapan Ryota.
25
25. Keingintahuan Ryota.
26
26. Menahan Gejolak Hati.
27
27. Sakit Hati Dan Rencana Bella Lastona.
28
28. Apa Yang Terjadi....?
29
29. Saling Membutuhkan.
30
30. Perdebatan Dan Penghinaan.
31
31. Sumpah Dan Janji Sasha.
32
32. Mencoba Untuk Menghindar.
33
33. Antara Kemenangan Dan Kekalahan.
34
34. Terungkapnya Rahasia Sasha Dan Alan.
35
35. Perbincangan Kenan Dan Sasha.
36
36. Mau Tapi Gengsi.
37
37. Berita Mengejutkan.
38
38. Satu Ruangan.
39
39. Hari-hari Yang Berat.
40
40. Perasaan Sasha Dan Alan.
41
41. Berkunjung Ke K.R Group.
42
42. Penyakit Aneh Kenan.
43
43. Parfum Milik Sasha.
44
44. Ada Apa Dengan Tubuhku?
45
45. Aku Tidak Mengerti?
46
46. Kecurigaan Nyonya Kania Diandra.
47
47. Perasaan Seorang Ibu.
48
48. Sasha Hamil.
49
49. Masalah Keluarga Diandra.
50
50. Keputusan Sasha.
51
51. Takdir Hidup.
52
52. Pikiran Dan Keinginan Serly.
53
53. Kekecewaan Dan Kemarahan Ryota.
54
54. Berbaikan Kembali.
55
55. Perdebatan Alan dan Sasha.
56
56. Apa Dia Sakit?
57
57. Perhatian Dan Bersikap Baik.
58
58. Sebuah Kebenaran Baru.
59
59. Perdebatan Kenan Dan Alan.
60
60. Perbincangan Kenan Dan Ryota.
61
61. Masalah Baru.
62
62. Sebuah Jebakan.
63
63. Hari Yang Berat.
64
64. Kepedulian Kenan.
65
65. Keputusan Kenan.
66
66. Penolakan Sasha.
67
67. Pilihan Sulit Sasha.
68
68. Niat Baik Kenan.
69
69. Bujuk Rayu Ryota.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!