Mengingat kejadian itu membuat Alex merasa senang. Dimana dirinya masih bisa merasakan apa itu sebuah kebebasan. Sekarang Alex hanya bisa menghela nafasnya tidak mungkin kan ia memberitahu kepada Crystal. Alasannya menceraikannya dulu dan memilih menjadi Alex.
Saat Alex sedang berpikir. Tiba-tiba Crystal memanggilnya.
" Alex." Ucap Crystal yang memanggil Alex sambil menepuk bahunya dengan pelan.
Membuat Alex mengalihkan pandangannya melihat Crystal yang berada di sampingnya. Entah mengapa setelah 6 tahun berlalu jantungnya berdebar-debar lagi. Seperti orang jatuh cinta.
Sedangkan Aurora yang melihat Daddy nya sedang melamun langsung menghampiri nya dan melompat dalam pangkuannya. Membuat Alex terkejut melihat Aurora melompat secara tiba-tiba. Crystal yang melihat Aurora melompat seperti itu langsung menatap tajam Aurora. Aurora membalasnya dengan cengiran sambil membentuk tangannya V peace.
Adelio yang melihat tingkah saudarinya memutar bola matanya.
" Mommy apa hari ini kita tidak sekolah?" tanya Adelio sambil memandang Crystal.
Crystal melirik Alex menyuruhnya untuk menjawab pertanyaan Adelio. Sedangkan Alex yang melihat tatapan dari Crystal segera berdehem sebelum menjawab.
" Kalian tidak akan sekolah di situ lagi. Daddy sudah mendaftarkan sekolah yang lebih baik dari sebelumnya. Lagipula Daddy juga tahu apa saja yang kalian alami selama berada di sekolah. Benarkah begitu Adelio?" Ucap Alex sambil melirik Adelio dan Aurora secara bergantian. Memang Alex sudah mengetahui apa saja kejadian yang terjadi pada kedua anaknya. Saat mendengar hal itu untuk pertama kalinya Alex ingin sekali menghancurkan semua orang yang merendahkan keluarga nya. Bahkan yang membuat Alex sedih adalah saat mendengar anaknya di katain anak haram.
Mendengar hal membuat Adelio dan Aurora tersentak terkejut sambil melihat Alex.
" Apa yang kau ketahui selama ini Tuan?" tanya Adelio yang sampai saat ini belum memanggil Alex. Daddy.
Sedangkan Aurora hanya menundukkan kepalanya sambil mengacak makanan yang berada di piringnya. Crystal yang mendengarnya terkejut. Memang selama ini ia mengetahui bahwa kedua anaknya sering di ejek anak anak lain karena hanya tidak memiliki seorang Ayah. Saat itu Crystal hanya bisa menangis ketika kedua anaknya menanyakan tentang keberadaan Ayahnya dengan berlinang air mata. Mengingat hal itu air jatuh dari pelupuk mata Crystal. Crystal berjalan menghampiri Aurora dan Adelio sambil memeluk nya dengan erat seolah memberikan sebuah kasih sayang.
Sebenarnya Alex juga ingin memeluk kedua anaknya. Sayangnya ini belum waktu yang tepat. Apalagi sampai saat ini Adelio dan Crystal menolaknya seakan menyuruhnya untuk pergi dari kehidupan mereka. Tetapi Alex tidak akan menyerah untuk mendapatkan kembali keluarganya yang sempat hancur karena kesalahannya.
" Mereka selalu jahat kepada kami. Mereka juga pernah membuang bekal makan kami. Mereka mengatakan bahwa kami anak tidak punya Daddy. Apalagi mereka mengatakan Mommy merupakan perempuan malam Huaaa....." bukan Adelio yang menjawab melainkan Aurora yang menjawab sambil menangis.
Membuat suasana hening seketika yang terdengar hanya suara tangisan Aurora. Crystal yang melihat nya ikutan menangis mengingat jika apa yang dialami anak-anak nya juga di alami olehnya. Begitu juga dengan Alex yang sudah mengepalkan tangannya mengingat ketidakbecusan menjaga kedua anaknya. Dirinya merasa gagal menjadi seorang Ayah. Axel mengingat bagaimana dirinya saat kecil selalu di jauhi karena hanya dirinya seorang yatim piatu bahkan tidak ada yang mau berteman dengannya. Mengingat hal itu rasa bersalah Axel semakin besar.
Keritt......
Alex langsung berdiri dari kursinya dan berjalan meninggalkan mereka dengan menahan amarahnya.
Crystal yang melihat Axel pergi dengan raut wajah memerah. Crystal mengetahuinya bahwa Axel sedang menahan amarahnya.
" Kalian kembali kekamar ya, Mommy ingin bertemu dengan Daddy kalian." Ucap Crystal sambil mengelus rambut Aurora.
Adelio dan Aurora mengangguk sebelum akhirnya mereka berjalan menuju kamar mereka masing-masing. Sedangkan Crystal menghela nafasnya lelah.
...****************...
Sedangkan di sisi lain Alex sedang berdiri di jendela yang langsung menghadap keindahan taman mansion.
Tok....tok...
Mendengar suara ketukan pintu Axel tidak bergeming dari tempatnya.
" Alex." Ucap Crystal yang ternyata masuk ke dalam ruang kerja Alex.
Alex yang mendengar suara dari Crystal mengalihkan pandangannya dan melihat Crystal yang sedang berdiri sambil menatapnya dengan serius.
" Sebenarnya apa tujuan kamu ke sini Alex....
Continue.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Ray Aza
ini setting th brp.. di new york mana ada yg peduli status anak haram. org mrka biasa hidup tnp ikatan resmi. anak udah gede br nikah jg hal yg lazim. knp ga ambil setting di indo aja biar lbh relate sm karakter org2 sini? cringe ga sih setting luar negeri tp msh mindset dlm negeri? sori bkn bermaksud tdk menghargai penulis. hny sedikit masukan biar narasinya lbh natural
2025-02-26
0
Rooney Thopu
banyak banget Typo .. Alex tiba2 jadi Axel 😒😒
2023-05-31
0
Revita Vita
Thor, namanya selalu ganti" sih
Alex = Exel , yg bener yg mana nih ???
2022-08-28
0