Aku Sayang Kamu

Saat ini keduanya masih tertidur dengan satu selimut . Kejadian semalam dari tempat bar . Pulang lalu Hendra langsung menyerang tanpa ampun bahkan Devia yang memakai pengaman di Hendra . Dan terjadilah berhubungan suami istri tanpa sah

Keduanya masih tidur tanpa memakai apapun . Devia memeluk Hendra . Kekasihnya itu masih tertidur lelap

" Pi ... Papi ...."

" Emm ...."

" Papi kenapa kemarin mabuk ? "

" Hal itu udah biasa di Bali sayang "

" Tapi papi tahu , aku gak suka "

Hendra memeluk erat Devia

" Iya maaf ya sayang . Aku janji engak akan membuat kamu kesel lagi "

Devia mengagguk

" Pi , kita ke pantai yuk "

Hendra langsung membuka matanya mengecup seluruh wajah Devia . Devia hanya tersenyum kegelian

" Mandi lah dulu sayang . Setelah sarapan aku akan ajak ke pantai "

" Yuk sama papi "

Hendra mengagguk . Keduanya masuk kedalam kamar mandi bersamaan . Devia mengisi air bathup sedikit menambahkan sabun di dalamnya keduanya merendam sambil mengobrol

" Aku takut semalam kamu main tangan pi .biasanya kalo kamu lagi kesel apapun. Yang ada di depan mata kamu selalu di pecahkan "

" Gak mungkin sayang .emangnya kamu salah apa sampai aku marah tanpa sebab memecahkan semuanya "

" Pi . Apa bener orang tua kamu sudah tanya kapan nikah "

" Bener .apa kamu mau menikah dengan aku ? "

Devia menggeleng kepalanya

" Aku belum siap pi "

" Kalo begitu aku tunggu kamu siap sayang "

Devia mengagguk dia menyandarkan kepalanya di dada Hendra lalu memeluknya . Kedua dada itu saling nempel satu sama lain . Sehingga membuat Hendra ingin segera menyerang nya

Hendra menarik tubuh Devia di atasnya lalu melanjutkan kejadian panas semalam . Devia hanya tersenyum menikmati pagi ini dengan bermain santai . Devia juga sambil merokok . Lalu asapnya dia over ke bibir Hendra

Hendra tersenyum . Entah sejak kapan Devia mulai belajar merokok

Hendra mengelus perut Devia yang tak sama sekali buncitnya . Lalu dia angkat dan di kecupnya berkali kali membuat Devia kegelian

" Geli Pi hehe "

" Berhenti merokok sayang . Aku gak suka kamu merokok " ucap Hendra

Devia segera mematikan lalu menunduk kepalanya karena ketakutan

" Sejak kapan kamu mulai merokok ? " Tanya Hendra saat ini introgasi

" 4 bulan yang lalu "

Wajah Hendra bener bener pucat sekaligus marah

" Kenapa kamu merokok ? Kenapa juga aku baru tahu kamu merokok ? Aku didik kamu menjadi wanita yang baik dan menuntun banyak ilmu . Kenapa jadi perempuan gak bener kaya gini "

Hiks hiks hiks

" Maaf Pi . Maaf "

" Aku gak mau kamu merokok lagi , patahkan semua itu di depan aku .sekarang "

Devia mengagguk . Langsung saja Devia mengeluarkan semua batang rokok nya lalu dia patahkan di depan Hendra

Hendra langsung memijat keningnya , wanita yang Hendra jaga beberapa bulan ini . Di jaga ketat baik baik malah kecolongan merokok diam diam

" Awas kalo sampai merokok lagi . Aku gak suka bibir kamu dan hati kamu rusak" . Ucapnya sambil menyentuh bibir dan belahan dada Devia

" Iya Pi . Maaf "

Hendra langsung memeluk nya . Mengecup bibir Devia berulang ulang . Rasanya masih asap rokok . Itu lah kenapa Hendra hidup sehat . Dia gak mau orang terdekat nya mempunyai penyakit bahkan Hendra setiap hari merawat dirinya setiap pagi berolahraga dan memakan buah bahkan Hendra hampir jarang minum yang manis manis selalu air mineral

*

Di pantai

Keduanya memesan tempat santai hanya beberapa jam di sewa . Menikmati pemandangan pantai dengan es kelapa keduanya bener bener hidup tanpa beban

Hendra Tek henti hentinya mengecup tangan Devia

" Kak , kita naik itu yuk " ujuknya sepedah motor di atas air

Hendra mengagguk , keduanya menaiki motor boat

" I love you Devia Anastasia " teriak Hendra

" I love you to Hendra Jordan " teriak Devia

Keduanya tertawa terbahak bahak

Hingga beberapa putaran . Dan segera berhenti . Hendra memeluk pinggang Devia lagi . Saat ini mereka memilih untuk kembali pulang . Berisitirahat sebentar

Saat Hendra sudah memakai pengaman dan menarik tali kimono Devia . Devia malah menutupi nya dengan tangannya

" Kenapa ? "

" Aku gak mau , aku capek . Seharian kita berhubungan terus "

" Sayang ....."

