Crystal membuka matanya dan melihat sekitar terlihat bahwa kamar ini terasa asing baginya.
" Shhhh......" desis Crystal sambil memegang kepalanya yang sedikit pusing.
Alex yang mendengar suara desis Crystal langsung membuka matanya dan melihat Crystal sedang memegang kepalanya. Melihat itu Alex langsung bangun dan mendekati Crystal.
" Crystal apa kamu baik baik saja?" tanya Alex dengan menampilkan ekspresi khawatir.
Crystal yang mendengar suara Alex mengalihkan pandangannya. Melihat Alex yang sudah duduk di sampingnya. Apalagi saat ini Alex hanya memakai celana boxernya. Membuat wajah Crystal memerah seketika.
" Arggh...mengapa kamu tidak memakai baju." Ucap Crystal sambil menutupi wajahnya dengan tangannya.
Alex yang melihat tingkah Crystal tersenyum mengingatkan sifatnya tidak berubah sama sekali. Setelah tidak bertemu selama 6 tahun.
Crystal yang sadar langsung berdiri dan menatap benci Alex.
" Buat apa kamu menculik ku?" tanya Crystal sambil menampilkan wajah kesalnya.
Alex menghampiri Crystal dan menariknya kedalam pelukannya. Membuat Crystal merasakan jantungnya berdegup kencang karena saat ini dirinya bersandar pada dada Alex yang tidak menggunakan bajunya.
" Aku sangat merindukanmu dan saat ini kamu akan menjadi milikku lagi." kata Alex sambil mengecup telinga Crystal.
Crystal langsung melepaskan pelukan Alex dengan kasar dan menatap Alex dengan menyalang.
"Aku sangat membenci mu aku berdoa semoga tidak pernah bertemu dengan mu lagi, lenyap lah dari hadapan ku."Ucap Crystal yang menahan emosinya.
" Kamu tidak akan pergi jauh dariku karena selamanya kamu akan menjadi isteri ku selamanya." Ucap Alex sambil tersenyum dan mengambil sehelai rambut Crystal untuk di cium.
Plak.....
Crystal menampar pipi Alex sambil berderai air mata.
" Aku bukan milik siapapun. Bukannya kamu telah menceraikan ku? Seharusnya kamu kembali saja ke istana untuk menemui Isteri sah mu atau oh aku lupa bukannya dia sudah meninggal." Ucap Crystal sambil menutupi mulutnya pura pura terkejut.
Alex yang mendengarnya rahang mengeras dan tangannya terkepal erat sambil menatap Crystal dengan tatapan membunuh. Membuat Crystal refelek memundurkan langkahnya sampai tubuhnya menabrak dinding. Sedangkan Alex berjalan perlahan menghampiri nya dengan tatapan menyalang.
" Apa kamu katakan Crystal? aku membiarkan mu untuk memukul, menghina karena mungkin ini semua kesalahanku. Tetapi aku tidak akan membiarkan kamu membiarkan menghina mendiang Ratu ku, dan aku pastikan kamu akan kembali bersama ku." Ucap Alex sambil mengungkung tubuh Crystal dengan kedua tangannya.
" Jangan harap Alex dalam kamus kehidupan ku tidak ada kesempatan kedua bukannya itu yang selalu katakan setelah kita menikah." Ucap Crystal dengan sarkas.
Membuat Alex mengingat di awal pernikahan mereka. Mereka berdua berjanji tidak akan berpisah selain maut. Jika perjanjian itu di langgar tidak akan ada kesempatan kedua.
" Oh aku minta maaf Crystal. Kamu benar kita tidak sudah berjanji akan hal itu. Berarti sekarang aku tidak ada kesempatan lagi untuk bersama mu ya?" tanya Alex dengan menatap Crystal dengan sendu.
Crystal yang mendengar pertanyaan dari Alex langsung mengangguk kepalanya sambil tersenyum senang. Seakan dirinya sudah membuat Alex menyerah untuk mendekati nya.
Tetapi tidak lama kemudian Alex tersenyum miring membuat Crystal merasakan tubuhnya sedikit gemetar.
" Tetapi aku tidak peduli akan perjanjian kita waktu itu. Terpenting kamu harus berada di sisi ku untuk selamanya. Jika kamu menolak aku akan mengambil apa yang seharusnya kamu sembunyikan selama ini Crystal." Ucap Alex sambil menatap tajam Crystal.
Membuat tubuh Crystal tersentak dalam hatinya apa Alex sudah tahu tentang anaknya pikir Crystal.
Alex tersenyum seolah mengetahui apa yang di pikir kan oleh Crystal.
" Benar sayang anak anak kita. Bukannya kamu terlalu jahat kepadaku dengan tidak memberitahu tentang anak kita. Karena mu aku harus kehilangan waktu perkembangan selama 6 tahun ini." Ucap Alex dengan datar berusaha tenang walaupun dalam hatinya dirinya sudah marah kepada Crystal yang tidak memberitahu tentang kehadiran anak kembar mereka.
Crystal yang mendengar perkataan dari Alex terkejut sambil menatapnya dengan sorot ketakutan entah kemana keberaniannya. Ketika melawan Alex. Sekarang dirinya takut bahwa ia akan di pisahkan oleh Anak-anak nya.
" Aku mohon Alex jangan memisahkan ku dengan anak-anak. Aku tidak mau kehilangan harta ku yang paling berharga. Aku mohon hiks..." Ucap Crystal sambil menangis membayangkan bagaimana dirinya bisa hidup tanpa kehadiran Adelio dan Aurora. Crystal merasa tidak sanggup untuk hidup tanpa nya.
Sebenarnya dalam diri Alex ingin sekali memeluk Crystal. Tetapi sekarang bukanlah waktu yang tepat. Alex harus memberi Crystal sedikit sedikit pelajaran.
" Maafkan aku sayang sebentar lagi. kamu akan menjadi milikku lagi. Dan aku pastikan tidak akan membiarkan kamu pergi dari hadapanku lagi." batin Alex sambil memandangi Crystal dengan sendu.
Dengan cepat Alex mengembalikan ekspresi menjadi datar dan menatap Crystal sambil mendekatkan wajahnya sampai dahi mereka saling bersentuhan.
" Ingat ini Crystal kamu pilih kembali bersama denganku dan hidup bahagia bersama atau kehilangan semua yang kamu miliki. Ingat aku memberikan waktu 24 jam untuk berpikir." Ucap Alex sambil memandangi bola mata Crystal yang berwarna biru.
Setelah mengatakan hal itu dengan cepat Alex mengunakan jubah tidurnya berjalan meninggalkan kamar. Meninggalkan Crystal yang sedang menangis.
Continue....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Yayuk Hartini Baharuddin
enak aja
2025-01-16
0
Siti Masitah
raja anjiir...pasti crystal nya luluh tuh...raja anjiiir
2024-10-05
0
Reny Widyastuti
enak.bgt ya...dia.yg.menceraikan,tp tya apapun,skrg dia yg nyalahin krn gak di kasih tau kl.punya anak...lha dia aj pilih harta gmn ...emang kl di kasih tau crystal tau alamat Alex dmn dulu..egosi
2023-09-24
1