Makan bersama Bos

Beberapa Minggu sudah kerja di kantor ini . Devia sudah engak jadi bahan suruhan lagi . Karena ada beberapa anak baru yang baru beberapa hari bekerja di disini

Saat ini Devia berjalan menuju gudang . Meminta tanda tangan pak Hendra . Saat Devia melihat pak Hendra dia melihat rambut yang sudah mulai putih tapi tubuhnya itu besar sekali . Mungkin sering olahraga . Bagus sih kalo pria berbadan seperti itu .

" Makasih pak " ucapnya saat pak Hendra selesai memberikan tanda tangan

#

Singkat cerita . Beberapa bulan kemudian bekerja di perusahaan ini . Devia memiliki cukup banyak temen temen disini dan juga gaji terutama . Gaji yang lumayan bagi Devia untuk memenuhi kebutuhan

Saat ini devia keluar dari kantor berniat membeli makanan di restoran yang cukup jauh dari kantor . Hanya berjalan kaki saja

Saat Devia memesan makanan tiba tiba saja . Pak Hendra memesan juga dan langsung di bayarkan oleh bosnya itu

" Terima kasih " ucap pak Hendra kepada karyawan restoran

" Pak ? " Panggil Devia

Pak Hendra hanya tersenyum . Lalu dia mengambil makanan yang sudah di hidangkan membawa dua papan yang berisi makanan Hendra dan Devia

Devia mengikuti nya dari belakang saat Hendra berhenti di tempat yang mulai sepi . Keduanya makan bersama

" Kamu temennya Riska ? "

" Iya pak , saya temen kosan Riska "

Hendra mengagguk " bosan ya makan di kantin kantor ? "

Devia tersenyum malu " iya pak , bosan hehe "

" Saya juga bosan . Saya tadi tanya anak anak mau makan apa . Mereka malah menolak . Mereka bilang Andin mau traktir mereka . Yasudah saya jalan kesini aja " jelas Hendra

" Kamu sudah punya pacar ? "

Devia menatap Hendra " hah ? "

" Kamu sudah punya pacar ? "

" Belum pak "

Hendra mengagguk . Lalu melanjutkan makan nya Kedua nya selesai makan . Hendra langsung mengajaknya kembali ke kantor . Selama perjalanan itu Hendra terus menanyakan dan sedikit cerita masalah kantor

Melanjutkan lagi pekerjaan yang tertunda . Devia membawa berkas menuju gudang lagi dia akan bertemu dengan Riska . Memberikan berkas tersebut kepada temennya

" Via . Nanti makan pecel ayam yuk. Di deket kantor katanya enak " ucap Riska

" Siap bos " ucap Devia sambil memberi hormat kepada Riska

Tepat 8 malam keduanya sudah pulang . Sesuai rencana yang tadi mereka akan makan malam di pinggir jalan . Pecel ayam . Sangat enak menurut keduanya apalagi sambelnya.

" Ka , kamu tahu gak tadi aku ajak kamu makan siang . Kamu kan engak mau ya . Aku makan di restoran p eh ketemu pak Hendra . Dengan enaknya dia juga mesan . Akhirnya aku malah di bayarin dia . Ih sumpah gak enak banget di bayarin ka"

Riska tersenyum " pak Hendra emang gitu . Aku beberapa kali makan di kantin . Malah dia yang bayar . Terlalu baik jadi bos . Tapi kalo udah marah .wah . Seperti kerasukan setan . Satu kantor kena marah sama dia "

" Masa sih ? Kelihatan nya baik loh . Eh tapi pak Hendra umurnya berapa sih.rambutnya sudah putih ya" ucap Devia

" Hehe , kamu ilfil juga ternyata . Pak Hendra itu baru umur 34"

" Oh , sudah punya anak ? "

" Boro boro punya anak , pacar aja engak punya "

Makanan datang . Keduanya memutuskan obrolan mereka

" Gak laku atau gimana ? " Tanya Devia

" Entahlah . Selama aku kerja . Gak pernah pak Hendra bawa keluarga nya ke kantor apalagi perempuan . Mungkin dia benci perempuan "

" Mana mungkin , kalo dia benci perempuan kenapa tadi dia makan sama aku ?"

