8. King Group Dan TK Diana Permata.

Sasha tidak pernah tahu kalau keluarga Alan Kendrick sudah pindah tiga tahun yang lalu di kota Z, kota yang sama dengan tempat tinggal Sasha saat ini. Kota besar dimana perusahaan Alan berkembang dengan nama baru. Sehingga Sasha tidak bisa mengenali perusahaan keluarga Kendrick yang sudah berubah nama.

Sasha yang terlalu sibuk dengan mencari nafkah dan bekerja terus, membuat Sasha tidak tahu akan perkembangan di sekitar lingkungannya, perkembangan pesat pada beberapa perusahaan raksasa, yang sudah banyak di kota tersebut. Sasha tidak peduli akan hal tersebut, yang penting baginya adalah, bagaimana caranya menghasilkan uang untuk menghidupi mama dan putra semata wayangnya, yang memerlukan banyak biaya.

Keluarga Alan Kendrick juga tidak pernah tahu, akan keberadaan Sasha dan mamanya, karena setelah perceraian itu, Sasha dan mamanya menghilang bagai di telan bumi. Mereka pun tidak akan pernah peduli lagi akan kehidupan Sasha, karena Sasha sudah tidak ada hubungan dan tidak penting bagi keluarga Kendrick lagi.

Semuanya hidup masing-masing tanpa harus saling mengganggu dan terganggu, dan itu yang di harapkan kedua belah pihak sampai saat ini. Tetapi tidak dengan Bella, yang sangat benci akan kemunculan Sasha kembali dalam hidup keluarganya.

Di pagi hari setelah pertengkaran mereka semalam, Bella memerintahkan seseorang untuk mencari tahu keberadaan Sasha saat ini, dan ingin tahu apa saja tentang hidup Sasha saat ini.

Sedangkan Alan, masih kecewa akan sikap dan ucapan Bella yang tidak percaya kalau dirinya sudah lupa pada Sasha. Dalam hidupnya saat ini hanyalah putri cantiknya, keturunan satu-satunya keluarga Kendrick, yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu padanya, terkadang Alan merasa kasihan dan sedih melihat sang putri, rindu akan sosok ibu yang penuh perhatian serta kasih sayang.

Seperti saat ini, putri cantiknya yang bernama Serly Kendrick sudah pindah sekolah beberapa bulan yang lalu, ke sekolah yang di miliki salah satu anak perusahaan keluarga Kendrick. Alan sengaja memerintahkan salah satu manager anak perusahaannya, untuk membeli sebuah sekolah saat tiga tahun yang lalu mereka pindah ke kota tersebut, di mana sekolah tersebut bisa menerima anak-anak yang kurang mampu dalam biaya sekolah.

Alan sengaja membeli sekolah tersebut dan mengkhususkan biaya bagi anak-anak yang kurang mampu, itu atas permintaan sang mama, yang ingin menebus kesalahannya pada Sasha, karena perjodohan darinya, Sasha menderita dalam hidupnya dan sampai mengalami perceraian. Alan yang mengerti hati dan perasaan sang mama pun mengikuti keinginannya.

Sang mama ingin membantu anak-anak yang tidak mampu, seperti Sasha dulu. mamanya ingin menebus kesalahan melalui anak-anak yang ia bantu.

Sekolah tersebut di beri nama 'TK. Diana Permata'. Dan tanpa mereka sadari, sekolah keluarga tersebut benar-benar mempertemukan dari anggota keluarganya. Ryota dan Serly bersekolah di TK yang sama, dan berada dalam satu kelas yang sama.

Terlihat Serly dan Ryota sangat akrab, hampir setiap hari Sasha mengantar Ryota sekolah sekalian berangkat bekerja, agar mama Sasha hanya akan menjemputnya saat pulang saja.

Sedangkan Serly hanya di antar oleh baby sister dan seorang supir pribadi untuk Serly. Karena memiliki orang tua yang sangat sibuk dalam pekerjaan mereka masing-masing. Serly akan nampak sedih saat berangkat ke sekolah, dan akan gembira bila sudah ada di sekolah , karena banyak bertemu teman-teman, sedangkan saat akan pulang Serly akan terlihat sedih kembali, karena akan kesepian di dalam mansion yang mewah dan besar.