" Atau kita pulang " ancam Devia

Hendra membanting remot tv nya . Dia gak suka di ancam apalagi di tolak . Devia hanya menatapnya saat Hendra memilih keluar dari kamar duduk di pinggiran kolom berenang . Hendra mengambil minuman beralhokol lalu dia teguk

Wajah Hendra bener bener marah . Gak ada yang berani menolak apa yang Hendra minta . Cuma Devia yang berani . Sayangnya Hendra malah cinta pada devia

" Berhenti minum . Kamu sudah janji " teriak Devia

Hendra terus meminumnya sampai Devia mengambil botol minum di tangannya

" Aku benci kamu minum kak .aku gak suka !! "

Devia menangis . Hati Hendra bener bener sakit . Hendra langsung memeluk Devia

" Hiks hiks hiks . Kamu sudah berjanji gak akan minum lagi . Hanya karena aku menolak kamu berani mengacuhkan aku" ucapnya sambil terisak

Hendra melepaskan pelukan lalu menghapus air matanya Devia meniup niup air matanya

" Aku gak akan minum , berhenti menangis sayang " ucapnya lirih

Devia menghapus air matanya . Segera membuang air alkohol itu di wastafel . Hendra memeluknya dari belakang menatap wajah Devia yang terus menangis sesegukan

" Maaf " ucap Hendra

" Aku gak suka kamu minum "

Cup

" Aku sayang kamu " ucap Hendra

 

Selama dua hari berada di Bali , akhirnya kembali juga di Jakarta . Hendra mengantar sampai gerbang kost kostan . Lelaki di larang masuk kecuali teknisi listrik dan air saat Devia sudah masuk dan menutup gerbang . Hendra melambaikan tangannya

Huh !

Devia langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang miliknya . Sejak penolakan itu . Hendra menjadi merasa bersalah . Sering Devia menolak Apa yang Hendra mau . Itu selalu memecahkan apa yang ada di depannya . Itu sifat buruk Hendra yang Devia tahu

Devia hanya berniat putus hubungan tapi lagi lagi dia engak berani untuk mengungkapkan . Di tolak yang gak di turuti aja Sampai segitu apalagi di putuskan

Terpopuler

Comments

Yani Cuhayanih

Yani Cuhayanih

apakabar alkohol....aku tertipu tak kira akan menjaga Devia sampe halal....malah jd pergaulan bebas ...aku gk bisa koment..kocak..

2024-01-10

1

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trud semangat

2022-10-04

1

mom mimu

mom mimu

kayanya mabok alkohol juga sama gak sehat deh...

