Crystal Sakit

Setelah kepergian Alex. Crystal langsung jatuh tersungkur menangisi nasibnya yang begitu malang. Crystal tidak sanggup kehilangan kedua malaikat kecilnya. Karena kehadiran mereka alasan Crystal untuk terus berjuang hidup. Setelah Alex menceraikan dirinya. Hidup Crystal terasa hancur apalagi dia harus kehilangan salah satu anaknya. Sebenarnya Crystal mengandung 3 bayi kembar. Tetapi karena dirinya mengalami kecelakaan dia harus merelakan salah satu anaknya pergi menghadap Tuhan.

Crystal hanya bisa terus menangis sampai beberapa lama kemudian ia tertidur karena kelelahan menangis.

...****************...

" Kakak aku kangen Mommy." Ucap Aurora menundukkan kepalanya sambil bermain boneka yang baru saja di berikan oleh Alex.

Adelio yang sedang membaca buku langsung mengalihkan pandangannya setelah mendengar perkataan dari Aurora.

" Tenang Mommy akan segera sehat. Jadi Aurora jangan khawatir." Ucap Lio menenangkan Aurora.

Mendengar perkataan dari Adelio membuat Aurora merasa lega. Dirinya sangat takut kalau Mommy nya meninggalkan nya.

" Iya Aurora akan berdoa supaya Mommy cepat sehat agar kita bisa jalan bersama sama lagi." Ucap Aurora sambil tersenyum manis.

Adelio mengangguk melihat Aurora sudah bisa tersenyum kembali. Sebenarnya dalam hati Adelio merasa ada sesuatu kepada Mommy. Adelio juga mempunyai pertanyaan atas perkataan pria yang mengaku sebagai Ayah mereka. Adelio tidak akan percaya sebelum Mommy nya jujur kepadanya. Lagipula Adelio sudah tidak terlalu mengharapkan sosok Ayah sejak pertama kalinya melihat Mommy nya menangis ketika di bertanya tentang Ayahnya.

Sedangkan di satu sisi Alex yang mendengar perkataan dari Kedua anaknya hanya bisa tersenyum tipis. Dirinya mengakui bahwa Crystal berhasil mendidik anak-anak menjadi anak yang sopan dan menghormati orang lain. Sebenarnya dalam hati Alex tersenyum miris mengingat penolakan dari Adelio.

Setelah melihat anak anaknya Alex langsung pergi menuju kamarnya.

Ketika Alex membuka pintu dirinya melihat Crystal yang sedang sambil meringkuk di lantai. Alex yang merasa kasihan langsung mengangkat tubuh Crystal dan membaringkan tubuhnya ke atas ranjang dengan perlahan. Alex melihat kondisi Crystal tampak kacau dengan bekas air mata di pipi. Ketika Alex menyentuh pipi Crystal. Dirinya di kejutkan.

" Sayang jangan tinggalkan Mommy hiks." Ucap Crystal yang sedang mengigau dengan suara tangis.

Membuat Alex mengernyitkan dahinya bingung tentang perkataan Crystal tadi. Tetapi dirinya segera menepis pikiran buruk mungkin Crystal tidak ingin berpisah dengan Adelio dan Aurora. Alex mengecek dahi Crystal yang panas. Alex yang panik langsung menyuruh Patrick memanggil dokter.

Tidak lama kemudian Dokter datang dan memeriksa tubuh Crystal. Alex hanya memperhatikan sambil menatap Crystal dengan khawatir.

" Tenang Yang Mulia, nona Crystal cuma kekurangan asupan gizi dan kelelahan jadi mulai sekarang anda harus memperhatikan apa yang akan Nona Crystal makan dan anda jangan membuatnya merasa tertekan." Ucap Doker yang bername tag Audrey memberitahu kondisi Crystal.

Mendengarnya hal itu membuat Alex bernafas lega. Setelah Dokter itu pergi Alex membaringkan tubuhnya di samping Crystal. Alex menghadapkan tubuhnya memandang Crystal dengan tatapan rindu. Sebenarnya Alex mau minta maaf kepada Crystal karena perbuatannya tadi. Alex tidak suka membicarakan tentang mendiang Ratunya. Karena Alex sempat jatuh cinta kepadanya sampai dimana dia meninggal melahirkan puteranya di dunia. Hidupnya seketika hancur dirinya menjadi sosok yang dingin tidak tersentuh. Sampai di mana Alex mendapatkan kabar bahwa Crystal selama ini bekerja di kantornya. Entah apa yang membuat Crystal jauh jauh pindah ke sini. Apa sebegitu benci kah Crystal kepadanya? apa dirinya sudah tidak mendapatkan kesempatan bersama Crystal lagi Pikir Alex.

Tetapi Alex tidak peduli yang terpenting sekarang dia harus membuat Crystal menjadi miliknya meskipun Crystal akan menolaknya. Biarkan dirinya dianggap egois karena masih mencintai mantan isterinya. Apalagi setelah dia sudah memiliki anak dari wanita lain. Alex hanya terus memandang wajah pucat Crystal yang terlihat sangat kelelahan. Entah apa yang kehidupan Crystal jalani selama 6 tahun belakangan ini.

" Sekali lagi maafkan aku telah membuat mu menderita bahkan aku telah mengkhianati cinta diantara kita. Tetapi sekarang aku berjanji akan selalu bersama dengan mu dan membesarkan anak anak sampai kita menua." batin Alex.

Setelah itu Alex mencium kening Crystal dengan lembut.

" I Love You." Ucap Alex sambil mendekap tubuh Crystal agar dirinya bisa memberikan sebuah kehangatan bagi wanita nya.

Alex tidak mengetahui bahwa sebenarnya Crystal telah sadar sejak tadi. Dia bisa mendengar bahwa Alex masih mencintainya. Jika Alex mencintai nya kenapa dia harus meninggalkannya dan menikahi wanita lain. Apalagi Alex sudah mempunyai anak dari wanita lain. Sejak saat itu Crystal sudah tidak mempercayai adanya cinta. Crystal membuka matanya dan memandangi Alex dengan tatapan kebencian. Mengingat saat Alex hidup bergelimang harta sedangkan dirinya harus bersusah payah membesarkan anak anaknya seorang diri bahkan sampai hidup kesusahan.

" Aku membencimu...

Continue.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***