"Selamat datang di rumah anak- anak ku." Ucap seorang pria yang ternyata adalah Alex.
Mendengar hal itu Adelio menatap Alex dengan datar. Sedangkan Aurora malah menatap Alex dengan berbinar.
" Halo paman tampan sekarang Aurora ada di mana?" tanya Aurora sambil tersenyum dan mengendipkan matanya.
Membuat Adelio menggelengkan kepalanya dia mengetahui bahwa Aurora terlalu lemah jika melihat pria tampan. Tetapi Alex malah tertawa melihat tingkah Aurora yang mirip dengan Crystal.Sedangkan para pelayan dan pekerja hanya bisa melongo melihat Raja mereka tertawa dengan lepasnya. Bahkan para pelayan wajahnya memerah melihat ketampanan Raja.
Alex berjalan mendekati Aurora dan berjongkok menyamakan tingginya dengan puterinya. Alex mengelus rambut Aurora dengan penuh kelembutan. Adelio yang melihatnya langsung melepaskan tangan Alex secara kasar dari rambut Aurora.
" JANGAN MENYENTUH SAUDARIKU." teriak Lio sambil menampilkan wajah marahnya.
Alex tersenyum tipis sebelum berdiri dan menggendong Aurora. Sedangkan Aurora sendiri tidak protes sama sekali.
" Baiklah aku akan memperkenalkan diri namaku Alexander Maxbarent Loris. Aku adalah Ayah kandung kalian." Ucap Alex yang memperkenalkan dirinya.
Membuat Adelio dan Aurora terkejut melihat bahwa orang di hadapan mereka merupakan ayah kandung yang selama ini mereka rindukan. Tiba-tiba Aurora memeluk tubuh Alex dengan erat sambil menangis. Alex yang melihat Puterinya memeluknya langsung membalasnya.
" Daddy...hiks .. tidak akan hiks....pergi lagi kan hiks..." Ucap Aurora sambil menangis di dada bidang Alex membuat kemeja yang di gunakannya basah karena air mata Aurora.
" Daddy tidak akan pergi lagi." Ucap Alex menjawab pertanyaan dari Aurora.
Sedangkan Adelio hanya diam memikirkan jika Ayahnya kaya mengapa ibunya harus bekerja keras? Jika dia punya Ayah mengapa kami selalu di ejek bahwa Ayahnya tidak pernah menginginkan nya? pikir Adelio.
Alex yang melihat puteranya berdiam diri berinisiatif mendekati nya. Tetapi sayangnya Adelio malah memundurkan langkahnya dan menatap Alex dengan tatapan kebencian.
" Jika kau adalah Daddy kami mengapa kamu membiarkan kami hidup dalam kesusahan? Jika kamu Daddy kami tidak mungkin membuat Mommy menangis setiap malam? Jika kamu Daddy kami dimana saat kami di hina? Jawab pertanyaan ku." Ucap Lio sambil memberikan beberapa pertanyaan yang selama ini dirinya pendam. Bahkan Adelio sampai menitikkan air matanya.
Sedangkan Alex yang mendengar keluh kesah dari Adelio hanya bisa menunduk meratapi betapa menyesalnya dirinya meninggalkan Anak-anaknya saat berada di kandungan, Bahkan membiarkan wanita yang dicintainya berkerja keras sambil mengasuh buah cinta mereka sendirian. Aurora menundukkan kepalanya mengingat dimana mereka dikatai oleh teman sekolah bahwa ayahnya tidak menginginkan kehadirannya.
Dengan perlahan Alex menghampiri Adelio yang sedang menunduk menyembunyikan air matanya yang selama ini dia pendam. Alex menggendong Adelio di tangan satunya.
" Maafkan Daddy, mungkin Daddy tidak bisa berjanji akan selalu di sisi kalian. Tetapi Daddy akan berusaha untuk menjaga Mommy dan Kalian." Ucap Alex dengan serius.
Adelio mendongakkan kepalanya melihat Alex dan tiba tiba dia memeluknya sambil mengangguk seakan menyetujui apa yang di ucapkan Alex tadi. Melihat itu Alex tersenyum sambil mengeratkan pelukannya kepada kedua anaknya yang selama hanya bisa di lihat lewat foto.
Alex baru mengetahui tentang Crystal 1 tahun yang lalu. Awalnya dirinya melihat Crystal sedang bekerja di perusahaan nya membuat Alex penasaran dan menyuruh Kalvin untuk mencari data tentang Crystal. Alex pikir Crystal masih tinggal di sekitar Gracia memang setelah berpisah ia tidak pernah berhubungan dengan Crystal. Sampai di mana yang membuat nya terkejut adalah bahwa selama ini Crystal sudah memiliki sepasang anak kembar. Di situ harapan Alex untuk bersama dengan Crystal lagi hancur. Ketika dirinya berpikir bahwa Crystal sudah memiliki suami lagi. Tapi setelah melihat foto kedua anak Crystal lagi lagi Alex di buat terkejut. Melihat wajah kedua anak itu yang sangat mirip dengannya. Sejak itu Alex mulai percaya bahwa kedua anak itu adalah anak kandungnya bersama dengan Crystal dan mulai sejak hari itu juga dirinya berjanji akan membawa Crystal kembali bersama dengannya.
Setelah telah lama berpikir Alex melihat bahwa kedua anaknya sudah tertidur. Alex memutuskan untuk membawa mereka ke kamar yang sudah dia sediakan jauh jauh hari. Memang tujuan Alex ke New York yaitu menjemput Crystal dan Anak-anaknya kembali ke Gracia. Setelah membaringkan mereka berdua Alex menyempatkan diri untuk mencium kening mereka.
" Selamat tidur anak-anak Daddy." Ucap Alex setelah itu dia pergi dari kamar anak-anaknya untuk kembali ke kamarnya bersama dengan Crystal.
Ceklek....
Ketika membuka pintu kamarnya Alex melihat Crystal yang masih tertidur nyenyak dengan menggunakan pakaian yang sudah di ganti oleh salah satu pelayan. Setelah melihat Crystal. Alex memutuskan untuk membersihkan dirinya.
Tidak lama kemudian Alex keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan celana boxernya. Langsung saja di membaringkan tubuhnya di samping Crystal dan menariknya ke dalam pelukannya. Crystal yang tidak sadar malah menyandarkan tubuhnya ke dalam dada bidang Alex. Membuat Alex tersenyum sambil mencium bibir Crystal sekilas.
" Selamat tidur Crystal, aku mencintaimu." Ucap Alex sebelum memejamkan matanya dan tertidur sambil terus memeluk tubuh Crystal dengan lembut.
Continue....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Rossida Sity
pestax td trs gmn😅
2024-04-20
0
Rena Rena
terllu gampang gak sih pertemuanya, harusx tuh ada yg jg sma berkuasax dgn alex dekatin Cristal supaya seru
dan alex di buat cemburu
lah ini tellu gampang, kayakgimana ya bacax nggk seru krn langsung to the poin. mana jg tuh istri barux alex
Aisss nggk seru kata ku mah, soalx aku yg biasa baca novel seru tuh baca ini kyk langsung nggk sesuai expetasiku
2022-10-18
3
Aisyah Wachs
Kok gampang sekali alurnya ?
2022-08-14
0