Sasha mengantar Ryota sampai ke depan kelasnya, dan kebetulan serly baru juga tiba.

"belajar yang rajin ya sayangnya mama…" ungkap Sasha mensejajarkan dirinya pada Ryota.

"iya mama." angguk Ryota tersenyum gemas pada sang mama.

"ayo peluk mama dulu." ungkap Sasha merentangkan kedua tangannya. Dan di sambut oleh Ryota.

"sayangnya mama…i love you my prince." ungkap Sasha di sela-sela pelukkan mereka.

"I love you too my queen." balas Ryota.

Mereka pun melepaskan pelukannya, dan mendapat perhatian dari Serly yang baru saja datang.

"mama kerja dulu ya sayang, nanti pulang Oma yang jemput, ok…?!"

"ok mama…hati-hati…"

"iya sayang." balas Sasha dengan tersenyum manis pada putra kesayangannya.

"selamat pagi Ryota, selamat pagi Tante !!" sapa Serly yang ada di belakang mereka.

Sasha dan Ryota pun melihat pada Serly, yang tersenyum manis pada mereka.

"selamat pagi Serly." balas Sasha dan Ryota secara bersamaan, dan tidak lupa Sasha juga tersenyum pada baby sister Serly.

"ok mama pergi dulu ya sayang, bye sayangaku…bye Serly cantik…" ucap Sasha melihat Serly juga melambaikan tangannya.

Sasha pergi meninggalkan sekolah tersebut, karena hari ini hari yang berat dan panjang kembali, karena Sasha hari ini akan mengajukkan cuti bekerjanya dalam satu bulan, dan semoga di terima oleh atasannya.

......................

Sasha sudah berada di perusahaan King Group, salah satu perusahaan raksasa yang bergerak dalam berbagai bidang bisnis, seperti perhotelan, akomodasi perjalanan, parpum, fashion dan sorum mobil serta jual beli saham di dalam dan di luar negeri.

Sasha sudah bekerja selama dua tahun di sana, sebelumnya dia bekerja pada kantor cabang selama satu tahun pada perusahaan tersebut, dan di pindahkan ke kantor pusat karena kekurangan tenaga CS.

Dengan hati yang berdebar, Sasha menghadap kepala HRD di temani oleh kepala CS perusahaan tersebut, sebelumnya Sasha sudah menghubungi kepala CS, agar bisa membantunya untuk pengajuan cuti panjang, selama satu bulan.

"apa kamu tidak salah Sasha? cuti selama satu bulan, bukan cuti namanya. lebih baik kamu mengundurkan diri saja." ungkap kepala HRD, tidak terima pengajuan cuti dari Sasha.

"maafkan saya pak, saya tidak bisa mengundurkan diri dari sini, saya mohon pak…saya akan cuti tanpa di gaji. Karena ada hal yang mendesak yang harus saya lakukan, saya mohon pak." mohon Sasha pada kepala HRD, dengan wajah memelasnya, Sasha tidak bisa kehilangan pekerjaan ini.

Bagaimana juga, susah mencari pekerjaan pada zaman sekarang, apalagi Sasha tidak banyak pengalaman dan tidak memiliki ijazah kuliahnya. Semua ijazah saat dia kuliah dulu, ada pada keluarga Kendrick, karena di tahan oleh papa Kendrick. hanya ijazah SMA saja yang Sasha andalkan untuk mencari pekerjaan.

"tidak bisa begitu Sasha, karena akan mencontoh tidak baik untuk karyawan yang lain, maafkan saya Sasha…kamu hanya bisa cuti selama satu Minggu saja. Lebih dari itu, silahkan mengundurkan diri." ungkap kepal HRD.

Sasha menghembuskan nafasnya perlahan, sudah tidak ada pilihan lagi.

"silahkan keluar dan pikirkan lagi, sebentar lagi ada kunjungan dari CEO perusahaan ini. Dan kalian bersiap-siap lah, beliau akan berkeliling hari ini ke semua bagian." ungkap pak kepala HRD.

