9. Kecurigaan Alan.

***Perusahaan King Group***

Alan masih terus membaca ulang biodata dari Sasha Yorina, Alan tidak percaya Sasha tidak mencantumkan pengalaman kerja dan ijazah kuliahnya di bidang bisnis managemant, Sasha tidak mencantumkan pengalaman kerja yang banyak mendapatkan prestasi, saat dulu Sasha membantu perusahaan milik Alan, Sasha termasuk berotak jenius apalagi dia lulusan terbaik dari kampus ternama.

"apa hanya ini biodata darinya?" tanya Alan melihat pada Kris.

"iya tuan." jawab Kris.

"dan bapak siapa namanya?" tanya Alan pada kepala CS.

"saya Anto, tuan." jawab kepala CS melihat takut pada Alan.

"pak Anto, apa bapak mengenal Sasha Yorina?"

"iya tuan, dia karyawan bagian CS."

"apa benar dia di bagian CS?" tanya Alan masih tidak percaya.

"Iya tuan, benar."

"sudah berapa lama dia bekerja di perusahaan ini?"

"sudah dua tahun lebih, sebenarnya Sasha sudah 3 tahun tuan, bekerja di perusahaan tuan, karena dia pindahan dari kantor cabang."

Alan terdiam dan memandang biodata Sasha, dia masih tidak percaya kalau Sasha selama ini bekerja di perusahaannya.

'ada apa dengan mu? kenapa kau bekerja menjadi CS? seharusnya kau menjadi manager suatu perusahaan, karena kau mampu untuk itu, tapi ini malah jauh dari kemampuan dirimu yang sebenarnya.' gumam Alan dalam hati melihat pas photo Sasha yang tercantum di sana.

"maaf tuan, Sasha tidak bermaksud untuk nekat minta cuti panjang, tolonglah tuan…Sasha karyawan yang baik dan sekalipun dia tidak pernah cuti selama ini, jadi tolong jangan pecat Sasha, tuan…!!" ungkap kepala CS.

Karena kepala CS mengira, kalau dia dipanggil dan di tanya oleh CEO tentang Sasha, pasti berhubungan dengan cutinya.

"minta cuti panjang…?" tanya Alan mengerutkan alisnya melihat kepala CS.

"iya tuan, Sasha ada keperluan yang mendesak dan sangat penting, sehingga Sasha ingin mengajukan cuti panjang tanpa di gaji."

"cuti panjang tanpa di gaji?"

"iya tuan."

"dia cuti panjang untuk apa?"

"katanya dia mendapatkan masalah, dan harus di urus selama 1 bulan, agar dia tidak di tuntut tuan." jelas kepala CS.

"masalah apa?"

"Maaf tuan, dia tidak cerita mendapatkan masalah apa? Sasha juga tidak bisa berhenti bekerja dari sini tuan, karena dia tulang punggung keluarganya. Tuan, sebenarnya Sasha bekerja di dua tempat tuan, selain di sini Sasha juga bekerja di sebuah restoran setelah pulang bekerja dari sini."

"bekerja dua tempat, dari mana kau tahu?" tanya Alan tidak percaya.

"Sasha sendiri yang bilang tuan, karena dia membutuhkan biaya hidup yang besar untuk keluarganya. Sasha karyawan yang baik dan rajin, dia tidak pernah melakukan kesalahan sama sekali selama bekerja di sini, dia anak yang baik, jadi kalau bisa jangan pecat Sasha tuan." ungkap kepala CS memohon, dengan mencakupkan kedua tangan di depan dadanya.

Alan melihat pada kepala CS, dan berpikir kalau dia menduga dirinya di panggil atas perihal cuti yang Sasha ajukan, Alan sangat tahu bagaimana Sasha, dia memang pekerja keras. Alan masih tidak percaya kalau Sasha membiayai hidupnya sampai bekerja di dua tempat.

"Kris…apa karyawan CS, memiliki kontrak kerja juga?" tanya Alan melihat pada Kris.

"iya tuan, semua karyawan memiliki kontrak kerja, kecuali sudah karyawan tetap tuan." jawab Kris.