Riska merangkul pundak Devia

" Hati hati . Nanti kamu perempuan nya "

" Idih , aku lebih suka yang seumuran ya . Bukan tipe aku tuh yang sudah beruban "

" Omongan adalah doa aku akan aminkan ucapan kamu tadi . amin ya Allah . Yaudah bayar sana . Pake uang kamu dulu . Nanti aku ganti "

" eh jangan dong. amit amit "

" emm .Siap bos " ucap Devia

Menaiki motor keduanya melewati jalan raya yang sangat macet . Hingga beberapa menit kemudian tibalah di kost kostan mereka berdua

" Baru pulang sist ? " Ucap Vira temen kost kostan

Devia dan Riska bermalas-malasan jalannya . Keduanya duduk terlebih dahulu di kamar Vira . Kamar yang selalu di buka lebar setiap malam

" Huh ! Capek banget . Males mandi " ucap Devia

" Sama ,hehe " ucap Riska

" Dasar jorok " ucap Dila

" Eh weekend jalan jalan yuk , aku belum pernah loh ke Monas . Kita ke Monas yuk "

" Ok " ucap mereka semua

Devia segera bangkit dari tiduran , pamit oleh mereka semua menuju kamarnya . Devia membuka seluruh pakaiannya lalu dia ganti dengan baju tidur . Mengambil alat mandinya dan handuk lalu keluar lagi dan masuk ke dalam kamar mandi

Devia selalu mandi sekali sehari yaitu di pagi hari . Sedangkan malam nya Devia hanya cuci muka dan gosok gigi

Terpopuler

Comments

Senajudifa

Senajudifa

jgn2 yg dulu mw dijodohkan dgn devia

2023-05-23

1

neng ade

neng ade

yg nama nya uban mah sekarang yg msh muda juga ada yg udh tubanan karena bnyk faktor .. De ia udh lama kerja di situ semenjak dia kabur keluarga nya ga nyari in berarti gagal ya thor pernikahan nya.. lalu kakak2 nya pun ga ada yg berusaha menemukan nya .. jadi penasaran thor alur mu tak mudah ditebak