Sasha hanya bisa pasrah saat ini, cutinya di tolak. Sasha dan kepala CS keluar dari ruangan HRD yang ada di lantai bawah dekat dengan lobby perusahaan. Dengan wajah yang lesu Sasha berjalan dengan gontai dan tidak ada tenaga sama sekali.

'masa iya aku harus mengundurkan diri sih. Bagaimana ini? aduuhhh kepalaku pusing.…kalau aku berhenti dari sini, dan kontrak ku pada tuan Rion juga selesai, aku hanya punya pekerjaan di restoran saja, mana cukup gajiku untuk biaya hidup kami.' gumam Sasha dalam hatinya, seraya terus berjalan mengikuti pak kepala CS dari belakang.

"ayo Sasha cepat… CEO akan segera datang dan masuk lobby, itu lihat para manager sudah berbaris menyambut di depan pintu." tunjuk pak kepala CS ke arah para manager dan kepala bagian, yang sedang berbaris di depan pintu perusahaan.

'kenapa harus hari ini sih CEO datang berkeliling, biasanya dia akan hanya di dalam ruangan dan kadang ke luar kota dan ke luar negeri, karena perusahaannya banyak, kenapa datang nya sekarang sih.…' gumam Sasha dalam hati, dia sudah ingin menangis karena bingung tidak tahu harus bagaimana?

Sasha dengan cepat tanpa menoleh ke arah pintu perusahaan, di mana CEO perusahaan tersebut tiba dan masuk ke dalam, tanpa Sasha sadari CEO yang masuk adalah Alan Kendrick. Mantan suami yang sangat dia hindari selama ini, dan Sasha tidak tahu kalau selama ini dia bekerja pada Alan Kendrick.

Alan Kendrick yang memang tidak tahu kalau Sasha bekerja di perusahaannya pun, sedikit terkejut melihat Sasha ada di sana. Saat masuk ke dalam lobby Alan dengan jelas melihat Sasha berjalan menuju ruangan bagian CS yang ada di belakang lobby.

Alan Kendrick menghentikan jalannya, karena masih Mandang punggung Sasha sampai menghilang, Alan benar-benar tidak tahu dan tidak menyangka, kalau Sasha bekerja di perusahaannya.

Semua manager dan kepala bagian yang menyambutnya terdiam dan saling memandang, heran melihat CEO mereka terdiam dan memandang lurus ke arah bagian lorong bagian belakang lobby, di mana jalan menuju bagian CS.

"Kris…panggil kepala CS ke ruangan ku, dan acara keliling ku di batalkan hari ini." perintah Alan tegas yang dapat di dengar oleh semua orang.

"baik tuan." balas Kris asisten pribadinya.

Dengan cepat Alan masuk dan naik ke atas menuju ke ruangan CEO, kawasan yang sangat sulit di masuki oleh semua karyawan, kecuali manager dan kepala bagian yang di panggil, untuk CS yang membersihkan ruangan tersebut juga khusus, yaitu kepala CS sendiri dan tidak boleh orang lain.

Kris sang asisten pribadi Alan, juga di minta untuk mencari data atas nama Sasha Yorina, Alan merasa tidak salah melihat, karena itu benar-benar Sasha mantan istrinya.

Beberapa menit kemudian, kepala CS masuk ke ruangan CEO dengan wajah pucat pasinya, karena untuk pertama kalinya CEO memanggil dirinya ke sana. Kris juga masuk dengan membawa sebuah map perusahaan dengan data dari Sasha Yorina.

Dengan cepat Alan membuka map tersebut, dan membaca semua biodata dari Sasha yang benar adalah karyawan pada perusahaannya, sebagai CS di sana. Sasha baru dua tahun bekerja di sana, dan sebelumnya pindahan dari kantor cabang, saat baru Sasha satu tahun bekerja di kantor cabang.

Alan terus membaca ulang biodata dari Sasha, dan heran dengan data pengalaman kerja Sasha, serta keterangan ijazah yang di gunakan oleh Sasha melamar pekerjaan, hanya ijazah SMA. Alan tidak percaya dengan biodata yang Sasha berikan pada perusahaannya untuk melamar pekerjaan.

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bersambung ke episode selanjutnya…

...Sekian dan terima kasih 🙏🙏🙏 mohon saran dan komennya ya....

Jangan lupa vote dan like nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***