Tak menyangka berpacaran dengan Hendra semuanya berubah . Beberapa bulan mereka berhubungan sehingga Hendra bisa membelikan apa yang Devia mau
Seperti kendaraan mobil . Hendra belikan . Biaya pendidikan Hendra bayarkan dan lainnya. Semua keperluan Devia Hendra yang tanggung. sayang nya belum sama sekali yang mengetahui hubungan keduanya berpacaran
Seperti saat ini . Devia di antar oleh Hendra hari pertama ke kampus . Devia yang mengambil kuliah jurusan ilmu komunikasi sudah berada di fakultas bahasa
" Nanti aku jemput ya . Sudahlah kamu gak usah pikirkan pekerjaan lagi . Sudah ada yang ganti kamu "
" Tapi kalo aku engak kerja . Uang harian aku gimana pi . Aku gak punya uang untuk sehari hari "
Ck !
" Aku yang biayain hidup kamu , sudah gak usah di pikirkan lagi . Kamu masuk sana . Dikit lagi kelas akan mulai "
Devia melepaskan pelukan lalu dia mengecup pipi Hendra . Dan segera keluar
Kelas berakhir , Devia langsung pulang ke kost kostan nya . Beberapa hari lalu saat Devia sudah mulai kuliah . Hendra menyuruh Devia keluar dari kantor . Hendra mau Devia focus dengan pendidikan nya . Hal itu membuat mereka bertengkar karena saling beda pendapat
Papi Hendra
Aku udah pesan makanan
Me
Terimakasih Pi . Love you
Papi Hendra
Setelah makan . Istrirahat dan tidur . Jangan keluar dari kamar
Me
Iya papi sayang 😘
Beberapa menit kemudian telpon Devia bunyi panggilan dari driver makanan . Tanpa berlama-lama Devia langsung mengambilnya dan langsung masuk ke kamarnya dan makan
Makan dengan cepat . Karena Devia bener bener ngantuk seharian belajar dan berfikir . Belum lagi tugas dari dosen
*
Malam harinya saat ketiga temen Devia pulang bekerja . Mereka membawa makanan untuk Devia . Akhirnya makan malam di kamar Devia
Devia langsung mengirim pesan dan foto makanan dari temen temennya supaya Hendra jangan mengirimkan makan malam seperti biasanya
" Ka ,aku mau cerita sama kamu . Tapi kamu janji jangan ketawa atau jijik ya "
" Em , kenapa ? "
" Aku pacaran sama pak Hendra "
Seketika wajah Riska terdiam dan melogo . Bahkan Devia dan pak Hendra lebih cocok anak dan bapak . Hendra yang sudah berumur 30 ke atas dan sudah tak hitam lagi rambutnya
" Kamu beneran pacaran sama pak Hendra ? " Tanya Riska
" Iya , aku udah mau 6 bulan sama dia "
Riska menggeleng kepalanya
" Lebih cocok anak sama bapak loh "
" Mau gimana lagi , dia baik banget . Bahkan ya . Mobil yang biasanya kita buat jalan jalan itu dia yang beli . Dia juga bayarin uang kuliah aku . Sehari hari aku . Bahkan dia percayai kartu debit dia ke aku "
" Kamu manfaatin pak Hendra de ? "
Devia menggeleng kepalanya
" Aku cinta dan sayang sama dia " ucapnya jujur
" Kamu jadi punya hot Dady ? "
" Terserah mau bilang apa , yang penting aku gak Mandang fisik "
Makan sambil cerita awal pedekate , lalu di tembak di Monas dan sering jalan jalan keluar kota berdua . Pikiran ketiga temen Devia . Pasti menginap berdua di kamar padahal mereka pisah kamar
Akhirnya jam 11 malam semuanya kembali ke kamarnya masing masing . Devia langsung menghubungi Hendra . Sejak tadi Hendra menanyakan apa sudah pergi temen temen nya
( Weekend kita ke Bali ya . Ada pekerjaan disana . Sekalian kita nginap )
( Iya Pi ,aku ngantuk banget . Temenin sampai tidur ya )
Obrolan masih lanjut . Kadang Devia tertawa mendengar cerita Hendra . Mendengar debatan kecil masalah tak cinta dan Devia membiarkan Hendra selingkuh . Hendra malah yang marah . Hal itu yang membuat mereka rindu kan di saat berantem
Di Bali
Hendra memesan resort satu kamar dengan Devia. Devia yang sangat penurut oleh Hendra hanya mengiyakan
Sampai Devia tiduran di kasur dan Hendra mengikutinya sambil memeluk Devia
