Setelah pulang dari kantornya Crystal segera melesat menjemput anak anaknya yang dia titipkan di tetangga sebelah apartemen nya.
Ketika sampai di depan pintu apartemen tetangga Crystal memencet bel.
Ting....tong....
" Selamat datang kembali Crystal." Ucap Emma wanita paruh baya yang membantu Crystal merawat kedua anaknya.
" Terima kasih bibi telah merawat Lio dan Aurora." Ucap Crystal mengucapkan terima kasihnya kepada Emma.
Emma hanya tersenyum melihat Crystal menurutnya Crystal merupakan sosok wanita yang tangguh walaupun ia berasal dari desa tapi tidak pantang semangat mengurus kedua anaknya seorang diri, sebenarnya Emma tidak mengetahui siapa mantan suami dari Crystal karena ia tidak pernah menceritakannya tetapi yang Emma tahu bahwa mereka bercerai karena mantan suami dari Crystal akan kembali bersama keluarga kandungnya.
Ketika Crystal memasuki ruang tengah ia melihat Adelio dan Aurora sedang mengerjakan tugas sekolahnya, Crystal menghampiri mereka sambil tersenyum lebar.
Aurora yang melihat Crystal menghampiri nya.
" MOMMY." teriak Aurora yang berlari dan menghamburkan tubuhnya kedalam pelukan sang ibu.
Crystal menyambut pelukan dari Aurora tidak kalah erat sebenarnya di dalam hatinya ia merasa bersalah harus meninggalkan anak anaknya untuk berkerja tetapi dia tidak ada cara lain karena kalo dirinya tidak berkerja ia tidak bisa menghidupkan kebutuhannya dan Anak Anaknya.
Setelah itu Crystal segera berpamitan dengan bibi Emma.
" Bibi kami kembali dulu, terima kasih telah mengurus Lio dan Aurora." Ucap Crystal sambil mengucapkan terima kasih.
" Oh tidak masalah Crystal aku malah merasa senang dengan kehadiran mereka kau tahu bukan tentang anak ku yang jarang pulang itu." Ucap Emma sambil tersenyum.
Yang Crystal tahu bahwa Emma memiliki seorang anak laki-laki yang masih kuliah di luar negeri oleh sebab itu anaknya jarang pulang apalagi sejak kematian suami dari Emma, ketika itu Crystal yang sedang kebingungan untuk mencari pengasuh untuk merawat anak anaknya ketika bekerja Emma dengan secara suka rela menawarkan diri.
" Dadah bibi..." Ucap Crystal yang langsung memasuki apartemen yang di susul oleh Adelio dan Aurora.
" Sekarang kalian bersiap untuk tidur, apa kalian sudah menyelesaikan tugas dari guru?" Tanya Crystal dengan lembut.
" Sudah Mommy." Jawab Adelio dan Aurora secara bersamaan.
Setelah itu Adelio dan Aurora kembali ke kamarnya untuk tidur begitu juga dengan Crystal yang segera membersihkan dirinya setelah habis mandi dan berganti pakaian Crystal segera tidur karena besok dia harus kembali bekerja, setelah Crystal menutup matanya....
" Jika kita memiliki anak kamu ingin memberi nama anak kita siapa?" Tanya Crystal sambil berbaring nyaman dalam pelukan seorang pria.
" Sepertinya kalo laki laki aku akan memberi nama Adelio dan jika perempuan aku akan memberi nama Aurora seperti nama ibuku." Jawab Axel sambil memeluk tubuh polos isteri yang hanya di tutupi selembar selimut tipis.
" Dan aku berjanji akan selalu melindungi kalian walaupun sekarang kita hanya hidup seperti ini." Janji Axel kepada Crystal sambil mencium kepala isterinya dengan kasih sayang.
Crystal hanya tersenyum ia merasa bahagia bisa memiliki seorang suami yang romantis dan bertanggung jawab.
" Aku mencintaimu suamiku." Ucap Crystal sambil tersenyum.
" Aku juga mencintaimu isteriku." Balas Axel sambil memberi ciuman di bibir.
" Hah....hah..." Nafas Crystal yang tersengal-sengal.