"ok…tolong perbaharui kontrak Sasha selama dua tahun, dan berikan dia surat persetujuan cutinya selama satu bulan, dan ingat gajinya akan tetap di berikan selama dia cuti." perintah Alan pada Kris.

Yang membuat kepala CS terlihat lega dan senang, Sasha tidak mendapatkan masalah.

"pak Anto…!" panggil Alan pada kelapa CS.

"bapak bilang pada Sasha, cutinya di setujui tetapi dengan satu syarat, dia harus menandatangani kontrak baru untuk dua tahun, karena setelah cutinya selesai, dia harus bekerja dengan rajin lagi." ungkap Alan dengan senyum tipisnya. Dan Kris tahu maksud di balik senyum tipis tersebut.

"baik tuan, pasti saya sampaikan."

"satu hal lagi, pastikan dia tidak banyak tanya prihal kontrak barunya, dan pastikan dia menandatanganinya, pak Anto mengerti?" peringatan Alan seraya menunjuk ke arah pak Anto, kepala CS.

"mengerti tuan."

"baiklah, pergilah bersama Kris, Kris akan menunjukkan apa yang harus bapak lakukan."

"Kris, kemari…!"

Kris pun mendekat, dan Alan mencoba membisikkan sesuatu agar tidak di dengar oleh pak Anto.

"dia tahu dirimu, jangan sampai dia tahu bekerja dengan siapa? biarkan dia tanda tangani kontrak dulu dan cutinya selesai, setelah itu baru kita akan buat dia tahu bekerja dimana?" bisik Alan pada Kris, karena dia mempunyai suaru rencana pada Sasha.

"baik tuan." balas mengerti Kris, dan berlalu dari sana bersama kepala CS.

Alan kembali melihat pas photo Sasha yang ada di berkas biodatanya, Alan tidak mengerti kenapa Sasha bisa bekerja menjadi CS dan bekerja di dua tempat untuk menghidupi diri dan mamanya.

Alan sangat tahu bagaimana kemampuan Sasha, Sasha adalah wanita yang cerdas dengan lulusan terbaik di universitas terbaik di kota A, jurusan bidang bisnis managemant. Bahkan Sasha sangat memungkinkan sekali menjadi pemimpin suatu perusahaan besar, dengan kemampuan dan otaknya yang jenius.

"apa yang terjadi padamu? seharusnya hidupmu tidaklah begini, apa kau terlalu boros dalam biaya hidup? apa secepat itu kau menghabiskan uang tunjangan yang begitu besar, yang aku berikan padamu sebagai biaya pengganti perceraian kita? sampai kau bekerja keras di dua tempat." gumam Alan masih tidak percaya akan apa yang terjadi pada Sasha.

"kau bukanlah tipe wanita yang boros dan suka bersenang-senang, ini bukan seperti dirimu yang dulu, tapi kenapa seperti ini?" gumam Alan kembali.

"aku harus mencari tahu, apa yang sebenarnya terjadi? apa benar kau tidak tahu perusahaan ini milik ku? apa kau berpura-pura dan ada motif di balik ini semua?" ungkap Alan curiga.

Alan mencurigai Sasha hanya pura-pura mau bekerja di tempatnya, dan hanya ingin mendekatinya lagi. Alan dengan cepat menghubungi anak buahnya dan memerintahkannya untuk mencari tahu tentang kehidupan Sasha Yorina.

Alan dengan segera mengirimkan photo biodata Sasha, karena di sana tertera juga alamat rumahnya. Alan ingin tahu bagaimana kehidupan Sasha setelah mereka bercerai?

......................

…Sasha Yorina…

Aku gelisah mendengar kalau pak Anto kepala CS ku di panggil, oleh CEO yang baru saja datang, aku takut itu gara-gara aku, karena perasaan ku tiba-tiba tidak enak sekali. Dengan cemas aku duduk menunggu.

"hai… pak Anto sudah kembali." ungkap salah satu teman kerja ku menjadi CS.

Kami semua sedang duduk berkumpul di ruangan khusus CS, karena berita sang CEO yang akan berkeliling kantor di setiap bagian. Tetapi tiba-tiba seorang resepsionis lobby memanggil pak Anto untuk ke ruangan CEO.

Jantungku berdebar kencang mendengar pak Anto sudah kembali, dengan perlahan aku mengelus dadaku agar sedikit tenang.

Pak Anto masuk ke ruangan CS, dengan membawa dua map perusahaan yang ada di tangannya.

"Sasha bisa ikut aku ke dalam ruanganku." perintah pak Anto melihat padaku.

'deg deg deg' jantungku semakin berdetak cepat.

'ada apa ini? apa aku di pecat?' gumamku dalam hati.

Dengan pelan aku berdiri dari duduk ku, tanganku gemetar karena gugup dan takut untuk menerima kenyataan, kalau aku sudah di pecat gara-gara cuti sebulanku. Semua mata teman-teman melihat padaku yang melangkah menuju ke ruangan pak Anto.

Jantungku sudah berdebar kencang dan aku gemetar, aku melihat mimik wajah pak Anto yang sangat serius. Dan aku tahu ini pasti gara-gara permintaan cutiku satu bulan.

"Sasha…cutimu di setujui." ungkap pak Anto yang membuat aku tidak percaya.

"iya pak…maaf pak bisa di ulangi lagi…?" jawab ku tidak percaya, dan takut pendengarannku yang salah.

"cutimu di setujui Sasha."

"benar pak…!!" ungkapku masih tidak percaya kalau cuti satu bulanku di setujui.

"iya Sasha, tapi dengan satu syarat."

"syarat, syarat apa pak? apapun syarat nya saya akan terima? asal jangan di pecat pak."

"kamu harus memperbaharui kontrak kerja selama dua tahun, dan setelah cutimu selesai kamu bisa bekerja dengan kontrak kerja yang baru." ungkap pak Anto dengan tenang.

"dan satu lagi, selama cuti satu bulan kamu tetap menerima gajimu, tanpa di potong sama sekali, ini kebijakan dari perusahaan untuk karyawan teladan dan rajin seperti kamu." ungkap pak Anto membuat ku lega dan senang.

"tentu saja pak, saya akan tanda tangani kontraknya dan terima kasih, pak Anto mau membantu saya." ungkapku lega dan senang, karena tidak ada masalah.

"baiklah…ini ada dua berkas yang harus kamu tanda tangani, satu berkas cuti kamu sebulan, dan satu berkas kontrak kerja barumu."

"baik pak Anto, saya akan tanda tangan." ungkapku setuju.

Tanpa pikir panjang dan curiga sama sekali, aku menanda tangani dua berkas tersebut tanpa membacanya kembali. Karena sudah cukup cutiku di setujui tanpa gajiku di potong sama sekali, sudah membuatku senang dan lega.

Aku bisa menyelesaikan semua masalah, tanpa harus kehilangan pekerjaanku, karena pekerjaan ini sangat penting bagi kelangsungan hidupku, biaya hidup mama dan Ryota juga. Apalagi Ryota sangat membutuhkan biaya hidup untuk pertumbuhan dan sekolahnya yang baik.

Hanya pekerjaan ini saja yang bisa aku lakukan selama ini, karena hanya pekerjaan yang seperti ini saja yang bisa menerima diriku dengan hanya berbekal ijazah SMA ku. Seandainya ijazah kuliah ku tidak di tahan oleh mantan papa mertua ku, aku bisa bekerja menjadi karyawan perusahaan, bahkan aku bisa menjadi seorang manager di suatu perusahaan.

Saat ini aku hanya bisa bersyukur masih memiliki pekerjaan untuk menghasilkan uang, agar biaya hidupku, mama dan Ryota terkecukupi. Dan saat ini aku juga bisa lega, karena selain bisa menyelesaikan urusan ku dengan tuan Rion. Aku juga bisa cuti satu bulan tanpa di potong gaji dan di pecat, malah aku bisa memperpanjang kontrak kerja ku selama dua tahun lamanya.

Semoga ini semua berjalan dengan baik, dan tidak akan ada masalah lagi kedepannya. Khusus untuk diriku, aku harus bisa menahan diri agar tidak mudah emosi dan terpancing akan masalah lagi, sudah cukup masalah ini saja yang aku dapatkan.

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bersambung ke episode selanjutnya…

...Sekian dan terima kasih 🙏🙏🙏 mohon saran dan komennya ya....

Jangan lupa vote dan like nya ya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***