…Di Dalam Pesta…
Kelima pria tampan yang mengelilingi Sasha, melihat dengan seksama pada Sasha. Mereka takjub tidak percaya pada apa yang mereka lihat? Sasha bisa bersikap anggun dan baik dalam berbicara dan menangani tamu penting dari luar negeri, terlihat seperti sudah terbiasa Sasha melakukannya.
Tuan Erick terlihat sangat puas akan keramah tamahan Sasha, sehingga tuan Erick mengira kalau Sasha adalah calon istri Kenan.
"Mr. Kenan, besides being beautiful, your fiancé is very friendly, and looks smart. Hopefully you will quickly become a married couple."
(tuan Kenan, selain cantik tunanganmu sangat ramah dan terlihat pintar. Semoga kalian cepat menjadi pasangan suami-istri.) Ucap tuan Erick, yang membuat kelima pria dan Sasha terkejut akan ucapan tuan Erick.
Tetapi mereka bisa menyembunyikannya, dengan ramah Kenan dan Sasha hanya tersenyum menanggapi ucapan tuan Erick.
"thank you Mr. Erick, your prayers are very good."
(terima kasih tuan Erick, doa anda sangat baik sekali.) balas ramah Sasha, membuat Kenan melihat padanya.
Dalam hati Sasha berpikir, kalau tuan Erick pasti orang penting untuk Kenan, jadi dia tidak boleh membuat tuan Erick kecewa dan membuat masalah untuknya.
"of course miss, I hope you can visit my place with Mr. Kenan, I really like seeing young couples who love each other. It reminded me of my wife at home, my wife would love to see you are beautiful and sociable." balas ramah tuan Erick.
(tentu nona, saya berharap anda bisa berkunjung ke tempat saya bersama tuan Kenan, saya sangat suka melihat pasangan muda yang saling mencintai. Saya jadi teringat istri saya di rumah, istri saya pasti suka melihat anda yang cantik dan pandai bergaul.)
"of course Mr. Erick, thank you for your invitation." balas ramah Sasha, dengan senyum manisnya yang menambah aura kecantikannya.
(tentu tuan Erick, terima kasih atas undangan anda.)
"I am waiting for your arrival, miss." balas tuan Erick tersenyum ramah.
(saya tunggu kedatangan anda nona.)
" Mr. Kenan, I am pleased to have a working relationship with you." ucap tuan Erick melihat pada Kenan.
(tuan Kenan, saya senang menjalin hubungan kerja dengan anda.)
"of course Mr. Erick, thank you for working with me." balas Kenan dengan ramah.
(tentu tuan Erick, terima kasih anda mau bekerja sama dengan saya.)
"don't forget to invite your future wife, this beautiful lady, Mr. Kenan. In order to meet my wife at home." ungkap tuan Erick.
(jangan lupa ajaklah calon istri anda nona cantik ini, tuan Kenan. Agar bisa bertemu dengan istri saya di rumah.)
"of course Mr Erick."
(tentu saja tuan Erick.)
"ok .... see you later, my assistant will call you Mr Kenan."
(baiklah.... Sampai jumpa lagi, nanti asisten saya yang menghubungi anda tuan Kenan.)
"see you later Mr Erick." balas Kenan seraya menjabat tangan tuan Erick.
(sampai jumpa lagi tuan Erick.)
"see you later, beautiful lady." ucap tuan Erick mengulurkan tangannya pada Sasha.
(sampai jumpa lagi nona cantik.)
"See you again Mr Erick." balas Sasha.
(sampai jumpa kembali tuan Erick.)
Tuan Erick pun berlalu dari sana, meninggalkan tatapan mata ke 5 pria tampan yang melihat kepada Sasha. Sasha pun sadar kalau dirinya menjadi perhatian dari ke 5 pria tampan yang ada di sampingnya.
"ada apa tuan…? apa saya melakukan kesalahan?" tanya Sasha ingin tahu.
"sepertinya kamu sudah terbiasa ya berbicara pada orang asing?" tanya Rion melihat pada Sasha.