Crystal terbangun dengan nafas tersengal sengal.
" Ingat Cry ini semua mimpi, lupakan pria itu." Gumam Crystal pada dirinya sendiri.
Crystal berjalan menuju jendela dan ketika membuka gorden matahari sudah terbit dari arah barat, burung berkicau dan suara kendaraan dari meramaikan suasana kota New York pagi ini, Crystal segera mandi dan menyiapkan sarapan untuk kedua anaknya.
Sesudah mandi Elizabeth menyiapkan sarapannya dan membangunkan kedua anaknya ketika dia memasuki kamar anaknya ia sudah melihat Adelio dan Aurora yang sudah berpakaian rapi.
" Wah sepertinya anak Mommy sudah besar." Ucap Crystal yang bermaksud menggoda Aurora.
Aurora langsung cemberut ia bukan anak kecil yang selalu di bangunkan.
" Mommy Aurora sudah besar jadi jangan memanggil Aurora anak kecil lagi." Ucap Aurora yang memperingatkan Crystal.
Sedangkan Crystal dan Adelio hanya terkekeh melihat tingkah Aurora, akhirnya mereka sarapan dengan suasana hangat.
Saat sudah sampai sekolah Crystal mengantar anak-anak nya sampai di depan pintu kelas.
" Ingat seperti biasa Lio." Ucap Crystal kepada Adelio.
Adelio hanya mengangguk kepalanya, Crystal sedikit meringis melihat sifat Anak laki laki nya yang mirip dengan pria itu.
" Oh ya nanti malam Mommy akan pulang sedikit terlambat karena ada acara kantor jadi nggak apa-apa kan kalian lebih lama di rumah bibi Emma." Ucap Crystal yang sedikit tidak enak kepada anaknya yang akan pulang terlambat.
" Tidak masalah lagipula Mommy bekerja juga untuk kita betulkan Aurora." Ucap Adelio yang berusaha menyakinkan Crystal, Aurora hanya mengangguk kepalanya menyetujui perkataan dari Adelio.
Crystal memeluk anaknya dengan perasaan haru dan berjanji akan berusaha pulang lebih awal setelah itu Crystal berangkat menuju kantornya.
...****************...
" Selamat datang Yang Mulia." Ucap para pelayan yang berada di sebuah mansion mewah di kota New York Amerika serikat.
Sedangkan Alex hanya diam tidak menanggapi sapa dari para pekerja dan langsung berjalan menuju ruang kerjanya.
...****************...
" Hei Crystal apa kamu sudah siap?" Tanya Gea kepada Crystal yang sedang bersiap-siap dirumah Gea emang rencana Crystal agar berangkat bareng Gea karena rumah Gea dekat dengan lokasi acara kantor.
" Sudah...hei Gea bagaimana penampilan ku?" Tanya Crystal yang mengenakan dress berwarna hitam selutut dengan belahan dada yang sedikit rendah dan rambutnya digerai membawa kesan dewasa.
Gea menganga melihat kecantikan Crystal.
" Kamu sangat cantik Crystal,pasti nanti para pria akan mendekati mu." Jawab Gea sekaligus menggoda Crystal.
Sedangkan Crystal wajahnya sudah memerah malu mendengar perkataan Gea, Crystal berjalan terlebih dahulu meninggalkan Gea yang tertawa melihat wajah malu malu dari temannya.
Ketika sampai di sebuah gedung hotel Crystal dan Gea segera mencari teman teman yang lain,
" Hei aku akan mencari mereka di sana." Ujar Gea sambil berlalu pergi meninggalkan Crystal.
Crystal menggelengkan kepalanya sebelum membalikan badannya dan seketika tubuhnya berdiri kaku
Ketika Crystal melihat seseorang yang sangat dia benci yang membuang nya 6 tahun yang lalu.....
" Dia...
Continue....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Putri Adilamyska
mtahri terbit dr arah timur kak
2023-01-26
0
LoveFamily Marev
Thor, terbit dari timur
2022-09-14
0
Sima jiu yue
waduh... jangan kiamat dulu dong... amal gua belum cukup
2022-09-14
0