2022-09-28

1

lihat semua
Episodes
1 Keluar dari rumah
2 Mendapatkan Pekerjaan
3 Makan bersama Bos
4 Makan bersama Bos 2
5 Ke Monas
6 Bosku Pacarku
7 Hari Pertama ke Kampus
8 Aku Sayang Kamu
9 Bertemu bang Hayat
10 Ke kantor Hendra
11 Memperkenalkan Papi ke Citra
12 Gak di Restuin
13 Hp baru
14 Bermalam dengan Khafiz
15 Devia Ngambek
16 Marahnya udah ya
17 Pindah ke Apartemen
18 Kandra
19 Pernikahan Khafiz & Keyra
20 Sarapan lagi
21 Rencana Lusi
22 Ngelamar Adinda
23 Batal nikah
24 Wedding Hendra & Adinda
25 Berbohong
26 Namanya Anna
27 Meminta Restu
28 Bertemu dengan Dinda
29 Menjemput Rafi
30 Ke kantor Hendra lagi
31 Bujuk Devia
32 Mengganti
33 Kerumah Dinda
34 Baikan
35 Kekasih
36 Mendapatkan nilai yang bagus
37 Devia marah
38 Mau apa kamu !!!
39 Manjain sang istri
40 Akhirnya Menikah
41 Hari yang baru
42 Sejak Kapan ?
43 Aku memaafkanmu sayang
44 Kamu gak sopan !
45 Ketua tim basket
46 Marah besar Devia
47 Pendengar yang baik
48 Terluka
49 Kaivan
50 Bertemu Dinda lagi
51 Devia hamil
52 Adara Agatha Jordan
53 Salah mengartikan
54 Gak bisa temani
55 Mengantar ke bandara
56 Merindukanmu
57 Adara kangen papi
58 Keguguran
59 Mahasiswa Pindahan
60 Folback
61 Malu
62 Hanya membantu
63 Jijiq
64 Berteman
65 Orang dalam
66 Lunas
67 Mantan
68 Penting !!!
69 Datang
70 GA JELAS KAMU
71 Cinta mati
72 Foto PREWEDING
73 Licik
74 Bioskop
75 Gudang
76 Lecet
77 Jarang Di Belay
78 Gibah
79 Maaf
80 Tagihan
81 Bohong demi kebaikan
82 Titik Terendah
83 Demi suami
84 Voucher Diskon
85 Strategi
86 Yang sebenarnya
87 Mual
88 Sisi lain devia
89 Gimik
90 Lamaran Agung
91 Will you marry me
92 Menunda
93 Belum siap
94 Foto lamaran
95 Ciri cirinya
96 Calon suami bawel
97 Izin
98 Happy Birthday
99 Cincin
100 Penolakan
101 Simpanan ?
102 Hi Mantan !
103 Manupulatif
104 Ngidam
105 Kucing²an
106 Patok Ayam
107 BABY!
108 Wanita matre
109 Klarifikasi
110 Video
111 Anak nakal
112 Dompet gua kemana ?
113 Masih di 2 bulan
114 Masih di 2 bulan #2
115 Saling kabar
116 Sebar undangan
117 Nasib dini
118 Dijadikan Ratu
119 Masa lalu
120 Apaansih
121 Aku Kesepian
122 Ayang
123 Ko ganteng
124 Cerai ? Demi aku
125 Emosi keyra
126 Aku Mundur
127 Jadi kamu pilih selingkuhan?
128 Aku mundur
129 Kebongkar Semuanya
130 Mau sama papi
131 Bye!
132 Agung & Riska
133 Percobaan bunuh diri
134 Melahirkan
135 Bonus
136 Promot
137 Di Balik Polosnya
138 First Love
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Keluar dari rumah
2
Mendapatkan Pekerjaan
3
Makan bersama Bos
4
Makan bersama Bos 2
5
Ke Monas
6
Bosku Pacarku
7
Hari Pertama ke Kampus
8
Aku Sayang Kamu
9
Bertemu bang Hayat
10
Ke kantor Hendra
11
Memperkenalkan Papi ke Citra
12
Gak di Restuin
13
Hp baru
14
Bermalam dengan Khafiz
15
Devia Ngambek
16
Marahnya udah ya
17
Pindah ke Apartemen
18
Kandra
19
Pernikahan Khafiz & Keyra
20
Sarapan lagi
21
Rencana Lusi
22
Ngelamar Adinda
23
Batal nikah
24
Wedding Hendra & Adinda
25
Berbohong
26
Namanya Anna
27
Meminta Restu
28
Bertemu dengan Dinda
29
Menjemput Rafi
30
Ke kantor Hendra lagi
31
Bujuk Devia
32
Mengganti
33
Kerumah Dinda
34
Baikan
35
Kekasih
36
Mendapatkan nilai yang bagus
37
Devia marah
38
Mau apa kamu !!!
39
Manjain sang istri
40
Akhirnya Menikah
41
Hari yang baru
42
Sejak Kapan ?
43
Aku memaafkanmu sayang
44
Kamu gak sopan !
45
Ketua tim basket
46
Marah besar Devia
47
Pendengar yang baik
48
Terluka
49
Kaivan
50
Bertemu Dinda lagi
51
Devia hamil
52
Adara Agatha Jordan
53
Salah mengartikan
54
Gak bisa temani
55
Mengantar ke bandara
56
Merindukanmu
57
Adara kangen papi
58
Keguguran
59
Mahasiswa Pindahan
60
Folback
61
Malu
62
Hanya membantu
63
Jijiq
64
Berteman
65
Orang dalam
66
Lunas
67
Mantan
68
Penting !!!
69
Datang
70
GA JELAS KAMU
71
Cinta mati
72
Foto PREWEDING
73
Licik
74
Bioskop
75
Gudang
76
Lecet
77
Jarang Di Belay
78
Gibah
79
Maaf
80
Tagihan
81
Bohong demi kebaikan
82
Titik Terendah
83
Demi suami
84
Voucher Diskon
85
Strategi
86
Yang sebenarnya
87
Mual
88
Sisi lain devia
89
Gimik
90
Lamaran Agung
91
Will you marry me
92
Menunda
93
Belum siap
94
Foto lamaran
95
Ciri cirinya
96
Calon suami bawel
97
Izin
98
Happy Birthday
99
Cincin
100
Penolakan
101
Simpanan ?
102
Hi Mantan !
103
Manupulatif
104
Ngidam
105
Kucing²an
106
Patok Ayam
107
BABY!
108
Wanita matre
109
Klarifikasi
110
Video
111
Anak nakal
112
Dompet gua kemana ?
113
Masih di 2 bulan
114
Masih di 2 bulan #2
115
Saling kabar
116
Sebar undangan
117
Nasib dini
118
Dijadikan Ratu
119
Masa lalu
120
Apaansih
121
Aku Kesepian
122
Ayang
123
Ko ganteng
124
Cerai ? Demi aku
125
Emosi keyra
126
Aku Mundur
127
Jadi kamu pilih selingkuhan?
128
Aku mundur
129
Kebongkar Semuanya
130
Mau sama papi
131
Bye!
132
Agung & Riska
133
Percobaan bunuh diri
134
Melahirkan
135
Bonus
136
Promot
137
Di Balik Polosnya
138
First Love

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!