"iya tuan, karena pekerjaan saya di restoran mengharuskan saya bisa berbicara pada orang asing." ungkap Sasha apa adanya, dan itu memang benar. Terkadang ada tamu asing di restoran tempatnya bekerja yang harus dia layani.
"baiklah…kau cukup bagus untuk tugas ini." balas Rion.
"terima kasih tuan."
"bisakah kau ambilkan aku minuman Sasha !!" perintah Rion padanya lagi.
"baik tuan." balas Sasha menganggukkan kepalanya, dan berlalu dari sana menuju ketempat minuman dan makanan berada.
Sasha pasrah saja di perintah, karena itu memang tugasnya sebagai pelayan Rion, selama satu bulan.
Kelima pria tampan tersebut hanya bisa melihat punggung Sasha yang berlalu dari sana.
"sepertinya dia sudah terbiasa dalam pesta bisnis seperti ini." ungkap Kevin melihat ke 4 sahabatnya dan punggung Sasha secara bergantian.
"iya kau benar Kevin, dia terlihat bagus. Seperti tidak bersandiwara." jawab Cristian.
"kak lihat…!! tuan Alan Kendrick, baru saja datang." seru Rion melihat rekan bisnis pentingnya baru saja datang dan memasuki aula pesta.
"Ayo kita dekati." ajak Kenan. Mereka pun mendekati orang di maksud.
Pria tampan dengan pesona kharismanya, yang bisa membius setiap mata wanita yang melihatnya.
Alan Kendrick pengusaha kaya raya, yang memiliki perusahaan raksasa, yang bergerak di beberapa bidang, dan sudah terkenal di dalam maupun sampai ke luar negeri. Semua orang pasti sangat mengenalnya, apalagi antara sesama pengusaha muda dan tua.
"selamat malam tuan Alan Kendrick.…!" sapa Kenan sembari mengulurkan tangannya.
"selamat malam tuan Kenan!" sapa balik Alan Kendrick menyambut uluran tangan Kenan.
Mereka pun berjabat tangan dan saling menyapa, begitu juga dengan istri dari Alan Kendrick, yang juga seorang pengusaha di bidang fashion.
Mereka berbincang untuk berbasa-basi, perusahaan Kenan Diandra dan Alan Kendrick, sudah menjalin hubungan kerja sama selama 5 tahun ini, dan mereka sudah sama-sama saling menguntungkan dan sama-sama berkembang.
Bisa di katakan kedua pria tampan, Kenan dan Alan adalah rival sekaligus rekan bisnis sejati di dalam dunia bisnis. Belum ada yang bisa mengalahkan kedua Pria tersebut.
Sedangkan Sasha yang sudah membawa dua minuman di tangannya, bingung mencari keberadaan tuan barunya, yang menghilang dari tempatnya berdiri semula. Dengan teliti Sasha mencari dan akhirnya menemukan juga keberadaan sang tuan.
Dengan langkah anggunnya Sasha mendekati sang atasan, untuk memberikan minuman yang mereka minta. Sasha bisa melihat dua orang yang sedang berbicara pada mereka, dua orang yang berdiri membelakangi Sasha.
Dengan pelan Sasha mendekati Rion dan Kenan, atas isyarat dari tangan Rion, yang memerintahkan Sasha untuk mendekatinya. Tanpa pikir panjang Sasha berdiri di antara Rion dan Kenan sembari menyerahkan minuman mereka, tanpa tahu siapa orang penting yang sedang di ajak bicara oleh tuannya.
"Sasha…!!" sapa seorang pria yang sangat mengenalnya.
Sasha yang sangat mengenal suara pria tersebut, suara pria yang menyapanya…!? Sasha pun melihat pada pria tersebut.
'deg deg deg' suara jantung Sasha seketika berdebar melihat pria yang ada di hadapannya.
Pria tampan yang menyapanya, pria tampan yang Sasha pikir tidak akan melihatnya lagi, Sasha hanya diam melihat dengan wajah datarnya, dengan bersusah payah Sasha menahan rasa terkejut dan debaran dalam hatinya, melihat pria tampan yang sangat ingin di hindari oleh Sasha selama ini.