2023-03-11

1

who am I

who am I

pasti bu titin seneng sama devia, hemat biaya pemakaian air 😁

2023-01-06

2

lihat semua
Episodes
1 Keluar dari rumah
2 Mendapatkan Pekerjaan
3 Makan bersama Bos
4 Makan bersama Bos 2
5 Ke Monas
6 Bosku Pacarku
7 Hari Pertama ke Kampus
8 Aku Sayang Kamu
9 Bertemu bang Hayat
10 Ke kantor Hendra
11 Memperkenalkan Papi ke Citra
12 Gak di Restuin
13 Hp baru
14 Bermalam dengan Khafiz
15 Devia Ngambek
16 Marahnya udah ya
17 Pindah ke Apartemen
18 Kandra
19 Pernikahan Khafiz & Keyra
20 Sarapan lagi
21 Rencana Lusi
22 Ngelamar Adinda
23 Batal nikah
24 Wedding Hendra & Adinda
25 Berbohong
26 Namanya Anna
27 Meminta Restu
28 Bertemu dengan Dinda
29 Menjemput Rafi
30 Ke kantor Hendra lagi
31 Bujuk Devia
32 Mengganti
33 Kerumah Dinda
34 Baikan
35 Kekasih
36 Mendapatkan nilai yang bagus
37 Devia marah
38 Mau apa kamu !!!
39 Manjain sang istri
40 Akhirnya Menikah
41 Hari yang baru
42 Sejak Kapan ?
43 Aku memaafkanmu sayang
44 Kamu gak sopan !
45 Ketua tim basket
46 Marah besar Devia
47 Pendengar yang baik
48 Terluka
49 Kaivan
50 Bertemu Dinda lagi
51 Devia hamil
52 Adara Agatha Jordan
53 Salah mengartikan
54 Gak bisa temani
55 Mengantar ke bandara
56 Merindukanmu
57 Adara kangen papi
58 Keguguran
59 Mahasiswa Pindahan
60 Folback
61 Malu
62 Hanya membantu
63 Jijiq
64 Berteman
65 Orang dalam
66 Lunas
67 Mantan
68 Penting !!!
69 Datang
70 GA JELAS KAMU
71 Cinta mati
72 Foto PREWEDING
73 Licik
74 Bioskop
75 Gudang
76 Lecet
77 Jarang Di Belay
78 Gibah
79 Maaf
80 Tagihan
81 Bohong demi kebaikan
82 Titik Terendah
83 Demi suami
84 Voucher Diskon
85 Strategi
86 Yang sebenarnya
87 Mual
88 Sisi lain devia
89 Gimik
90 Lamaran Agung
91 Will you marry me
92 Menunda
93 Belum siap
94 Foto lamaran
95 Ciri cirinya
96 Calon suami bawel
97 Izin
98 Happy Birthday
99 Cincin
100 Penolakan
101 Simpanan ?
102 Hi Mantan !
103 Manupulatif
104 Ngidam
105 Kucing²an
106 Patok Ayam
107 BABY!
108 Wanita matre
109 Klarifikasi
110 Video
111 Anak nakal
112 Dompet gua kemana ?
113 Masih di 2 bulan
114 Masih di 2 bulan #2
115 Saling kabar
116 Sebar undangan
117 Nasib dini
118 Dijadikan Ratu
119 Masa lalu
120 Apaansih
121 Aku Kesepian
122 Ayang
123 Ko ganteng
124 Cerai ? Demi aku
125 Emosi keyra
126 Aku Mundur
127 Jadi kamu pilih selingkuhan?
128 Aku mundur
129 Kebongkar Semuanya
130 Mau sama papi
131 Bye!
132 Agung & Riska
133 Percobaan bunuh diri
134 Melahirkan
135 Bonus
136 Promot
137 Di Balik Polosnya
138 First Love
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Keluar dari rumah
2
Mendapatkan Pekerjaan
3
Makan bersama Bos
4
Makan bersama Bos 2
5
Ke Monas
6
Bosku Pacarku
7
Hari Pertama ke Kampus
8
Aku Sayang Kamu
9
Bertemu bang Hayat
10
Ke kantor Hendra
11
Memperkenalkan Papi ke Citra
12
Gak di Restuin
13
Hp baru
14
Bermalam dengan Khafiz
15
Devia Ngambek
16
Marahnya udah ya
17
Pindah ke Apartemen
18
Kandra
19
Pernikahan Khafiz & Keyra
20
Sarapan lagi
21
Rencana Lusi
22
Ngelamar Adinda
23
Batal nikah
24
Wedding Hendra & Adinda
25
Berbohong
26
Namanya Anna
27
Meminta Restu
28
Bertemu dengan Dinda
29
Menjemput Rafi
30
Ke kantor Hendra lagi
31
Bujuk Devia
32
Mengganti
33
Kerumah Dinda
34
Baikan
35
Kekasih
36
Mendapatkan nilai yang bagus
37
Devia marah
38
Mau apa kamu !!!
39
Manjain sang istri
40
Akhirnya Menikah
41
Hari yang baru
42
Sejak Kapan ?
43
Aku memaafkanmu sayang
44
Kamu gak sopan !
45
Ketua tim basket
46
Marah besar Devia
47
Pendengar yang baik
48
Terluka
49
Kaivan
50
Bertemu Dinda lagi
51
Devia hamil
52
Adara Agatha Jordan
53
Salah mengartikan
54
Gak bisa temani
55
Mengantar ke bandara
56
Merindukanmu
57
Adara kangen papi
58
Keguguran
59
Mahasiswa Pindahan
60
Folback
61
Malu
62
Hanya membantu
63
Jijiq
64
Berteman
65
Orang dalam
66
Lunas
67
Mantan
68
Penting !!!
69
Datang
70
GA JELAS KAMU
71
Cinta mati
72
Foto PREWEDING
73
Licik
74
Bioskop
75
Gudang
76
Lecet
77
Jarang Di Belay
78
Gibah
79
Maaf
80
Tagihan
81
Bohong demi kebaikan
82
Titik Terendah
83
Demi suami
84
Voucher Diskon
85
Strategi
86
Yang sebenarnya
87
Mual
88
Sisi lain devia
89
Gimik
90
Lamaran Agung
91
Will you marry me
92
Menunda
93
Belum siap
94
Foto lamaran
95
Ciri cirinya
96
Calon suami bawel
97
Izin
98
Happy Birthday
99
Cincin
100
Penolakan
101
Simpanan ?
102
Hi Mantan !
103
Manupulatif
104
Ngidam
105
Kucing²an
106
Patok Ayam
107
BABY!
108
Wanita matre
109
Klarifikasi
110
Video
111
Anak nakal
112
Dompet gua kemana ?
113
Masih di 2 bulan
114
Masih di 2 bulan #2
115
Saling kabar
116
Sebar undangan
117
Nasib dini
118
Dijadikan Ratu
119
Masa lalu
120
Apaansih
121
Aku Kesepian
122
Ayang
123
Ko ganteng
124
Cerai ? Demi aku
125
Emosi keyra
126
Aku Mundur
127
Jadi kamu pilih selingkuhan?
128
Aku mundur
129
Kebongkar Semuanya
130
Mau sama papi
131
Bye!
132
Agung & Riska
133
Percobaan bunuh diri
134
Melahirkan
135
Bonus
136
Promot
137
Di Balik Polosnya
138
First Love

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!