" Kamu sudah pernah ke Bali kah ? " Tanya Hendra
" Belum "
" Mau kita jalan jalan setelah ini ? "
" Boleh "
" Tapi aku minta satu syarat sama kamu"
"Apa ? "
" I want you "
Devia menatap Hendra . Dari tatapan yang Devia lihat Hendra sangat memohon mengingkan itu
" aku sudah punya beberapa alat untuk pencegahan sayang "
Devia mengambilnya menatap begitu banyak. Ah gila ini sudah siapkan dari jauh jauh hari pastinya
Hendra memeluk pinggang Devia menaruh wajahnya di bahu Devia
" Bagaimana " lirih Hendra dengan suara khas memohon
Seakan terhipnotis Devia mengagguk . Langsung saja Hendra membuka seluruh pakaiannya lalu pakaian Devia
Terjadilah peristiwa berhubungan antara suami istri sebelum sah
Berkali kali Hendra menginginkan lagi dan lagi . Tak puas dengan satu posisi . Hendra mengajaknya di kolom berenang kebetulan resort yang di booking Hendra memiliki kolom berenang pribadi
Teriakan sexy ciri khas Devia membuat Hendra semakin gila lagi . Dan terakhir pelepasan itu Devia memeluk Hendra
" Huh ! Huh ! Huh! " Keduanya mengantuk nafas
" Sehabis ini kita mau kemana ? "
" Ketempat yang mau kamu kunjungi sayang "
Devia mengagguk . Memeluk Hendra lagi
" Aku cinta banget sama kamu de "
Devia mengagguk
" Aku juga "
Hendra tersenyum mengecup leher Devia lagi tapi saat tangan Hendra sudah mulai merabanya . Devia mencegahnya
" Sudah ya . Nanti pas mau tidur kita lanjut lagi . Aku capek "
Hendra mengagguk . Mengiyakan
Keduanya berenang bersama . Sesekali Hendra jahil . Bikini yang di atas dada itu di lepaskan di tarik talinya oleh Hendra . Lalu di re*s oleh kekasihnya
*
Hendra mengajaknya ke tempat dunia malam . Ini tempat paling baru di daerah Kuta . Dan juga ini tempat milik temen Hendra
Ini juga pertama kalinya Devia ke dunia malam . Hendra bener bener gila . Mengajaknya kesini apalagi Hendra tadi meminta Devia memakai pakaian sexy dan makeup yang cantik . Devia berasa wanita murahan . Tetapi menurut Devia apa wajar seluruh tubuh Devia hanya milik Hendra
" Hai bro ...."
Hendra dan temennya berbicara bahasa spanyol . Devia hanya diam tapi di saat Hendra mengenalkan dirinya . Devia menyebutkan namanya dan nama temen Hendra adalah
" Michael "
Di ajak keruangan yang remang hanya ada di Devia dan Hendra . Michael memberikan dua minuman beralhokol kepada Devia dan Hendra
" Sini sayang " ucap Hendra
Devia mengagguk . Berdekatan dengan Hendra duduknya . Hendra merangkul pinggang Devia mengecup teluk leher Devia
" Pi , apa kita gak main di kamar aja nanti ? "
Hendra berhenti mengecupnya . Lalu tersenyum
" Minumlah sayang ..."
Devia mengagguk . Devia gak suka dengan minuman seperti itu . Dia hanya memegang gelas tanpa Devia minum . Sedangkan Hendra sudah berkali kali minum . Bahkan sudah berbicara kacau
Hendra ingin Devia seutuhnya dan Hendra ingin segera menikah dengan Devia . Karena kedua orang Hendra sudah menanyakan kapan nikah
Hendra menaruh kepalanya di bahu devia . Tangan Devia memeluk tubuh hendra
" Sudah jangan minum lagi , kasian kamunya " larang Devia
Hendra mengagguk . Hendra memeluk Devia posesif
" Kita menikah mau ? " Tanya hendra
" Aku belum siap "
Ck !
Hendra melepaskan pelukan . Gak lama kemudian Devia memeluknya lagi
" Tunggu aku lulus kuliah ya , aku janji akan menikah sama kamu "
Hendra mengagguk mengecup bibir Devia lagi dan lagi sampai nafsu . Dari pada Hendra makin tak gila karena alkohol . Lebih baik Devia segera membawanya pulang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
neng ade
nikah aja dlu kalau soal kuliah kan bisa sambil jalan
2023-03-11
1
fifid dwi ariani
sukses selalu
2022-10-04
2
mom mimu
yahh padahal nikah dulu aja Dev...
2022-09-28
2