Alan Kendrick, pria dari masa lalu Sasha yang tidak ingin di ingat, di lihat, dan di temui lagi. Tetapi kali ini tidak bisa di hindari oleh Sasha, pria tampan yang sudah berstatus mantan suami Sasha Yorina. Kini ada tepat di hadapannya melihat heran pada Sasha.
Sasha yang hanya diam membeku dengan mimik wajah datarnya, membuat semua yang ada di sana heran dan tidak mengerti, dengan apa yang saat ini terjadi?
"apa tuan Alan mengenal Sasha?" tanya Rion memecah suasana hening yang terjadi, sekaligus menyadarkan Sasha dari diam membekunya.
"tentu saja, saya mengenal Sasha… karena Sasha…!!" ungkap akan terputus karena tegur sapa dari Sasha yang tiba-tiba.
"selamat malam tuan Alan Kendrick, apa kabar?" sapa Sasha dengan cepat dan lembut, sembari tersenyum dan mengulurkan tangannya yang sudah mulai dingin.
Sasha tidak ingin banyak yang tahu, kalau dirinya dan Alan saling mengenal. Sehingga Sasha dengan cepat dan mencoba ramah pada Alan, agar Alan tidak mengucapkan dan mengaku kalau mereka adalah 'mantan suami istri'.
Alan melihat wajah Sasha yang tersenyum dan uluran tangan Sasha secara bergantian. Sudah sangat lama Alan tidak melihat senyum manis Sasha, yang dulu sangat membuatnya terpesona dan terhipnotis, begitu juga saat ini.
Alan merasakan hal yang sama melihat Sasha terseyum padanya seperti dulu, senyum manis Sasha selalu bisa membuat hati Alan tenang dan teduh melihat wajah Sasha yang selalu cantik, tetapi itu dulu dan sekarang sudah berbeda, Alan pun sadar kalau mereka berdua hanyalah masa lalu, hanya mantan suami istri.
Sasha merasa uluran tangannya sia-sia, karena Alan tidak menyambutnya juga. Perlahan Sasha ingin menarik uluran tangannya, yang lama mengambang di udara. Tetapi dengan segera Alan menyambut cepat uluran tangan Sasha.
"kabarku baik, kamu apa kabar?" balas Alan, dengan terseyum dan meremas lembut telapak tangan Sasha.
"kabar saya baik tuan, terima kasih masih ingat pada saya." balas Sasha mencoba menahan sekuat tenaga, debaran hatinya yang bergejolak akan remasan dan senyum manis Alan padanya.
Semua orang terkejut dan terdiam dengan pikiran mereka masing-masing, melihat Sasha dan Alan saling mengenal.
"tentu saja, aku selalu mengingatmu." ucapan Alan yang membuat orang sekitar mereka mempunyai pertanyaannya masing-masing.
"terima kasih." balas Sasha sembari berusaha melepaskan jabatan tangannya pada Alan.
Sasha tidak tahu harus berbicara apa lagi pada Alan? sedangkan Alan dengan cepat bersikap biasa. Karena tiba-tiba Bella, istrinya yang sekarang mengalungkan tangannya pada lengan Alan. Bella dan Alan saling memandang sekilas.
Bella sebenarnya tidak tahu bagaimana wajah dari Sasha Yorina? Bella hanya tahu nama sang mantan istri dari suaminya saat ini. Mendengar nama Sasha di panggil oleh Alan dan sikap ramah Alan pada Sasha, membuat Bella mengerti dan tahu siapa wanita cantik yang di sapa oleh sang suami. Dan dia tidak suka itu? Bella tidak suka melihat Sasha yang begitu terlihat cantik dan anggun.
"senang bisa bertemu denganmu…!" ungkap Bella menyapa dan terputus sejenak.
"maaf aku harus memanggil mu dengan sebut nona atau nyonya ya?" tanya Bella dengan nada menyindir melihat tidak suka pada Sasha.
Pertanyaan yang membuat semua yang ada di sana, berpikir akan maksud dari pertanyaan Bella pada Sasha?
...****************...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Bersambung ke episode selanjutnya…
...Sekian dan terima kasih 🙏🙏🙏 mohon saran dan komennya ya....
Jangan lupa vote dan like nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments